Unduh PDFUnduh PDF

Pasterurisasi adalah proses untuk memperlambat pertumbuhan bakteri di dalam makanan (biasanya cairan) dengan memanaskan makanan hingga suhu tertentu, kemudian mendinginkannya. Susu yang belum dipasteurisasi memiliki risiko tinggi menyebabkan infeksi bakteri apabila dikonsumsi. Jika Anda memerah susu sapi atau kambing sendiri, mengetahui cara melakukan pasteurisasi susu di rumah akan mencegah pertumbuhan bakteri dan membuat susu lebih tahan lama.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melakukan Persiapan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan double boiler...
    Siapkan double boiler. Tuang air ke dalam panci besar sampai ketinggian sekitar 7,5 sampai 10 cm. Tempatkan panci yang lebih kecil di dalam air. Idealnya, dasar kedua panci tidak saling bersentuhan. Teknik ini memperkecil kemungkinan susu memiliki rasa hangus atau terbakar.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Masukkan termometer bersih di dalam panci di bagian atas.
    Anda harus selalu memonitor suhu susu. Termometer apung atau termometer klip paling efektif untuk keperluan ini. Cuci termometer dalam air sabun hangat terlebih dahulu, kemudian bilas sampai bersih. Cara terbaik untuk mensterilkan termometer adalah menggosoknya dengan penyeka alkohol sekali pakai, kemudian membilasnya lagi.[2]
    • Jika termometer tidak bisa mengapung atau dijepitkan ke pinggir panci, Anda harus sering-sering mencelupkannya ke dalam susu selama proses pasteurisasi. Usahakan untuk bekerja di dekat wastafel sehingga Anda membersihkan dan mensterilkan termometer setelah digunakan untuk mengukur suhu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan rendaman air es.
    Semakin cepat Anda mendinginkan susu setelah pasteurisasi, semakin aman dan semakin enak cita rasanya. Isi wastafel atau baskom besar dengan air dingin atau es batu sehingga Anda siap memulai proses.
    • Mesin pembuat es krim kuno sangat efektif untuk keperluan ini. Isi kompartemen luar dengan es batu dan garam kasar seperti biasa.[3]
    • Baca semua instruksi di bawah ini sebelum Anda menyiapkan rendaman air es. Setelah membaca, Anda bisa memilih proses pasteurisasi yang lebih lama, dan dalam hal ini Anda perlu menyimpan es di lemari pembeku selama setengah jam lagi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Melakukan Pasteurisasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tuang susu mentah ke dalam panci kecil.
    Jika Anda belum menyaring susu sejak memerahnya, tuang susu melalui saringan.[4]
    • Jika ingin melakukan pasteurisasi di rumah, sebaiknya batasi hingga 4 liter susu setiap kali proses.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Panaskan susu sambil diaduk.
    Taruh double boiler di atas kompor dengan api sedang atau tinggi. Sering-seringlah mengaduk susu untuk membantu menyeragamkan suhu dan mencegah susu hangus.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan suhu dengan hati-hati.
    Pastikan termometer tidak menyentuh dinding atau dasar panci saat melakukan pengukuran karena hasil pengukuran tidak akan akurat. Saat susu mendekati suhu yang disebutkan di bawah ini, aduk terus-menerus dan angkat susu dari bawah panci untuk mengurangi bagian-bagian yang panas dan dingin. Ada dua teknik pasteurisasi susu, keduanya aman dan disetujui oleh departemen kesehatan Amerika:[5]
    Suhu Tinggi Waktu Singkat (HTST)
    Proses lebih cepat dengan efek minimal pada rasa dan warna.[6]
    1. Panaskan susu hingga suhu 72 ºC.
    2. Pertahankan susu pada suhu tersebut atau lebih tinggi selama 15 detik.
    3. Angkat susu dari kompor segera.
    Suhu Rendah Waktu Lama (LTLT)
    Dianjurkan untuk pembuatan keju dan menghindari susu terlalu panas secara tidak sengaja.[7]
    1. Panaskan susu hingga suhu 63 ºC.
    2. Pertahankan susu pada suhu tersebut atau lebih tinggi selama 30 menit. Jalankan kembali penghitung waktu jika suhu turun di bawah 63 ºC.
    3. Angkat susu dari kompor.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dinginkan susu dengan cepat dalam rendaman air es.
    Semakin cepat susu menjadi dingin, semakin enak rasanya. Taruh susu dalam rendaman air es dan sering-seringlah diaduk untuk membantu melepaskan panas. Setelah beberapa menit, ganti air yang sudah menjadi hangat dengan air dingin atau air es lagi. Ulangi langkah ini setiap kali air menjadi hangat. Semakin sering Anda menggantinya, semakin baik.[8] Susu siap dikonsumsi setelah mencapai suhu 4 ºC. Proses ini bisa memakan waktu hingga 40 menit dengan rendaman air es, atau 20 menit dengan mesin pembuat es krim.
    • Jika susu belum mencapai suhu 4 ºC setelah 4 jam, bisa diasumsikan susu telah terkontaminasi. Lakukan pasteurisasi lagi dan dinginkan dengan lebih cepat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cuci dan sterilkan wadah.
    Cuci wadah susu sampai benar-benar bersih dengan air panas dan sabun sebelum digunakan. Untuk hasil terbaik, sterilkan wadah tahan panas setelah dicuci dengan merendamnya di dalam air panas (minimal 77 ºC) selama 30-60 detik.
    • Biarkan wadah kering dengan sendirinya. Kain lap bisa membuat bakteri berpindah ke wadah kembali.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Simpan di kulkas.
    Pasteurisasi hanya membunuh 90 sampai 99% bakteri di dalam susu. Anda masih perlu menyimpan susu di dalam kulkas untuk mencegah populasi bakteri berkembang hingga tingkat yang berbahaya. Tutup wadah rapat-rapat dan jauhkan dari cahaya.[9]
    • Susu pasteurisasi yang tidak diproses lebih lanjut dapat bertahan 7-10 hari jika proses pasteurisasi segera dilakukan setelah pemerahan. Susu akan rusak lebih cepat jika disimpan di tempat dengan suhu di atas 7 ºC, jika terpapar kontaminasi baru (misalnya kontak dengan sendok kotor), atau jika susu mentah tidak disimpan dengan benar sebelum proses pasteurisasi.[10]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gunakan peralatan khusus.
    Jika Anda memelihara ternak sendiri dan harus melakukan pasteurisasi susu dalam jumlah banyak, pertimbangkan untuk membeli mesin pasteurisasi susu khusus. Mesin mampu melakukan pasteurisasi susu dalam jumlah banyak dan dapat mempertahankan rasa susu lebih baik. Mesin LTLT (suhu rendah waktu lama) dijual dengan harga paling terjangkau dan mudah digunakan, tetapi mesin HTST(suhu tinggi waktu singkat) bekerja lebih cepat dan biasanya tidak memengaruhi rasa susu.[11]
    • Susu harus tetap didinginkan dengan cepat agar proses pasteurisasi bekerja. Jangan lupa untuk mendinginkan susu dalam rendaman air dingin jika mesin pasteurisasi tidak melakukan langkah ini.
    • Mesin HTST cenderung memecah (denaturasi) lebih sedikit protein selama suhu tidak melebihi 77 ºC. Ini memberi hasil yang lebih konsisten saat susu digunakan untuk membuat keju.[12]
    Iklan

Tips

  • Setelah pasteurisasi, susu akan tetap terpisah menjadi susu dan krim. Susu komersial tidak memisahkan keduanya karena proses tersendiri yang disebut homogenisasi.
  • Jika susu butuh waktu terlalu lama untuk mencapai suhu 4 ºC di dalam rendaman air es, Anda bisa memindahkan susu ke kulkas setelah mencapai suhu 27 ºC.
  • Pasteurisasi tidak berpengaruh pada sebagian besar nutrisi dalam susu. Proses ini dapat sedikit mengurangi kadar vitamin K, B12, dan tiamin. Pasteurisasi dapat mengurangi kadar vitamin C secara signifikan, tetapi pada dasarnya susu tidak dianggap sebagai sumber vitamin .
  • Sering-seringlah melakukan kalibrasi termometer untuk memastikan keakuratannya. Untuk melakukannya, gunakan termometer untuk mengukur suhu air mendidih. Jika lokasi Anda sejajar dengan permukaan laut, termometer yang akurat akan menunjukkan hasil pengukuran 100 ºC. Jika Anda mendapatkan hasil berbeda, ingatlah untuk menambahkan atau mengurangi hasil pengukuran di masa depan untuk mendapatkan suhu sebenarnya.
  • Pabrik susu terkadang melakukan tes fosfatase untuk memastikan bahwa susu telah dipasteurisasi dengan benar.[13]
  • Oleh karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu kerbau, tingkatkan suhu pasteurisasi sebesar 3 ºC.[14][15]
Iklan

Peringatan

  • Usahakan agar termometer tidak menyentuh dasar panci karena akan memberikan hasil pengukuran yang tidak akurat.
  • Termometer inframerah (nonkontak) dapat memberikan hasil pengukuran yang salah untuk proses ini karena termometer hanya mengukur suhu permukaan. Jika Anda ingin menggunakannya, aduk susu dari bawah ke atas terlebih dahulu untuk mendapat hasil pengukuran yang lebih akurat..[16]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • 2 panci
  • Air
  • Kompor
  • Sendok kayu untuk mengaduk
  • Termometer apung atau klip
  • Es batu
  • Wastafel yang dilengkapi sumbat atau baskom besar
  • Wadah bersih untuk menyimpan susu
  • Kulkas
  • Penyeka alkohol atau air mendidih untuk mensterilkan alat (disarankan)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Ollie George Cigliano
Disusun bersama :
Koki Pribadi dan Pengajar Makanan
Artikel ini disusun bersama Ollie George Cigliano. Ollie George Cigliano adalah Koki Pribadi, Pengajar Makanan, dan Pemiik Ollie George Cooks, di Long Beach, California. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, dia ahli menggunakan bahan segar dan unik serta mengombinasikan teknik memasak inovatif dan tradisional. Ollie George meraih gelar BA dalam Sastra Komparasi dari The University of California, Berkeley, dan Nutrition and Healthy Living Certificate dari eCornell University. Artikel ini telah dilihat 54.531 kali.
Daftar kategori: Telur dan Produk Susu
Halaman ini telah diakses sebanyak 54.531 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan