Cara Membuat Adonan Roti Lebih Cepat Mengembang

Unduh PDFUnduh PDF

Sebelum dipanggang, adonan roti harus terlebih dahulu diistirahatkan hingga ukurannya mengembang. Umumnya, proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama, dan kurang ideal bagi Anda yang memiliki waktu sangat terbatas. Untungnya, ada beberapa kiat yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat proses pengembangan adonan, seperti dengan memasukkan adonan ke dalam microwave atau menutupnya dengan handuk basah. Berbekal suhu panas dan kelembapan ekstra tersebut, niscaya proses memanggang roti dapat dipercepat tanpa berisiko merusak kualitasnya!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menggunakan Handuk Basah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panaskan oven hingga mencapai suhu yang akan Anda gunakan untuk memanggang roti.
    Umumnya, roti dipanggang dalam suhu 176-260°C. Baca resep untuk mengetahui aturan suhu yang diminta!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Basahi sehelai handuk atau tisu dapur dengan air hangat.
    Seluruh bagian handuk harus sangat lembap, tetapi tidak terlalu basah hingga air di dalamnya menetes ke segala arah. Jika handuk terlalu basah, cobalah memerasnya di atas wastafel.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tutup adonan dengan sehelai handuk basah.
    Pastikan seluruh permukaan adonan tertutupi dengan baik, ya! Kemudian, rapikan handuk agar keempat ujungnya tergantung secara alami di sisi mangkuk atau loyang yang mengalasi adonan. Seharusnya, kelembapan handuk akan membantu mempercepat proses pengembangan adonan.[2]
    • Jika ukuran adonan cukup besar, Anda bisa menggunakan dua helai handuk untuk menutupnya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Letakkan adonan di dekat, bukan di dalam, oven yang sudah terlebih dahulu dipanaskan.
    Misalnya, Anda bisa meletakkannya di atas meja dapur yang telah dikosongkan. Seharusnya, suhu panas yang menguar dari oven akan mempercepat proses pengembangannya.[3]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Biarkan adonan mengembang hingga dua kali lipatnya.
    Cek kondisi adonan setelah 30 menit untuk memastikannya sudah siap dipanggang. Jika ukuran adonan belum ideal, tutup kembali dengan handuk basah dan cek kondisinya setelah 10-15 menit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Microwave

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Isi mangkuk tahan panas dengan 240 ml air.
    Pastikan ukuran mangkuk tidak terlalu besar agar muat ketika dimasukkan ke dalam microwave.[4]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Panaskan mangkuk berisi air dengan suhu tinggi di dalam microwave selama dua menit.
    Setelah dua menit, buka pintu microwave dan geser posisi mangkuk agar tersedia ruang yang cukup besar untuk meletakkan mangkuk berisi adonan. Jika suhu mangkuk terlalu panas, jangan lupa mengenakan sarung tangan tahan panas untuk memindahkannya.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Letakkan adonan di dalam mangkuk terpisah.
    Pastikan ukuran mangkuk tidak terlalu besar agar muat ketika dimasukkan ke dalam microwave. Untuk menerapkan metode ini, Anda tidak perlu menggunakan mangkuk tahan panas khusus karena microwave tidak akan dinyalakan selagi adonan diistirahatkan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Masukkan mangkuk berisi adonan ke dalam microwave, lalu tutup pintunya rapat-rapat.
    Masukkan mangkuk berisi adonan ke dalam microwave dan letakkan bersisian dengan mangkuk berisi air. Seharusnya, perpaduan air mendidih dan suhu panas microwave akan menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap bagi adonan untuk mengembang dengan lebih cepat. Jangan menyalakan microwave pada tahap ini![6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Istirahatkan adonan selama 30-45 menit.
    Setelah 30 menit, cek kondisi adonan untuk memastikannya siap dipanggang. Secara khusus, adonan siap dipanggang jika ukurannya sudah mengembang hingga dua kali lipatnya. Jika belum mencapai kondisi tersebut, istirahatkan kembali adonan di dalam microwave selama 15 menit.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Panaskan kembali air yang digunakan jika adonan belum mengembang secara maksimal.
    Jika setelah 45 menit adonan belum mengembang hingga dua kali lipatnya, cobalah mengeluarkannya dari dalam microwave. Kemudian, panaskan kembali mangkuk berisi air dengan suhu tinggi selama dua menit, dan kembalikan mangkuk berisi adonan setelah air memanas. Istirahatkan kembali adonan selama 10-15 menit sampai mengembang dengan sempurna.[8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Oven

