Unduh PDFUnduh PDFX
How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Ada 18 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 22.394 kali.
Eksem adalah istilah bagi beberapa masalah kulit. Namun, jenis eksem yang muncul di sekitar mata biasanya adalah atopik dermatitis. [1] Masalah ini lebih sering muncul di sekitar mata bayi. Bahkan faktanya, masalah kulit ini paling sering dialami oleh bayi dan anak-anak. [2] Meskipun demikian, berapa pun usia Anda, atopik dermatitis di sekitar mata masih mungkin terjadi sehingga Anda membutuhkan cara untuk mengatasinya.
Langkah
Pahami dasar-dasarnya. Atopik dermatitis adalah masalah kulit yang paling sering terjadi semasa kanak-kanak. Masalah kulit ini berhubungan dengan rinitis alergi dan asma. Hal ini berarti, jika Anda mengalami salah satu penyakit tersebut, Anda berisiko lebih besar mengalami penyakit lainnya. [3]- Atopik dermatitis adalah suatu bentuk respons imun. Tubuh kesulitan mengenali suatu bahan pengiritasi sehingga bereaksi berlebihan dan menyebabkan radang pada kulit. [4]
Ketahui kemunculan eksem. Atopik dermatitis dapat muncul dan lama-kelamaan membaik. Saat gejalanya memburuk, berarti serangan eksem sedang kambuh. Namun, Anda juga bisa tidak mengalami gejala apa pun dalam waktu lama. [7]
Pahami penyebaran eksem. Penyakit ini tidak menular. Hal ini berarti Anda tidak akan "terinfeksi" penyakit ini akibat bersentuhan dengan penderitanya. Namun, penyakit ini dapat diturunkan secara genetis dari orang tua ke anak. [8]
Ketahui dampak atopik dermatitis terhadap penglihatan. Penyakit ini dapat menyebabkan masalah pada penglihatan. Jika menduga penglihatan Anda terganggu akibat serangan eksem, konsultasikan masalah ini dengan dokter. [9]- Salah satu dampak atopik dermatitis adalah kulit yang memerah dan menggembung di sekitar mata, akibatnya Anda sulit melihat. Selain itu, sekalipun diobati, penyakit ini juga dihubungkan dengan angka kejadian katarak dan ablasio retina mendadak yang lebih tinggi. [10]
Iklan
Tempelkan kantong es atau kompres dingin di sekitar mata. Pemberian suhu dingin dapat mematikan ujung saraf untuk sementara waktu sehingga meredakan gatal, menenangkan kulit, dan mengurangi keinginan menggaruk. Kompres dingin juga membantu mengelupas sel kulit mati sehingga menghaluskan sekaligus mempercepat pemulihannya. [11]
Usapkan pelembap ke wajah. Krim atau salep adalah pilihan terbaik karena memiliki kandungan minyak lebih tinggi dibandingkan losion yang lebih banyak mengandung air. Kandungan minyak ini akan melindungi dan melembapkan kulit dengan lebih baik. [14]- Pilihlah krim bebas bahan pewangi, dan pastikan untuk menjauhkannya dari mata.
- Oleskan pelembap setiap kulit Anda terasa kering, terutama setelah mandi atau mencuci muka. Pelembap ini akan menghaluskan kulit dan membantu menyembuhkan sekaligus mencegah serangan eksem. [15]
Gunakan krim kortikosteroid. Salah satu perawatan yang paling ampuh untuk mengatasi atopik dermatitis adalah krim kortikosteroid, yang dapat meredakan serangan eksem. [16]- Hanya saja, perawatan ini sulit digunakan apabila eksem terletak di dekat mata. Kulit di bagian ini tidak setebal bagian lainnya. Jadi, penggunaan kortikosteroid jangka panjang bisa membahayakan. Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan krim di dekat mata, serta membatasi penggunaannya selama 2 minggu atau kurang. [17]
- Usahakan untuk menjauhkan krim kortikosteroid dari mata selama menggunakannya.
Tanyakan mengenai antibiotik oral. Antibiotik oral terkadang digunakan apabila Anda mengalami infeksi akibat dermatitis. Area di sekitar mata lebih sensitif. Jadi, dokter Anda mungkin meresepkan antibiotik jika Anda mengalami dermatitis pada salah satu atau kedua mata. [18]Iklan
Kendalikan tingkat stres. Stres dapat meningkatkan serangan eksem. Jadi, usahakan untuk mengendalikannya. Pelajari teknik yang dapat membuat Anda atau anak lebih tenang sepanjang hari. [19]- Kenali pemicunya. Saat tingkat stres Anda tinggi, ingat apa pemicunya. Catat apa yang membuat Anda merasa cemas atau gelisah, dan bayangkan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres saat menghadapinya. Misalnya, jika pekerjaan membuat Anda stres, coba ajukan kepada atasan untuk bekerja dari rumah seminggu sekali. [20]
- Coba bernapas secara sadar untuk menangkan diri. Luangkan waktu untuk memejamkan mata. Biarkan aliran napas menjadi fokus pikiran Anda. Pusatkan pikiran pada aliran napas pelan dan dalam. Hanya pikirkan napas Anda. Terus pusatkan pikrian hingga Anda merasa tenang.[21]
- Coba gunakan suara hewan untuk membantu anak Anda bermeditasi. Mintalah anak untuk bernapas dalam-dalam sambil mengangkat tangan. Saat menurunkan tangan, mintalah ia untuk mengeluarkan suara mendesis atau berdengung. Latihan ini akan membantu mereka melambatkan aliran napas dan mengalihkan pikiran dari pemicu stres. [22]
Hindari menggaruk. Menggaruk hanya akan membuat ruam bertambah parah. Faktanya, saat eksem menyerang sekitar mata, menggaruk justru dapat menyebabkan pembengkakan, juga membuat kulit memerah dan membengkak. [23]
Gunakan antihistamin. Antihistamin bebas seperti loratadin dan fexofenadin dapat membantu mengendalikan gejala atopik dermatitis. Penyakit ini berhubungan dengan reaksi alergi lainnya seperti rinitis alergi. Jadi, antihistamin dapat meredakan masalah ini, terutama sensasi gatalnya. [26]- Ikuti panduan penggunaan antihistamin yang Anda pilih. Sebagian besar antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk boleh diminum sekali sehari. Awali penggunaan obat ini di saat serangan eksem kambuh. [27]
- Namun, jika Anda sulit tidur akibat eksem, antihistamin yang menyebabkan kantuk mungkin bermanfaat digunakan di malam hari.[28]
Kenali pemicu alergi dan bahan pengiritasi. Bahan pemicu alergi dan pengiritasi berperan menimbulkan serangan eksem. Usahakan untuk menjauhkan diri dari pemicu masalah ini dengan mengganti produk secara bertahap dan menentukan penyebabnya. [29] Selagi Anda mengalami serangan eksem, sebaiknya hentikan sama sekali penggunaan riasan. [30]- Wajah dan mata sangat rentan karena banyak sekali produk yang digunakan di sana, terutama pada wanita. Tabir surya, riasan, sabun, dan pewangi, semuanya dapat menyebabkan serangan eksem. [31]
Hindari makanan tertentu. Meskipun alergi makanan memiliki definisi tertentu (menyebabkan reaksi langsung), makanan juga mungkin berperan dalam serangan eksem. Misalnya, susu sapi dan kacang-kacangan yang mungkin berperan menimbulkan serangan eksem. Jika Anda menyusui anak yang mengalami eksem, hindari asupan kacang-kacangan karena kandungannya dapat terbawa dalam ASI yang dikonsumsi oleh anak. [32]- Alergi makanan juga dapat menyebabkan serangan eksem. Jika menduga makanan tertentu memengaruhi dermatitis yang Anda alami, mulailah mencatat apa saja yang Anda makan untuk memantaunya. [33]
Pilih sabun dengan kandungan pelembap ekstra. Saat membersihkan wajah, gunakan sabun yang memiliki kandungan lemak tinggi, bukan sabun yang mengeringkan. Selain itu, pilihlah juga sabun yang tidak mengandung bahan pewangi. [34]
Jauhkan kulit dari sinar matahari langsung dan panas ekstrem. Hal ini berlaku untuk semuanya, dari air panas saat mandi hingga sinar matahari langsung, dan cuaca terik.- Gunakan air suam-suam kuku untuk mandi atau membersihkan wajah. Hindari penggunaan air panas yang dapat mengiritasi kulit sensitif. [37]
- Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di cuaca terik, suhu panas bisa dengan mudah mengiritasi kulit dan memperparah radangnya.
Iklan
Tips
- Selalu kunjungi dokter jika menduga Anda mengalami eksem karena dokter lebih mampu mendiagnosis penyakit daripada Anda. Selain itu, dokter juga dapat menganjurkan perawatan yang tepat sesuai jenis kulit Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
- ↑ http://kidshealth.org/parent/infections/skin/eczema_atopic_dermatitis.html#
- ↑ http://familydoctor.org/familydoctor/en/diseases-conditions/eczema-and-atopic-dermatitis.printerview.all.html
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/1197636-clinical#showall
- ↑ http://skincentre.com.au/wet-wraps-eczema-2/
- ↑ http://skincentre.com.au/wet-wraps-eczema-2/
- ↑ http://skincentre.com.au/wet-wraps-eczema-2/
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Eczema-%28atopic%29/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Eczema-%28atopic%29/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/1197636-medication
- ↑ http://www.medsafe.govt.nz/profs/PUarticles/steroidface.htm
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/1197636-medication
- ↑ http://emedicine.medscape.com/article/1197636-treatment
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/basics/stress-relief/hlv-20049495
- ↑ http://www.meditationoasis.com/how-to-meditate/simple-meditations/breathing-meditations/
- ↑ http://www.thedailybeast.com/articles/2010/08/03/meditation-techniques-for-children-how-to-calm-your-kid.html
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ https://www.aafa.org/display.cfm?id=9&sub=23&cont=325
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Eczema-%28atopic%29/Pages/Treatment.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Antihistamines/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Antihistamines/Pages/Introduction.aspx
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ https://www.aafa.org/display.cfm?id=9&sub=23&cont=325
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ http://www.cfp.ca/content/57/12/1403.full
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/atopic_dermatitis/
- ↑ https://www.aafa.org/display.cfm?id=9&sub=23&cont=325
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/basics/lifestyle-home-remedies/con-20030009
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/dry-skin-tips
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eczema/basics/symptoms/con-20032073
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
