Unduh PDFUnduh PDF

Pessarium merupakan alat medis yang dimasukkan dan dipakai dalam vagina. Alat ini menopang dinding vagina dan membantu membetulkan posisi organ-organ pelvis yang bergeser. Umumnya Anda dapat memasukkan dan melepas pessarium sendiri, tetapi Anda tetap perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pemeliharaan alat secara rutin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bagian Satu: Memasukkan Pessarium

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cucilah tangan Anda.
    Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Setelah itu, keringkan dengan handuk kertas bersih.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buka kemasan pessarium.
    Buka kemasan plastik atau kertas aluminium (aluminium foil). Jika pessarium tidak dalam kemasan steril, Anda harus mencucinya dengan air dan sabun. Bilas dan keringkan secara menyeluruh.
    • Perlu diketahui bahwa pessarium tersedia dalam berbagai ukuran. Dokter akan memberikan pessarium sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lipatlah pessarium menjadi dua.
    Pegang pessarium pada salah satu sisi kepalanya dan gunakan jari Anda untuk melipat pessarium menjadi dua bagian.[1]
    • Periksalah pessarium yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan pessarium cincin terbuka, Anda harus melihat adanya lekukan (cekukan) di bagian dalamnya. Jika Anda menggunakan pessarium cincin dengan penopang, Anda harus melihat adanya area berlubang di sekitar bagian tengah penopang. Kedua area ini adalah titik-titik fleksibel yang perlu dilipat dan Anda harus memegang cincin di antara titik-titik ini. Pessarium hanya dapat dilipat di area tersebut.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Oleskan lubrikan berbahan dasar air pada pessarium.
    Gunakan jari Anda untuk mengoleskan secolek lubrikan ke pinggiran cincin tanpa kepala.
    • Perhatikan bahwa saat Anda memegang pessarium, bagian pessarium yang melengkung harus menghadap ke atas, ke arah langit-langit.
    • Lubrikan harus dioleskan ke seluruh tepi bagian yang dilipat pada sisi yang berlawanan dengan kepala pessarium. Bagian tepi ini adalah bagian yang akan Anda masukkan pertama kali.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Rentangkan kedua kaki Anda.
    Berdiri, duduk, atau berbaringlah dengan posisi kedua kaki direntangkan. Pessarium dapat dimasukkan dari semua posisi ini, jadi pilihlah posisi yang paling nyaman untuk Anda.[2]
    • Jika Anda memilih duduk atau berbaring, lutut harus ditekuk dan kaki harus direntangkan selebar mungkin tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman.
    • Jika Anda memilih berdiri dan Anda tidak kidal, letakkan kaki kiri di atas kursi, bangku, atau kloset dengan posisi kaki kanan berada di tanah. Bertumpulah pada kaki kiri Anda saat memasukkan pessarium.
    • Jika Anda memilih berdiri dan Anda kidal, letakkan kaki kanan di atas kursi, bangku, atau kloset dengan posisi kaki kiri berada di tanah. Bertumpulah pada kaki kanan Anda saat memasukkan pessarium.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Regangkan labia.
    Gunakan jari dari tangan yang tidak dominan untuk meregangkan bibir vagina.
    • Anda harus tetap memegang pessarium yang tertekuk di tangan yang dominan. Gunakan tangan dominan Anda untuk memasukkan pessarium.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Masukkan pessarium secara perlahan.
    Dengan hati-hati, dorong bagian tepi pessarium yang terlipat dan sudah diolesi pelumas ke dalam vagina. Doronglah sedalam mungkin tanpa menyebabkan rasa tidak nyaman.
    • Perhatikan bahwa pessarium harus dimasukkan secara memanjang (membujur) ke dalam vagina.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Lepaskan pessarium.
    Pessarium harus membuka dan kembali ke bentuk normal saat Anda melepaskannya.
    • Jika pessarium tidak terasa nyaman, gunakan jari telunjuk Anda untuk memutarnya. Bagian ujung kepala harus menghadap ke atas dan pessarium tersebut seharusnya tidak akan terasa setelah diposisikan secara tepat.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Cuci kembali tangan Anda.
    Keluarkan tangan Anda dari vagina dan cuci lagi dengan sabun dan air hangat. Keringkan dengan handuk kertas.
    • Langkah ini mengakhiri proses pemasangan pessarium.
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Bagian Dua: Merawat Pessarium

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa pas atau tidaknya ukuran pessarium.
    Pessarium yang pas dan dipasang baik seharusnya membuat Anda tetap merasa nyaman. Persisnya, pessarium tersebut harus hampir tidak terasa sama sekali.
    • Anda juga harus memeriksa pas atau tidaknya pessarium dengan memberikan tekanan atau mencoba menggunakan kamar kecil. Pessarium harus tidak terlepas saat tindakan tersebut dilakukan dan Anda harus tidak memiliki kesulitan apa pun dalam menggunakan kamar kecil setelah pemasangan.
    • Jika Anda sudah mencoba menyesuaikan penempatan pessarium dan hal tersebut tidak menyelesaikan masalah kenyamanan atau masalah lainnya, ukuran atau jenis pessarium tersebut mungkin tidak tepat untuk Anda. Konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersihkan pessarium secara rutin.
    Anda harus melepas pessarium setidaknya sekali dalam seminggu dan bersihkanlah sebelum dipasang kembali.
    • Idealnya, Anda harus melepas pessarium dan membersihkannya sekali dalam sehari. Beberapa wanita bahkan memilih untuk melepasnya di malam hari, membersihkannya, dan memasangnya kembali esok paginya, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa melepas pessarium sepanjang malam dapat dimungkinkan bagi kondisi Anda.
    • Saat membersihkan pessarium, gunakan sabun lembut dan air hangat. Bilas dan keringkan dengan handuk kertas sebelum memasukkannya kembali.
    • Jika Anda tidak dapat melepas dan memasukkan pessarium dengan mudah, Anda harus mengunjungi dokter setiap tiga bulan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan profesional. Jangan pernah membiarkan pessarium lebih dari tiga bulan berturut-turut tanpa dibersihkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersihkan pessarium jika terlepas.
    Walaupun Anda seharusnya dapat berkemih tanpa kesulitan, pessarium bisa saja terjatuh saat defekasi. Jika demikian, Anda perlu membersihkannya sampai benar-benar bersih sebelum memasangnya kembali.
    • Cek kloset setiap kali selesai defekasi untuk memeriksa apakah pessarium terlepas atau tidak.
    • Jika pessarium terlepas, gosoklah dengan sabun lembut dan air hangat sampai bersih. Rendam pessarium dalam isopropil alkohol (alkohol gosok) selama 20 menit. Cuci lagi dengan sabun dan air, bilas, kemudian keringkan sebelum dimasukkan ke dalam vagina kembali.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jadwalkan kontrol rutin dengan dokter.
    Meskipun Anda dapat melepas, membersihkan, dan memasukkan pessarium sendiri di rumah, Anda tetap harus menjadwalkan pemeriksaan berkala dengan dokter setiap tiga sampai enam bulan.
    • Pemeriksaan pertama harus dilakukan setelah kurang lebih dua minggu. Pemeriksaan kedua harus dilakukan dalam 3 bulan setelahnya.
    • Terus lakukan kontrol berkala ke dokter setiap tiga bulan sampai satu tahun penuh berlalu. Setelah menggunakan pessarium selama setahun, Anda biasanya dapat menjadwalkan pemeriksaan sebanyak dua atau tiga kali saja dalam setahun.
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bagian Tiga: Melepas Pessarium

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cucilah tangan Anda.
    Sebelum memasukkan pessarium, cucilah tangan Anda dengan sabun lembut dan air panas. Keringkan dengan handuk kertas bersih sampai benar-benar kering.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Rentangkan kedua kaki.
    Sembari berdiri, berbaring, atau duduk, posisikan kedua kaki Anda saling terentang. Anda dapat menggunakan posisi yang sama seperti saat memasukkan pessarium.
    • Ingatlah untuk menjaga posisi kedua kaki direntangkan dan posisi lutut ditekuk. Jika berdiri, letakkan kaki yang tidak dominan di atas bangku dan bertumpulah pada kaki tersebut selama proses pelepasan ini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Masukkan jari Anda.
    Masukkan jari telunjuk Anda ke dalam vagina dan cari lokasi pinggiran atau bibir pessarium. Kaitkan ujung jari Anda di bawah atau di atas bibir pessarium tersebut.
    • Lebih tepat lagi, Anda harus mencari lokasi kepala, lekukan, atau lubang di bibir pessarium dan kaitkan jari Anda ke area tersebut.
    • Perhatikan bahwa pessarium hanya berada kira-kira di bawah tulang pubis.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Miringkan dan tarik.
    Gunakan jari Anda untuk memiringkan pessarium sedikit, kemudian tarik dengan lembut sampai alat ini keluar dari vagina.[3]
    • Anda hanya perlu memiringkan pessarium kurang lebih 30 derajat saja.
    • Menekuk pessarium dapat membantu Anda dalam melepasnya, tetapi ia tidak akan tertekuk sepenuhnya seperti saat akan dimasukkan. Bagaimanapun juga, dinding vagina biasanya akan meregang cukup kuat sehingga Anda dapat melepas alat tersebut meski tanpa harus ditekuk.
    • Jika Anda memiliki kesulitan dalam melepas pessarium, beri tekanan seperti saat Anda sedang melakukan defekasi. Hal ini dapat membantu mendorong bibir pessarium ke depan dan membuatnya mudah dijangkau dan ditarik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cucilah tangan Anda kembali.
    Setelah melepas pessarium, Anda harus mencuci lagi tangan Anda dengan sabun dan air yang cukup panas, kemudian keringkan.
    • Bersihkan atau buang pessarium sesuai kebutuhan setelah dilepas.
    • Langkah ini mengakhiri proses pelepasan pessarium.

Peringatan

  • Hubungi dokter jika penggunaan pessarium menyebabkan perdarahan vagina, keputihan (vaginal discharge) dengan bau tak normal, nyeri tulang panggul, tekanan pada tulang panggul, kesulitan berkemih, kesulitan defekasi, iritasi atau gatal-gatal pada vagina, rasa tidak nyaman yang tak biasa (bengkak, nyeri ketika disentuh, kram, atau nyeri) di bagian bawah perut, atau demam.
  • Daripada menggunakan tampon, gunakanlah pembalut wanita selama periode menstruasi untuk mencegah rasa tidak nyaman dan potensi gangguan.
  • Beberapa jenis pessarium dapat merusak kondom dan diafragma, membuat kedua alat kontrasepsi ini tidak efektif. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai hal ini.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pessarium
  • Lubrikan berbahan dasar air
  • Air
  • Sabun lembut (mild soap)
  • Handuk kertas
  • Isopropil alkohol atau alkohol gosok (sesuai kebutuhan)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Cindy Basinski, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Uroginekologi
Artikel ini disusun bersama Cindy Basinski, MD. Dr. Cindy Basinski adalah Dokter Spesialis Uroginekologi Bersertifikasi di Newburgh, Indiana. Dia telah membuka praktik bedah umum dan Uroginekologi selama lebih dari 24 tahun dan merupakan spesialis dalam prosedur bedah invasif minimal. Dia merupakan Subspesialis Bersertifikat dalam bidang Pengobatan Panggul Wanita & Bedah Rekonstruktif dari American Board of Obstetrics and Gynecology (ABOG). Dia menerima gelar kedokterannya dari Fakultas Kedokteran, Indiana University. Artikel ini telah dilihat 50.275 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Wanita
Halaman ini telah diakses sebanyak 50.275 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?