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panaskan oven dengan suhu terendah selama dua menit.
    Jika perlu, pasang alat penghitung waktu agar durasi tersebut tidak terlewatkan. Selagi menunggu oven panas, didihkan air di atas kompor. Setelah dua menit berlalu, matikan oven.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Isi mangkuk kaca tahan panas berukuran sedang atau besar dengan air mendidih.
    Tuangkan air hingga berjarak sekitar 2,5 hingga 5 cm di bawah permukaan mangkuk.[10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Masukkan mangkuk berisi air mendidih ke dalam oven dan tutup pintunya.
    Diamkan mangkuk di dalam oven selagi adonan diolah. Seharusnya, suhu hangat yang berasal dari oven dan mangkuk berisi air akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi adonan untuk mengembang dengan baik.[11]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Letakkan adonan dalam loyang tahan panas dan masukkan ke dalam oven.
    Tutup pintu oven rapat-rapat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Diamkan adonan di dalam oven sampai ukurannya bertambah dua kali lipat.
    Setelah 15 menit, cek kondisi adonan untuk memastikannya siap dipanggang. Jika adonan belum mengembang hingga dua kali lipatnya, istirahatkan kembali dan lakukan pengecekan kedua setelah 15 menit.[12]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menggunakan Ragi Instan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan satu pak ragi instan.
    Umumnya, ragi instan memiliki butiran yang lebih kecil daripada ragi kering. Alhasil, proses aktivasinya di dalam adonan pun akan berlangsung dengan lebih cepat. Ragi instan dapat dengan mudah Anda temukan di berbagai supermarket terdekat, dan umumnya dilabeli dengan keterangan "instant yeast (ragi instan)" atau "quick-rise yeast."[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Campurkan satu pak ragi instan dengan seluruh bahan kering.
    Ragi instan tidak perlu dilarutkan dalam air sebagaimana ragi kering biasa. Oleh karena itu, Anda bisa langsung mencampur ragi instan sejumlah yang tertera pada resep dengan tepung dan bahan kering lainnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lewatkan proses pengistirahatan adonan pertama, dan segera bentuk adonan setelah diuleni.
    Jika resep meminta Anda untuk mengistirahatkan adonan sebanyak dua kali, cukup terapkan proses yang kedua karena adonan hanya perlu diistirahatkan satu kali jika dibuat dengan ragi instan. Alhasil, proses pembuatan kue pun dapat dipangkas hingga setengahnya, bukan?[14]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan adonan mengembang sebelum dipanggang.
    Letakkan mangkuk berisi adonan di tempat yang hangat dan lembap agar dapat mengembang dengan lebih cepat. Ingat, adonan yang hanya mengandung air dan tepung dapat lebih cepat mengembang daripada adonan yang mengandung produk susu, telur, garam, dan lemak.[15]
    Iklan

Tips

  • Lingkungan yang hangat dan lembap akan mempercepat proses fermentasi yang terjadi di dalam adonan. Alhasil, adonan pun akan mengembang dengan lebih cepat.
  • Siapkan sebuah mangkuk berukuran kecil. Masukkan ragi dan sedikit gula ke dalam mangkuk, lalu tuangkan sedikit air hangat (bukan panas) ke atasnya. Aduk hingga gula benar-benar larut. Setelah gula larut, diamkan ragi selama sedikitnya 15 menit. Tuangkan larutan ragi ke dalam tepung, dan tambahkan sedikit air jika perlu. Kemudian, uleni adonan hingga teksturnya lembut dan berpadu sempurna. Jika langkah-langkah di atas Anda terapkan, seharusnya proses pengembangan adonan akan berlangsung dengan lebih cepat.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan suhu adonan melebihi 48°C ketika sedang diistirahatkan. Ingat, suhu di atas angka tersebut dapat membunuh ragi!
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengembangkan Adonan dengan Handuk Basah

  • Oven
  • Handuk atau tisu dapur

Mengembangkan Adonan dengan Microwave

  • Mangkuk kaca tahan panas
  • Microwave
  • Mangkuk

Mengembangkan Adonan dengan Oven

  • Oven
  • Mangkuk kaca tahan panas
  • Loyang tahan panas

Menggunakan Ragi Instan

  • Ragi instan (jenis ragi yang dapat mengembangkan adonan dengan cepat)


Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 31.610 kali.
Daftar kategori: Roti dan Kue
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.610 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan