Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memelihara ayam petelur, Anda mungkin menemukan telur segar di kandang setiap hari. Telur yang baru diambil dari kandang mungkin berlumpur, kotor dengan serpihan bahan sarang, dan bahkan kotoran ayam sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu. Cobalah menggosok telur tanpa air dengan spons gosok atau sikat terlebih dahulu untuk membersihkannya. Jika sikat kering tidak berhasil membersihkan telur, Anda mungkin perlu mencucinya dengan air panas.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjaga Kebersihan Telur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan telur setiap hari agar tidak terlalu kotor.
    Periksalah kotak sarang minimal sekali sehari untuk melihat apakah ayam telah bertelur. Segera ambil telur saat ditemukan agar tidak kotor akibat kotoran ayam atau kotoran lain saat diduduki ayam. Segera buang telur yang pecah agar kotak sarang tidak terlalu kotor. [1]

    Periksalah kandang ayam setiap hari di waktu yang sama agar tidak ada telur yang terlewat.

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan kotak sarang lebih rendah daripada tempat tinggal ayam.
    Ayam akan tidur di area paling tinggi sehingga telurnya lebih mudah pecah. Jadi, posisikan kotak sarang ini lebih rendah daripada tempat tidur ayam untuk mencegah ayam memecahkan atau merusak telur. [2]

    Tip: letakkan kotak sarang di sisi terjauh dari pintu kandang agar kaki ayam tidak terlalu kotor saat bertelur. Pengaturan seperti ini akan membantu membuat telur ayam sedikit lebih bersih.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gantilah bahan kotak sarang setiap 1-2 minggu sekali agar tetap bersih.
    Periksalah kebersihan jerami atau bantalan di kotak sarang. Jika Anda melihat ada banyak lumpur, kotoran ayam, atau bulu-bulu ayam di sana, gantilah bahan kotak sarang dengan yang baru agar tetap bersih. Kalaupun tidak tampak kotor setelah 2 minggu, tetap ganti bahan kotak sarang dengan yang baru untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
    • Gunakan pengerik cat jika ada kotoran ayam atau lumpur yang menempel di dasar kotak sarang.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mandikan ayam jika duburnya kotor.
    Dubur ini terletak di bagian belakang ayam dan merupakan tempat keluarnya telur. Isi ember dangkal dengan air hangat kemudian tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring dan aduk-aduk hingga berbusa. Masukkan ayam ke dalam ember dan usap bulu-bulunya dengan sabun. Setelah bagian belakang ayam dibersihkan, masukkan ayam ke dalam ember lain berisi air bersih untuk membilas busa sabun. Tepuk-tepuk ayam hingga kering dengan handuk kemudian tuntaskan dengan hairdryer dalam suhu paling rendah. [3]
    • Jika dubur ayam sangat kotor lagi, hubungilah dokter hewan untuk memastikan apakah ayam terinfeksi bakteri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggosok Telur Tanpa Air

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buanglah telur yang pecah atau retak.
    Pilah telur yang terkumpul dan periksalah kerusakan pada cangkangnya. Perhatikan retakan dan pecahan yang bisa dengan mudah menjadi jalan masuk bakteri ke dalam telur. Buanglah seluruh telur yang rusak sehingga telur yang bagus tidak terkontaminasi. [4]

    Jika ada telur yang terlapisi dengan isi telur lain yang pecah atau kotoran ayam yang tebal, mungkin akan lebih mudah jika Anda juga membuangnya daripada mencoba membersihkannya.

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membersihkan Telur
    Pegang telur dengan hati-hati di telapak tangan sehingga tidak mudah jatuh atau pecah. Gunakan tangan dominan Anda untuk menggosok permukaan telur perlahan-lahan dengan spons gosok atau spons biasa. Gosokkan spons secara melingkar di permukaan telur untuk melepaskan kotoran yang menempel. Telur aman untuk dimakan setelah kotoran ayam atau kotoran lain dibersihkan dari cangkangnya.
    • Anda juga boleh menggunakan sikat telur atau ampelas kecil nomor 220 untuk membersihkan telur.
    • Setelah membersihkan 4-5 butir telur, bersihkan spons gosok menggunakan larutan 1 sendok makan (15 ml) cairan pemutih dalam 4 liter air, atau gantilah dengan yang baru.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Simpan telur dalam suhu ruang atau di lemari es.
    Masukkan telur yang telah dibersihkan ke dalam kotak tempat telur dengan mengatur posisi lebarnya menghadap ke atas. Telur segar boleh disimpan di lemari dapur dalam suhu ruang selama 2 minggu atau dalam lemari es selama maksimal 1 bulan. [5]
    • Anda bisa membeli kotak telur yang dapat digunakan berulang kali di toko daring.
    • Anda juga boleh menyimpan telur dalam mangkuk besar jika tidak punya kotak telur yang dapat digunakan berulang kali.

    Peringatan: jangan menyimpan telur yang Anda beli dari toko di lemari dapur karena biasanya telah dicuci sebelum dijual sehingga cangkangnya lebih lemah dan lebih rentan terhadap bakteri.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencuci Telur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membersihkan Telur
    Gunakan mangkuk dangkal karena telur tidak harus direndam seluruhnya. Pastikan suhu air masuk dalam rentang 40-45 derajat Celsius untuk meminimalkan kemungkinan bakteri mengontaminasi telur. Letakkan mangkuk di meja dapur atau meja dekat bak cuci piring. [6]
    • Jika Anda mencuci telur dengan air dingin, bakteri berbahaya akan tertarik masuk ke cangkang sehingga menyebabkan telur terkontaminasi.
    • Jangan menggunakan air dengan suhu melebihi 45 derajat Celsius karena bisa merebus telur.
    • Jika Anda berencana menjual telur secara komersial, periksalah peraturan yang berlaku karena Anda mungkin harus menggunakan bahan pembersih tertentu untuk mencuci telur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membersihkan Telur
    Masukkan telur ke dalam air panas satu demi satu kemudian goyang-goyang di dalam air selama beberapa detik untuk mengendurkan kotorannya. Angkat telur dari air dan gunakan spons gosok atau sikat telur untuk menggosok cangkangnya hingga bersih. Masukkan telur kembali ke dalam air jika Anda perlu membasahinya sekali lagi. [7]

    Jangan merendam telur di dalam air karena berisiko menyebabkan bakteri berbahaya seperti Salmonella meresap masuk.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membersihkan Telur
    Setelah dicuci, letakkan telur di atas handuk lembut kemudian tepuk-tepuk hingga kering dan tidak basah lagi. Biarkan telur di atas handuk hingga kering sempurna sebelum disimpan. [8]
    • Anda juga boleh menggunakan tisu dapur jika mau.
    • Jika handuk yang Anda gunakan basah, gantilah dengan yang baru agar telur tidak lembap.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Simpan telur yang telah dicuci di dalam lemari es.
    Letakkan telur dalam kotak telur yang dapat digunakan berulang kali atau mangkuk besar kemudian simpan dalam lemari es. Jauhkan telur dari makanan yang beraroma tajam seperti bawang bombai atau ikan karena bisa menyerap aroma dan berubah rasa. Simpan telur di dalam lemari es selama maksimal 1 bulan. [9]
    • Anda tidak boleh menyimpan telur yang telah dicuci dengan air di suhu ruang karena telur ini telah kehilangan lapisan pelindung di luar cangkangnya.

    Tip: tulis tanggal kedaluwarsa telur dengan pensil sehingga Anda bisa mengingatnya.

    Iklan

Tips

  • Jika Anda berencana menjual telur dari ayam peliharaan sendiri, periksalah peraturan yang berlaku secara nasional maupun lokal karena mungkin ada standar sanitasi khusus yang harus Anda penuhi.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan air dingin untuk mencuci telur karena bisa menarik bakteri ke cangkang sehingga membuat telur terkontaminasi. [10]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggosok Telur Tanpa Air

  • Spons gosok
  • Mangkuk atau kotak tempat telur

Mencuci dan Membilas Telur

  • Mangkuk
  • Air hangat
  • Spons gosok atau sikat telur
  • Handuk
  • Kotak tempat telur

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 55.654 kali.
Daftar kategori: Telur dan Produk Susu
Halaman ini telah diakses sebanyak 55.654 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan