Cara Berhenti Menyesali Putusnya Persahabatan (10 Cara Mengendalikan Pikiran Obsesif dan Berdamai dengan Diri Sendiri)

Unduh PDFUnduh PDF

Putusnya persahabatan kerap terasa sangat menyedihkan. Entah karena ketidakcocokan atau pertengkaran, wajar jika Anda terus memikirkan sumber masalahnya dan merasa kehilangan. Meskipun Anda perlu merefleksikan perasaan sebagai aspek penting dalam proses pemulihan, penyesalan atau kesedihan berkepanjangan membuat Anda kesulitan membebaskan diri dari kemurungan. Artikel ini menjelaskan cara efektif mengendalikan perasaan dengan memusatkan perhatian dan menjalani keseharian dengan pola pikir positif untuk mewujudkan masa depan yang didambakan.

1

Tulis jurnal sebagai sarana mengungkapkan perasaan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Mencurahkan perasaan melalui tulisan membuat Anda merasa lega.
    Begitu Anda mulai murung, ungkapkan beban pikiran dan perasaan dengan menulis jurnal. Saat menulis, perhatikan pengaruh pikiran terhadap emosi yang Anda rasakan. Kalau sudah selesai, baca lagi perlahan-lahan guna mencari tahu penyebab Anda murung dan menerimanya dengan ikhlas.[1]
    • Jika Anda terus memikirkan percakapan saat bertemu dengannya kali terakhir, cobalah mengingat apa yang Anda rasakan saat itu. Apakah ucapannya membuat Anda marah atau sakit hati?
    • Anda bebas memilih cara mengekspresikan perasaan. Kalau Anda tidak suka menulis kalimat panjang dalam jurnal, cobalah menggambar sketsa, menulis puisi, atau membuat lis.
    Iklan
2

Tulis surat yang tidak pernah dikirim.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Bebaskan diri dari beban pikiran dengan menulis surat.
    Ungkapkan kepadanya semua yang masih mengganjal di hati melalui surat, entah Anda ingin menyatakan atau menanyakan sesuatu. Kalau sudah selesai, robek-robek surat, lalu buang atau bakar sebagai upacara simbolis.
    • Meskipun Anda tidak pernah menyampaikan kepadanya apa yang tertulis dalam surat, mencurahkan perasaan seperti ini membuat Anda merasa tenang dan lega.
3

Hindari hal-hal yang membuat Anda ingat kepadanya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Lakukan langkah ini setidaknya untuk sementara waktu.
    Kumpulkan barang-barang yang ia berikan kepada Anda, misalnya bingkisan, suvenir, atau kartu, lalu buang atau simpan dalam kotak kardus. Hapus foto dan video Anda berdua yang masih ada di ponsel atau simpan dalam diska lepas. Anda bisa berhenti memikirkannya sehingga lebih mudah menerima kenyataan jika tidak melihat hal-hal yang membuat Anda ingat kepadanya.[2]
    • Kalau Anda tidak sampai hati membuang barang-barang tersebut, simpan di tempat tertutup agar tidak terlihat.
    Iklan
4

Mute, unfriend, atau blokir akunnya di media sosial.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Anda akan terus memikirkannya jika melihat fotonya di media sosial.
    Mute stori dan unggahannya pada situs web, misalnya Instagram dan Twitter agar tidak muncul pada lini masa akun Anda. Memblokir akunnya merupakan opsi terbaik jika Anda tidak mau saling melihat atau mengontak.[3]
    • Meskipun kurang menyenangkan, memblokir akun atau membatalkan pertemanan bukan sikap yang buruk. Adakalanya, Anda harus melakukannya agar bisa memulihkan diri dan siap melangkah lagi.
5

Ceritakan pengalaman ini kepada anggota keluarga atau teman yang suportif.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Luangkan waktu untuk curhat.
    Anggota keluarga atau teman akrab bisa membantu Anda memahami apa yang terjadi. Ceritakan apa yang Anda alami dan rasakan. Dengarkan nasihat atau saran yang diberikan. Setelah itu, tanyakan kabar kesehariannya, lalu bicarakan topik yang lain untuk mengalihkan pikiran.[4]
    • Jangan menceritakan apa yang Anda rasakan kepada teman bersama sebab bisa terjadi drama yang tidak diinginkan. Selain itu, ia mungkin merasa tidak nyaman.
    Iklan
6

Sediakan waktu untuk memperhatikan diri sendiri.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Utamakan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
    Pengalaman pahit sulit diterima, tetapi ingat, Anda bisa bertahan hidup meskipun kehilangan sahabat. Manfaatkan energi untuk bekerja, mengembangkan keterampilan, dan menikmati hobi dengan menyantap makanan bergizi, tidur malam yang cukup, dan rutin berolahraga. Alih-alih terus memikirkan putusnya persahabatan, fokuskan perhatian pada diri sendiri untuk memulihkan kepercayaan diri dan menentukan seperti apa persahabatan yang diinginkan.[5]
    • Luangkan waktu untuk melakukan lagi aktivitas yang diminati. Ikuti kursus melukis jika Anda senang membuat karya seni. Ajak beberapa teman haiking di medan yang menantang jika Anda gemar berolahraga luar ruang. Lakukan aktivitas yang membuat Anda merasa senang.
    • Kembangkan potensi diri semaksimal mungkin dengan mencoba hal-hal baru. Jika selama ini Anda ingin main piano, tetapi selalu tertunda, sudah saatnya Anda mengikuti kursus piano.
    • Mencari pengalaman baru bisa menjadi kesempatan mengenal teman baru. Ingat, masih banyak orang yang mau bersahabat dengan Anda.
7

