Cara Meredakan Sakit Kepala Akibat Tekanan Barometrik

Unduh PDFUnduh PDF

Apakah kepala Anda selalu terasa sakit sebelum hujan badai menyerang atau ketika menaiki pesawat terbang? Jika iya, kemungkinan besar sakit kepala tersebut disebabkan oleh tekanan barometrik. Meski jenis sakit kepala tersebut disebabkan oleh perubahan tekanan udara, sejatinya Anda bisa memperlakukannya sebagaimana jenis sakit kepala yang lain. Dengan kata lain, Anda tetap boleh mengobatinya dengan mengonsumsi obat bebas atau menggunakan obat pereda nyeri alami. Untuk mencegah sakit kepala terulang kembali, tingkatkan kewaspadaan Anda terhadap perubahan tekanan udara dan lakukan berbagai perubahan hidup sederhana yang diperlukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Obat Bebas dan Alami

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali gejala sakit kepala akibat tekanan barometrik.
    Kemungkinan, gejala sakit kepala akan muncul sampai dengan dua hari sebelum terjadi perubahan cuaca. Misalnya, Anda mungkin akan menyadari munculnya rasa nyeri di area pelipis, dahi, atau bagian belakang kepala. Gejala lain yang mungkin juga akan menyertai sakit kepala akibat tekanan barometrik adalah:[1]
    • Mual
    • Gangguan perut seperti diare atau muntah
    • Depresi
    • Sensitivitas terhadap cahaya
    • Rasa kebas atau tergelitik di wajah atau salah satu sisi tubuh
    • Rasa nyeri yang intens dan menusuk
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah mengonsumsi obat yang dijual bebas di apotek.
    Jika ingin, Anda bisa membeli beberapa jenis obat dari apotek terdekat untuk mengobati sakit kepala akibat tekanan barometrik. Secara khusus, cobalah membeli obat golongan antiradang nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen. Selain itu, Anda juga bisa membeli obat pereda nyeri bebas seperti asetaminofen.
    • Ikuti aturan dosis yang tertera pada kemasan obat.
    • Untuk mengatasi migrain akibat tekanan barometrik, cobalah mengonsumsi obat bebas kombinasi yang secara khusus ditujukan untuk mengobati migrain. Umumnya, migrain diawali oleh fase aura dan menimbulkan rasa sakit yang intens dan menusuk.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Oleskan produk analgesik di area yang terasa sakit.
    Oleh karena sakit kepala yang sangat intens dapat memperlambat kinerja pencernaan, kemungkinan besar tubuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merasakan efeknya jika dibandingkan dengan ibuprofen atau aspirin. Untuk mendapatkan efek yang lebih instan, cobalah membeli produk analgesik dalam bentuk krim atau gel, kemudian oleskan produk tersebut ke area pelipis, leher, kepala, atau dahi sesuai aturan pakai yang tertera di kemasannya.[2]
    • Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan semprotan nasal yang mengandung capsaicin, sejauh penggunaannya disesuaikan dengan anjuran pakai yang tertera di kemasan obat. Penelitian menunjukkan bahwa metode tersebut dapat meredakan sakit kepala hebat secara instan.
    • Cobalah membeli obat pereda nyeri topikal alami, seperti produk yang mengandung capsaicin.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Konsumsi obat antimual.
    Jika sakit kepala yang muncul membuat Anda merasa mual dan kesulitan mengonsumsi obat pereda sakit, cobalah mengonsumsi obat pereda mual pada saat yang bersamaan. Dengan melakukannya, Anda tidak akan muntah sehingga obat pereda sakit pun dapat bekerja lebih cepat untuk meredakan nyeri di kepala Anda.[4]
    • Kedua jenis obat tersebut dapat dikonsumsi secara berurutan. Misalnya, minum obat pereda mual 15 menit sebelum mengonsumsi obat pereda sakit.
  5. 5
    Lakukan pemijatan kranial. Dengan kata lain, cobalah memijat tengkorak kepala Anda untuk merelakskan otot dan memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut. Pemijatan rutin mungkin dapat mengurangi frekuensi munculnya sakit kepala dalam waktu satu minggu.[5]
    • Jika mengalami sakit kepala akibat tekanan barometrik, cobalah melakukan pemijatan kranial setiap hari untuk meredakan intensitasnya.
  6. 6
    Hirup aroma pepermin. Cobalah menuangkan beberapa tetes minyak pepermin ke pelipis dan pergelangan tangan Anda, kemudian hidup aromanya dalam-dalam. Aroma pepermin juga dapat membantu meredakan sakit kepala Anda, lho![6] Faktanya, Anda mungkin menyadari bahwa intensitas nyeri akan berkurang dalam waktu 15 menit setelah menggunakan minyak esensial.[7]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berkonsultasilah kepada dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak kunjung membaik atau justru memburuk.
    Jika sakit kepala tak kunjung hilang setelah mengonsumsi obat bebas atau mengubah gaya hidup, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini terutama penting untuk diterapkan jika rasa sakitnya sangat intens atau mulai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Temui pula ahli medis jika mengalami:[8]
    • Gejala yang parah atau terjadi beberapa detik setelah tekanan udara berubah
    • Demam
    • Diare berdarah
    • Kehilangan ingatan atau penglihatan
    • Tubuh yang terasa melemah atau mati rasa
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengelola Sakit Kepala Akibat Tekanan Barometrik di Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kompres kepala atau leher Anda dengan bantalan dingin atau es batu.
    Untuk meredakan rasa nyeri yang muncul secara instan, cobalah membebat kantong berisi es batu dengan handuk, kemudian tempelkan handuk tersebut ke area kepala yang terasa sakit. Diamkan selamma 20 menit.[9]
    • Aplikasikan kembali kompres dingin jika sakit kepala Anda kembali muncul.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mandi atau berendamlah dengan air hangat.
    Bagi beberapa orang, kegiatan tersebut dapat merelakskan tubuh sekaligus meredakan sakit kepala akibat tekanan barometrik yang mereka alami. Jika ingin, gunakan air panas agar uap yang keluar dapat membantu membuka jalur sinus Anda.[10]
    • Mandi atau berendamlah selama tubuh Anda masih merasa nyaman.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Latih kemampuan bernapas...
    Latih kemampuan bernapas dalam atau terapkan teknik relaksasi. Izinkan tubuh dan pikiran Anda untuk relaks dengan cara menarik napas perlahan melalui hidung. Setelah menarik napas sebanyak dan sedalam mungkin, embuskan perlahan melalui hidung. Ulangi proses tersebut atau lakukan teknik relaksasi favorit lain untuk mengelola sakit kepala yang Anda alami. Beberapa teknik relaksasi lain yang bisa Anda coba adalah:[11]
    • Pijat
    • Yoga
    • Taici
    • Berjalan kaki atau berenang
    • Bermeditasi atau melakukan teknik imajinasi terbimbing (guided imagery)
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari pemicu lain yang dapat memperparah sakit kepala Anda.
    Jika mengetahui adanya faktor lain yang dapat membuat kepala semakin sakit, berusahalah menghindarinya selagi mengalami sakit kepala akibat tekanan barometrik agar kondisi Anda tidak semakin memburuk. Beberapa pemicu sakit kepala yang umum adalah:[12]
    • Kafeina
    • Alkohol
    • Gula
    • Lemak trans atau lemak jenuh
    • Cahaya yang terlalu terang
    • Suara yang terlalu bising
    • Aroma yang terlalu kuat
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Sakit Kepala Akibat Tekanan Barometrik

Unduh PDF
  1. 1
    Eliminasi gluten dari asupan harian Anda. Penyakit celiac yang tidak didiagnosis juga dapat mendorong terjadinya sakit kepala atau migrain yang intens.[13] Jika ingin mengetahui relevansi sakit kepala Anda dengan kemungkinan menderita penyakit celiac, cobalah memeriksakan diri ke dokter. Jika dugaan adanya penyakit celiac ternyata benar, berhentilah mengonsumsi gluten untuk meminimalkan potensi sakit kepala.
    • Meski tidak memiliki penyakit celiac, sensitivitas terhadap gluten juga dapat membuat Anda terserang sakit kepala pascamengonsumsi gluten.
  2. 2
    Konsumsi vitamin B-kompleks. Vitamin B dapat membantu mengurangi efek stres dan mungkin akan mencegah serangan sakit kepala.[14] Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi multivitamin B-kompleks dan amati apakah tindakan tersebut dapat mengurangi frekuensi serta intensitas sakit kepala Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beli barometer untuk memantau perubahan tekanan udara di sekitar Anda.
    Cobalah membeli barometer berukuran kecil yang bisa dipasang di rumah Anda. Kemudian, manfaatkan alat tersebut untuk mengamati ada atau tidaknya perubahan tekanan udara sebelum sakit kepala mulai menyerang. Di masa depan, cobalah mengonsumsi obat sakit kepala ketika menyadari adanya perubahan pada tekanan udara.[15]
    • Cari aplikasi barometer di ponsel Anda. Aplikasi tersebut dapat mengingatkan Anda ketika tekanan udara mulai meningkat atau menurun.
    • Jika ingin, Anda juga bisa menonton berita ramalan cuaca secara rutin untuk memprediksi potensi perubahan tekanan udara.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Minum lebih banyak air putih.
    Oleh karena dehidrasi adalah pemicu sakit kepala yang paling lazim, salah satu kunci untuk mengatasi sakit kepala adalah menghidrasi tubuh dengan baik. Secara umum, pria harus mengonsumsi 3,5 liter air, sementara wanita harus mengonsumsi 2,6 liter air setiap harinya.[16]
    • Menghidrasi tubuh adalah langkah yang sangat penting untuk dilakukan jika menyadari bahwa sakit kepala Anda dipicu oleh meningkatnya kelembapan udara.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Santap makanan yang kaya akan magnesium.
    Magnesium dapat merelakskan otot sehingga mampu mengobati dan mencegah sakit kepala.[17] Jika tahu cuaca akan berubah, segeralah mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium atau suplemen magnesium untuk memblokir reseptor nyeri dan mencegah penyempitan pembuluh darah di otak. Sebelum mengonsumsi suplemen (umumnya suplemen magnesium sitrat dengan dosis 400-500 mg), pastikan Anda selalu mengonsultasikannya kepada dokter. Untuk menambah asupan magnesium secara alami, cobalah memperbanyak konsumsi:
    • Sayuran berdaun hijau gelap
    • Ikan
    • Kacang kedelai
    • Avokad
    • Pisang
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hindari cahaya yang terlalu silau atau perubahan pencahayaan yang tiba-tiba.
    Jika menyadari bahwa cahaya yang terlalu terang, terlalu silau, atau sensitivitas terhadap lampu fluorescent memicu munculnya sakit kepala Anda, cobalah memberikan perhatian yang lebih besar terhadap perubahan cuaca. Misalnya, jika hari itu cuaca diramalkan akan cerah, persiapkan diri Anda dengan mengonsumsi obat-obatan, berdiam diri di dalam ruangan, atau mengenakan kacamata hitam.[18]
    • Perubahan cuaca yang ekstrem juga dapat mengubah kadar kelembapan, tekanan udara, serta suhu yang berpengaruh terhadap intensitas sakit kepala Anda.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Luba Lee, FNP-BC, MS
Disusun bersama :
Dewan Tinjauan Medis
Artikel ini disusun bersama Luba Lee, FNP-BC, MS. Luba Lee adalah praktisi perawat keluarga besertifikasi di Tennessee. Dia memperoleh gelar master dalam ilmu keperawatan (MSN) dari University of Tennessee pada 2006. Artikel ini telah dilihat 1.149 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan