Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Kamila Tan. Kamila Tan adalah Pelatih Pemulihan, mantan Atlet Kampus Divisi 1, dan aktivis Kesehatan Mental. Dia adalah Pendiri Embracing Strength LLC, bisnis pelatihan dengan misi menyediakan dukungan bagi para atlet yang sedang memulihkan diri dari masalah makan dan citra tubuh serta memberikan dukungan bagi keluarga mereka. Kamila menginformasikan pekerjaannya membantu para atlet untuk pulih lewat pengalamannya bermain voli sebagai atlet kampus Divisi I NCAA. Kamila memiliki gelar Sarjana Psikologi dan gelar Master Kesehatan Masyarakat dari University of California di Los Angeles, dan saat ini sedang menempuh pendidikan Master Pekerjaan Sosial di University of Southern California.
Ada 14 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 6.031 kali.
Setelah mengetahui potensi terbaik yang Anda miliki, langkah berikutnya adalah mewujudkannya. Walaupun butuh perencanaan, waktu, dan usaha, Anda mampu melakukannya. Untuk mewujudkan potensi terbaik, Anda harus berkomitmen menjalani proses pengembangan diri dan ini bukan hal yang mudah. Lakukan eksplorasi dan bersiaplah menemukan hal-hal tidak terduga.
Langkah
Tentukan hal-hal terbaik yang Anda miliki. Pada dasarnya, mewujudkan potensi terbaik berarti berusaha menjadi pribadi terbaik sesuai potensi yang Anda miliki. Pertama-tama, Anda harus mendefinisikan arti kesuksesan untuk diri sendiri sebab setiap orang memiliki kriteria sukses yang berbeda dan selain itu, Anda juga harus mengenal diri sendiri.- Tulislah nilai keyakinan, kekuatan, dan kelemahan Anda.[1]
- Apa yang selama ini aku ingin lakukan/raih/selesaikan, misalnya: berdansa, bernyanyi, menulis puisi, atau bermain sepak bola?
- Apakah aku masih bisa memperbaiki diri dalam hal tertentu, misalnya dengan menjadi orang yang lebih ramah, lebih sopan, atau lebih asertif?
- Apakah aku bisa memperbaiki kondisi fisik, misalnya dengan menurunkan berat badan, menambah berat badan, atau memperbesar otot?
Tentukan tujuan yang ingin Anda capai. Menentukan tujuan merupakan salah satu aspek penting dalam meraih kesuksesan. Riset menunjukkan bahwa dengan menentukan tujuan yang spesifik, banyak orang mampu mencapai apa yang mereka inginkan.[2] Manfaatkan fakta tersebut dengan menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk diri sendiri.- Tulislah semua hal yang Anda impikan.
- Baca lagi catatan Anda dan pertimbangkan baik-baik apakah mimpi Anda cukup realistis.
- Gunakan kalimat positif untuk membuat pernyataan tujuan. Alih-alih menulis, “Aku tidak perlu khawatir lagi dengan penampilanku,” gantilah dengan, “Aku merasa percaya diri dengan penampilanku.”[3]
- Tentukan tujuan yang spesifik. Semakin spesifik tujuan Anda, semakin mudah Anda mendefinisikan kesuksesan.
Berusahalah mencapai tujuan setiap hari. Setelah memastikan bahwa tujuan Anda bisa tercapai dan realistis, mulailah bekerja. Walaupun membutuhkan waktu, Anda harus mengambil langkah pertama untuk mencapai tujuan.- Buatlah komitmen untuk terus berusaha. Tujuan akan lebih tercapai jika Anda berfokus pada proses, alih-alih pada tujuan akhir.[4]
- Ingatlah bahwa tujuan jangka panjang bukanlah sesuatu yang pasti. Waktu dan orang-orang selalu berubah, jadi, tujuan Anda bisa ikut berubah. Jangan menganggap tujuan sebagai sesuatu yang pasti, tetapi berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk terus berkembang.
- Catatlah semua tugas harian yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan. Lakukan hal ini setiap hari secara konsisten.
Iklan
Carilah inspirasi. Seseorang, tugu, jimat keberuntungan, atau apa saja bisa menjadi sumber inspirasi yang membuat Anda tersenyum setiap bangun pagi dan menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan sebelum tidur malam. Temukan dan hargai apa atau siapa yang membuat Anda terinspirasi.
Tentukan target jangka pendek. Anda akan lebih mudah mencapai tujuan jika dibagi menjadi beberapa target jangka pendek. Cara ini membuat Anda tetap termotivasi untuk mencapai tujuan jangka panjang.[7]- Tulislah target jangka pendek di kalender agar Anda merasa bertanggung jawab untuk mencapainya.
- Untuk membentuk pola pikir yang terfokus pada kesuksesan, tentukan dahulu target jangka pendek yang mudah tercapai.[8]
- Setelah Anda mulai melangkah, tantanglah diri sendiri. Carilah tantangan baru jika kegiatan Anda terasa terlalu mudah. Setelah terbiasa menantang diri sendiri, meraih progres dalam mencapai tujuan akan terasa semakin mudah.
Bangunlah rasa percaya diri. Anda akan lebih mudah mencapai tujuan jika memiliki kepercayaan diri. Walaupun keyakinan saja tidak cukup, pikiran negatif pasti menghambat.- Perhatikan penampilan Anda. Kenakan pakaian yang pantas, sisirlah rambut, duduklah dengan postur tubuh yang tegak, dan lakukan perawatan tubuh secara teratur.[9]
- Berpikirlah positif. Jika muncul pikiran negatif, ubahlah dengan memikirkan hal-hal positif.
- Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Alih-alih hanya sibuk memikirkan orang lain, fokuskan perhatian Anda pada diri sendiri dan tujuan Anda.[10]
Terimalah perubahan yang terjadi. Kehidupan akan terus berubah ketika Anda berusaha mewujudkan potensi terbaik. Anda tidak bisa berkembang jika tidak mampu menerima perubahan.- Berfokuslah pada hal-hal yang mampu Anda kendalikan lalu lakukan.
- Sesuai penjelasan di atas, ingatlah bahwa Anda sedang berproses.
- Berusahalah menyesuaikan diri dengan situasi yang baru dengan menentukan tujuan baru.
- Bukalah wawasan untuk mempelajari hal-hal baru.[11]
Iklan
Terimalah kegagalan. Kekecewaan dan kegagalan adalah hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegagalan, Anda akan mengetahui cara yang tepat dan tidak tepat, mengenali kemampuan yang Anda miliki, dan melihat hal-hal yang harus diperbaiki agar tujuan Anda bisa tercapai.- Jangan menyalahkan diri sendiri karena mengalami kegagalan sebab tidak tercapainya tujuan bukan berarti Anda gagal secara personal.
- Berusahalah terus. Lupakan kegagalan setelah Anda memetik pelajaran dari cara yang tidak bermanfaat.
- Salah satu cara agar Anda tetap bersemangat adalah dengan melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar. Satu kali gagal bukan berarti Anda akan gagal seterusnya. Kegagalan membuat Anda lebih siap meraih kesuksesan.
- Visualisasikan kesuksesan yang pernah Anda raih. Cara ini membantu Anda membangun kekuatan mental untuk menghilangkan stres setelah mengalami kegagalan.[12]
Mintalah dukungan. Agar bisa mengatasi kecanduan, obsesi, atau masalah apa pun, berusahalah mendapatkan dukungan dari orang lain, mungkin dari teman, anggota keluarga, atau rekan kerja yang bisa diandalkan. Anda tidak perlu menghadapi masalah seorang diri.- Ceritakan tujuan Anda kepada orang-orang yang sering Anda temui.
- Orang-orang yang tahu tujuan Anda akan memberikan dukungan sehingga Anda merasa bertanggung jawab untuk mencapainya. Kita kadang-kadang kehilangan semangat, tetapi orang-orang di sekitar bisa menguatkan.[13]
Ikuti intuisi Anda. Intuisi berasal dari pengalaman dan kata hati. Walaupun Anda perlu membuka diri terhadap perubahan, andalkan juga pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki.- Percayalah pada pengalaman Anda, tetapi bersiaplah mengalami hal-hal baru.
- Intuisi membantu Anda mengambil keputusan yang lebih tepat.
- Ingatlah bahwa intuisi dan pertimbangan yang matang tidak saling bertentangan. Anda boleh menggunakan intuisi sebagai dasar pengambilan keputusan, tetapi jangan hanya mengandalkan intuisi.[14]
- Intuisi sangat bermanfaat jika Anda harus segera mengambil keputusan sehingga Anda bisa melanjutkan usaha untuk tujuan lain yang lebih penting. Jangan memikirkan setiap keputusan berlarut-larut, tetapi menggunakan intuisi bukan berarti menganggap sepele proses pengambilan keputusan.
- Saat menulis jurnal, catatlah kapan Anda merasa terbantu oleh intuisi. Gunakan jurnal tersebut ketika Anda harus mengatasi masalah.
Jangan menyerah. Mewujudkan potensi terbaik adalah proses yang berlangsung seumur hidup. Walaupun banyak tujuan yang sudah tercapai, tetaplah berkomitmen untuk mengembangkan diri sebab kemampuan kita tidak statis dan selalu bisa ditingkatkan.- Manfaatkan catatan yang sudah Anda buat, meskipun tujuan Anda sudah tercapai. Manfaatkan catatan tersebut untuk terus berprogres lebih dari yang pernah Anda pikirkan.
- Kegagalan bukanlah sesuatu yang absolut. Samuel Beckett menulis: “Berusaha lagi. Gagal lagi. Gagal dengan cara yang lebih baik.”[15] Gunakan pola pikir tersebut untuk melanjutkan perjuangan agar Anda mampu mewujudkan potensi terbaik.
Iklan
Tips
- Cintai diri sendiri. Jangan berharap orang lain akan menghargai dan menerima Anda jika Anda tidak menghargai dan menerima diri sendiri!
- Saran dalam artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan yang perlu disesuaikan dengan tujuan masing-masing. Sesuai penjelasan di atas, setiap orang memiliki potensi terbaik yang berbeda. Oleh sebab itu, temukan potensi terbaik Anda dan berusahalah mewujudkannya sebaik mungkin sesuai kemampuan.
- Tersenyumlah dan bersikaplah positif. Frasa ini sangat sering digunakan, tetapi karena pesan ini benar adanya. Tersenyumlah kepada orang yang belum Anda kenal dan rasakan suasana hati Anda membaik. Saat berjalan ke kantor atau ke pasar, tunjukkan sikap yang baik dan rasa saling menerima akan menginspirasi Anda dan orang lain.
- Ketahui perbedaan antara mengembangkan potensi terbaik dan mewujudkannya. Potensi terbaik bisa dikembangkan jika Anda sudah tahu potensi terbaik yang Anda miliki dan sudah menentukan cara mengembangkannya. Mewujudkan potensi terbaik berarti berusaha mencapai apa yang Anda inginkan sebaik mungkin dengan mendayagunakan potensi yang Anda miliki.
Iklan
Referensi
- ↑ https://hbr.org/2008/07/reaching-your-potential
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/notes-self/201308/how-set-goals
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/notes-self/201308/how-set-goals
- ↑ https://hbr.org/2011/02/nine-things-successful-people
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/230064
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/communication-success/201402/how-unleash-your-creativity-and-find-inspiration-today
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/225356
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/communication-success/201402/how-unleash-your-creativity-and-find-inspiration-today
- ↑ http://zenhabits.net/25-killer-actions-to-boost-your-self-confidence/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/womensmedia/2014/10/07/how-you-can-build-your-confidence-and-keep-it/#2715e4857a0b7d98b5c157ec
- ↑ http://bigthink.com/big-think-tv/5-rules-of-the-road-for-reaching-your-full-potential
- ↑ http://www.webmd.com/fitness-exercise/mental-stamina?page=1
- ↑ http://www.forbes.com/sites/womensmedia/2014/10/07/how-you-can-build-your-confidence-and-keep-it/#2715e4857a0b7d98b5c157ec
- ↑ http://www.forbes.com/sites/margiewarrell/2015/05/12/trust-your-intuition/#2715e4857a0b5cce54251f14
- ↑ Samuel Beckett, Westward Ho! (1983)
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Hidup dan Pemulihan
Artikel ini disusun bersama Kamila Tan. Kamila Tan adalah Pelatih Pemulihan, mantan Atlet Kampus Divisi 1, dan aktivis Kesehatan Mental. Dia adalah Pendiri Embracing Strength LLC, bisnis pelatihan dengan misi menyediakan dukungan bagi para atlet yang sedang memulihkan diri dari masalah makan dan citra tubuh serta memberikan dukungan bagi keluarga mereka. Kamila menginformasikan pekerjaannya membantu para atlet untuk pulih lewat pengalamannya bermain voli sebagai atlet kampus Divisi I NCAA. Kamila memiliki gelar Sarjana Psikologi dan gelar Master Kesehatan Masyarakat dari University of California di Los Angeles, dan saat ini sedang menempuh pendidikan Master Pekerjaan Sosial di University of Southern California. Artikel ini telah dilihat 6.031 kali.
Daftar kategori: Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.031 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
