Cara Meningkatkan Kadar Testosteron: Obat Alami Apa yang Bermanfaat?

Unduh PDFUnduh PDF

Testosteron adalah hormon seks pria yang bertugas mengatur libido, massa otot, kuantitas sperma, distribusi lemak, dan kesehatan tulang. Kalau Anda memiliki kadar testosteron rendah, Anda bisa mengalami disfungsi ereksi, depresi, lemah syahwat, keletihan, iritabilitas, dan penurunan massa otot sehingga tentunya Anda perlu meningkatkan kadar testosteron jika melihat gejala-gejala ini.[1] Perawatan medis umum melibatkan pengobatan dan terapi hormon untuk mengembalikan kadar testosteron, tetapi sebaiknya Anda mencoba obat-obat alami terlebih dahulu. Untungnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar testosteron asalkan masalahnya bukan disebabkan gangguan kesehatan mendasar. Teruslah berkomunikasi dengan dokter dan mulailah perawatan yang lebih konvensional jika langkah-langkah alami tidak membuahkan hasil.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF

Diet dapat berdampak besar bagi sistem kimiawi tubuh, dan diet yang buruk dapat menurunkan kadar testosteron. Mengubah pola makan mungkin tidak akan mengembalikan testosteron ke kadar normal, tetapi dapat memperbaiki defisiensi. Cobalah terapkan beberapa perubahan berikut untuk melihat khasiatnya, dan hubungi dokter jika tidak melihat adanya peningkatan setelah beberapa minggu.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Patuhi diet yang sehat dan seimbang.
    Secara umum, diet seimbang adalah yang terbaik bagi kesehatan reproduksi dan kadar testosteron.[2]
    • Untuk diet kesehatan, sertakan minimal 5 porsi setiap buah dan sayuran dalam diet setiap hari. Konsumsi 1 atau 2 untuk setiap waktu makan, dan tambahkan beberapa camilan sepanjang hari.[3]
    • Beralihlah ke gandum asli atau produk gandum alih-alih varietas putih untuk asupan karbohidrat yang lebih sehat.
    • Jangan lupa minum cukup banyak air untuk menjaga cairan tubuh. Bagi kebanyakan orang, 6-8 gelas sudah cukup.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Dapatkan cukup vitamin D dan zink setiap hari.
    Studi menyatakan bahwa defisiensi kedua nutrisi ini dapat menyebabkan kadar testosteron rendah sehingga sertakan dalam diet Anda setiap hari.[4] Langkah ini tidak membantu jika Anda belum memiliki defisiensi, tetapi bisa meningkatkan kadar testosteron jika asupan dari diet reguler tidak mencukupi.
    • Orang dewasa membutuhkan 15 mcg vitamin D setiap harinya. Sumber vitamin D yang bagus termasuk telur, produk olahan susu, ikan, hati, daging merah, dan makanan fortifikasi. Anda juga bisa memperoleh vitamin dengan menghabiskan beberapa menit di sinar matahari di pagi hari.[5]
    • Orang dewasa membutuhkan 8-11 mg zink per hari dalam dietnya. Anda bisa memperolehnya dari kerang, daging unggas, daging merah, buncis, kacang-kacangan, gandum asli, dan makanan fortifikasi.[6]
    • Anda juga bisa mengonsumsi suplemen untuk memperoleh kedua nutrisi ini. Tanyakan dokter apakah opsi ini aman.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah magnesium untuk meningkatkan testosteron.
    Satu studi menunjukkan bahwa suplemen magnesium sukses mampu meningkatkan kadar testosteron pada atlet sehingga seharusnya juga bekerja bagi Anda.[7] Cobalah mengonsumsi suplemen magnesium harian atau menyertakan lebih dalam diet Anda untuk melihat khasiatnya.
    • Tanyakan dokter perihal dosis magnesium yang tepat. Studi terkait sebelumnya menggunakan 10 mg per 1 kg berat badan, yang artinya orang yang berat tubuhnya 70 kg membutuhkan 700 mg magnesium. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dosis harian biasa sehingga tanyakan dokter apakah aman dikonsumsi sebelum mencoba.[8]
    • Makanan yang kaya magnesium termasuk legum, kacang, biji-bijian, kerang, sayuran berdaun hijau, produk olahan susu, dan makanan fortifikasi.[9]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Makan lebih banyak omega-3.
    Asam lemak sehat, terutama omega-3, dapat meningkatkan volume testis.[10] Oleh karena ada hubungan antara volume testis dan kadar testosteron, hal ini bisa membantu meningkatkan testosteron.[11] Sertakan lebih banyak sumber omega-3 dalam diet, misalnya ikan, minyak sayur, kacang, biji-bijian, dan legum untuk meningkatkan kadar testosteron.[12]
    • Dapatkan 1,1-1,6 gram omega-3 dari diet reguler setiap harinya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Singkirkan lemak trans dari diet Anda.
    Meskipun lemak sehat memiliki dampak positif bagi tubuh dan kadar testosteron, lemak trans akan mengurangi fungsi testikular dan kadar testosteron. Walaupun rasanya lezat pada makanan, secara keseluruhan lemak trans tidak sehat bagi tubuh sehingga usahakan untuk sama sekali tidak menyertakannya dalam diet Anda.[13]
    • Risiko terbesar lemak trans adalah peluang mengidap penyakit jantung. Usahakan menjauhi makanan terproses, bersama dengan pemanis buatan dan margarin.[14]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hindari makanan dan minuman bergula.
    Gula memang sulit ditolak, tetapi makanan dan minuman bersoda dihubungkan dengan penurunan kadar testosteron. Usahakan menjauhi gula sebisa mungkin, terutama soda dan minuman bergula lainnya.[15]
    • Mulailah membiasakan diri membaca label nutrisi di semua makanan yang dibeli. Anda akan terkejut dengan banyaknya gula yang dikandung berbagai produk.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Usahakan tidak banyak minum alkohol.
    Minum alkohol berlebihan juga bisa mengurangi kadar testosteron.[16]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Tips Gaya Hidup

Unduh PDF

Anda juga bisa mengambil langkah dalam kehidupan untuk mendukung kadar testosteron. Layaknya perubahan pola makan, tips-tips berikut mungkin tidak akan meningkatkan kadar testosteron Anda di atas normal, tetapi bisa mencegah defisiensi dan membuat Anda merasa lebih baik. Cobalah membuat perubahan ini untuk mencoba meningkatkan kadar testosteron alami Anda.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Olahraga secara teratur untuk meningkatkan produksi testosteron.
    Baik aerobika dan latihan peningkatan fisik memiliki efek positif pada kadar testosteron Anda. Cobalah latihan fisik setiap hari untuk melepaskan lebih banyak testosteron.[17]
    • Rekomendasi umumnya adalah 150 menit olahraga moderat per minggu. Anda bisa membaginya menjadi 30 menit untuk 5-7 hari per minggu.[18]
    • Latihan yang lebih intens tidak berhubungan dengan kadar testosteron yang tinggi sehingga jangan memaksakan diri berolahraga berat.[19]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kurangi berat badan kalau diperlukan.
    Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki kadar testosteron rendah. Konsultasikan dengan dokter untuk membahas berat ideal Anda, lalu rancang menu diet dan program latihan yang sesuai untuk mencapai berat badan tersebut.[20]
    • Mengikuti diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan sehingga usaha meningkatkan produksi testosteron juga turut mendukung Anda memperoleh berat badan yang sehat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kurangi stres.
    Semua orang pasti pernah merasa stres, tetapi stres yang berkepanjangan dapat mengganggu sistem kimiawi tubuh dan menurunkan kadar testosteron.[21] Jika Anda terlalu sering merasa stres atau tertekan, cobalah menerapkan langkah-langkah untuk merelakskan diri. Kalau Anda kesulitan menurunkan stres, berbicara dengan terapis profesional akan sangat membantu.
    • Sebagian latihan relaksasi yang dapat membantu Anda termasuk meditasi dan aktivitas pernapasan dalam. Usahakan menghabiskan 15-20 menit pada aktivitas ini setiap harinya.
    • Menikmati diri sendiri juga merupakan cara bagus untuk mengurangi stres. Luangkan waktu setiap hari untuk menikmati hobi dan hal-hal yang Anda sukai.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dapatkan cukup tidur setiap malam.
    Tidur juga membantu mengatur produksi hormon Anda sehingga jadwal tidur yang tidak konsisten akan mengganggu kadar testosteron.[22] Usahakan tidur normal 7-8 jam setiap malam untuk mendukung reaksi kimia tubuh dan memelihara produksi testosteron.
    • Kalau Anda mengalami insomnia secara teratur, cobalah untuk relaks sebelum tidur. Matikan ponsel, televisi, dan komputer. Cobalah aktivitas yang merelakskan, seperti meditasi, membaca, mendengarkan musik, atau berendam untuk bersiap tidur.
    • Apnea tidur bisa berperan dalam rendahnya kadar testosteron karena dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak. Kalau Anda biasanya merasa lelah saat bangun atau terlalu mengorok, dapatkan uji apena tidur.[23]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Terapi Sulih Testosteron

Unduh PDF

Terapi sulih testosteron (testosterone replacement theraphy) merupakan perawatan yang diterima untuk kadar testosteron rendah, dokter akan menyarankan salah satu terapi ini bagi Anda. Ada beberapa metode terapi testosteron sehingga tipe yang terbaik bagi Anda bergantung pada diagnosis dokter. Perawatan-perawatan ini akan mampu mengembalikan kadar testosteron Anda kembali seperti sedia kala.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Dapatkan suntik testosteron setiap 2 minggu sekali.
    Hormon ini perlu disuntikkan ke otot Anda setiap 10-14 hari.[24] Kemungkinan Anda perlu kembali ke klinik dokter untuk memperoleh suntikan, tetapi kalau sudah terlatih, Anda juga bisa menyuntiknya sendiri di rumah. Perawatan ini efektif, tetapi tidak ideal jika Anda takut jarum atau disuntik.[25]
    • Kalau Anda menyuntik testosteron sendiri, selalu periksa suntik sebelum digunakan. Kalau suntik tampak keruh atau Anda melihat adanya partikel di dalamnya, jangan gunakan suntik.
    • Kecuali diperintahkan lain, simpan suntik di suhu ruangan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aplikasikan tampal atau gel testosteron untuk diserap tubuh.
    Ini merupakan tipe terapi hormon yang tidak invasif. Menggunakan tampal atau gel, testosteron akan menembus kulit dan memasuki tubuh. Pastikan Anda mematuhi arahan dokter sehingga dosisnya tidak berlebih.[26]
    • Kalau Anda menggunakan gel, pastikan bagian yang dioleskan tidak menyentuh pasangan atau orang lain. Kalau kena kulit, mereka bisa tanpa sengaja menerima dosis hormon.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Letakkan pelet testosteron di balik kulit untuk perawatan yang lebih langka.
    Pada jenis perawatan ini, dokter akan memasukkan pelet kecil berisi testosteron di balik kulit panggul, punggung, atau bokong. Pelet ini akan larut perlahan dan melepaskan hormon selama beberapa bulan. Perawatan ini berbiaya rendah karena Anda hanya perlu mengganti pelet setiap 3-6 bulan sehingga akan membantu jika Anda kesulitan mematuhi jadwal perawatan.[27]
    Iklan

Kesimpulan

Pastinya ada beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kadar testosteron. Meskipun tidak akan meningkatkan kadar testosteron di atas tingkat normal, keduanya dapat mencegah defisiensi, asalkan Anda tidak mengalami gangguan kesehatan mendasar. Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala rendahnya kadar testosteron dan obati kalau diperlukan. Perawatan profesional dapat mengatasi masalah yang Anda alami.

Tips

  • Meskipun berhubungan seks dapat meningkatkan kadar testosteron dalam jangka pendek, cara ini tidak memiliki dampak terhadap kadar testosteron Anda secara keseluruhan, dan bukan merupakan perawatan ideal bagi kadar testosteron rendah.[28]
  • Ada pula perawatan sulih testosteron oral, tetapi tidak disahkan di Amerika Serikat.[29]
Iklan

Peringatan

  • Studi menunjukkan bahwa produk nikotin dan tembakau sebenarnya mampu meningkatkan kadar testosteron. Namun, cara ini dibarengi ribuan risiko kesehatan lain, maka jangan pernah gunakan untuk meningkatkan testosteron.[30]
  • Tidak ada obat herbal yang diverifikasi mampu meningkatkan kadar testosteron sehingga jangan coba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.[31]
Iklan
  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5312216/
  2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29235139/
  3. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Omega3FattyAcids-HealthProfessional/
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5312216/
  5. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/trans-fat/art-20046114
  6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6015465/
  7. https://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh25-4/282-287.htm
  8. https://wtamu.edu/~cbaird/sq/2015/10/29/can-a-mans-testosterone-be-boosted-naturally/
  9. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/expert-answers/exercise/faq-20057916
  10. https://wtamu.edu/~cbaird/sq/2015/10/29/can-a-mans-testosterone-be-boosted-naturally/
  11. https://healthcare.utah.edu/the-scope/shows.php?shows=0_ldqovnn1
  12. https://wtamu.edu/~cbaird/sq/2015/10/29/can-a-mans-testosterone-be-boosted-naturally/
  13. https://wtamu.edu/~cbaird/sq/2015/10/29/can-a-mans-testosterone-be-boosted-naturally/
  14. https://healthcare.utah.edu/the-scope/shows.php?shows=0_ldqovnn1
  15. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15603-low-testosterone-male-hypogonadism/management-and-treatment
  16. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a614041.html
  17. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15603-low-testosterone-male-hypogonadism/management-and-treatment
  18. https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/low-testosterone
  19. https://wtamu.edu/~cbaird/sq/2015/10/29/can-a-mans-testosterone-be-boosted-naturally/
  20. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15603-low-testosterone-male-hypogonadism/management-and-treatment
  21. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0091743515003941
  22. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/expert-answers/testosterone-level/faq-20089016

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Zora Degrandpre, ND
Disusun bersama :
Dokter Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Zora Degrandpre, ND. Dr. Degrandpre adalah dokter naturopati berlisensi di Vancouver, Washington. Dia juga adalah penilai hibah National Institutes of Health dan National Center for Complementary and Alternative Medicine. Dia memperoleh gelar ND dari National College of Natural Medicine pada 2007. Artikel ini telah dilihat 20.008 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Pria

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.008 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan