Cara Membuat Air Alkali

Air Alkali telah menjadi hal yang membuat orang tergila-gila, dan hal ini mudah dipahami. Orang yang menganjurkan konsumsi air alkali berpendapat bahwa air alkali dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan keasaman dalam aliran darah dan membantu tubuh Anda menyerap beragam nutrisi lebih cepat, serta beragam manfaat lainnya. Ikuti langkah berikut ini untuk mulai membuat air alkali sendiri di rumah!

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Tentukan pH Sebelum Anda Membuat Air Alkali

Unduh PDF

Sebelum dan sesudah Anda membasakan air, Anda harus memeriksa pH air Anda. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa memperkirakan seberapa besar penyesuaian yang perlu dilakukan terhadap air Anda. Alaminya, air berada pada pH 7, namun pengotor pada air cenderung meningkatkan keasamannya. pH ideal air minum adalah 8 atau 9, yang bisa dicapai dengan membuatnya menjadi basa. ^{[1]XTeliti sumber}
Anda bisa membeli alat pengukur pH berupa strip pH dan diagram warna pH di sebagian besar toko kesehatan.
Biarkan strip berada di dalam air selama beberapa waktu, dan kemudian bandingkan warna strip dengan warna dalam diagram warna yang tersedia. Perhatikan berapa pH air Anda sekarang dan kemudian basakan air Anda dengan melakukan salah satu metode di bawah ini. Setelah Anda membasakan air Anda, pH air Anda seharusnya berada dalam skala 8 atau 9.
Saat air berada dalam pH di atas 7, air bersifat basa, sementara jika pH-nya berada di bawah skala 7 air bersifat asam. Anda ingin air berada dalam rentang antara 7 dan 9.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Membuat Basa dengan Bahan Tambahan Air

Unduh PDF

1
Gunakan soda kue. Tambahkan 1/8 sendok teh (600 mg) soda kue ke dalam satu gelas atau sekitar 0.237 liter air. Soda kue memiliki kandungan basa yang tinggi. Saat soda kue bercampur dengan air, soda kue akan meningkatkan sifat basa air. Goyangkan campuran ini (jika Anda menggunakan botol air minum), atau aduk (jika menggunakan gelas) untuk memastikan bahwa soda kue bercampur merata dengan air.^{[2]XTeliti sumber}
- Jika Anda sedang melakukan diet rendah natrium, jangan tambahkan soda kue ke dalam air Anda. Soda kue mengandung natrium dalam jumlah tinggi.
2
Gunakan lemon. Lemon bersifat anionik, sehingga saat Anda minum air lemon, tubuh Anda bereaksi dengan sifat anionik lemon dengan membuat air alkali saat tubuh Anda mencernanya. ^{[3]XTeliti sumber}
- Isi satu pitcher (8 gelas air minum) dengan air bersih. Air hasil filtrasi adalah pilihan yang terbaik, tapi jika Anda tidak memiliki filter air, air masak bisa digunakan juga.
- Potong-potong lemon menjadi 8 bagian. Tambahkan lemon ke dalam air tapi jangan diperas, cukup direndam di dalam air.
- Tutup air dan biarkan semalaman, selama 8 hingga 12 jam pada suhu ruang.
- Anda bisa menambahkan satu sendok garam laut pink Himalayan ke dalam air lemon jika Anda ingin. Menambahkan garam akan memberi mineral ke dalam air alkali Anda.
3
Tambahkan tetesan pH. Tetesan pH mengandung mineral alkali yang poten dan memiliki konsentrasi tinggi. Anda bisa membeli tetesan pH pada toko kesehatan atau secara online. Ikuti petunjuk khusus yang tercantum di dalam botol pH untuk menentukan berapa tetes yang Anda perlu tambahkan ke dalam air Anda.^{[4]XTeliti sumber}
- Ingatlah walaupun tetesan pH meningkatkan kebasaan air Anda, tetesan ini tidak membuang kandungan klorin atau floride yang bisa saja terdapat dalam air minum Anda.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menggunakan Sistem Filtrasi Berbeda

Unduh PDF

1
Beli alat ionisasi air. Alat ionisasi air bisa terpasang langsung ke kran air Anda dan sangat mudah digunakan. Air menjadi terionisasi karena alat ini mengalirkannya melalui elektroda positif dan negatif. Dengan cara ini, air yang bersifat asam dan basa akan terpisah. Air yang bersifat basa meliputi 70% komponen air dan dapat diminum.
- Jangan langsung membuang air yang bersifat asam. Air asam ini bisa digunakan untuk membunuh berbagai macam bakteri. Anda bisa menggunakannya untuk membersihkan tubuh, dan membunuh bakteri yang hidup di kulit Anda.
2
Beli filter air ionisasi. Filter ini bisa dipindahkan dengan mudah dan lebih murah dibandingkan alat ionisasi air elektrik. Filter air ini bekerja dengan cara yang sama dengan filter air biasa. Masukkan air ke dalam filter dan biarkan selama tiga hingga lima menit. Sementara menunggu, air dialirkan ke rangkaian filter. Setelah air melalui seluruh filter, air masuk ke dalam penampung yang berisi mineral pembuat basa. ^{[5]XTeliti sumber}
- Filter ini bisa ditemukan dengan mudah di toko alat dapur.
3
Beli filter air reverse osmosis water. Filter tipe ini dikenal sebagai hyperfilter, dan filter ini menggunakan membran yang sangat halus untuk filtrasi. Halusnya filter ini memungkinkannya untuk menangkap lebih banyak elemen dibandingkan dengan filter air biasa, sehingga lebih bisa meningkatkan kebasaan air.
- Filter ini bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga dan terletak di dekat filter air biasa.
4
Gunakan distiler air biasa dan tambahkan tetesan pH. Distiler air mendidihkan air didalamnya, menghancurkan bakteri dan pengotor lain yang bisa ditemukan dalam air kran Anda. Distiler air bisa membuat air Anda sedikit basa, namun untuk benar-benar membuat air Anda menjadi basa, tambahkan tetesan pH ke dalam air yang baru saja Anda murnikan.
- Distiler air memiliki harga dan ukuran yang beragam. Alat ini bisa ditemukan di area peralatan dapur.
Iklan

Tips

Gunakan terus alat pengukur pH selama proses pembasaan air untuk menentukan metode yang paling efektif bagi air minum rumah Anda.
Untuk metode pembasaan air apapun, air yang bisa diminumdi akhir proses akan lebih sedikit daripada yang digunakan. Untuk proses reverse osmosis, jika Anda ingin menghasilkan 1 gallon air murni, Anda akan membutuhkan 3 gallon air sebagai awalnya.