Unduh PDFUnduh PDF

Pengawetan adalah proses yang sudah digunakan sejak dulu kala, untuk menyimpan daging yang akan tidak akan langsung dikonsumsi atau akan dikonsumsi di lain waktu setelah dibeli. Dengan menggunakan beberapa bahan saja — garam, nitrit, dan waktu — daging berubah: dari penuh mengandung air dan lentur menjadi kering dan kaku. Seiring waktu, rasa daging juga berkembang. Setelah dikeringkan airnya, daging yang diawetkan secara kering, rasanya menjadi rasa MSG - monosodium glutamat (umami) yang kuat, menggoda dan juga memuaskan selera. Pelajari cara mengewatkan daging secara kering dan basah dengan biaya jauh lebih murah dibanding membelinya di restoran atau di toko makanan lezat, ikuti standar keamanan untuk menghindari daging yang busuk.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengawetkan Daging Secara Kering

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan jenis daging yang ingin Anda gunakan.
    Ham adalah pilihan yang populer untuk diawetkan, tapi Anda bisa menggunakan daging apa saja dari daging sapi hingga daging rusa dan banyak jenis daging lainnya. Dengan sepotong daging yang bagus Anda tidak akan gagal, walaupun begitu, bila baru pertama kali mengawetkan, Anda bisa menggunakan daging yang lebih mudah diproses, seperti daging perut babi atau bokong babi.
    • Dalam banyak kesempatan, gunakan daging dengan seluruh kelompok otot yang secara anatomi berhubungan. Daging pinggang dan perut babi, daging bagian pinggang dan kaki belakang atau daging punggung sapi, daging kaki kambing dan bahkan daging dada bebek adalah potongan daging yang biasa diawetkan secara kering.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Misalnya Anda ingin mencoba membuat Capicola charcuterie (daging yang dimasak secara dingin). Anda bisa membeli daging pundak babi tanpa tulang, dan kemudian potong pinggiran daging pundak dari bokong babi, hingga Anda mendapatkan dua potongan yang berbeda. Anda kemudian bisa menggunakan potongan daging pundak untuk menjadi sosis misalnya, dan gunakan bagian bokong dalam charcuterie yang diawetkan secara kering.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Untuk potongan daging yang lebih besar, Anda bisa menusuk-nusuk daging agar daging bisa menyerap lebih baik.
    Anda tidak harus menusuk daging sebelum melumurkan garam, tapi untuk potongan daging tertentu — potongan lebih besar atau potongan seperti perut babi, yang sering kali tertutup lapisan lemak — menusuk daging memungkinkan campuran garam dan nitrit menyerap lebih ke dalam daging, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pengawetan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tentukan apakah Anda ingin mengawetkan dengan menggunakan garam pengawet sudah jadi atau campuran Anda sendiri.
    Mengawetkan secara kering dengan garam akan menyerap cairan dari dalam daging dan menguatkan rasa daging, tapi tetap tidak akan menghapus kemungkinan munculnya spora botulisme.[2] Untuk melawan botulisme, sodium nitrit sering digunakan dalam kombinasi dengan garam sebagai "garam pengawet," "Instacure # 1," dan "garam merah muda." Botulisme adalah penyakit serius dengan gejala kelumpuhan dan masalah pernafasan disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.[3]
    • Perhatikan instruksi produsen untuk menentukan jumlah garam pengawet yang digunakan bersama dengan garam biasa. Biasanya rasio antara garam merah muda dan garam biasa yang biasa digunakan adalah 10:90.
    • Bila Anda tahu persis bahan apa saja yang Anda inginkan masuk ke dalam daging yang diawetkan, mungkin lebih baik Anda memasukkan sodium nitrat sendiri. (Lihat langkah berikutnya.) Kebanyakan orang biasanya menganggap menggunakan garam pengawet yang sudah jadi lebih mudah, agar tidak perlu repot mengukur rasio garam terhadap sodium nitrit.
    • Mengapa garam merah muda berwarna merah muda? Produsen garam merah muda sengaja mewarnai garam agar tidak tertukar dengan garam biasa.[4] Ini dilakukan karena sodium nitrit dalam jumlah besar itu beracun.[5] Memasukkan garam merah muda bukannya garam biasa dalam sup ayam Anda tanpa sengaja misalnya, bisa jadi berbahaya. Pewarna warna merah muda itu sendiri tidak akan mempengaruhi warna akhir daging yang diawetkan; sedangkan sodium nitrit berpengaruh.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Bila Anda ingin membuat garam pengawet Anda sendiri, pastikan menggunakan rasio sodium nitrit dan garam dengan dengan tepat. Misalnya, untuk tiap 2 gram sodium nitrit, gunakan 1000 gram garam. Cara lain untuk melakukan ini adalah dengan mengukur total berat garam, kalikan dengan 0,002 dan hasilnya adalah berat sodium nitrit yang bisa Anda gunakan dalam campuran garam pengawet Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Bumbu akan menambahkan dimensi yang kaya pada rasa daging yang diawetkan. Walaupun penting untuk tidak memberi daging bumbu berlebihan, paduan bumbu yang baik akan menguatkan rasa dan memberi rasa khas pada daging yang diawetkan. Masukkan bumbu ke dalam alat penghalus bumbu, haluskan bumbu kemudian campurkan dengan garam pengawet/adonan garam. Berikut bumbu-bumbu yang disarankan:
    • Biji merica. Merica hitam, hijau, atau putih penting dalam kebanyakan campuran bumbu. Itulah alasan orang menyebut biji merica sebagai "raja bumbu."
    • Gula. Sedikit gula demerara akan memberikan sentuhan manis karamel pada adonan pengawet Anda.
    • Ketumbar dan biji sawi (mustard seed). Menambahkan bau bakar atau panggang pada daging.
    • Adas bintang. Lembut dan sedikit manis, memasukkan adas bintang sedikit saja memberikan rasanya kaya. Agak seperti kacang.
    • Biji adas. Menambahkan dimensi rasa kehijauan seperti rumput pada daging yang diawetkan.
    • Perasan jeruk. Menambahkan, elemen asam yang lezat yang meresap lebih dalam daging yang lebih berlemak.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Tutup baki dengan kertas roti dan isi dasar baki banyak garam pengawet dan adonan bumbu. Letakkan potongan daging Anda di atas garam pengawet (bagian berlemak di atas bila dimungkinkan) dan oleskan bagian puncak daging dengan sisa campuran bumbu dan garam agar merata. Bila diinginkan, tutupi bagian puncak daging dengan selapis kertas roti lagi, kemudian letakkan baki lain di atasnya, dan terakhir letakkan sepasang batu bata atau benda berat lainnya untuk menimpa dan menekan daging ke bawah.
