Cara Menyimpan Apel

Unduh PDF

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Penyimpanan Jangka Pendek

Penyimpanan Jangka Panjang

Artikel Terkait

Referensi

Apel perlu suhu yang dingin agar tetap segar ketika disimpan dalam waktu lama. Biasanya, suhu dingin sudah cukup untuk mempertahankan kesegaran apel selama beberapa minggu, namun dengan melakukan beberapa trik tambahan, Anda bisa menyimpannya selama beberapa bulan.

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Penyimpanan Jangka Pendek

Unduh PDF

1. 
   1
   Gunakan apel yang bagus. Periksa apel Anda dan pisahkan apel yang masih bagus dengan yang sudah jelek atau busuk. Satu butir apel yang jelek bisa membuat yang lainnya ikut membusuk karena apel menghasilkan gas etilen ketika membusuk. Karena itu, Anda tidak boleh menyimpan apel yang sudah busuk atau rusak dengan yang masih bagus.
2. 
   2
   Pisahkan apel yang jelek dan simpan pada suhu ruang. Ketika disimpan pada suhu ruang di dalam keranjang, apel bisa tetap segar selama dua hari. Tidak lama memang. Terlepas dari itu, untuk apel yang sudah rusak, Anda harus memakannya segera karena apel yang sudah rusak akan lebih cepat membusuk.

   • Jika apelnya terlalu rusak untuk dimakan, Anda lebih baik membuangnya ke luar untuk konsumsi hewan. Meskipun tidak ada hewan yang memakannya, apel yang telah membusuk pun akan menjadi sumber makanan bagi serangga dan berbagai organisme lain yang hidup di bawah tanah.
3. 
   3
   Masukkan apel yang masih bagus ke dalam kulkas. Apel akan tetap segar dalam waktu yang lebih lama ketika disimpan dalam keadaan dingin. Kebanyakan kulkas modern memiliki laci khusus untuk buah dan sayur, dan jika kulkas Anda punya laci seperti itu, Anda sebaiknya menyimpan apel Anda di sana. Jika tidak ada, simpan apel Anda dalam wadah plastik terbuka di bagian paling belakang kulkas yang merupakan tempat yang paling dingin.
4. 
   4
   Tutupi wadah dengan tisu makan yang lembap. Selain suhu dingin, apel juga perlu sedikit kelembapan untuk tetap segar. Meletakkan tisu makan yang sudah dibasahi di atas apel bisa memberikan cukup kelembapan, namun jika Anda ingin melaukan ini Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak menyimpan apelnya dalam wadah yang kedap udara.
5. 
   5
   Jika memungkinkan, pantau suhu kulkas. Jika Anda bisa mengendalikan temperatur di laci buah di kulkas Anda, atur suhu pada rentang -1,1 sampai 1,7 derajat celsius, suhu ideal untuk menyimpan apel. Jika suhunya terlalu dingin, sel pada apelnya akan rusak, membuat apelnya menjadi lembek dan tidak dapat dimakan. Sebaliknya, jika suhunya terlalu tinggi, semisal lebih panas 10 derajat celsius saja, apel bisa menjadi masak atau matang dua kali lebih cepat.

   • Jika Anda tidak bisa mengatur suhu laci buah di kulkas Anda tetapi Anda tetap bisa mengatur temperatur kulkas, letakkan termometer di dalam laci buah, lalu atur suhu kulkas Anda hingga termometer menunjukkan suhu yang sesuai.
6. 
   6
   Pantau kondisi apelnya. Dengan metode ini, apel bisa tetap segar sampai tiga minggu.
   Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Penyimpanan Jangka Panjang

Unduh PDF

1. 
   1
   Simpan apel yang memang tahan lama. Apel berkulit tebal biasanya tahan lebih lama ketika disimpan, sedangkan apel yang berkulit tipis biasanya tidak tahan begitu lama.

   • Selain itu, pastikan juga kondisi apel Anda tetap bagus. Apel yang sudah memar atau rusak akan menghasilkan gas etilen dan membuat apel lainnya membusuk lebih cepat daripada biasanya, menjadikan upaya Anda sia-sia.
2. 
   2
   Bungkus masing-masing apel secara terpisah. Semua apel mengeluarkan gas etilen, bahkan yang dalam kondisi bagus sekalipun. Karena itu, apel yang bersentuhan satu sama lain ketika disimpan bisa membusuk lebih cepat. Selain itu, jika satu apel mulai busuk selagi disimpan, apel tersebut bisa mengkontaminasi apel lain ketika bersentuhan, membuat banyak atau semua apel Anda membusuk dengan lebih cepat. Membungkus masing-masing apel akan mencegah sebagian besar kerusakan yang bisa terjadi ketika apel saling bersentuhan.

   • Gunakan empat lapis koran untuk tiap butir apel. Pilih lembar koran yang tidak memiliki tinta warna karena tinta warna mengandung racun.
   • Letakkan apel di atas tumpukan koran, bungkus satu lapis korannya, lalu putar tiap sudut yang bertemu. Tidak usah membungkusnya terlalu ketat karena membungkus apel bertujuan untuk mencegahnya bersentuhan satu sama lain, bukan untuk memblokir udara. Lakukan sampai Anda selesai membungkus tiap apel.
3. 
   3
   Lapisi dasar kotak kayu atau kardus dengan isolator suhu. Wadah tidak boleh kedap udara karena Anda tidak ingin mengunci sirkulasi udara pada apel Anda ketika menyimpannya, namun sebaiknya apel terlindungi dari udara bebas. Melapisi kotaknya bisa membantu mengatur suhu dan sirkulasi udara pada apel Anda. Lapisi kotak dengan jerami atau plastik berlubang.
4. 
   4
   Masukkan apel Anda ke dalam kotak yang sudah dilapisi. Jejerkan secara bersebelahan. Pastikan bungkusan korannya tidak longgar atau lepas sehingga apelnya tidak menyentuh satu sama lain.
5. 
   5
   Simpan apel di tempat dingin. Ada beberapa pilihan tempat yang bisa Anda pilih, seperti loteng atau ruang bawah tanah. Yang jelas, tempat tersebut dingin tapi tidak sampai di bawah titik beku, karena pada titik beku air, sel apel akan rusak dan apel menjadi lembek saat kembali ke suhu lebih tinggi.
6. 
   6
   Jangan menyimpan apel di dekat kentang. Ketika semakin tua, kentang mengeluarkan gas yang membuat apel membusuk dengan lebih cepat. Anda bisa menyimpan keduanya di ruangan yang sama tetapi jangan menyimpannya secara bersebelahan.
7. 
   7
   Periksa apel Anda setelah beberapa bulan. Dengan metode penyimpanan ini, apel Anda bisa tetap segar selama beberapa bulan, tapi akan mulai membusuk setelah itu.
   Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

• Termometer
• Kertas koran
• Kotak kayu atau kardus
• Pelapis plastik berlubang atau jerami