Cara Membersihkan Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang lezat dan sehat, tumbuh membentuk kepala bunga besar yang terdiri dari banyak kuntum-kuntum kecil. Sebelum Anda memasak atau memakan brokoli segar, cucilah terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran, pestisida, bahkan serangga. Anda bisa mencuci brokoli dengan cepat dan mudah menggunakan air atau larutan cuka, dan bisa mengeluarkan ulat kubis dari kuntumnya dengan larutan air garam.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Mencuci Brokoli dengan Air

Unduh PDF

1
Isilah wastafel dengan air dingin dan rendam brokoli selama 5-10 menit. Bersihkan wastafel secara menyeluruh dan pasang sumbatnya untuk menghentikan air mengalir ke saluran pembuangan. Pastikan ada cukup air untuk merendam brokoli sampai terbenam seutuhnya. Setelah itu, diamkan brokoli di dalam air untuk mencuci tanah dan kotoran.^{[1]XTeliti sumber}
- Setelah brokoli dimasukkan ke dalam air, aduk-aduk beberapa kali untuk menghilangkan kotoran yang lebih besar.
- Kalau Anda menggunakan air hangat, kuntum brokoli akan sedikit layu.
- Kalau tidak ada wastafel untuk merendam, gunakan saja mangkuk besar. Namun, pastikan brokoli terbenam di bawah air.
2
Masukkan brokoli ke dalam saringan dan kucurkan air dingin ke atasnya. Setelah direndam, keringkan wastafel dan nyalakan air dingin. Biarkan air membilas brokoli di dalam saringan dan balikkan brokoli untuk mencuci seluruh sisinya.^{[2]XTeliti sumber}
- Kalau tidak ada saringan, pegang saja brokoli dengan tangan dan guyur dengan air.
3
Gunakan tangan untuk menggosok sayuran dan membersihkan tanah serta kotoran. Bagian kepala brokoli memiliki banyak ceruk dan celah tempat kotoran bisa terperangkap. Untuk mengeluarkannya, gosokkan jari di atas kuntum-kuntum brokoli serta gosok pula bagian samping dan bawah batang.^{[3]XSumber TepercayaNational Health Service (UK)Kunjungi sumber}
- Kalau Anda memiliki sikat untuk membersihkan buah dan sayuran, pakailah untuk mencuci brokoli, tetapi berhati-hatilah saat menyikat kuntumnya. Kuntum brokoli sangat lunak dan bisa patah dengan mudah dari tangkainya.
4
Guncang-guncang brokoli sampai kering sebelum disajikan atau dimasak. Pegang brokoli di atas wastafel dan biarkan air menetes dari kuntumnya selama beberapa detik. Setelah itu, guncang-guncang brokoli dengan tangan sebanyak 3-4 kali untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air dari sela-sela kuntum.^{[4]XTeliti sumber}
- Kalau kuntum dan tangkai masih basah, Anda bisa mengelapnya sampai kering dengan tisu atau kain lap bersih sebelum brokoli disiapkan.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Mencuci Brokoli dengan Larutan Cuka

Unduh PDF

1
Isilah sebuah mangkuk besar dengan 3 bagian air dan 1 bagian cuka putih. Pastikan mangkuknya cukup besar untuk menampung brokoli. Aduk larutan dengan sendok untuk mencampurkan air dan cuka. Masukkan air secukupnya sampai kepala brokoli benar-benar terendam.^{[5]XTeliti sumber}
- Misalnya, kalau Anda memasukkan 700 ml (3 gelas) air ke dalam mangkuk, tambahkan 240 ml air (1 gelas) cuka putih.
2
Masukkan brokoli ke dalam larutan dan rendam selama 15-20 menit. Aduk-aduk brokoli di dalam mangkuk sebanyak beberapa kali untuk mengeluarkan kotoran yang besar, kemudian diamkan sayuran. Sambil menunggu brokoli direndam, Anda bisa menyiapkan bahan-bahan makanan lainnya.^{[6]XTeliti sumber}
- Merendam brokoli dengan cuka membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada dengan air, tetapi akan lebih efektif untuk membersihkan pestisida dan bakteri daripada hanya dengan air.
3
Angkat brokoli dari larutan dan bilas dengan air dingin. Saat membilas, gunakan tangan atau sikat untuk menggosok batang dan kuntum brokoli. Bilas seluruh sisi brokoli, termasuk dasar tangkai dan bagian di bawah kuntum.^{[7]XTeliti sumber}
- Kalau Anda merendam brokoli lebih dari 30 menit, sayuran akan mulai menyerap cuka dan membuat rasanya menjadi pahit.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menyingkirkan Ulat Kubis dengan Air Garam

Unduh PDF

1
Masukkan brokoli ke dalam wadah berisi air dingin dengan posisi kuntum di bawah. Kalau brokoli tersebut organik atau hasil tanam sendiri, mungkin Anda khawatir ada ulat pada kuntum-kuntumnya. Supaya aman, rendam kuntum brokoli di dalam larutan garam.^{[8]XTeliti sumber}
- Ulat cenderung hidup di dalam kuntum karena ada banyak tempat untuk bersembunyi. Kalau Anda khawatir ada ulat di batangnya juga, masukkan saja seluruh bagian brokoli ke dalam air, tetapi tetap posisikan kuntum secara terbalik.
2
Tambahkan 1 sdm. (5 ml) garam untuk setiap 1.000 ml air dingin. Tuangkan garam setelah brokoli dimasukkan dan aduk kepala brokoli di dalam air untuk melarutkan garam. Pengadukan ini juga akan mengeluarkan dan melepaskan banyak ulat dari tempat persembunyian.
- Kalau Anda tidak melihat ada ulat saat mengaduk brokoli, lanjutkan proses perendaman untuk memastikan tidak ada yang bersembunyi.
3
Rendam brokoli selama 15-30 menit untuk mengeluarkan ulat. Saat brokoli direndam, ulat pada kuntum akan mengerut di dalam air dingin dan mengambang ke atas. Untuk mengeluarkannya dari air, cedoklah dengan saringan atau spatula berlubang.
- Anda tidak perlu mengeluarkan ulat dari dalam air, tetapi kalau dikeluarkan, ulat tidak akan bisa menempel kembali ke tangkai saat brokoli diangkat.
4
Bilas kuntum brokoli dengan air dingin untuk membersihkan sisa garam. Setelah direndam, mungkin ada garam yang masih menempel pada brokoli. Pegang kepala brokoli di bawah kucuran air dingin selama 15 detik, balikkan untuk membilas sisi lainnya.
- Kalau brokoli belum dibersihkan dengan sikat atau tangan, Anda bisa melakukannya sekarang sambil dibilas.
5
Guncang-guncang brokoli dan tepuk-tepuk hingga kering. Pegang brokoli dengan posisi terbalik di atas wastafel dan tepuk-tepuk dasar tangkai untuk menjatuhkan ulat yang masih tertinggal. Setelah itu, gunakan tisu bersih untuk mengeringkan sisa air dan periksalah kuntum brokoli dari dekat.
- Setelah bersih dan kering, Anda bisa memotong-motong, memasak, atau menyajikannya dengan segera.
Iklan