    • Jangan gunakan baki logam tanpa kertas roti di bawahnya untuk melakukan langkah ini. Karena logam bereaksi dengan garam dan sodium nitrit. Bila menggunakan baki logam sebagai lapisan bawah, selalu gunakan selapis kertas roti di antara baki dan adonan garam.
    • Bila Anda punya sepotong daging bulat dan ingin bentuknya menjadi lebih atau kurang bulat, Anda tidak harus meletakkan benda berat untuk menempanya. Garam akan melakukannya dengan alami. Memberi pemberat lebih cocok untuk daging perut babi misalnya, yang belakangan akan Anda giling menjadi bentuk tertentu.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Simpan daging dalam kulkas selama 7 hingga 10 hari.
    Biarkan daging sedikit saja terbuka agar ada aliran udara yang cukup. Setelah 7 hingga 10 hari, kebanyakan cairan dalam daging seharusnya sudah diserap keluar oleh garam.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Bilas dengan air dingin, singkirkan sebanyak mungkin garam/bumbu yang menempel dan letakkan di atas rak biarkan kering di udara terbuka sebentar. Gunakan tisu tebal, basuh kelebihan cairan, untuk memastikan daging kering, sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Kebanyakan daging yang diawetkan tidak perlu digulung untuk dibentuk pada tahap ini, tapi ada beberapa yang perlu digulung. Bila Anda menggunakan daging perut babi misalnya, dan sedang mencoba membuat pancetta, Anda akan mulai dengan sepotong daging perut babi persegi panjang dan menggulung sisi panjangnya sangat ketat. Lebih ketat gulungannya, lebih sedikit ruang untuk jamur atau bakteria lain untuk singgah.
    • Bila Anda memang berencana menggulung daging yang diawetkan, akan mudah untuk mulai dengan daging berbentuk bujur sangkar, atau biasanya persegi panjang, potong daging di empat sisi hingga Anda mendapatkan persegi panjang yang rapih. Simpan potongan-potongan kecilnya untuk membuat sup atau memasak lemaknya secara terpisah.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Bungkus daging dengan kain tipis dengan ketat, ini akan membantu mengeluarkan cairan yang terbentuk di bagian luar daging, menjaganya tetap kering saat dalam proses diawetkan. Bungkus kedua sisi daging dengan kain tipis, dan satukan ujung-ujung kain dengan mengikatnya menjadi simpul. Bila dimungkinkan buat simpul ke dua di atas simpul pertama agar Anda bisa menyangkutkan kain untuk menggantung daging.
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Bila Anda mengerjakan sepotong daging yang digulung, mengikatnya akan membantu daging tetap tergulung ketat dan bentuknya tidak berubah. Gunakan benang untuk daging dan ikat tiap 2,5 cm hingga sepanjang daging terikat. Singkirkan benang-benang yang teruntai keluar dengan pisau.
  13. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 13 Beri label daging dan gantung di tempat yang gelap dan sejuk selama dua minggu hingga dua bulan.
    Lemari pendingin yang besar yang bisa dimasuki orang adalah tempat yang ideal, tapi tempat manapun yang tidak terkena banyak sinar dan bersuhu kurang dari 21 derajat Celsius bisa digunakan.
  14. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 14 Hidangkan.
    Setelah Anda membuka kain dan ikatan, iris-iris tipis daging yang telah diawetkan dan nikmati. Simpan daging yang tidak langsung dikonsumsi di dalam kulkas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Pengawetan Daging Secara Basah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih potongan daging Anda.
    Mengawetkan secara basah cocok untuk ham atau resep daging asap lainnya. Coba mengawetkan secara basah daging ham untuk pesta Natal Anda misalnya, kemudian sebagai penutup proses pengawetan asapi daging untuk mendapatkan daging yang lezat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Untuk mengawetkan daging secara basah, yang perlu dilakukan adalah membuat larutan pengasinan atau larutan garam sederhana, dan kemudian menambahkan nitrit ke dalam garam pengawet (yang akan mengawetkan daging). Coba resep larutan pengasinan dasar ini, atau cari resep larutan pengasinan yang menggunakan nitrit untuk mendapatkan rasa yang berbeda. Gunakan bahan-bahan berikut untuk di didihkan bersama 3,8 liter air, kemudian biarkan rebusan dingin sempurna:
    • 2 cangkir gula palem
    • 1 1/2 gelas garam kosher
    • 1/2 cangkir bumbu acar/pengawet
    • 8 sdt garam merah mudah (jangan tertukar dengan sodium nitrit)
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengawetkan Daging
    Kantong pengasinan penting untuk mengolah potongan daging yang lebih besar seperti daging ham pesta Natal. Potongan daging yang lebih kecil bisa disimpan dalam kantong lemari pembeku (freezer) bersegel saja, tapi pastikan besar kantong cukup untuk daging dan larutan pengasinan. Untuk potongan daging yang lebih besar, letakkan kantong pengasinan dalam tube atau wadah besar dulu, dan kemudian isi dengan larutan pengasinan. Tambahkan 2 hingga 4 liter air es ke dalam kantong pengasinan untuk mengencerkan konsentrat larutan pengasinan. Aduk rata sebelum disegel.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Asinkan daging Anda selama satu hari untuk setiap 900 gr daging dalam kulkas.
    Bila Anda memiliki daging seberat 4500 gr, asinkan selama kurang lebih dua setengah hari. Balik daging setiap 24 jam bila dimungkinkan. Garam dalam larutan pengasinan cenderung lebih kental di separuh dasar larut pengasinan dan membalik daging akan memungkinkan larutan meresap merata dalam daging.
    • Ganti larutan pengasinan setelah 7 hari selama proses pengawetan untuk membantu mencegah daging menjadi basi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bilas daging yang sudah diawetkan dengan air segar dingin untuk menyingkirkan garam yang mengkristal di permukaan daging.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Letakkan daging di...
    Letakkan daging di atas saringan kawat untuk ditiriskan selama 24 jam di tempat yang ventilasinya baik dan kemudian simpan dalam kulkas selama 30 hari.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Asapkan daging.
    Daging yang diawetkan secara basah, seperti ham, lezat sekali setelah diasapkan. Asapi daging yang sudah diawetkan di dalam mesin pengasap dan hidangkan daging dalam acara spesial Anda.
    Iklan

Tips

  • Mengasapi daging bisa dilakukan tanpa pengawetan tapi harus mencapai paling tidak 71 derajat Celsius agar aman.
Iklan

Peringatan

  • Nitrat dan nitrit berbahaya bila digunakan dalam jumlah besar. Ada peraturan BPOM yang mengatur pengunaan nitrit satu per satu juta bagian bahan lain. Kebanyakan resep memiliki spesifikasi jumlah yang diperlukan. Dan secara umum disarankan untuk tidak menggunakan lebih dari yang dicantumkan dalam resep.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Liz Riffle
Disusun bersama :
Spesialis Pertanian dan Peternakan Regeneratif
Artikel ini disusun bersama Liz Riffle. Liz Riffle adalah Spesialis Pertanian & Peternakan Regeneratif dan Pemilik Riffle Farm di West Virginia. Berpengalaman lebih dari enam tahun, Liz merupakan spesialis peternakan bison secara holistis dan menerapkan praktik pertanian yang manusiawi dalam bisnisnya. Riffle Farm adalah usaha bison komersial pertama di negara bagian West Virginia dan merupakan bagian dari gerakan unuk memfasilitasi regenerasi padang rumput dunia dalam skala besar. Liz adalah seorang Savory Accredited Professional dan mengajar Manajemen Holistik di seluruh negeri. Dia meraih gelar Magister Pendidikan Keperawatan dari Excelsior University dan merupakan bagian dari US Navy Nurse Corps Commission di Northwestern University. Artikel ini telah dilihat 26.857 kali.
Daftar kategori: Daging
Halaman ini telah diakses sebanyak 26.857 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan