Artikel ini disusun bersama Mohiba Tareen, MD. Mohiba Tareen adalah Dematolog Bersertifikasi dan Pendiri Tareen Dermatology yang berlokasi di Roseville, Maplewood, dan Faribault, Minnesota. Mohiba menyelesaikan pendidikan medisnya di University of Michigan, Ann Arbor, dan di situ pula dia bergabung ke dalam komunitas Alpha Omega Alpha. Saat mengikuti program residensi dermatologi di Columbia University, New York City, Mohiba memenangkan penghargaan Conrad Stritzler dari New York Dermatologic Society dan hasil penelitiannya diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine. Mohiba kemudian menyelesaikan beasiswa prosedural yang berfokus pada bedah kulit, laser, dan dermatologi kosmetik.
Ada 13 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 11.909 kali.
Luka bakar adalah masalah yang lazim terjadi dan dialami oleh sekitar 42% orang setiap tahunnya.[1] Walaupun lazim terjadi, luka bakar membuat Anda lebih berisiko terhadap kanker kulit jika mengalaminya lebih dari 5 kali dalam seumur hidup. Kulit Anda dapat terbakar apabila terpapar sinar UVA dan UVB matahari saat tidak terlindungi pakaian atau tabir surya. Walaupun Anda membutuhkan sekitar 20 menit paparan sinar matahari setiap hari untuk menghasilkan vitamin D bagi kesehatan, paparan sinar matahari lebih dari itu dapat meningkatkan risiko luka bakar. Kulit kepala adalah salah satu bagian tubuh yang sering lupa dilindungi saat Anda menikmati waktu di pantai atau di bawah sinar matahari. Padahal, topi atau penutup kepala sederhana biasanya sudah cukup untuk melindungi luka bakar di kulit kepala.
Langkah
- Gunakan air hangat suam-suam kuku atau air dingin untuk kulit kepala. Walaupun mandi air hangat suam-suam kuku mungkin terasa tidak nyaman, kulit kepala yang bermasalah akan terasa lebih tidak nyaman jika terkena air panas. Jadi, turunkan suhu penghangat air hingga terasa lebih sejuk dan nyaman untuk mencuci rambut daripada air panas pada kulit kepala yang mengalami luka bakar. [2]
- Anda juga bisa mengusapkan waslap yang telah dibasahi dengan air dingin ke kepala saat mandi untuk meredakan rasa sakit. [3]
- Hindari sampo yang mengandung sulfat. Kulit kepala yang mengalami luka bakar akibat sinar matahari membutuhkan banyak kelembapan bagi pemulihannya. Sulfat merupakan garam yang terkandung dalam banyak sampo dan dapat mengeringkan kulit kepala serta memperparah kondisinya. Bacalah label kemasan sampo dan hindari sulfat selama masa pemulihan kulit kepala Anda.[4]
- Selain itu, Anda juga sebaiknya mencoba menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung 18-MEA. Sampo dan kondisioner yang mengandung bahan tersebut akan membantu memberikan kelembapan bagi kulit kepala yang rusak. [5]
- Hindari juga kondisioner yang mengandung dimetikon, suatu jenis silikon yang dapat menyumbat pori dan memerangkap panas di kulit kepala sehingga memperparah kondisi kulit kepala dan rasa tidak nyamannya.[6]
- Hentikan penggunaan alat pengering dan pelurus rambut. Alat yang menggunakan panas seperti pengering dan pelurus rambut juga akan menyebabkan rasa tidak nyaman selama kulit kepala Anda belum pulih. [7] Panas yang memancar keluar dari alat juga akan semakin mengeringkan dan memperparah masalah di kulit kepala, jadi Anda sebaiknya menghindari penggunaan alat-alat ini selama sekitar seminggu hingga kulit kepala Anda pulih.[8]
- Sebagian besar produk penataan rambut mengandung bahan kimia yang dapat mengiritiasi luka bakar di kulit kepala. Usahakan untuk mengurangi penggunaan produk penataan rambut selama masa pemulihan kulit kepala.
- Berikan kompres dingin. Langkah ini mungkin lebih sulit dilakukan pada rambut yang panjang dan tebal, namun penggunaan kompres dingin di kulit kepala juga dapat membantu menyejukkan kulit dan meredakan rasa tidak nyaman di sana. [9]
- Lembapkan kulit di sekitar luka. Pelembap akan membantu menyejukkan dan menenangkan kulit kepala yang sakit. Pelembap topikal seperti gel lidah buaya atau salep hidrokortison juga dapat meredakan nyeri. [12] Minyak kelapa adalah salah satu pilihan pelembap yang aman untuk membantu meredakan nyeri akibat terbakar sinar matahari.[13] Pilihlah produk yang difortifikasi dengan vitamin E dan C untuk membantu mengurangi kerusakan di kulit kepala akibat terbakar sinar matahari. [14]
- Minyak kelapa mungkin akan lebih mudah meresap ke dalam rambut dan mencapai kulit kepala. Namun, minyak mungkin akan membuat rambut Anda tampak lepek selama menggunakannya.
- Hindari produk pereda luka bakar akibat sinar matahari yang mengandung lidokain atau benzokain karena keduanya merupakan bahan pemicu alergi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan efek yang sama dari pelembap lainnya.[15]
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Minum banyak air adalah cara lainnya untuk membantu melembapkan kulit. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama masa pemulihan dari luka bakar dengan minum paling tidak 8 gelas air setiap hari. [16]
- Warna urine Anda adalah indikator yang paling mudah digunakan untuk menentukan apakah asupan cairan Anda sudah cukup. Warna urine seharusnya jernih atau kuning cerah. [17]
- Minumlah pereda nyeri bebas. Pereda nyeri bebas seperti ibuprofen atau parasetamol juga dapat meredakan nyeri pada luka bakar akibat sinar matahari.[18] Gunakan obat sesuai petunjuk dan jangan pernah melebihi dosis anjurannya.
- Jika luka bakar akibat sinar matahari dialami oleh anak-anak, jangan berikan obat yang mengandung aspirin karena berisiko menyebabkan sindrom Reye yang membahayakan keselamatannya. [19]
- Hindari paparan terhadap sinar matahari lebih lanjut. Anda sebaiknya menjauhkan kulit kepala yang terbakar dari sinar matahari selama pemulihannya.[20] Anda mungkin perlu mengenakan topi selama masa pemulihan ini, hanya saja, pilihlah topi yang longgar dan tidak akan memerangkap panas di kulit kepala maupun menekan luka bakar Anda.
- Biarkan kulit yang melepuh. Jika luka bakar akibat sinar matahari yang Anda alami cukup berat dan mengakibatkan kulit kepala Anda melepuh, jangan menusuk atau memecahkannya. Memecahkan gelembung kulit yang melepuh akibat sinar matahari kemungkinan besar akan menyebabkan infeksi kulit dan pembentukan luka parut. [21] Jaga agar kulit kepala tetap kering dan biarkan kulit yang melepuh sembuh tanpa mengoleskan produk pelembap secara langsung ke permukaannya. [22]Iklan
- Perhatikan apakah Anda merasa pusing atau lemas. Walaupun luka bakar akibat sinar matahari jarang hanya berdampak pada kulit kepala, komplikasi dapat timbul sebagai akibatnya, terutama jika waktu yang Anda habiskan di bawah sinar matahari juga memicu kelelahan akibat panas. [23] Jika Anda merasa lemas ataupun gejala pusing langsung setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, Anda harus beristirahat di tempat yang sejuk dan terlindungi, serta mewaspadai gejala lainnya yang membutuhkan pertolongan dokter. Gejala lainnya meliputi:[24]
- Peningkatan denyut nadi atau laju napas
- Kehausan ekstrem
- Terhentinya pengeluaran urine
- Mata cekung
- Kulit berkeringat
- Pantau kemampuan Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Anda mungkin akan merasa mual setelah mengalami luka bakar akibat sinar matahari. Kunjungi dokter jika mual yang Anda alami disertai muntah dan membuat Anda sulit minum air untuk mendapatkan infus dan mencegah dehidrasi.[27]Iklan
Tips
- Menyisir rambut akan terasa nyeri selama beberapa hari pertama. Jadi, sisirlah rambut dengan sangat lembut.
- Topi adalah pilihan yang tepat jika Anda berencana menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari.
- Ada produk cairan semprot yang dapat membantu melindungi kulit kepala yang tidak terlindungi tabir surya dari sinar matahari.
- Periksa apakah ada obat-obatan Anda yang menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari karena mungkin meningkatkan peluang Anda mengalami luka bakar akibat sinar matahari.
- Jauhi sinar matahari selama tengah hari, antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Peringatan
- Jika luka bakar akibat sinar matahari menyebabkan kulit melepuh, hal ini menandakan Anda mengalami luka bakar derajat 2 yang mungkin perlu diperiksa oleh dokter. [28]
Referensi
- ↑ http://www.skincancer.org/prevention/sunburn/facts-about-sunburn-and-skin-cancer
- ↑ http://umm.edu/health/medical/ency/articles/sunburn
- ↑ http://umm.edu/health/medical/ency/articles/sunburn
- ↑ http://www.divinecaroline.com/beauty/skincare/sunscreen/how-treat-sunburn-your-scalp
- ↑ http://www.divinecaroline.com/beauty/skincare/sunscreen/how-treat-sunburn-your-scalp
- ↑ http://umm.edu/health/medical/ency/articles/sunburn
- ↑ http://stylecaster.com/sunburned-scalp/
- ↑ http://stylecaster.com/sunburned-scalp/
- ↑ http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/sunburn?page=2
- ↑ http://www.skincancer.org/prevention/sunburn/worst-case-scenario-treating-sunburn
- ↑ http://www.skincancer.org/prevention/sunburn/worst-case-scenario-treating-sunburn
- ↑ http://www.uchospitals.edu/online-library/content=P01759
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/burns
- ↑ http://www.skincancer.org/prevention/sunburn/five-ways-to-treat-a-sunburn
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/for-kids/about-skin/skin-cancer/treating-sunburn
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2013/10/what-the-color-of-your-urine-says-about-you-infographic/
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ http://www.uchospitals.edu/online-library/content=P01759
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003227.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heat-exhaustion/basics/art-20056651
- ↑ http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heat-exhaustion/basics/art-20056651
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/for-kids/about-skin/skin-cancer/treating-sunburn
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.