Cara Mengonsumsi Daging Setelah Berhenti Menjadi Vegetarian

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda vegetarian dan mulai berubah pikiran untuk mengonsumsi daging lagi, Anda kemungkinan besar tidak akan mengalami masalah sama sekali untuk melakukannya. Mengonsumsi daging kembali sebenarnya jauh lebih mudah daripada yang Anda bayangkan, tidak peduli seberapa lama Anda tidak menyantap daging. Untuk membantu Anda menenangkan pikiran, artikel ini menyajikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai cara mengonsumsi daging lagi setelah berhenti menjadi vegetarian.

Question 1 dari 8:

Dapatkah Anda makan daging kembali setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Ya, tubuh tidak akan kehilangan kemampuan dalam mencerna daging.
    Walaupun sudah lama menjalani hidup sebagai vegetarian, Anda tetap bisa mengonsumsi daging kembali. Mungkin Anda akan merasa sedikit “berat” di saat awal mulai menyantap daging, apalagi dalam porsi besar. Namun, Anda tetap bisa memetabolisme dan mencerna daging.[1]
    Iklan
Question 2 dari 8:

Apakah vegetarian akan sakit ketika makan daging?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Tidak, tetapi Anda bisa sakit perut jika memakannya secara berlebihan.
    Produk tumbuhan lebih mudah dicerna dan memerlukan lebih sedikit enzim untuk mencernanya daripada daging. Jika Anda kembali makan daging secara tiba-tiba, mungkin enzim pencernaan di dalam tubuh tidak mencukupi untuk menangani daging, dan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Mulailah menyantap daging secara perlahan untuk mempermudah prosesnya.[2]
Question 3 dari 8:

Daging apa yang harus saya makan kembali setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Mulailah menyantap daging yang ringan dan makanlah daging yang berbeda secara bergantian.
    Mulailah mengonsumsi daging yang ringan terlebih dahulu (misalnya ikan) sebelum Anda beralih ke daging yang sedikit lebih berat seperti unggas. Secara perlahan, mulailah mengonsumsi daging merah yang lebih berat. Dengan cara ini, tubuh akan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dan mencegah munculnya masalah pencernaan.[3]
    • Namun, ini bukan ilmu pasti. Anda bisa memilih makanan yang diinginkan dan terasa tepat bagi Anda. Meskipun begitu, jangan menyantap daging secara berlebihan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada pencernaan.
    • Apabila Anda sudah lama menjadi vegan, atau menjalani pola makan berisi produk tumbuhan yang ketat, mulailah dengan makanan yang ringan, misalnya kaldu ayam atau telur.
    Iklan
Question 4 dari 8:

Haruskah saya membatasi jumlah daging yang dikonsumsi setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Konsumsi daging dalam porsi kecil di saat awal dan rasakan efeknya pada tubuh.
    Memakan daging setelah berhenti menjadi vegetarian memang tidak membuat Anda sakit. Namun, langsung menyantap steik dalam jumlah besar bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, misalnya sakit perut dan kembung. Cobalah menyantap daging dalam porsi kecil dan rasakan efeknya pada tubuh. Apabila Anda tidak mengalami kembung atau gangguan pencernaan, tambah porsinya. Perhatikan respons tubuh dan jangan makan secara berlebihan.[4]
Question 5 dari 8:

Bagaimana cara mencegah munculnya masalah pencernaan ketika saya mengonsumsi daging setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih daging tinggi lemak untuk membantu pencernaan.
    Daging rendah lemak lebih keras dan lebih sulit diproses tubuh, apalagi jika Anda telah lama tidak mengonsumsi daging. Ketika Anda mulai memakan daging lagi, pilih daging yang banyak mengandung lemak untuk mendapatkan rasa yang lebih enak dan membantu tubuh menyerap lebih banyak mineral dan vitamin penting.[5]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menyantap ikan yang banyak mengandung lemak (misalnya salmon atau haring), alih-alih ikan rendah lemak, seperti nila atau kakap.
  2. 2
    Konsumsi enzim pencernaan untuk mendukung pencernaan. Memakan daging kembali bisa menyebabkan perasaan “berat” dan kembung di saat awal. Enzim pencernaan akan membantu memecah makanan sehingga perut akan mencerna daging dengan mudah tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman. Beli enzim pencernaan di toko obat atau apotek dan minum sesuai petunjuk di kemasan.[6]
    Iklan
Question 6 dari 8:

Bagaimana cara membuat daging lebih menarik setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pesan daging yang telah dimasak agar Anda tidak perlu berurusan dengan daging mentah.
    Apabila Anda sudah lama tidak menangani atau memasak daging, aktivitas ini bisa merusak dan menghilangkan selera makan. Sebaiknya Anda memesan makanan untuk dibawa pulang, atau pergi ke restoran ketika Anda kembali mengonsumsi daging.[7]
    • Hindari susyi (makanan Jepang dari nasi dan makanan laut) jika Anda tidak suka ikan mentah.
  2. 2
    Tingkatkan rasa daging dengan menambahkan bumbu dan saus. Terdapat banyak bumbu yang bisa membuat daging menjadi lebih enak, misalnya garam, merica, paprika, bawang merah, bawang putih, dan sebagainya. Anda juga bisa menggunakan saus untuk meningkatkan rasa daging, misalnya saus barbeku, saus tomat, ranch, atau keju biru (blue cheese). Gunakan bahan-bahan tersebut untuk meningkatkan rasa dan membuat daging menjadi lebih enak apabila Anda kurang menyukai rasanya.[8]
    Iklan
Question 7 dari 8:

Apakah kebanyakan vegetarian kembali mengonsumsi daging?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Ya, studi menunjukkan bahwa 84% vegetarian kembali mengonsumsi daging.
    Sangat umum orang yang menjalani diet vegetarian atau vegan kembali mengonsumsi daging. Sebuah studi menemukan bahwa bekas vegetarian atau vegan berjumlah 5 kali lebih banyak daripada mereka yang masih bertahan. Ini bukan berarti Anda pasti akan kembali mengonsumsi daging pada akhirnya nanti, tetapi ini menunjukkan bahwa Anda tidak sendiri ketika memutuskan untuk berhenti menjadi vegetarian.[9]
Question 8 dari 8:

Bagaimana cara menghilangkan perasaan tidak nyaman saat memakan daging setelah berhenti menjadi vegetarian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Ingatlah alasan yang membuat Anda harus menyantap daging kembali.
    Apabila Anda harus mengonsumsi daging karena alasan kesehatan, pikirkan keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukannya, seperti tubuh akan terasa lebih baik dan bisa menghabiskan banyak waktu bersama orang-orang yang Anda sayangi. Tubuh tetap bisa memproses daging dan ini merupakan bahan makanan yang biasa disantap banyak orang. Anda sama sekali tidak melakukan kesalahan ketika memakan daging dan tidak perlu merasa bersalah.[10]
    • Banyak orang menjadi vegetarian karena alasan moral dan mengonsumsi daging kembali bisa membuat mereka gundah.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda vegan atau vegetarian, jangan khawatir ketika Anda menyantap sepotong daging secara tidak sengaja. Walaupun mungkin Anda akan merasa tidak nyaman secara emosional, tidak ada efek samping fisik yang akan terjadi.
Iklan

Peringatan

  • Jika menderita alergi daging (walaupun sangat jarang terjadi), Anda bisa mengalami reaksi alergi, seperti gatal dan kemerahan pada kulit, serta pembengkakan pada wajah, lidah, dan bibir. Jika alerginya cukup parah, Anda dapat mengalami anafilaksis (suatu reaksi yang bisa membahayakan jiwa). Akan tetapi, kebanyakan orang mengalami alergi daging karena digigit kutu Lone Star, bukan karena tidak mengonsumsi daging.[11]
  • Apabila Anda mulai mengalami gejala reaksi alergi, misalnya gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, lidah bibir, atau tenggorokan, sesak napas, mengi, atau kesulitan bernapas, segera pergi ke dokter.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tara Coleman
Disusun bersama :
Ahli Gizi Klinis
Artikel ini disusun bersama Tara Coleman. Tara Coleman adalah Ahli Gizi Klinis yang berpraktik swasta di San Diego, California. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Tara mengkhususkan diri dalam nutrisi olahraga, kepercayaan diri terhadap tubuh, dan kesehatan sistem kekebalan serta menawarkan nutrisi yang dipersonalisasi, kebugaran perusahaan, dan kursus pembelajaran daring. Dia meraih gelar BS dalam Biologi dari James Madison University dan menghabiskan enam tahun di industri farmasi sebagai ahli kimia analitik sebelum membuka praktiknya sendiri. Tara tampil di NBC, CBS, Fox, ESPN, dan Dr. Oz The Good Life serta di Forbes, Cosmopolitan, Self, dan Runner's. Artikel ini telah dilihat 1.834 kali.
Daftar kategori: Makanan dan Penjamuan
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.834 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan