Unduh PDFUnduh PDF

Bawang putih merupakan bumbu makanan yang lezat, menyehatkan dan serbaguna. Menanam dan memanen bawang sendiri merupakan hal yang sangat berguna karena Anda tidak akan kehabisan bahan sayuran di dapur. Akan tetapi, jika bawang tidak dikeringkan dengan benar sesudah dipanen, rasanya akan pahit dan tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama dan pada akhirnya akan membusuk. Untuk mengeringkan bawang putih utuh, Anda harus menyimpannya di lokasi yang kering dan hangat selama sekitar 10 hingga 14 hari. Untuk mempercepat pengeringan, kupas dan cincang bawang setelah Anda memanennya. Panaskan bawang putih cincang menggunakan dehidrator (alat pengering makanan) selama 6 hingga 8 jam untuk menghilangkan kandungan cairan. Jika bawang telah kering, Anda dapat mengepang daunnya untuk digantung, menyimpannya di meja, atau memasukkannya ke dalam wadah kedap udara.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengeringkan Bawang Putih Utuh

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panen bawang putih 6-8 bulan setelah tanam ketika daun bagian bawahnya mengering.
    Setelah tanaman bawang putih berusia 5-6 bulan, periksa tanaman setiap minggu. Periksa apakah bagian pangkal tanaman mulai berubah cokelat dan layu. Jika daunnya mulai layu, bersihkan tanah di sekitar siung bawang. Jika umbinya besar dan sudah membentuk siung, gunakan cetok (sekop kecil) untuk membongkar bagian pangkal tanaman. Setelah tanahnya longgar, tarik tanaman bawang putih dari dalam tanah untuk memanennya.[1]
    • Jika Anda tidak dapat menariknya dengan mudah, gali sekitar 8-15 cm di bawah umbi bawang menggunakan cetok. Ini akan memotong sistem akar sehingga bawang putih akan mudah dikeluarkan. Namun, bawang putih biasanya dapat dikeluarkan dari dalam tanah dengan mudah.
    • Metode ini bisa diterapkan pada semua varietas bawang putih, walaupun ada beberapa jenis bawang yang mengering sedikit lebih cepat daripada varietas lain. Pada umumnya, makin besar umbi, makin lama waktu yang diperlukan untuk menunggu daunnya kering.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan tangan untuk membersihkan tanah yang menempel pada umbi bawang putih.
    Pegang bawang pada tangkainya dan tempatkan di meja dengan umbi berada di bawah. Angkat umbi bawang dan tepuk gumpalan tanah yang menempel menggunakan tangan. Ulangi langkah ini pada semua umbi bawang putih.[2]
    • Jika ada siung yang terbuka atau terlepas dari umbinya, sisihkan siung tersebut dan gunakan dengan segera. Siung ini mungkin telah mengering di dalam tanah. Jika belum kering, siung tersebut akan mengering dengan cepat setelah Anda membiarkannya di dapur.
    • Bawang putih tidak boleh dicuci. Anda harus mengupasnya terlebih dahulu sebelum digunakan, dan yang harus Anda lakukan adalah menghilangkan kelembapan, bukan menambahkannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potong akarnya menggunakan gunting.
    Pegang tangkai di atas umbi bawang putih, lalu potong akar di bagian bawah umbi menggunakan gunting. Usahakan untuk membiarkan daun yang melekat pada tangkai umbi bawang putih. Teruskan proses ini hingga akar di semua umbi bawang dipotong.[3]
    • Jangan khawatir jika ada sedikit akar yang tersisa. Asalkan Anda menghilangkan sebagian besar akar, bawang putih tidak akan mengalami masalah.
    • Jika tangkai bawang sudah tidak hijau lagi, Anda bisa memotongnya sebelum melakukan ini jika menginginkan. Umbi bawang memang akan terus mendapatkan nutrisi ketika tangkai belum kering. Namun, jika tangkainya sudah berubah cokelat dan mulai layu, ini tidak memberi manfaat bagi umbi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Keringkan bawang putih di tempat yang kering dan hangat.
    Pilih tempat di dalam atau di dekat rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung dengan suhu yang stabil pada 24–27 °C agar bawang putih bisa mengering dengan cepat dan menyeluruh. Tempat yang ideal adalah basemen, gudang, dan boiler room asalkan suhu di ruangan tersebut stabil dan tidak memiliki jendela yang besar.[4]
    • Anda dapat mengeringkan bawang di tempat yang dingin jika perlu, tetapi ini memerlukan waktu yang lebih lama.
    • Apabila suhu di ruangan lebih dari 32 °C, bawang putih bisa membusuk atau tumbuh tunas.
    • Apabila memungkinkan, pilih ruangan yang memiliki ventilasi bagus. Meskipun begitu, bawang putih harus tetap hangat dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gantung umbi bawang putih atau tempatkan di atas meja.
    Anda bisa mengeringkan bawang putih secara horizontal atau vertikal. Jika Anda mengeringkannya di meja, tata bawang putih secara merata sehingga umbinya menggantung di pinggir meja. Anda juga bisa mengikat 3-5 tanaman bawang dengan benang dan menggantungnya pada pengait atau ajir tanaman jika ingin mengeringkannya secara vertikal.[5]

    Tip: Jika masih ada tangkai keras (hardneck) di bagian tengah bawang putih, balut tangkai tersebut dengan handuk yang hangat dan lembap untuk melunakkannya sebelum Anda menyimpan bawang putih. Anda bisa mengikat handuk dengan karet gelang jika ingin menggantung tanaman tersebut.

  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tunggu sekitar 10-14 hari hingga bawang putih benar-benar kering.
    Biarkan bawang putih tetap berada di dalam ruangan tanpa terkena sinar matahari langsung. Jangan memindahkan atau mengganggu bawang putih ketika proses pengeringan sedang dilakukan. Tunggu minimal 10 hari sebelum Anda memeriksa bawang untuk melihat apakah kulitnya telah rapuh dan mudah dikelupas.[6]
    • Proses pengeringan bawang putih telah selesai jika siung sudah mengeras dan kulitnya mulai mengelupas dan rapuh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengeringkan Irisan Bawang Putih dengan Dehidrator

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong tangkai dan kulit yang ada di umbi bawang putih.
    Gunakan gunting untuk memotong tangkai pada semua umbi bawang. Selanjutnya, ambil bawang dan kupas kulit bagian luarnya. Gunakan kuku untuk membuka kulit luar yang terdapat di antara masing-masing siung, atau gunakan pisau kecil untuk merobek kulit bawang tanpa merusak siungnya.[7]
    • Apabila Anda melakukan ini di luar rumah, bawalah bawang putih ke dapur setelah kulit luar umbinya dikupas.
    • Mungkin Anda harus mengeringkan bawang putih secara bertahap jika Anda memiliki banyak bawang putih dan tidak mempunyai dehidrator berkapasitas besar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bongkar dan kupas...
    Bongkar dan kupas siung bawang putih untuk menghilangkan kulit arinya. Cucilah tangan dengan air dan sabun, lalu keringkan dengan tisu atau serbet. Setelah lapisan luarnya dihilangkan, bongkar bawang putih untuk mengeluarkan siungnya. Selanjutnya, gunakan jari tangan untuk menghilangkan kulit ari sampai semua siung bawang terkupas. Tempatkan siung bawang putih di atas talenan yang bersih.[8]
    • Keringkan tangan hingga bersih setelah Anda mencucinya. Jangan sampai bawang putih basah saat Anda mengupasnya.

    Variasi: Sebagai alternatif, Anda bisa mengeprek bawang dengan benda datar, misalnya talenan atau bagian samping pisau untuk melonggarkan kulitnya. Ini memudahkan Anda untuk mengupasnya. Anda bisa mengeprek beberapa siung di antara semua bawang, tetapi ini tidak akan menjadi masalah karena pada akhirnya Anda akan mencincangnya nanti.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Iris bawang putih menjadi beberapa potongan kecil yang berukuran sekitar 1 cm.
    Tempatkan siung bawang putih yang sudah dibongkar di atas talenan dan siapkan pisau dapur. Iris setiap siung secara perlahan dan hati-hati menjadi sekitar 5-10 bagian kecil dengan lebar kira-kira 1 cm. Terus iris bawang putih hingga semua siung selesai dicincang.[9]
    • Anda juga dapat memotong bawang putih dalam bentuk dadu berukuran kecil, bukan memotongnya dalam irisan tipis. Irisan tipis bawang putih cenderung bisa mengering secara lebih merata, tetapi apabila potongan dadu Anda sangat kecil, ini tidak akan menjadi masalah.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tempatkan bawang putih di nampan dehidrator.
    Keluarkan nampan dehidrator dan tempatkan di atas meja. Selanjutnya, sebar irisan bawang putih di atas nampan secara merata dan tidak tumpang-tindih.[10]
    • Panaskan terlebih dahulu dehidrator ketika Anda melakukan proses ini.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keringkan bawang putih dengan suhu 46 °C selama 6 hingga 8 jam.
    Suhu di dalam bawang putih tidak boleh lebih dari 60 °C. Jadi, keringkan bawang putih dalam suhu 46 °C. Biarkan bawang putih berada di dalam dehidrator selama 6 hingga 8 jam, dan keluarkan bawang jika irisannya telah renyah, keras, dan rapuh. Setelah irisan bawang dikeluarkan, Anda bisa menyimpan, memotongnya menjadi lebih kecil lagi, atau menggilingnya menjadi bubuk untuk disimpan.[11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyimpan Bawang Putih Kering

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kepang umbi bawang putih untuk disimpan dalam waktu yang lama.
    Tempatkan 3 umbi bawang putih secara berdampingan dengan tangkai saling tumpang-tindih. Lipat tangkainya hingga terjalin satu sama lain dengan menyilangkan tangkai 2-3 kali sebelum Anda mengikatnya dengan tali. Tambahkan 2-3 umbi bawang yang baru di atas umbi sebelumnya dan buatlah kepang baru secara tumpang-tindih dengan melilitkan dan mengikat tangkainya. Ulangi proses ini hingga Anda mengepang sekitar 8-12 umbi bawang putih. Ikat semua tangkai yang tersisa dengan menyatukannya agar kepangnya terikat kuat.[12]
    • Potong kelebihan tangkai yang mencuat keluar dari garis kepang menggunakan gunting.
    • Tangkai bawang putih yang keras akan putus saat Anda mengepangnya. Ini akan terjadi jika Anda tidak membalut tangkai keras tersebut dengan handuk basah saat mengeringkannya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gantung kepang bawang putih di palang jemuran atau pengait, dan tempatkan di dalam dapur selama 6 hingga 12 bulan.
    Setelah kepang bawang putih diikat dengan kuat, gunakan tangkai terakhir di bagian atas untuk mengikat jalinan kepang. Anda bisa menyimpan kepangan bawang di dalam dapur untuk digantung pada pengait atau pinggiran lemari dapur, atau menggunakan palang jemuran untuk menggantung kepangan di udara. Kepang bawang putih biasanya bisa tetap segar selama 6-12 bulan setelah Anda menggantungnya.[13]

    Tip: Proses ini juga bisa digunakan untuk mengeringkan bawang putih, walaupun sebenarnya tidak perlu dilakukan karena bawang putih yang terpisah akan mendapatkan aliran udara dalam jumlah yang mencukupi.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Simpan umbi yang telah dihilangkan tangkainya dalam suhu kamar selama 4 hingga 6 bulan.
    Apabila Anda tidak ingin menggantungnya, potong tangkai bawang menggunakan gunting. Setelah itu, tempatkan umbi yang telah dipotong ke dalam kantong jaring atau letakkan di dalam mangkuk di meja dapur. Bawang putih pada umumnya bisa bertahan selama 4-6 bulan apabila disimpan di tempat terbuka.[14]
    • Apabila memungkinkan, simpan bawang putih di lokasi dengan suhu 16–18 °C. Jagalah agar bawang putih tidak terkena cahaya langsung (jika memungkinkan).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Masukkan irisan bawang putih ke dalam wadah kedap udara dan simpan selama 2 hingga 3 bulan.
    Apabila bawang putih dikeringkan dengan dehidrator, masukkan irisan bawang ke dalam wadah kedap udara. Tutup wadahnya dan tekan di sepanjang bagian pinggir tutup untuk memastikan bahwa wadah tersebut benar-benar telah tertutup rapat. Biarkan wadah di atas meja dapur dan simpan bawangnya dalam suhu kamar selama 2 hingga 3 bulan.[15]
    • Apabila memungkinkan, simpan bawang putih pada area di dalam rumah dengan suhu tidak lebih dari 16-18 °C.
    • Lilitkan handuk berwarna gelap pada wadah untuk menjaga agar bawang putih tidak terkena cahaya langsung.
    Iklan

Tips

  • Bawang putih yang dibeli di toko tidak perlu dikeringkan. Umbi bawang ini telah diproses dan dikeringkan.
  • Proses pengeringan ini biasanya disebut juga dengan curing. Kedua istilah ini bisa digunakan secara bergantian karena memiliki makna yang sama.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengeringkan Bawang Putih Utuh

  • Cetok
  • Gunting dapur
  • Benang (opsional)
  • Ajir (penopang) tanaman atau kait (opsional)

Mengeringkan irisan Bawang Putih dengan Dehidrator

  • Sabun
  • Air
  • Talenan
  • Pisau

Menyimpan Bawang Putih Kering

  • Benang
  • Gunting dapur
  • Kantong jaring (opsional)
  • Mangkuk (opsional)
  • Wadah kedap udara

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 32.834 kali.
Daftar kategori: Persiapan Makanan
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.834 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan