Cara Menggunakan Jintan Hitam

Black seed, yang juga dikenal sebagai jintan hitam, adalah salah satu obat tradisional rumahan yang dipercaya mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh, serta kaya akan zat antibakteri, antiradang, antijamur, dan antiparasit. Umumnya, jintan hitam digunakan untuk mengobati masalah pernapasan dan pencernaan. Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa jintan hitam ternyata juga memiliki zat yang diperlukan untuk melawan kanker! Sebelum dikonsumsi atau diolah menjadi minyak, jintan hitam perlu terlebih dahulu dipanaskan atau disangrai, dan ditumbuk menjadi bubuk. Setelah itu, jintan bisa dikonsumsi langsung atau terlebih dahulu dicampurkan dengan madu, air, yoghurt, atau makanan lain. Jika ingin, jintan hitam juga bisa digunakan sebagai obat topikal untuk menjaga kesehatan kulit, lho!

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Jintan Hitam

Unduh PDF

1
Panaskan jintan hitam sebelum dikonsumsi. Ingat, jintan hitam tidak bisa dikonsumsi dalam keadaan utuh dan mentah. Secara khusus, jintan perlu terlebih dahulu dipanaskan agar tidak membahayakan kesehatan lambung dan rasanya lebih bersahabat dengan lidah. Oleh karena itu, tuangkan jintan hitam secukupnya ke wajan, lalu sangrai dengan api kecil sambil terus diaduk setiap beberapa menit.^{[1]XTeliti sumber}
- Jintan hitam sudah matang ketika rasanya berubah tawar. Setelah disangrai selama lima menit, cobalah mencicipinya. Jika rasa jintan hitam masih cukup tajam, sangrai kembali sampai rasanya berubah tawar.
2
Tumbuk jintan hitam setelah dipanaskan. Pindahkan jintan hitam yang sudah dipanaskan ke alat penggiling bumbu atau biji kopi. Setelah itu, tumbuk jintan hitam sampai hancur dan mudah untuk disantap. Secara umum, menumbuk jintan hingga teksturnya berbentuk bubuk adalah metode yang paling direkomendasikan.^{[2]XTeliti sumber}
- Tidak memiliki alat penggiling bumbu atau biji kopi? Jangan khawatir, jintan juga bisa ditumbuk dengan bantuan mortar dan ulek.
Jintan hitam yang sudah ditumbuk harus disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak tercemar oleh udara yang lembap. Jika ingin, Anda juga bisa menyimpannya dalam kapsul agar lebih mudah dikonsumsi ketika diperlukan.
4
Beli minyak jintan hitam atau jintan hitam yang sudah diproses. Jika enggan memanaskan dan menumbuk jintan hitam sendiri, cobalah membeli minyak jintan hitam atau jintan hitam yang sudah dipanaskan di toko daring atau toko kesehatan.
- Hindari produk yang menyarankan konsumen untuk mengonsumsi jintan hitam dalam porsi besar. Ingat, jintan hitam hanya perlu dikonsumsi dalam porsi kecil, seperti 1 sdt., sebanyak satu atau dua kali sehari.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Mengonsumsi Jintan Hitam

Unduh PDF

1
Konsumsi 1 sendok teh jintan hitam, dua kali sehari. Jintan hitam dipercaya mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit. Untuk menyokong sistem kekebalan tubuh Anda, cobalah mengonsumsi 1 sdt. jintan hitam dua kali sehari.^{[3]XTeliti sumber}
- Jika ingin, Anda juga bisa mengonsumsi minyak jintan hitam. Namun, pastikan Anda memproses minyak jintan hitam sendiri untuk memastikan tidak ada penambahan bahan lain yang tidak diperlukan atau bahkan berbahaya bagi kesehatan Anda.
2
Campurkan minyak jintan hitam dengan madu. Pertama-tama, siapkan 1 sdt. minyak jintan hitam, lalu campurkan dengan 1 sdt. madu mentah. Aduk rata, dan konsumsi campuran keduanya sebanyak satu sampai tiga kali setiap hari. Campuran madu dan minyak jintan hitam dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit, seperti kanker, influenza, dan kista fibrosis.^{[4]XSumber TepercayaPubMed CentralKunjungi sumber}
- Jika ingin, Anda juga bisa mencampurkan 1 sdt. jintan hitam tumbuk ke dalam larutan tersebut.
Jika Anda tidak ingin menumbuk jintan, cobalah merebusnya di dalam air dan langsung mengonsumsinya. Pertama-tama, Anda perlu terlebih dahulu merebus sedikit air yang sudah dicampur dengan 1 sdt. jintan hitam. Setelah air mendidih, kecilkan api dan teruslah memanaskannya selama lima menit. Setelah itu, tuangkan air jintan hitam ke dalam cangkir, dan dinginkan sejenak sebelum mengonsumsinya.^{[5]XTeliti sumber}
Dahulu kala, minyak jintan hitam kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang menerpa usus dan lambung. Jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan, diare, atau masalah gastrointenstinal lain, cobalah mengonsumsi kefir, yoghurt Yunani, atau yoghurt tawar yang sudah dicampur dengan 1 sdt. minyak jintan hitam. Lakukan ini dua kali sehari.^{[6]XTeliti sumber}
Setelah dipanaskan dan ditumbuk, jintan hitam bisa langsung dicampurkan ke dalam makanan apa pun yang akan Anda santap. Misalnya, Anda bisa menaburkan 1 sdt. jintan hitam ke permukaan roti tawar, oatmeal, smoothie, atau makanan lain.^{[7]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menggunakan Minyak Jintan Hitam sebagai Obat Luar

Unduh PDF

Secara umum, minyak jintan hitam sangat kaya akan zat antibakteri dan antiradang yang baik untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Selain itu, minyak jintan hitam juga mengandung berbagai jenis vitamin, nutrisi, dan antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan kulit. Untuk menggunakannya, minyak jintan hitam bisa langsung dipijatkan ke kulit setiap hari.^{[8]XTeliti sumber}
Minyak jintan hitam juga diduga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan pernapasan, serta zat penyembuh untuk mengobati penyakit seperti kista fibrosis. Untuk menggunakannya, Anda bisa langsung mengoleskan selapis tipis minyak jintan hitam ke area dada. Kemudian, biarkan minyak terserap ke dalam kulit dan rasakan manfaatnya.^{[9]XTeliti sumber}
3
Gosok pelipis dengan minyak jintan hitam. Minyak jintan hitam juga bermanfaat meredakan sakit kepala Anda, lho! Untuk menggunakannya, minyak bisa langsung dipijatkan ke area pelipis dan kulit kepala.^{[10]XTeliti sumber}
- Untuk mengobati migrain yang sangat parah, teteskan beberapa tetes minyak jintan hitam ke lubang hidung, lalu cobalah menghirupnya. Metode ini diklaim mampu meredakan nyeri di kepala.
Pertama-tama, campurkan 1 sdt. biji jintan hitam yang sudah ditumbuk dan dipanaskan dengan beberapa tetes minyak zaitun. Kemudian, aduk keduanya hingga tercampur rata, lalu tuangkan tujuh tetes ke liang telinga di pagi dan malam hari.^{[11]XTeliti sumber}
Iklan