Cara Mengurangi Asam Lambung: Obat Alami Apa yang Bisa Membantu?

Unduh PDFUnduh PDF

Asam lambung berlebih bisa memicu masalah, misalnya refluks asam lambung, heartburn, dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Anda tahu seperti apa sakitnya jika pernah mengalami hal ini. Namun, gangguan lambung bisa dicegah atau diatasi sendiri dengan menerapkan kiat dalam artikel ini, misalnya dengan menjalankan diet dan mengubah kebiasaan sehari-hari. Jika cara tersebut tidak efektif, jangan menyerah! Anda bisa mengonsumsi obat rumahan atau menjalani terapi medis. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari solusi terbaik mengatasi gangguan lambung.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengonsumsi Makanan Tertentu

Unduh PDF

Menjalankan diet sesuai petunjuk berikut bisa menormalkan sekresi asam lambung dan mencegah atau mengatasi heartburn. Namun, berdiet bukan berarti tidak boleh menikmati makanan favorit! Alih-alih, jalankan diet dengan tidak mengonsumsi bahan makanan yang memicu asam lambung berlebih.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsumsilah daging bebas lemak.
    Daging berwarna merah atau cokelat dan daging olahan bisa memperparah heartburn sebab mengandung banyak lemak jenuh. Oleh sebab itu, penuhi kebutuhan protein hewani dengan mengonsumsi daging bebas lemak, misalnya daging ayam, kalkun, dan ikan sebab lebih mudah dicerna dan tidak memicu heartburn.[1]
    • Saat mengonsumsi daging unggas, buang kulitnya untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
    • Daging bebas lemak kurang baik bagi kesehatan jika digoreng. Contohnya, ayam goreng lebih berisiko memicu heartburn dibandingkan ayam panggang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsilah makanan tinggi serat supaya Anda tidak makan secara berlebihan.
    Salah satu pemicu heartburn adalah makan terlalu banyak sehingga asam lambung berbalik memasuki esofagus. Makanan tinggi serat membuat Anda lebih cepat kenyang sehingga tidak ingin makan terlalu banyak. Jadi, santaplah makanan tinggi serat, misalnya polong-polongan, legum, biji-bijian utuh, sayur berwarna hijau, oatmeal, dan kacang-kacangan.[2]
    • Meningkatkan asupan makanan berserat berguna menjaga kesehatan saluran cerna. Pastikan Anda menyantap 25-30 gram makanan berserat setiap hari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tingkatkan konsumsi makanan beralkali, pisang misalnya, untuk menormalkan sekresi asam lambung.
    Makanan beralkali memiliki pH tinggi sehingga mampu menurunkan kadar asam lambung. Pisang, kacang-kacangan, adas, kembang kol, dan melon termasuk kelompok makanan beralkali.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Konsumsilah bahan makanan yang mengandung banyak air untuk menurunkan kadar asam lambung.
    Makanan yang kandungan airnya tinggi, misalnya melon, seledri, ketimun, sup, kaldu, dan lettuce berguna mengencerkan dan menurunkan kadar asam lambung sehingga mampu mengurangi rasa perih atau nyeri lambung. Bahan makanan ini boleh dikonsumsi sebagai lauk atau camilan.[4]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan rempah dan bumbu masak segar, alih-alih yang sudah dikeringkan atau dalam kemasan.
    Rempah atau penyedap masakan bubuk kerap memicu heartburn sebab konsentrasinya tinggi. Saat memasak makanan, gunakan rempah dan bumbu masak segar untuk mencegah heartburn.[5]
    • Peterseli, basil, dan oregano segar berguna untuk menyamankan perut.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Siapkan makanan yang dipanggang agar rasanya lebih enak.
    Mungkin Anda kurang berselera makan jika menunya tawar sebab tidak menggunakan bumbu masak yang gurih atau pedas. Atasi hal ini dengan memanggang bahan makanan. Cara ini membuat gula alami mengalami karamelisasi sehingga makanan terasa lebih enak.[6]
    • Memanggang bahan makanan sama seperti memanggang kue, tetapi makanan sudah matang pada suhu 200° C dan tidak perlu ditutup dengan foil aluminium.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Konsumsilah lalap jika sayur yang dimasak memicu gangguan lambung.
    Beberapa orang lebih suka makan sayur segar, alih-alih sayur yang dimasak sebab menyamankan lambung. Konsumsilah sayur segar untuk mencari tahu dampaknya terhadap lambung.[7]
    • Pastikan Anda mencuci sayur sampai bersih agar bebas bakteri. Ingatlah bahwa bakteri masih hidup jika sayur tidak dimasak.
    • Konsumsi lalap bisa memperparah sembelit. Jangan makan sayur segar jika Anda mengalami sembelit.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tingkatkan asupan air putih untuk menurunkan kadar asam lambung.
    Minum air putih tawar setiap makan merupakan cara alami menurunkan kadar asam lambung guna mencegah atau mengatasi heartburn.[8]
    • Beberapa orang mengatakan bahwa air alkali dalam kemasan mampu menormalkan asam lambung sebab memiliki pH lebih tinggi daripada air leding, tetapi hal ini belum terbukti secara ilmiah.[9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghindari Makanan Tertentu

Unduh PDF

Ketahui bahwa beberapa bahan makanan menyebabkan asam lambung berlebih. Bahan makanan tertentu cenderung memicu heartburn atau GERD, tetapi Anda belum tentu mengalaminya setelah mengonsumsi makanan tersebut. Cegah atau atasi heartburn dan GERD dengan menghindari atau mengurangi konsumsi bahan makanan berikut.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hindari makanan olahan, berlemak, atau yang digoreng.
    Makanan tersebut lebih lambat dicerna dan memicu asam lambung berlebih. Oleh sebab itu, kurangi konsumsi makanan yang digoreng atau diolah dan mengandung banyak lemak jenuh, misalnya daging berwarna merah.[10]
    • Biasakan memasak dengan cara lain, alih-alih menggoreng. Memanggang, mengukus, atau merebus bahan makanan bisa menurunkan kadar lemak jenuh.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kurangi konsumsi buah-buahan dan sayuran yang masam rasanya.
    Buah-buahan tertentu, terutama berbagai jenis jeruk (misalnya lemon dan jeruk nipis) dan tomat bisa meningkatkan kadar asam lambung. Jadi, batasi konsumsi jeruk dan tomat untuk mencegah atau mengatasi heartburn.[11]
    • Hindari produk yang menggunakan buah tersebut, misalnya saus tomat atau jus jeruk sebab bisa memicu heartburn.
    • Beberapa orang mengalami asam lambung berlebih jika menyantap tomat yang sudah dimasak. Konsumsilah tomat segar untuk mencari tahu dampaknya bagi Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Batasi konsumsi cokelat dan min.
    Cokelat, daun min, dan pepermin cenderung meningkatkan sekresi asam lambung. Hindari makanan tersebut jika lambung bermasalah.[12]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan bumbu masak yang tidak pedas.
    Makanan pedas, terutama yang menggunakan cabai rawit atau cabai merah, kerap memicu heartburn. Agar makanan terasa lebih enak, gunakan bumbu masak yang tidak terlalu pedas, misalnya cabai merah bubuk atau lada hitam.[13]
    • Jika Anda menyukai makanan pedas, gunakan sedikit cabai saat memasak atau menyantap makanan. Cari tahu batas toleransi lambung dengan meningkatkan konsumsi cabai sedikit demi sedikit.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan sedikit bawang putih saat memasak makanan.
    Bawang putih, entah yang segar atau berupa bubuk dalam berbagai kemasan, merupakan salah satu pemicu heartburn. Kurangi atau hindari konsumsi bawang putih jika Anda mengalami heartburn setelah mengonsumsi makanan yang menggunakan bawang putih.[14]
    • Saat memesan makanan di restoran, beri tahu pramusaji bahwa Anda sensitif terhadap bawang putih dan ingin juru masak agar menggunakan sedikit bawang putih.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hindari minuman berkarbonasi.
    Meskipun Anda hanya minum air soda bebas gula, minuman ini bisa menyebabkan asam lambung berbalik memasuki esofagus yang biasa disebut refluks asam lambung. Oleh sebab itu, jangan minum minuman berkarbonasi saat makan agar lambung bebas masalah dan bisa mencerna makanan dengan baik.[15]
    • Anda boleh minum minuman berkarbonasi beberapa jam setelah makan sebab asam lambung hanya sedikit saat Anda tidak menyantap makanan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Kurangi asupan kafeina dan jangan minum alkohol.
    Kafeina dan alkohol bisa memicu refluks asam lambung. Jadi, hindari atau atasi masalah lambung dengan membatasi konsumsi kafeina dan tidak minum alkohol.[16]
    • Hindari kafeina jika Anda mengalami heartburn setelah mengonsumsi kafeina.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Catatlah makanan dan minuman yang memicu heartburn.
    Beberapa bahan makanan kerap memicu refluks asam lambung, tetapi dampaknya tidak sama bagi semua orang. Makanan tertentu memicu heartburn, tetapi makanan yang lain tidak. Biasakan mencatat makanan dan minuman yang menyebabkan asam lambung berlebih dan jangan dikonsumsi agar lambung bebas masalah.[17]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengubah Kebiasaan Sehari-hari

Unduh PDF

Selain menjalankan diet, Anda bisa mencegah asam lambung berlebih dengan mengubah pola hidup. Makan terlalu banyak dan beraktivitas fisik yang berat setelah makan bisa memicu heartburn. Jadi, santaplah makanan sampai rasa lapar hilang, tetapi jangan sampai kekenyangan. Anda bisa mencegah atau mengatasi heartburn dengan menerapkan petunjuk berikut.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Santaplah makanan perlahan-lahan supaya Anda tidak kekenyangan.
    Makan tergesa-gesa bisa menyebabkan kekenyangan. Jadi, biasakan makan perlahan-lahan dengan menyuap dan mengunyah makanan sampai benar-benar lumat sebelum ditelan. Jangan menyendok makanan jika suapan terakhir belum ditelan.[18]
    • Jika Anda kesulitan makan perlahan-lahan, kunyah makanan sambil menghitung berapa kali Anda mengunyah makanan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berhentilah makan begitu Anda merasa kenyang.
    Jangan terus menyantap makanan saat Anda mulai kenyang. Jika tidak, Anda akan makan terlalu banyak dan mengalami heartburn.[19]
    • Saat makan di restoran, mintalah wadah untuk membawa pulang makanan jika belum habis. Dengan demikian, Anda tidak kekenyangan dan sudah ada makanan yang siap disantap di rumah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Santaplah makanan dengan porsi kecil 4-5 kali sehari.
    Mengonsumsi makanan dengan porsi normal 3 kali sehari bisa memicu heartburn sebab lambung mengalami tekanan lebih besar. Alih-alih makan 3 kali sehari, biasakan makan 5 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil agar Anda tidak kekenyangan.[20]
    • Idealnya, Anda mengonsumsi 400-500 kalori setiap kali makan. Dengan demikian, Anda bisa memenuhi kebutuhan kalori harian dengan mengonsumsi 2.000-2.500 kalori per hari.[21]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biasakan duduk atau berdiri dengan tubuh tegak selama 2 jam setelah makan.
    Asam lambung akan berbalik memasuki esofagus sehingga memicu heartburn jika Anda berbaring setelah makan. Alih-alih berbaring, berusahalah menegakkan tubuh saat duduk atau berdiri agar gravitasi menarik asam lambung ke bawah untuk mencegah refluks asam lambung.[22]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tunggulah 2-3 jam...
    Tunggulah 2-3 jam setelah makan jika ingin berolahraga. Perut terasa nyeri jika Anda langsung berolahraga setelah makan. Tundalah beberapa jam untuk memastikan proses pencernaan makanan dalam lambung sudah selesai.[23]
    • Durasi waktu tunggu tergantung olahraga yang ingin dilakukan. Lambung harus kosong jika Anda ingin berolahraga intensitas tinggi, misalnya berlari, tetapi Anda tidak perlu menunggu terlalu lama jika ingin berlatih angkat beban sebab tubuh tidak banyak bergerak naik turun.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kenakan baju yang agak longgar agar perut tidak mengalami kompresi.
    Baju ketat membuat perut mengalami tekanan sehingga asam lambung berbalik memasuki esofagus. Hindari heartburn dengan mengenakan baju yang agak longgar agar lambung atau perut bebas tekanan.[24]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Naikkan kepala ranjang...
    Naikkan kepala ranjang untuk mencegah refluks asam lambung saat tidur malam. Posisi kepala yang sama tinggi dengan perut sewaktu berbaring bisa memicu refluks asam lambung. Jika Anda sering mengalami heartburn saat tidur malam, tumpuk beberapa bantal kepala untuk menyangga tubuh atas supaya posisi kepala lebih tinggi daripada perut.[25]
    • Gunakan tempat tidur yang ketinggian kasurnya bisa diatur agar Anda merasa lebih nyaman saat berbaring.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Pertahankan berat badan yang normal.
    Kelebihan berat badan membuat rongga perut mengalami tekanan. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu perlu tidaknya Anda menurunkan berat badan. Jika diperlukan, ia bisa membantu Anda menyusun program diet dan latihan fisik untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.[26]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Berhentilah atau jangan merokok.
    Perokok sangat berisiko mengalami refluks asam lambung atau GERD. Jadi, segera berhenti merokok atau jangan mulai merokok.[27]
    • Perokok pasif berisiko mengalami masalah lambung. Jadi, jangan biarkan orang lain merokok di dalam rumah atau jauhkan diri dari orang yang sedang merokok.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengonsumsi Obat Rumahan

Unduh PDF

Banyak obat rumahan yang dianggap mampu mengatasi heartburn, tetapi tidak semuanya manjur dan beberapa di antaranya sudah diteliti secara ilmiah. Jika Anda sudah melakukan berbagai cara, tetapi masih mengalami heartburn, konsumsilah obat rumahan berikut lalu tentukan cocok tidaknya untuk Anda. Jika tidak, konsumsilah tablet antasid.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sesaplah teh jahe jika heartburn mulai menyerang.
    Langkah ini berguna mengatasi gejala GERD sebab jahe bisa menyamankan lambung. Siapkan secangkir teh jahe hangat lalu sesap sedikit-sedikit jika lambung mulai terasa nyeri.[28]
    • Anda boleh menyeduh teh jahe kemasan atau merebus potongan jahe segar dalam air teh lalu saring.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Larutkan soda kue dalam air putih lalu minum untuk menormalkan asam lambung.
    Sodium bikarbonat yang biasa disebut soda kue bisa menormalkan asam lambung sebab bersifat alkali sehingga banyak digunakan dalam obat antasid. Larutkan ½ sendok teh soda kue dalam 1 gelas air putih lalu minum sampai habis. Jika diperlukan, lakukan langkah ini 3-4 kali sehari.[29]
    • Sebelum mengonsumsi larutan soda kue, sempatkan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan aman tidaknya cara ini untuk Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Konsumsilah madu dan perasan lemon untuk menyamankan lambung.
    Larutan ini juga bermanfaat menormalkan asam lambung. Masukkan 1 sendok makan perasan lemon segar dan 1 sendok makan madu ke dalam 1 gelas air putih lalu aduk rata. Sesaplah sedikit-sedikit untuk mengatasi heartburn.[30]
    • Selain itu, Anda boleh mengonsumsi teh jahe yang diberi madu dan perasan lemon.
    Iklan

Ikhtisar Medis

Anda bisa mengatur kadar asam lambung dengan menjalankan diet, mengubah kebiasaan sehari-hari, dan mengonsumsi obat rumahan. Banyak orang berhasil mengatasi heartburn dengan menerapkan metode ini. Jika Anda sudah melakukan berbagai cara, tetapi lambung masih bermasalah, temui dokter untuk memeriksakan diri. Mungkin Anda perlu mengonsumsi obat sesuai resep dokter untuk menormalkan sekresi asam lambung. Entah dengan mengonsumsi obat rumahan atau menjalani terapi medis, berusahalah mencegah atau mengatasi heartburn agar masalah ini tidak mengganggu rutinitas harian.

  1. https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/what-to-eat-when-you-have-chronic-heartburn
  2. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn
  3. https://ufhealth.org/heartburn
  4. https://ufhealth.org/heartburn
  5. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  6. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/11-stomach-soothing-steps-for-heartburn
  7. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  8. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  9. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  10. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  11. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/11-stomach-soothing-steps-for-heartburn
  12. https://health.clevelandclinic.org/heartburn-lifestyle-changes-to-reduce-acid-reflux-symptoms/
  13. https://www.health.harvard.edu/digestive-health/9-ways-to-relieve-acid-reflux-without-medication
  14. https://www.health.harvard.edu/digestive-health/9-ways-to-relieve-acid-reflux-without-medication
  15. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  16. https://health.clevelandclinic.org/heartburn-lifestyle-changes-to-reduce-acid-reflux-symptoms/
  17. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959
  18. https://www.health.harvard.edu/digestive-health/9-ways-to-relieve-acid-reflux-without-medication
  19. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn
  20. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/sodium-bicarbonate-oral-route-intravenous-route-subcutaneous-route/side-effects/drg-20065950?p=1
  21. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Zora Degrandpre, ND
Disusun bersama :
Dokter Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Zora Degrandpre, ND. Dr. Degrandpre adalah dokter naturopati berlisensi di Vancouver, Washington. Dia juga adalah penilai hibah National Institutes of Health dan National Center for Complementary and Alternative Medicine. Dia memperoleh gelar ND dari National College of Natural Medicine pada 2007. Artikel ini telah dilihat 14.164 kali.
Daftar kategori: Obat–obatan Alternatif

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.164 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan