Cara Mengurangi Berat Badan Saat Remaja

Unduh PDFUnduh PDF

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, bersiaplah menjalani proses berkesinambungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Alih-alih menjalankan program diet kilat, mulailah dengan menentukan target yang realistis lalu berusahalah mencapainya dengan mengubah pola makan dan pola hidup. Konsumsilah makanan bernutrisi dan berolahragalah secara teratur. Catatlah progres yang dicapai dan lakukan penyesuaian target apabila hasilnya mulai terlihat. Dalam beberapa bulan, kamu akan menikmati keseharian yang lebih menyenangkan dengan tubuh yang lebih sehat!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencapai Penurunan Berat Badan yang Diinginkan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu berat badan ideal sesuai tinggi badan menggunakan kalkulator indeks massa tubuh (body mass index [BMI]).
    Carilah kalkulator dan tabel BMI melalui internet lalu masukkan tinggi badan dan usia ke dalam formulir yang tersedia. Berat badan dibagi menjadi 3 kategori: "normal", "kegemukan", dan "obesitas". Jika berat badanmu saat ini berada dalam 2 kategori terakhir, cari tahu batas atas berat badan kategori "normal" sebagai target yang harus dicapai.[1]
    • Jangan menurunkan berat badan jika berat badanmu berada dalam kategori "normal". Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengubah pola makan atau pola hidup.
    • Ingatlah bahwa bentuk tubuh seseorang ditentukan oleh banyak faktor yang berdampak pada pendistribusian berat badan. Bentuk tubuh setiap orang berbeda. Jangan berharap memiliki bentuk tubuh yang sama dengan orang lain meskipun tinggi dan berat badannya sama.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tentukan target jangka...
    Tentukan target jangka pendek yang bisa dicapai sebagai langkah awal untuk menjalankan program penurunan berat badan. Alih-alih menentukan target yang sangat tinggi atau mustahil diraih, misalnya menurunkan 20 kg berat badan dalam sebulan, mulailah dengan target yang realistis dan mudah dicapai.[2] Pada umumnya, kaum remaja mampu menurunkan ½-1 kg berat badan per minggu sehingga berat badan cepat turun setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.[3] Untuk bulan pertama, targetkan berat badan turun 2-4 kg.
    • Meskipun hanya sedikit, keberhasilan menurunkan berat badan sesuai target membuat kamu lebih termotivasi untuk menentukan dan mencapai target baru.
    • Jangan menyerah jika seminggu pertama berat badan belum turun. Jalankan rencana secara konsisten dan tetap optimis agar usahamu mulai berprogres.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan buku harian untuk mencatat menu makan dan latihan fisik yang dilakukan.
    Dengan mencatat semua makanan yang dikonsumsi setiap hari, kamu bisa melihat sendiri betapa cepatnya kalori menumpuk di dalam tubuh. Setiap hari, catatlah makanan disantap, latihan fisik yang dilakukan, berat badan, dan ukuran badan. Sebelum tidur malam, catatlah asupan kalori sepanjang hari dan kalori yang dibakar saat berolahraga. Catat juga program diet yang dijalankan atau perubahan pola hidup agar bisa dijadikan rujukan untuk memantau progres yang tercapai.[4]
    • Gunakan situs web atau aplikasi kalkulator kalori untuk mencatat menu makan dan latihan fisik. Pada umumnya, alat tersebut mampu mengestimasikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan digunakan setiap kali data dimasukkan.
    • Cari tahu hal-hal bermanfaat dan tidak bermanfaat dengan menganalisis informasi menu makan dalam buku harian agar bisa dilakukan penyesuaian yang diperlukan. Contohnya, jika kamu selalu makan camilan tunagizi setelah berenang, gantilah dengan sepotong melon sebagai kudapan yang menyehatkan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Timbanglah badan setiap pagi seminggu sekali.
    Biasakan menimbang badan seminggu sekali pada hari dan waktu yang sama. Agar pencatatan dilakukan secara konsisten, timbanglah badan setiap pagi sebelum menyantap sarapan setelah ke kamar kecil. Ukurlah lingkar pinggang, pinggul, paha, dan lengan atas seminggu sekali agar kamu tahu bagian tubuh yang lemaknya berkurang.
    • Kamu akan sering-sering mencari tahu berat badan atau melakukan hal-hal tidak bermanfaat jika menimbang badan setiap hari. Adakalanya, berat badan naik sampai 2 kg akibat retensi cairan tubuh. Jadi, timbangan badan terkadang membuatmu bingung.
    • Ingatlah bahwa penurunan berat badan adalah program berkelanjutan sebab kamu perlu membentuk kebiasaan baru yang bermanfaat menurunkan berat badan. Hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, alih-alih hanya dalam hitungan hari.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersabarlah selama menjalani program penurunan berat badan.
    Sering kali, emosi negatif dan stres membuat hal ini terasa sangat membebani.[5] Namun, kamu akan tetap termotivasi jika terfokus mencapai target yang mudah dicapai dan mencatat setiap hari untuk memantau progres. Rayakan setiap keberhasilan yang dicapai. Maafkan diri sendiri jika target tidak tercapai atau sesekali kamu enggan berolahraga.
    • Jangan menyalahkan diri sendiri jika kamu tidak berolahraga karena menonton TV sepanjang hari. Jangan khawatir jika kamu ingin menghilangkan stres setelah ujian dengan menikmati seporsi besar makanan cepat saji. Buatlah komitmen untuk kembali menurunkan berat badan mulai besok!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menerapkan Pola Makan Sehat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsumsilah kalori dengan jumlah yang tepat setiap hari.
    Kebutuhan kalori harian ditentukan oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan intensitas aktivitas sehari-hari. Remaja putra membutuhkan 2.000-3.000 kalori per hari. Remaja putri membutuhkan 1.600-2.400 kalori per hari.[6] Carilah panduan asupan kalori harian melalui internet atau berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu angka yang tepat. Saat merencanakan menu makan, pastikan asupan kalori tidak melebihi kebutuhan harian dan catatlah jumlah kalori yang dikonsumsi dalam buku harian.
    • Contohnya, remaja putra berusia 14 tahun yang sangat sering berolahraga membutuhkan 3.000 kalori per hari, sedangkan teman sekelasnya yang tidak pernah berolahraga membutuhkan hanya 2.000 kalori per hari. Akan tetapi, remaja putri berusia 14 tahun yang sering berolahraga membutuhkan 2.000 kalori per hari.
    • Jika kamu mengonsumsi kalori terlalu banyak pada hari Senin, jangan mengurangi asupan kalori pada hari Selasa sebab kamu akan kelaparan dan makan banyak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari minuman bergula.
    Jangan minum soda, minuman penambah energi saat berolahraga, jus buah, dan es krim. Minumlah air putih atau minuman ringan bebas gula. Alih-alih menikmati jus buah dalam kemasan, buatlah sendiri minuman sari buah segar menggunakan blender. Minumlah susu rendah lemak untuk mencukupi kebutuhan kalsium.[7]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Biasakan minum 8...
    Biasakan minum 8 gelas air putih setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi. Bawalah air putih dalam botol ke mana pun kamu pergi dan isilah sesering mungkin agar kamu minum 2 liter air setiap hari.[8]
    • Agar air putih tidak terasa tawar, masukkan potongan lemon ke dalam air atau seduhlah teh beraroma buah-buahan yang bisa dinikmati selagi hangat atau dengan es batu.
    • Kamu tidak cepat lapar jika minum air putih cukup banyak sepanjang hari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Isilah piring makan lebih sedikit daripada biasanya.
    Pesanlah makanan porsi kecil atau siapkan makanan 30-50% porsi makan yang biasa disantap. Ambillah makanan secukupnya agar kamu tidak makan terlalu banyak.[9] Selain itu, gunakan piring kecil setiap kali makan.[10] Kamu boleh menambah makanan jika masih lapar atau kebutuhan kalori harian belum tercukupi.
    • Alih-alih menghabiskan sepotong dada ayam saat makan malam, potong 2 lalu simpan setengahnya untuk besok.
    • Beri tahu pramusaji bahwa kamu memesan kaserol hanya 1 sendok, alih-alih 2 sendok seperti biasa.
    • Menyantap makanan porsi kecil bukan berarti makan lebih cepat. Jika kamu mengunyah makanan pelan-pelan, durasi makan semakin panjang dan berat badan berkurang. Makanan yang dikunyah sampai lumat lebih mudah dicerna.[11]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Konsumsilah makanan bernutrisi, buah-buahan dan sayuran segar, serta protein bebas lemak.
    Hindari camilan dalam kemasan, kue kering bergula, dan makanan berlemak tidak sehat. Biasakan mengonsumsi 400 gram buah-buahan dan sayuran atau separuh piring makan setiap hari. Susunlah menu makan terdiri dari roti gandum utuh, nasi, pasta, daging unggas dan ikan sebagai sumber protein bebas lemak. Sebagai makanan penutup, santaplah buah-buahan segar sebagai sumber pemanis alami, alih-alih keik atau puding bergula.[12].[13]
    • Alih-alih makan gorengan atau berbagai macam roti, pilihlah sumber protein yang dipanggang, direbus, atau dikukus.
    • Saat makan di restoran, pesanlah menu makan porsi kecil atau rendah kalori. Dengan demikian, kamu masih bisa bersenang-senang dan menikmati makanan lezat sambil menjalankan program penurunan berat badan secara konsisten.
    • Nikmati camilan favorit sesekali. Kamu masih boleh makan piza atau keik ulang tahun teman, tetapi hanya sepotong dan jangan sering-sering. Hindari soda dan gantilah kentang goreng dengan wortel agar kamu mengonsumsi makanan bernutrisi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan makan saat kamu masih kenyang atau sedang murung.
    Setiap kali makan, ambillah makanan secukupnya lalu perhatikan sensasi fisik di area perut saat menyantap makanan. Begitu kamu mulai merasa kenyang, letakkan alat makan agar kamu tidak menambah makanan. Jangan makan camilan untuk mengatasi rasa bosan, kesal, atau mengantuk.[14]
    • Alih-alih makan camilan tunagizi ketika kamu terbangun tengah malam karena lapar, minumlah air putih atau teh herbal untuk mengisi perut.
    • Jika temanmu gemar menyantap makanan kemasan sebagai camilan, siapkan kudapan sehat, misalnya hummus untuk dinikmati bersama.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pastikan kamu makan 3 kali sehari ditambah kudapan 1-2 kali.
    Jangan mengabaikan jadwal makan atau menahan lapar. Meskipun kamu sangat sibuk, sempatkan makan 3 kali sehari dengan porsi sesuai kebutuhan. Agar kamu tidak tergesa-gesa di pagi hari, bangunlah 15 menit lebih awal untuk menyantap sarapan bergizi terdiri dari telur rebus, yoghurt yunani, atau serealia terfortifikasi dan buah-buahan segar. Beberapa jam setelah makan pagi atau makan siang, konsumsilah kudapan tinggi serat atau tinggi protein agar kamu tetap kenyang.[15]
    • Di sela-sela jadwal makan, konsumsilah sebutir apel, segenggam kacang tanah tanpa garam, atau sebatang granola.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berolahraga

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sempatkan berolahraga intensitas sedang 1 jam sehari.
    Sebelum atau sepulang sekolah, sisihkan waktu untuk berolahraga setiap hari.[16] Selain karena defisit kalori (kalori yang digunakan lebih banyak daripada yang dikonsumsi), berat badan berkurang jika kamu berolahraga lebih kurang 60 menit setiap hari, misalnya berjalan kaki di lingkungan perumahan, berenang, atau joging menggunakan treadmill.
    • Olahraga singkat beberapa kali sehari tetap bermanfaat. Ikuti kelas gimnastik selama 30 menit di sekolah, lakukan peregangan otot diikuti latihan aerobika selama 10 menit sepulang sekolah, dan ajaklah anggota keluarga berjalan santai di taman selama 20 menit di sore hari.
    • Alih-alih bermain gim video bersama teman-teman sepulang sekolah, ajaklah mereka bermain sepak bola di lapangan dekat rumah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jadilah anggota tim olahraga, gym, atau klub kebugaran agar kamu berolahraga secara teratur.
    Selain lebih menyenangkan, langkah ini membuat kamu merasa bertanggung jawab untuk berolahraga. Cari tahu aktivitas yang kamu sukai lalu daftarkan diri untuk menjadi anggota tim olahraga di sekolah atau komunitas.[17]
    • Bergabunglah dalam tim olahraga untuk mengikuti pertandingan, sanggar kebugaran komunitas, atau grup yang berlatih sekadar ingin berekreasi.
    • Saat mulai berolahraga, jangan putus asa jika beberapa sesi latihan terasa sangat menantang. Kekuatan fisik dan stamina meningkat setelah kamu berlatih beberapa minggu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sempatkan berjalan kaki, berdiri, dan naik turun tangga.
    Setiap hari, hitunglah langkah menggunakan aplikasi ponsel atau alat untuk menghitung langkah. Mulailah dengan menentukan target yang rendah lalu tingkatkan target setiap minggu agar kamu berjalan lebih jauh.[18] Saat beraktivitas di rumah, di kantor, atau di sekolah, gunakan tangga, alih-alih lift atau eskalator. Biasakan menonton TV atau menghafal pelajaran sambil berdiri. Di waktu luang, putarlah lagu favorit lalu menarilah di dalam kamar selama beberapa menit.
    • Sisihkan waktu untuk berjalan cepat. Kurangi kecepatan berjalan atau beristirahatlah sejenak jika napas tersengal-sengal.
    • Alih-alih membungkuk, biasakan berdiri atau duduk tegak dengan mengaktifkan otot inti. Pembakaran kalori saat berdiri lebih banyak daripada saat duduk.[19]
    • Jika jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh, gunakan sepeda, alih-alih naik bus atau mengendarai mobil pribadi.[20]
    Iklan

Tips

  • Biasakan membaca informasi kandungan nutrisi pada kemasan makanan.
  • Jika kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan alasannya tepat. Pastikan kamu melakukan hal ini untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental, bukan agar kamu terlihat lebih menarik atau merasa lebih percaya diri.[21]
  • Berkonsultasilah dengan dokter, pakar diet, atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau pola hidup secara drastis.[22]
  • Mintalah dukungan dari orang tua atau wali. Mereka akan membantu dan memberikan dukungan jika kamu memberitahukan target penurunan berat badan yang ingin dicapai.[23]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengandalkan diet kilat dan suplemen "mujarab" yang dipromosikan mampu menurunkan berat badan. Cara ini tidak bermanfaat dan cenderung membentuk kebiasaan buruk.[24]
  • Jangan menahan lapar atau memuntahkan makanan yang baru disantap.[25] Berkonsultasilah dengan dokter, konselor, atau terapis jika kamu mengalami gangguan pola makan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pouya Shafipour, MD, MS
Disusun bersama :
Spesialis Penurunan Berat Badan
Artikel ini disusun bersama Pouya Shafipour, MD, MS. Dr. Pouya Shafipour adalah Spesialis Kesehatan Keluarga, Dokter Perawatan Primer, dan Spesialis Penurunan Berat Badan di Santa Monica, California. Dr. Shafipour mengkhususkan diri menangani masalah diet, nutrisi, perilaku, dan konseling olahraga untuk mengontrol obesitas dan kondisi medis terkait penurunan atau kenaikan berat badan berlebih. Dr. Shafipour meraih gelar BS dalam Biologi Sel dan Molekuler dari University of California, Berkeley, dan MS dalam Fisiologi dan Biofisika dari Georgetown University, serta gelar MD dari Loma Linda University School of Medicine. Dia menyelesaikan kerja magang bedah umum di UC Irvine dan residensi dalam kesehatan keluarga di University of California, Los Angeles, dan mendapatkan sertifikasi kesehatan keluarga pada 2008. Artikel ini telah dilihat 61.784 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 61.784 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan