Unduh PDFUnduh PDF

Salah satu tantangan terbesar dalam hidup adalah menerima diri sendiri. Walaupun sulit, belajar menerima diri sendiri mungkin merupakan hal terpenting yang harus Anda lakukan agar bisa bahagia. Bagaimanapun tantangan yang sudah Anda hadapi dalam hidup, Anda memiliki kesempatan untuk menerima diri sendiri dan belajar menyukai diri sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Belajar Mencintai Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jadilah teman bagi diri sendiri.
    Sering kali kita berharap lebih besar kepada diri sendiri dibandingkan kepada orang lain. Cobalah memperlakukan diri sendiri sama seperti Anda memperlakukan teman terdekat. Jangan mengatakan kepada diri sendiri (baik secara lantang ataupun dalam hati) hal-hal yang tidak akan Anda katakan kepada orang yang Anda sayangi.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Banggakan kelebihan Anda.
    Para peneliti telah membuktikan bahwa berfokus pada pemupukan dan penghargaan kelebihan diri akan memperbesar peluang kita untuk menjalani hidup yang lebih memuaskan. [2]
    • Buat daftar tiga kelebihan Anda. Anda bisa menulis kelebihannya secara spesifik (seperti, “Aku jago bermain catur”) atau secara umum (seperti, “Aku pemberani”).
    • Masukkan paling tidak satu kelebihan spesifik dan satu kelebihan umum ke dalam daftar Anda.
    • Luangkan waktu untuk menghargai kelebihan tersebut. Katakan dengan lantang, “Aku menyukai diriku karena aku pemberani.”
    • Pikirkan cara untuk meningkatkan setiap kelebihan. Jika Anda menulis, “Aku jago bermain catur,” pertimbangkan untuk mengikuti turnamen catur. Jika Anda menulis, “Aku pemberani,” Anda mungkin bisa melakukan arung jeram.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Maafkan diri sendiri.
    Jika Anda tidak bisa menerima diri sendiri, mungkin masih ada rasa bersalah yang terpendam. Memaafkan diri sendiri itu tidak mudah, tetapi bisa mengubah hidup Anda. Untuk mencoba memaafkan diri sendiri, lakukan ritual pelepasan rasa bersalah.[3]
    • Tulis surat yang berisikan rahasia Anda. Jelaskan semua hal yang membuat Anda merasa bersalah dengan terperinci.
    • Hancurkan suratnya. Buang ke laut atau bakar suratnya.
    • Katakan kepada diri sendiri, “Rasa bersalahku kubiarkan berlalu.”
    • Ulangi ritual ini sebanyak yang Anda butuhkan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berbaik hatilah kepada diri sendiri.
    Banyak orang meyakinkan diri mereka bahwa merawat diri sendiri adalah perbuatan yang egois. Kenyataannya, berbaik hati kepada diri sendiri adalah salah satu tindakan yang paling bertanggung jawab yang bisa Anda lakukan.[4] Setelah merawat diri sendiri dengan lebih baik, Anda akan mulai merasa bahwa Anda memang pantas untuk mendapatkan perawatan seperti itu. Sebagai hasilnya, Anda akan segera menerima diri sendiri. Berikut tersedia beberapa gagasan:
    • Tetapkan waktu yang spesifik untuk beristirahat. Izinkan diri Anda untuk bersantai pada saat-saat seperti itu.[5]
    • Berolahragalah. Pompa endorfin Anda! Saat Anda sudah berada di pusat kebugaran, berterima kasihlah kepada diri sendiri karena sudah sukses tiba di sana.
    • Tidurlah yang cukup. Jangan mengorbankan kebutuhan mendasar manusia. Tidur yang cukup akan membantu Anda untuk bugar secara fisik dan emosional.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat afirmasi.
    Afirmasi adalah kalimat pernyataan yang sederhana dan bermakna positif terkait diri sendiri.[6] Bayangkan sebuah pernyataan dan gunakan spidol yang bisa dihapus untuk menuliskannya di cermin wastafel. Katakan dengan lantang pernyataan tersebut saat bangun dan sekali lagi setiap Anda melihat cermin. Tidak apa-apa jika awalnya Anda merasa konyol! Perasaan konyol itu akan berlalu dan seiring waktu, ini akan membantu Anda untuk menerima diri sendiri. Beberapa contoh afirmasi di antaranya:
    • Aku penulis andal.
    • Aku tegar.
    • Aku mencintaimu, …. (isi dengan nama Anda).
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menemukan Jati Diri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Temukan keunikan Anda.
    Keunikan membuat seseorang berkesan, menarik, dan percaya diri. Mulailah perjalanan Anda untuk menerima diri sendiri dengan membuat daftar hal-hal yang Anda sukai. Jangan sampai pendapat orang lain memengaruhi Anda.[7]
    • Musik bergenre apa yang Anda sukai?
    • Hidangan seperti apa yang Anda senangi?
    • Anda menyukai warna apa?
    • Busana bergaya apa yang Anda sukai?
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kembangkan gaya sendiri.
    Agar menerima diri sendiri, Anda harus menerima dan memupuk rasa “menjadi diri sendiri”. Cermati daftar kegemaran yang sudah Anda buat dan terapkan hal-hal yang ada pada daftar.[8]
    • Kenakan pakaian seperti yang Anda lihat di majalah.
    • Unduh lagu dari penyanyi yang Anda sukai.
    • Pesan makanan dari restoran yang Anda sukai.
    • Cobalah melakukan hal yang berciri khas Anda paling tidak sekali sehari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perluas wawasan Anda.
    Kemungkinan besar, Anda hanya terpapar sebagian kecil hal yang ditawarkan hidup untuk Anda! Perbanyak kegemaran Anda dengan menemukan hal baru untuk disenangi dan cara-cara baru untuk mengekspresikan diri.[9]
    • Bepergianlah ke tempat baru.
    • Cobalah gaya, hidangan, atau musik yang belum pernah Anda coba.
    • Usahakan untuk melakukan hal baru sekali sepekan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ekspresikan diri Anda.
    Mengekspresikan sisi kreatif Anda akan membuat Anda semakin dekat dengan diri sendiri. Menemukan wadah untuk mengekspresikan jiwa unik dalam diri akan membantu Anda untuk menjalin hubungan dengan diri sendiri dan orang lain, memulihkan luka lama, atau sekadar bersenang-senang. Satu-satunya orang yang harus Anda buat kagum adalah diri sendiri![10] Seiring waktu, wadah kreativitas ini akan membantu Anda menerima diri sendiri.
    • Tulis jurnal.
    • Pergilah menari.
    • Buat kolase.
    • Lakukan ini sekali atau dua kali sepekan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cermati nilai-nilai utama yang Anda anut.
    Luangkan waktu dan buat daftar lima nilai utama yang Anda anut. Apakah Anda meyakini integritas atau kejujuran? Apakah kelugasan atau kebaikan? Apakah keberanian atau gaya? Dengan menempa nilai-nilai utama yang Anda anut, Anda akan lebih memahami hal-hal yang Anda butuhkan untuk menerima diri sendiri, serta hal-hal yang Anda butuhkan dari seorang teman.[11]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membuka Diri kepada Orang Lain

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cermati orang-orang di sekitar Anda.
    Jika orang-orang di sekitar Anda itu negatif dan suka menilai, Anda akan kesulitan untuk menerima diri sendiri.[12] Cari orang-orang yang mendukung Anda. Cari orang-orang yang menerima diri mereka sendiri. Minimalkan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang selalu mengeluh atau memicu drama yang tidak penting.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bangun jaringan dukungan.
    Membangun jaringan orang-orang yang mendukung Anda itu penting agar bisa menerima diri sendiri.[14] Jaringan dukungan bisa dalam bentuk formal seperti kelompok pendukung yang diketuai ahli terapi, atau dalam bentuk tidak formal seperti perkumpulan teman.[15] Dengan berempati terhadap sesama, Anda juga bisa meningkatkan kemampuan untuk berempati kepada diri sendiri.
    • Hadiri pertemuan atau rencanakan perkumpulan tempat teman-teman Anda bisa berkumpul dan menerima dukungan.
    • Lakukan itu paling tidak sekali sebulan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berbuat baiklah kepada orang lain.
    Para peneliti telah membuktikan bahwa saat kita berbuat baik terhadap orang lain, kita bukan hanya menjadi semakin senang, tetapi juga berumur panjang! Berbuat baik kepada orang lain membuat Anda menerima diri sendiri.[16] Berusahalah untuk berbuat baik kepada orang lain tanpa pamrih, dan Anda akan segera menerima diri sendiri dengan lebih baik.
    • Berikan pujian kepada kasir atas jaketnya.
    • Berikan tempat duduk Anda di bus.
    • Bekerjalah secara sukarela untuk membantu kaum papa.
    • Perbuatan baik bisa kecil ataupun besar.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersyukurlah.
    Kapan pun Anda mulai meragukan diri sendiri, alihkan pikiran dan berfokuslah untuk bersyukur. Buat daftar lima hal yang Anda syukuri pada saat itu juga. Luangkan waktu untuk mencermati setiap hal dalam daftar tersebut. Bagaimana perasaan Anda memiliki hal-hal yang ada dalam daftar tersebut?[17]
    • Pikirkan ciri fisik yang Anda sukai. Apakah Anda memiliki rambut yang bagus?
    • Pikirkan kepribadian Anda. Apakah Anda pintar di sekolah?
    • Pikirkan orang-orang di dalam hidup Anda. Apakah Anda dekat dengan ibu?
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Targetkan penerimaan diri.
    Saat kita tidak menerima diri sendiri, kita terkadang tidak menerima orang lain pula.[18] Hal sebaliknya pun berlaku. Jika Anda berhenti menilai orang lain dan berusaha untuk menerima mereka, Anda akan segera menerima diri sendiri. Jika Anda menyadari bahwa Anda menilai tindakan, pilihan, atau identitas orang lain, hentikan saja. Ingatkan diri sendiri bahwa itu bukan urusan Anda.
    Iklan

Tips

  • Bacalah buku motivasi pribadi untuk mendapatkan tambahan latar belakang teori terkait perbaikan diri atau penghargaan diri.
  • Cobalah untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang yang Anda temui setiap hari. Tiba-tiba Anda akan merasa lebih baik dengan diri Anda, dan orang lain akan melihat Anda sebagai orang yang apa adanya.
  • Beli buku catatan! Kebanyakan tahap di atas melibatkan mencatat atau menulis. Beli buku catatan untuk mencatat perjalanan Anda menuju mencintai diri sendiri.
  • Pertama-tama, belajarlah mencintai diri sendiri! Terkadang sulit untuk membuat orang lain mencintai Anda saat Anda membenci sifat dan fitur diri sendiri.
Iklan

Peringatan

  • Jangan bersikap terlalu percaya diri dan sombong, lalu berharap Anda bisa menerima diri sendiri.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Julia Yacoob, PhD
Disusun bersama :
Psikolog Klinis
Artikel ini disusun bersama Julia Yacoob, PhD. Julia Yacoob adalah Psikolog Klinis Berlisensi yang berpraktik di New York City. Spesialisasinya adalah Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk orang dewasa yang menghadapi berbagai gejala dan tekanan kehidupan. Dr. Yacoob memperoleh gelar MS dan Ph.D. dalam Psikologi Klinis dari Universitas Rutgers, dan mengikuti pelatihan khusus di Weill Cornell Medical College, New York Presbyterian Hospital, Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, the Institute for Behavior Therapy, dan Bellevue Hospital Cancer Center. Dr. Yacoob juga merupakan anggota American Psychological Association, Women's Mental Health Consortium, NYC Cognitive Behavioral Therapy Association, dan Association for Cognitive and Behavioral Therapies. Artikel ini telah dilihat 24.157 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.157 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan