Cara Mengetahui Apakah Potongan Daging Babi Sudah Matang

Potongan daging babi, jika dimasak dengan benar, dapat menjadi sumber protein yang lezat dan mudah disiapkan. Sayangnya, banyak orang gagal memasak daging ini karena tidak tahu cara memeriksa tingkat kematangannya. Dengan teknik masak yang benar, serta beberapa cara mudah untuk memeriksa tingkat kematangan daging, Anda dapat menyajikan potongan daging babi lezat yang dimasak dengan sempurna kapapun Anda mau!

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Mengecek Tingkat Kematangan dengan Cara Menyentuh dan Memotong Daging

Unduh PDF

1
Sentuh daging dengan penjepit atau spatula untuk memeriksa kepadatannya. Saat memasak potongan daging babi, rasakan kepadatan dagingnya dengan menyentuhkan penjepit atau spatula. Jika masih lunak, daging masih mentah di tengah. Jika terlalu keras, daging sudah terlalu lama dimasak.^{[1]XTeliti sumber}
- Anda harus menyudahi proses memasak saat daging terasa padat. Namun, jika daging justru terasa keras atau terasa seperti kulit, itu berarti daging terlalu lama dimasak dan bagian tengahnya sudah mengering.
2
Angkat potongan daging babi dari wajan saat warna di kedua sisinya sudah berubah cokelat keemasan. Angkat potongan daging dari wajan dengan penjepit atau spatula. Jika Anda memanggang atau merebus daging tersebut, gunakanlah sarung tangan oven untuk mengeluarkannya.^{[2]XTeliti sumber}
- Daging babi yang dimasak di wajan biasanya akan matang setelah dimasak selama 3-5 menit untuk tiap sisinya, tergantung pada ketebalan daging itu sendiri.
- Daging babi yang dimasak di oven akan matang setelah 30 menit pada suhu 175 °C.
3
Letakkan potongan daging babi yang sudah dimasak di atas talenan dan diamkan selama 5-15 menit. Cara ini dilakukan agar daging bisa menyerap cairan masaknya. Bagian tengah potongan daging akan matang karena suhu panas yang ada di dalamnya.^{[3]XTeliti sumber}
- Anda bisa menutup daging dengan kertas aluminium supaya tetap hangat saat didiamkan.
4
Potong bagian daging yang paling teban untuk melihat warna di bagian tengahnya. Setelah mendiamkan daging selama beberapa menit, sayat bagian tengah potongan daging untuk melihat warnanya. Bagian tengahnya boleh berwarna sedikit merah muda, tetapi cairan yang mengalir harus tampak jernih.^{[4]XTeliti sumber}
- Dulu, daging babi biasanya harus dimasak sampai berwarna putih agar aman dikonsumsi. Namun, Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan bahwa daging babi yang dimasak sampai suhu 63 °C dan berwarna agak merah muda aman dikonsumsi.^{[5]XSumber TepercayaConsumer ReportsKunjungi sumber}
- Jika daging terlihat agak mentah, masukkan lagi ke dalam wajan atau oven, lalu masak lagi selama 1-2 menit.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Memeriksa Temperatur dengan Termometer Daging

Unduh PDF

1
Keluarkan potongan daging babi dari wajan atau oven dengan penjepit atau spatula. Ketika daging tampak berwarna cokelat keemasan dan terasa padat saat disentuh, periksalah temperaturnya. Letakkan potongan daging babi di atas piring atau talenan.^{[6]XTeliti sumber}
- Daging babi yang dimasak di wajan biasanya akan matang setelah dimasak selama 3-5 menit di tiap sisinya, tergantung pada ketebalan daging itu sendiri.
- Daging babi yang dimasak di oven akan matang setelah 30 menit pada suhu 175 °C.
2
Tusukkan termometer daging ke sisi potongan daging sampai ujungnya masuk ke bagian tengah. Ujung termometer harus berada di bagian daging yang paling tebal agar pembacaan suhunya akurat. Termometer dapat membaca suhu secara akurat setelah beberapa detik.^{[7]XTeliti sumber}
- Jangan biarkan termometer menyentuh tulang di dalam daging karena hasil pembacaan akhirnya akan menjadi tidak akurat.
3
Pastikan suhu di termometer mencapai 63 °C. Ketika angkanya berhenti bertambah, itulah suhu daging sebenarnya. Jangan biarkan suhu internal di dalam daging lebih dari 71 °C agar tidak terlalu matang.^{[8]XTeliti sumber}
- Jika temperaturnya kurang dari 63 °C, masak lagi daging tersebut selama 1-2 menit sampai temperatur internalnya berada di suhu yang pas.^{[9]XTeliti sumber}
Iklan