Ubah perspektif tentang kesalahan yang Anda lakukan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Manfaatkan pengalaman ini sebagai pelajaran tentang cara berperilaku saat menjalin persahabatan.
    Perpisahan bisa terjadi karena ketidakcocokan atau salah satu pihak berbuat salah. Jika Anda yang menyebabkan putusnya persahabatan, bersikaplah baik diri sendiri. Akui bahwa Anda memang bersalah, lalu maafkan diri sendiri agar Anda bisa memulihkan diri dan mengubah perilaku.[6]
    • Contohnya, jika selama ini Anda yang mengambil keputusan, mulailah melibatkan orang lain saat menyusun rencana.
    Iklan
8

Berlatihlah memusatkan perhatian.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Latihan ini berguna untuk menghentikan kebiasaan menyesali apa yang sudah terjadi.
    Jika Anda terus memikirkan putusnya persahabatan, pusatkan perhatian menggunakan panca indra. Kalau Anda sedang beraktivitas di alam bebas, fokuskan perhatian pada cuaca dan sensasi fisik yang Anda alami. Cari tahu sumber bunyi yang terdengar, misalnya suara burung berkicau atau truk melintas. Dengan mengarahkan pikiran pada objek tertentu, Anda bisa menginterupsi pikiran negatif agar tidak lepas kendali.[7]
    • Anda tidak perlu menentukan jadwal untuk berlatih memusatkan perhatian. Gunakan latihan ini sebagai cara praktis mengendalikan pikiran negatif yang membuat Anda terus menyesali keadaan.
9

Lakukan meditasi untuk menenangkan pikiran.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Meskipun hanya 5...
    Meskipun hanya 5 menit sehari, meditasi bisa membantu Anda mengatasi masalah. Mulailah bermeditasi dengan mencari postur duduk yang nyaman. Kemudian, fokuskan perhatian hanya pada napas. Tarik dan buang napas perlahan-lahan sambil memperhatikan rongga perut mengembang dan mengempis seiring napas. Jika pikiran negatif melintas, biarkan berlalu begitu saja. Latihan ini sangat baik untuk mengendalikan pikiran jika Anda terus menyesali pengalaman buruk.[8]
    • Jika Anda kesulitan menenangkan pikiran, ucapkan mantra berulang-ulang dalam hati. Pilih kata yang menenangkan, misalnya "hening", "tenang", atau "damai".
    • Bayangkan pemandangan yang membawa rasa tenang, misalnya pantai yang indah, hutan yang asri, atau suasana yang membuat Anda merasa rileks.
    • Kalau Anda sudah terbiasa melakukan latihan ini, perpanjang durasi meditasi dimulai dari 5 menit sampai 15 menit.
    Iklan
10

Mintalah bantuan terapis atau konselor.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Terapis atau konselor...
    Terapis atau konselor mampu menjelaskan cara membebaskan diri dari rasa sedih dan kecewa jika Anda belum bisa mengatasinya sendiri. Mintalah bimbingan pakar kesehatan mental kalau pikiran obsesif tentang perpisahan dengan sahabat menghambat aktivitas di kantor atau di sekolah sehingga keseharian tidak menyenangkan. Ia mampu membantu Anda mengatasi emosi negatif dan menjelaskan cara mengendalikan pikiran. Mintalah rujukan dari dokter atau cari informasi melalui situs web agar Anda bisa berkonsultasi dengan terapis atau konselor.[9]
    • Putusnya persahabatan biasanya terasa sangat menyedihkan, bahkan lebih parah dibandingkan putus cinta. Jangan menyangkal jika Anda membutuhkan dukungan. Hal ini sangat wajar dan bisa dimengerti.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lena Dicken, Psy.D
Disusun bersama :
Psikolog Klinis
Artikel ini disusun bersama Lena Dicken, Psy.D. Dr. Lena Dicken adalah Psikolog Klinis di Santa Monica, California. Dengan pengalaman lebih dari 8 tahun, Dr. Dicken mengkhususkan diri dalam terapi kecemasan, depresi, transisi hidup, dan kesulitan dalam hubungan. Dia menggunakan pendekatan integratif yang menggabungkan terapi berbasis Psikodinamik, Perilaku Kognitif, dan Kesadaran. Dr. Dicken memiliki gelar BS Pengobatan Integratif dari University of Hawaii at Manoa, gelar MA Psikologi Konseling dari Argosy University Los Angeles, dan gelar Doktor Psikologi (Psy.D) dalam Psikologi Klinis dari Chicago School of Professional Psychology at Westwood. Karya Dr. Dicken pernah ditampilkan di GOOP, The Chalkboard Magazine, dan di banyak artikel dan podcast lainnya. Dia adalah psikolog berlisensi di negara bagian California.
Daftar kategori: Pertemanan
Halaman ini telah diakses sebanyak 973 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan