Cara Menghitung Masa Ovulasi jika Haid Tidak Teratur

Unduh PDFUnduh PDF

Terkadang, memiliki siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi momok tersendiri bagi wanita (terutama bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan). Ketidakteraturan siklus haid berdampak langsung pada kesulitan memprediksi masa ovulasi, yaitu masa-masa ketika indung telur Anda melepaskan sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma. Normalnya, ovulasi pada wanita berlangsung sangat singkat (sekitar 12-14 jam), sehingga idealnya, pembuahan harus terjadi pada jendela waktu tersebut (atau 6 hari sebelum dan 1 hari sesudah ovulasi) jika ingin memperbesar kemungkinan hamil.[1] Lantas bagaimana jika haid Anda tidak teratur? Jangan khawatir, ada beberapa metode sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghitung masa ovulasi jika siklus haid sedang tidak teratur. Ada banyak hal yang menyebabkan siklus haid berubah, seperti sakit, stres, konsumsi pil KB, dsb. Namun ingat, siklus haid yang selalu tidak teratur terkadang merupakan indikator adanya penyakit serius (seperti sindrom ovarium polikistik/polycystic ovarian syndrome (PCOS), prediabetes, atau gangguan pada kelenjar tiroid). Jadi jika haid Anda selalu tidak teratur, pastikan Anda terlebih dahulu mengonsultasikan rencana kehamilan dengan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memantau Sinyal yang Diberikan Tubuh

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ukur suhu tubuh Anda.
    Saat ovulasi, suhu basal tubuh (SBT) atau basal body temperature (BBT) Anda akan meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengukur SBT setiap pagi dalam beberapa bulan untuk memantau pola yang spesifik.[2].
    • Ukur SBT sesaat setelah Anda bangun pagi dan catat hasilnya di kalender khusus yang mudah Anda jangkau. Agar hasil pantauan SBT akurat, sebisa mungkin ukur SBT Anda di jam yang sama setiap harinya. Sebelum bangun dari tempat tidur, baca kembali hasil pantauan SBT Anda untuk mengantisipasi kemungkinan ovulasi di hari itu.
    • Normalnya, angka SBT akan selalu stabil di awal siklus haid, lalu menurun tepat sebelum masa ovulasi dimulai. Ketika wanita sedang ovulasi, meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh menyebabkan SBTnya turut melonjak. Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, waktu yang paling dianjurkan untuk berhubungan seks adalah dua hari sebelum ovulasi – tepat sebelum suhu tubuh Anda meningkat. Sperma membutuhkan waktu untuk membuahi sel telur; akibatnya, jika berhubungan seks tepat di hari ovulasi, Anda hanya memiliki kemungkinan sekitar 5% untuk hamil.[3][4]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Amati lendir leher rahim Anda.
    Setiap bulan, vagina Anda akan mengeluarkan cairan berupa lendir leher rahim. Warna dan tekstur lendir leher rahim sangat bergantung pada kondisi hormon Anda pada saat itu. Oleh karena itu, jika Anda ingin memantau siklus haid dan menghitung masa ovulasi, mengamati perubahan warna dan tekstur lendir leher rahim adalah metode penting yang harus Anda lakukan.[5].
    • Ketika ovulasi, lendir leher rahim Anda akan berubah menjadi lebih encer dan jernih. Selain itu, teksturnya juga licin dan mulur seperti putih telur mentah.[6]
    • Sementara itu, warna lendir leher rahim di hari-hari selain masa ovulasi cenderung putih keruh dengan konsistensi yang beragam.
    • Vagina Anda mengeluarkan bercak kecokelatan beberapa hari setelah haid? Jangan khawatir, situasi tersebut lazim terjadi dan tidak membahayakan. Ini merupakan pertanda bahwa vagina Anda sedang membersihkan darah yang tersisa. Normalnya, darah yang keluar tidak berjumlah banyak dan lebih menyerupai bercak samar.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Amati leher rahim Anda.
    Leher rahim adalah saluran yang menghubungkan vagina dan rahim Anda; ketika mengalami ovulasi, tekstur dan posisi leher rahim Anda akan berubah.[7]
    • Sentuh leher rahim Anda dengan satu atau dua jari, lalu catat hasil pengamatan Anda terkait posisi dan teksturnya.
    • Di awal siklus haid, leher rahim Anda cenderung lebih padat dan mudah dijangkau. Ketika akan memasuki masa ovulasi, posisi leher rahim akan sedikit lebih naik (sehingga lebih sulit dijangkau), terbuka, dan teksturnya melembut; perubahan ini terjadi untuk mempermudah akses sperma menuju sel telur.
    • Untuk menyentuh leher rahim, Anda perlu memasukkan jari ke dalam vagina. Setelah masuk beberapa sentimeter, ujung jari Anda akan merasakan sesuatu yang berbentuk seperti donat kecil di ujung vagina. Itulah leher rahim Anda.
    • Jika Anda tidak yakin bagaimana cara melakukannya, baca selengkapnya di sini.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ukur kadar hormon Anda menggunakan alat prediksi ovulasi (ovulation predictor/test kit).
    Alat prediksi ovulasi digunakan untuk mengukur kadar luteinizing hormone (LH) yang akan meningkat tajam sebelum masa ovulasi.[8].
    • Sama halnya dengan alat tes kehamilan, alat prediksi ovulasi juga bekerja dengan mengukur kadar hormon dalam urine. Hasil tes akan berubah positif satu hari sebelum Anda memasuki masa ovulasi; oleh karenanya, pastikan Anda melakukan metode ini beberapa kali di pertengahan siklus haid untuk mendapatkan hasil yang paling akurat.[9]
    • Mengamati lendir leher rahim dan memantau pola cairan vagina dapat membantu Anda menentukan saat yang tepat untuk menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat prediksi ovulasi juga memberikan panduan mengenai saat tes urine yang paling tepat berdasarkan tingkat ketidakteraturan haid Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencatat Grafik Ovulasi (Ovulation Chart)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mulailah mencatat di hari pertama haid.
    Grafik ovulasi akan bekerja jauh lebih efektif jika dikombinasikan dengan hasil pengamatan rutin cairan vagina dan SBT. Meski haid Anda tidak teratur, pastikan Anda selalu mulai mencatat grafik ovulasi di hari pertama haid.[10]
    • Hari pertama haid dihitung sebagai hari pertama. Jika siklus haid Anda tidak teratur, kemungkinan rentang siklus adalah 21-35 hari dengan rentang waktu haid (mengeluarkan darah) selama 2-7 hari.[11]
    • Hitung jumlah hari sebelum Anda haid. Saat Anda mulai memasuki siklus haid yang baru, hari pertama haid kembali Anda hitung sebagai hari pertama.
    • Amati rentang siklus Anda selama beberapa bulan terakhir. Setelahnya, cobalah mencari berapa rentang rata-ratanya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Catat SBT Anda setiap hari.
    Buat grafik X dan Y sederhana; garis X berisi angka suhu yang berjarak 0,1°C (dimulai dari 36-37°C), dan garis Y berisi hari-hari dalam siklus Anda.[12]
    • Setiap Anda selesai mengukur SBT, beri titik merah di koordinat yang tepat. Dengan cara ini, Anda dapat memantau peningkatan pun penurunan SBT dari hari ke hari.
    • Hubungkan titik-titik tersebut agar lebih mudah diamati secara visual.
    • Ketika Anda ovulasi, SBT yang tadinya stabil akan menurun lalu melonjak secara drastis; ini mengindikasikan bahwa Anda sedang memasuki dua hari paling subur dalam siklus Anda.
    • Anda dapat melihat contoh grafik ovulasi di BabyCenter.com.[13]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan penjelasan mengenai kondisi cairan vagina Anda dari hari ke hari.
    Jika perlu, berikan simbol-simbol khusus yang akan memudahkan Anda untuk membaca grafik tersebut. Misalnya, MK mengindikasikan masa kering yang terjadi selama beberapa hari setelah haid dan ovulasi, MH mengindikasikan masa haid, CN mengindikasikan cairan vagina normal, dan CO mengindikasikan cairan ovulasi yang licin, jernih, dan mulur. [14]
    • Bandingkan hasil pengamatan cairan vagina Anda dengan siklus sebelumnya; amati adanya perubahan konsistensi cairan vagina pada rentang waktu tertentu di setiap siklus. Ini dapat memberikan petunjuk penting mengenai variasi siklus haid Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Amati hasil rata-rata dalam grafik ovulasi untuk mengetahui masa ovulasi Anda.
    Jika haid Anda tidak teratur, menemukan pola yang mengindikasikan masa-masa paling subur tidaklah mudah. Dengan adanya grafik ovulasi, Anda akan terbantu untuk mengamati pola-pola spesifik yang muncul di sepanjang siklus.[15]
    • Jika haid Anda tidak teratur, tentunya hasil rata-rata yang jelas akan sulit didapatkan. Namun setidaknya, grafik ovulasi membantu Anda untuk membuat estimasi yang lebih baik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan grafik ovulasi untuk memantau periode haid Anda.
    Kesulitan memantau waktu haid tentunya akan berimbas pada minimnya persiapan. Jangan khawatir, grafik ovulasi akan membantu Anda untuk mengukur panjang siklus haid berdasarkan pola siklus-siklus sebelumnya.[16]
    • Anda juga bisa mengamati rata-rata total waktu haid dari data tersebut; ini sangat membantu Anda untuk mempersiapkan diri pada bulan-bulan berikutnya.
    Iklan

Tips

  • Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah 6 hari sebelum ovulasi dan 1 hari sesudah ovulasi.[17]
  • Berbeda dengan sel telur yang hanya akan bertahan 24 jam setelah dilepaskan, sperma dapat bertahan sekitar 5-7 hari di dalam tubuh wanita.[18]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lacy Windham, MD
Disusun bersama :
Dokter Obstetri dan Ginekologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Lacy Windham, MD. Dr. Windham adalah dokter obstetri dan ginekologi besertifikasi di Tennessee. Dia mengikuti pendidikan kedokteran di University of Tennessee Health Science Center, Memphis dan menyelesaikan program residensi di Eastern Virginia Medical School pada 2010 dengan penghargaan sebagai residen terbaik di bidang kedokteran fetomaternal, residen terbaik di bidang onkologi, dan residen terbaik secara keseluruhan. Artikel ini telah dilihat 18.691 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Wanita
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.691 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan