Cara Membuat Saus Putih

Saus putih (juga dikenal dengan nama bahasa Perancisnya, béchamel) adalah saus yang sederhana namun serba guna yang seringkali merupakan salah satu dari resep-resep pertama yang diajarkan kepada calon juru masak. Saus putih sendiri adalah pelengkap yang lezat untuk berbagai macam hidangan seperti ayam dan sayuran, namun juga merupakan dasar berbagai macam resep yang lebih rumit seperti saus alfredo dan soufflé (kue yang terbuat dari kuning telur, putih telur kocok, dan bahan-bahan lain, lalu dipanggang). Mulailah membuat saus putih yang creamy dan lezat hari ini dengan mengikuti Langkah 1 di bawah ini!

Bahan

Untuk Saus Putih “Béchamel” Dasar:

2 sendok makan mentega
3 sendok makan terigu
250 ml susu (boleh dipanaskan)
¼ sdt garam
Sejumput lada putih

Untuk Saus Pasta “Alfredo”:

2 sdm mentega
2 sdm minyak zaitun
2 siung bawang putih (dicincang)
250 ml krim kental
¼ sdt lada putih
56 gr keju krim
50 gr keju parmesan (diparut)
25 gr keju asiago (diparut)
Anggur putih tanpa gula (dry white wine)

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Saus Putih “Béchamel” Dasar

Unduh PDF

Di dalam panci, lelehkan mentega dengan api kecil-sedang di atas kompor. Jika mentega benar-benar sudah meleleh, segera lanjutkan ke langkah berikutnya agar mentega tersebut tidak menyusut lebih banyak.
Pada mangkuk terpisah, campurkan terigu, garam, dan lada. Kocok campuran ini dengan mentega leleh, hingga lembut dan kental seperti pasta.
Masak dengan api sedang hingga campuran tersebut bergelembung namun tidak berwarna cokelat – sekitar 1 menit. Ini adalah campuran lemak dan terigu yang disebut dengan roux dan bisa digunakan sebagai dasar atau pengental bahan masakan dalam berbagai resep termasuk gumbo (hidangan berkuah kental yang terdiri dari daging dan okra) dan berbagai sup kental lainnya.
Memanaskan susu adalah hal yang tidak terlalu penting sebelum ditambahkan ke saus putih, namun cara ini dapat memastikan saus putihnya lembut seperti sutra. Jika Anda ingin memanaskannya, panaskan susu pada panci terpisah dengan api kecil hingga terbentuk gelembung-gelembung kecil di pinggirannya, lalu angkat dari kompor.
Aduk susu menjadi adonan roux. Agar lembut, yang paling baik adalah menambahkan sedikit susu, aduk hingga benar-benar menyatu dengan saus, lalu ulangi. Jika Anda menambahkan susu sekaligus, maka tidak bisa menyatu sepenuhnya, sehingga sausnya tidak lembut dan menggumpal.
Jika semua susu sudah dimasukkan, gunakan pengocok telur untuk mengaduk perlahan sausnya, untuk memastikan agar bagian-bagian yang masih padat bisa menjadi lembut. Kocok hingga sausnya lembut.
7
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah memasak saus hingga menyusut sesuai dengan kekentalan dan rasa yang Anda inginkan. Masak selama 2-3 menit lagi, aduk sering-sering dan cicipi saus untuk memastikan agar saus tersebut lembut. Jika perlu, jangan ragu untuk menambahkan garam dan lada sebagai penambah rasa. Sajikan untuk 4 porsi.
- Jika sudah dingin, saus ini akan menghasilkan lapisan yang tidak mengundang selera. Untuk menghindari hal ini, tutupi saus dengan kertas lilin atau tuangkan selapis susu di atasnya sebelum disimpan di kulkas.
8
Salah satu manfaat yang paling berguna dari saus putih dasar adalah mudah dimodifikasi untuk berbagai tujuan. Misalnya, jika ingin membuat saus lebih menonjol, tambahkan cabai bubuk. Anda juga bisa mencoba menambahkan keju cedar parut ke dalam saus untuk menghasilkan rasa keju yang lezat. Lakukan eksperimen - karena rasanya netral, bahan-bahan yang paling umum sangat bagus untuk melengkapi saus putih dasar.
- Sebagai contoh - resep di bagian berikut memodifikasi saus putih dasar dengan beberapa bahan tambahan dan peniadaan terigu untuk menciptakan saus pasta Alfredo yang lezat.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Saus Pasta ”Alfredo”

Unduh PDF

Tambahkan mentega dan minyak zaitun ke wajan. Panaskan kompor dengan api kecil-sedang hingga mentega benar-benar meleleh namun tidak sampai keluar asap atau berwarna cokelat.
Tambahkan bawang putih cincang dan krim kental ke wajan dan aduk hingga rata. Tambahkan lada (untuk menambah rasa) dan panaskan dengan api kecil perlahan. Aduk sering-sering.
3
Tambahkan keju krim, keju parmesan, dan keju asiago (keju bertekstur keras terbuat dari susu yang dipasteurisasi). Aduk hingga tercampur, pastikan semua keju benar-benar meleleh sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya.
- Langkah ini memberikan banyak kebebasan – jangan ragu untuk memodifikasi adonan keju ini untuk mendapatkan saus yang sesuai dengan selera Anda. Misalnya, sebagian juru masak suka mengganti dengan keju mozarela atau menambahkan sejumput keju cedar putih yang tajam sebagai rasa tambahan.
Tambahkan anggur putih tanpa gula ke dalam saus, lalu aduk hingga menyatu. Setelah anggur menyatu, cicipi saus. Anda mungkin perlu menambahkan anggur lagi ke dalam saus jika perlu, tergantung selera Anda. Ingat, menambahkan anggur dalam jumlah banyak akan membuat saus menjadi encer, yang berarti Anda harus membiarkannya agar menyusut lebih lama.
Jika belum mendidih perlahan, masak saus dengan api kecil perlahan, lalu biarkan saus menyusut perlahan, aduk sering-sering. Mengaduk saus sering-sering adalah hal yang penting – karena saus relatif kental, maka saus Alfredo rentan menjadi lengket dan gosong. Hasil akhirnya, saus harus kental, creamy, dan lezat, namun tidak liat atau padat. Jika kekentalannya bagus, angkat saus segera dari kompor dan sajikan dengan pasta. Sajikan untuk 4-6 porsi.
Iklan

Tips

Jangan biarkan mentega menjadi gosong. Saus paling baik dimasak pada suhu tetap.
Tambahkan keju untuk membuat saus keju.
Gandakan resepnya dan gunakan jika perlu.
Jangan ganti lada hitam dengan lada putih.
Masukkan susu hangat ke dalam stoples atau gelas yang mudah dipegang sehingga lebih nyaman untuk dituang.
Jika saus menggumpal, saringlah saus tersebut.
Panaskan susu di dalam cangkir ukur yang aman untuk microwave. Lalu, kocok bersama adonan terigu.