Unduh PDFUnduh PDF

Kulit yang kusam bisa membuat Anda frustrasi, tetapi Anda bisa mengubahnya menjadi indah dengan melakukan pengelupasan secara teratur! Kulit akan diperbarui setiap 28 hari, dan penumpukan sel kulit mati merupakan hal yang normal. Pengelupasan akan mengangkat sel kulit mati untuk menghilangkan kulit muda. Gunakan pengelupas kimia atau skrub (scrub) untuk mengelupas kulit wajah dan tubuh. Selain itu, gunakan pengelupas yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggosok Wajah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Oleskan pengelupas dengan jari tangan menggunakan gerakan memutar.
    Tempatkan sekitar satu koin kecil pengelupas kimia pada ujung jari, kemudian gosokkan pada wajah dengan gerakan memutar.[1]

    Pijatkan pengelupas ke seluruh wajah selama kira-kira 30-60 detik.

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bilas pengelupas menggunakan air dingin, lalu keringkan wajah dengan menepuknya.
    Bilas wajah dengan air hingga semua produk bersih. Gunakan air yang dingin agar pori-pori kulit mengecil. Selanjutnya, keringkan wajah dengan handuk yang lembut dan bersih.[2]
    • Jika menggunakan skrub, pastikan butirannya tidak tertinggal di garis rambut atau menempel di kulit. Menghilangkan semua bahan pengelupas memang tidak mudah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Oleskan pelembap pada wajah untuk menyejukkan kulit.
    Kulit mungkin akan terasa kering atau kencang setelah Anda mengelupasnya. Jadi, sebaiknya Anda melembapkannya. Gunakan losion wajah langsung setelah Anda melakukan pengelupasan untuk mengembalikan kelembapan kulit. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selanjutnya, pijatkan sedikit pelembap ke dalam kulit.[3]
    • Jika menggunakan serum wajah, gunakan serum tersebut sebelum Anda mengoleskan pelembap.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kelupas kulit wajah sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
    Kulit akan menunjukkan tampilan terbaik apabila Anda mengelupasnya secara teratur. Sebaiknya Anda mengelupas kulit setidaknya 2 kali dalam seminggu. Apabila kulit bisa menerima, Anda dapat melakukan pengelupasan sebanyak 3 kali dalam seminggu.[4]
    • Apabila Anda mempunyai kulit yang sensitif, lakukan pengelupasan seminggu sekali. Cobalah melakukannya 2 hingga 3 kali seminggu, tetapi kurangi frekuensinya jika kulit menjadi kering, merah, atau gatal.
    • Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk mengelupas kulit. Kulit akan diperbarui di malam hari sehingga waktu terbaik untuk mengangkat sel kulit mati adalah di pagi hari.[5]

    Variasi: Mungkin Anda bisa menggunakan pengelupas kimia setiap hari karena bahannya lebih ringan. Akan tetapi, kurangi frekuensi penggunaannya jika kulit mengalami iritasi.

  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pilih pengelupas kimia yang mengandung asam agar tidak abrasif.
    Pengelupas kimia lebih lembut daripada pengelupas manual sehingga tidak terlalu merusak kulit. Carilah produk yang bertuliskan pengelupas kimia (chemical exfoliator). Selain itu, bacalah kemasannya untuk memastikan bahwa produk tersebut mengandung asam glikolat, asam beta hidroksil, asam laktat, atau asam salisilat (semuanya merupakan jenis pengelupas yang populer). Anda bisa menggunakan pengelupas jenis ini untuk dijadikan pencuci wajah biasa.[6]
    • Pengelupas kimia mungkin bisa digunakan setiap hari, tetapi mulailah dengan melakukannya sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu untuk mengetahui reaksi kulit terhadap produk tersebut.
    • Baca kemasan pengelupas dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh produk yang Anda pilih.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan skrub komersial...
    Gunakan skrub komersial atau buatlah sendiri apabila kulit Anda dapat menerimanya. Skrub merupakan bahan manual yang akan mengelupas lapisan kulit bagian atas. Pengelupas jenis ini sangat bagus untuk menghilangkan sel kulit mati, tetapi bisa mengiritasi kulit karena bersifat abrasif. Cobalah menggunakan skrub jika Anda menyukai hasilnya yang halus dan lembut pada kulit.[7]
    • Skrub dari gula atau garam lebih lembut daripada skrub yang terbuat dari butiran plastik atau kacang tumbuk.
    • Buatlah skrub gula atau garam dengan menambahkan 2 sdt (10 gram) gula atau garam ke dalam pembersih biasa. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat skrub wajah sendiri dengan mencampur 120 ml minyak kelapa, 2 sdm (25 gram) gula, dan 1 sdm (15 ml) jus lemon.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memilih Pengelupas yang Tepat untuk Kulit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih pengelupas yang nyaman jika Anda memiliki kulit normal.
    Kulit seharusnya mampu menerima hampir semua jenis pengelupas, tetapi mungkin akan mengalami iritasi apabila Anda menggunakan skrub manual. Untuk mendapatkan hasil terbaik, cobalah pengelupas kimia dan manual, tetapi gunakan di hari yang berbeda. Dengan tindakan ini, Anda bisa mendapatkan manfaat dari kedua jenis pengelupas tanpa membuat kulit iritasi.[8]
    • Sebagai contoh, gunakan pengelupas kimia di hari Minggu dan skrub manual di hari Rabu.
    • Apabila Anda mengelupas kulit sebanyak 3 kali dalam seminggu, gunakan pengelupas kimia di hari Minggu dan Selasa, dan skrub manual di hari Jumat.
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Diana Yerkes

    Diana Yerkes

    Spesialis Perawatan Kulit
    Diana Yerkes adalah Kepala Pakar Kecantikan di Rescue Spa NYC. Diana menjalani pendidikan kecantikan di Aveda Institute dan International Dermal Institute. Saat ini Diana menjadi anggota komunitas ASCP community dan memegang sertifikasi untuk program-program Wellness for Cancer dan Look Good Feel Better.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Diana Yerkes
    Diana Yerkes
    Spesialis Perawatan Kulit

    Gunakan pengelupas enzim di kamar mandi. Pengelupas enzim dibuat dalam bentuk bubuk dan bisa digunakan di pagi hari sebagai pembersih. Basahi wajah, buatlah busa dari bubuk pengelupas, pijatkan busa tersebut secara lembut pada wajah, dan bilas.

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Oleskan pengelupas kimia yang kuat atau gunakan skrub jika kulit Anda berminyak.
    Beberapa pengelupas kimia dibuat lebih kuat daripada yang lain. Carilah produk yang mengandung BHA atau memiliki persentase AHA yang tinggi. Sebagai alternatif, gunakan skrub wajah manual untuk mengangkat sel kulit mati.[9]
    • Mungkin Anda bisa melakukan pengelupasan sebanyak 3 kali dalam seminggu jika Anda mempunyai kulit berminyak.

    Tip: Tetap gunakan pengelupas berjenis lembut apabila Anda mempunyai kulit yang gelap atau rentan mengalami bintik hitam. Beberapa pengelupas bisa merusak kulit dan membuat warna kulit menjadi tidak merata.

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan waslap dan pengelupas kimia jika Anda memiliki kulit kering, sensitif, atau rentan terserang jerawat.
    Carilah pengelupas kimia yang ringan, misalnya asam glikolat atau asam laktat. Oleskan produk pengelupas pada waslap untuk menghasilkan efek yang lebih kuat. Setelah itu, gosok wajah Anda dengan lembut menggunakan skrub sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati.[10]
    • Jika kulit mengalami iritasi, oleskan produk tersebut menggunakan jari, bukan waslap.
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Diana Yerkes

    Diana Yerkes

    Spesialis Perawatan Kulit
    Diana Yerkes adalah Kepala Pakar Kecantikan di Rescue Spa NYC. Diana menjalani pendidikan kecantikan di Aveda Institute dan International Dermal Institute. Saat ini Diana menjadi anggota komunitas ASCP community dan memegang sertifikasi untuk program-program Wellness for Cancer dan Look Good Feel Better.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Diana Yerkes
    Diana Yerkes
    Spesialis Perawatan Kulit

    Gunakan produk pengelupas dalam jumlah sedang. Kulit akan terbebani secara berlebihan apabila Anda menggunakan sabun pengelupas, toner pengelupas, dan pembersih pengelupas sekaligus. Carilah produk dengan kandungan seimbang yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengelupas Kulit Tubuh

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan sabun mandi (body wash) pengelupas untuk merontokkan kulit kering setiap hari.
    Carilah sabun mandi yang mengandung pengelupas kimia atau manual, misalnya garam, gula, atau butiran plastik. Karena kulit tubuh lebih tebal, Anda bisa memilih produk pengelupas yang kuat. Anda juga bisa menggunakannya lebih sering. Gosok tubuh Anda dengan sabun mandi pengelupas setiap hari agar kulit tetap halus dan lembut.[11]
    • Apabila kulit terasa kering atau mengalami iritasi, kurangi frekuensi penggunaan sabun mandi pengelupas. Cobalah menggunakannya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

    Tahukah Anda? Butiran skrub dari plastik bisa menambah polusi terhadap siklus air sehingga sebaiknya Anda menghindarinya. Untungnya, pengelupas dari garam, gula, dan kimia sangat bagus untuk kulit!

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan pengelupasan dengan skrub gula atau garam setiap minggu untuk memoles kulit.
    Apabila Anda menginginkan kulit yang halus dan lembut, gunakan pengelupas manual satu minggu sekali untuk memperindah kulit. Basahi kulit, kemudian pijatkan skrub pada tubuh sebelum mandi. Mulailah dari bahu, kemudian gosokkan pengelupas pada kulit hingga mencapai jari kaki. Berilah perhatian khusus pada lutut, siku, dan pergelangan kaki karena di sana cenderung terjadi penumpukan kulit.[12]
    • Jika tidak menggunakan sabun mandi pengelupas, Anda bisa menggunakan skrub tubuh sebanyak dua kali dalam seminggu, jika menginginkan.
    • Anda bisa membeli skrub tubuh buatan pabrik atau membuatnya sendiri. Untuk membuat skrub yang sederhana, campurlah garam atau gula dengan minyak kelapa, minyak almon, atau minyak almon manis dengan perbandingan yang sama.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan usapan yang pendek dan ringan apabila Anda menggunakan spons atau sikat yang kering.
    Penggosok atau sikat memungkinkan Anda untuk mengelupas kulit tanpa menggunakan produk. Gunakan spons atau sikat setiap hari sebelum mandi ketika kulit dalam keadaan kering. Mulailah dari bahu dan teruskan hingga kaki. Gerakkan spons atau sikat pada kulit dengan usapan yang pendek dan ringan untuk mengangkat sel kulit mati.[13]
    • Penggunaan spons atau sikat bisa mengiritasi kulit, terutama apabila Anda memiliki kulit sensitif. Jika Anda mengalaminya, hanya gunakan spons atau sikat satu minggu sekali atau gantilah dengan bahan pengelupas lain.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Oleskan pelembap setelah Anda melakukan pengelupasan agar kulit tetap sehat.
    Jika kulit terasa kering atau gatal setelah Anda melakukan pengelupasan, itu adalah hal yang normal. Untungnya, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan losion atau krim tubuh. Oleskan pelembap favorit Anda pada tubuh segera setelah Anda mandi.[14]
    • Gunakan losion atau krim sebanyak sekitar satu seloki minuman untuk dioleskan ke seluruh tubuh. Akan tetapi, Anda bisa menggunakannya dalam jumlah yang lebih banyak jika diperlukan.
    Iklan

Peringatan

  • Jika kulit mengalami iritasi, mintalah dokter kulit untuk meresepkan produk pengelupas.[15]
  • Jangan melakukan pengelupasan kulit jika Anda memiliki luka, sayatan, atau kulit terbakar sinar matahari. Ini bisa mengakibatkan iritasi atau memperparah luka.[16]
  • Terlalu sering melakukan pengelupasan bisa merusak kulit. Mulailah dengan satu atau dua kali dalam seminggu, kemudian kurangi frekuensinya jika kulit mengalami iritasi.[17]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Paul Friedman, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Kulit dan Anggota American Board of Dermatology
Artikel ini disusun bersama Paul Friedman, MD. Dr. Paul Friedman adalah Dokter Spesialis Kulit dengan keahlian khusus dalam dermatologi kosmetik dan bedah kulit dan laser. Dr. Friedman menjabat sebagai Direktur Dermatology & Laser Surgery Center of Houston, Texas dan membuka praktik di Laser & Skin Surgery Center of New York. Dr. Friedman adalah asisten ahli klinis di University of Texas Medical School, Departemen Dermatologi, dan asisten ahli klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College, Houston Methodist Hospital. Dr. Friedman menyelesaikan residensi dermatologi di New York University School of Medicine, tempatnya bertugas sebagai kepala dokter residen dan dua kali memenangkan penghargaan bergengsi Husik Prize atas penelitiannya terhadap bedah dermatologi. Dr. Friedman mendapatkan beasiswa untuk belajar di Laser & Skin Surgery Center of New York dan merupakan penerima Young Investigator's Writing Competition Award yang diadakan oleh American Society for Dermatologic Surgery. Dikenal sebagai pakar medis terkemuka di bidangnya, Dr. Friedman terlibat dalam pengembangan sistem laser baru dan teknik terapeutik. Artikel ini telah dilihat 114.193 kali.
Daftar kategori: Perawatan Diri dan Gaya
Halaman ini telah diakses sebanyak 114.193 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan