Cara Menangani Rasa Sakit Akibat Jari Terjepit Pintu

Unduh PDFUnduh PDF

Tangan atau jari yang terjepit pintu pastilah sangat nyeri. Tergantung seberapa parah situasi yang Anda alami, sebaiknya Anda mencari perawatan medis untuk mencegah rasa sakit atau cedera jangka panjang. Namun, jika kondisinya tidak memerlukan penanganan dokter, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan untuk membantu menangani sendiri rasa sakit yang Anda rasakan di rumah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menangani Rasa Sakit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempelkan es pada bagian yang cedera.
    [1] Untuk alasan medis yang akan dijelaskan di bagian selanjutnya, inilah hal pertama yang harus dilakukan setelah tangan Anda terjepit pintu. Tetapi, jika kita kesampingkan dulu alasan medis, rasa dingin es akan membuat tangan mati rasa jika ditempelkan cukup lama. Walaupun rasa dingin yang menusuk ini pada awalnya terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan, tetaplah bertahan dan terus tempelkan es pada tangan. Pada akhirnya, mati rasa akan timbul dan Anda kehilangan sedikit sensasi pada tangan, termasuk juga rasa sakit, di area yang ditempeli es.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tetaplah tenang.
    Dorongan yang pertama Anda rasakan mungkin panik, tetapi cobalah untuk mengendalikan diri agar tidak terlalu heboh. Kehebohan dapat menyebabkan meningkatnya aliran darah, yang nantinya dapat menyebabkan pembengkakan yang membahayakan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat membuat rasa sakit semakin hebat, walaupun penelitian ini dilakukan dengan rasa sakit kronis dan bukan cedera akut.[2] Bagaimanapun juga, bersikap tenang akan membantu Anda tetap fokus dan dapat mengatasi rasa sakit dalam jangka pendek.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Minumlah obat pereda rasa sakit yang dijual bebas.
    [3] Walaupun dalam kasus cedera parah Anda harus menemui dokter yang dapat mengobati tangan dan meresepkan obat pereda rasa sakit yang lebih kuat, untuk kasus yang bisa ditangani sendiri, obat yang dijual bebas akan membantu mengurangi rasa sakit. Secara umum, obat pereda rasa sakit yang dijual bebas biasanya mengandung acetaminophen (Tylenol, Panadol, dsb.) atau ibuprofen (Advil, Motrin, dan sebagainya).
    • Minumlah obat sesuai petunjuk. Acetaminophen harus diminum setiap 4-6 jam, sedangkan ibuprofen setiap 6-8 jam.
    • Jika Anda memiliki masalah perut, ginjal, atau sedang hamil, jangan mengonsumsi ibuprofen tanpa berkonsultasi dengan dokter.
    • Orang-orang yang menderita penyakit hati tidak boleh mengonsumsi acetaminophen.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berfokuslah pada napas Anda.
    [5] Menarik napas panjang dan terkontrol akan membantu Anda menenangkan diri dan menurunkan detak jantung. Berfokuslah pada sensasi udara di setiap tahap dalam proses pernapasan — bagaimana rasanya udara masuk melalui hidung, bagaimana rasanya sewaktu udara ditahan di dada, bagaimana rasanya saat udara mengalir kembali dan keluar melalui hidung atau melewati lidah. Pikirkan saja sensasi tersebut, jangan memikirkan hal lain.
    • Tariklah napas secara perlahan dan dalam sehingga perut, bukannya dada, terangkat lebih dahulu.
    • Ketika Anda tidak mampu lagi menghirup udara lebih banyak, tahan napas selama beberapa detik.
    • Keluarkan napas secara perlahan dan sistematis, sembari mengendalikan pelepasan udara alih-alih membiarkannya menyembur keluar dengan sendirinya.
    • Setelah proses mengembuskan napas selesai, berhentilah selama beberapa detik sebelum mengulangi siklus tersebut dengan tarikan napas berikutnya.
    • Ulangi proses ini sampai Anda merasa nyaman mengalihkan fokus dari pernapasan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Alihkan perhatian Anda.
    Alihkan pikiran dari rasa sakit yang tidak menyenangkan, usahakan pikiran mengembara ke stimulus lain yang melibatkan indra Anda. Mengapa tidak mendengarkan album favorit Anda, menonton acara TV atau film yang seru, bercakap-cakap dengan seseorang, atau melakukan aktivitas lain yang tidak membebani tangan, seperti berjalan kaki? Penelitian menunjukkan bahwa mengaktifkan kelima indra Anda dapat membuat rasa sakit lebih tertahankan.[6][7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bayangkan makanan.
    Penelitian memperlihatkan bahwa pencitraan yang terarah, yaitu ketika seseorang atau rekaman audio membantu orang yang kesakitan untuk berfokus pada citra mental yang menenangkan, dapat membantu meredakan rasa sakit kronis maupun akut.[8] Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa hanya dengan membayangkan makanan favorit, yang dilakukan sendiri tanpa bantuan atau panduan pihak lain, dapat menghasilkan efek yang sama.[9] Cukup berkhayal Anda sedang melahap makanan favorit, entah itu cokelat atau hamburger keju, dengan detail yang sangat jelas, sambil membayangkan baunya, cita rasanya, dan sensasinya saat dipegang. Biarkan bayangan yang menyenangkan itu mengambil alih pikiran dan rasa sakit akan menghilang.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menangani Masalah Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempelkan es ke bagian yang sakit segera.
    [10] Langkah terpenting setelah terjadinya cedera adalah menempelkan es pada tangan sesegera mungkin. Suhu dingin memperlambat aliran darah pada area tersebut, mengurangi pembengkakan atau peradangan yang dapat memperparah cedera. Rasa dingin yang menusuk juga akan membuat area tersebut terasa baal, mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan, seperti telah dijelaskan di atas.
    • Jika tidak ada es, gunakan saja benda dingin lainnya. Sekantong sayuran beku dari lemari pembeku sama bagusnya dengan kantong es.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Angkat jari Anda.
    [11] Arahkan jari ke langit. Sama seperti pengaplikasian suhu dingin, tindakan ini bertujuan untuk mengurangi aliran darah ke area yang cedera sehingga mengurangi pembengkakan. Sambil menempelkan es di tangan yang cedera, angkatlah tangan dan jari ke udara.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksalah di bagian mana tangan Anda cedera.
    [12] Jika sebagian besar rasa sakit terpusat di telapak, atau jika persendian ikut cedera, Anda harus mencari perawatan medis ahli sesegera mungkin. Namun, jika bagian yang terjepit pintu adalah ujung jari dan tidak mencederai persendian atau bantalan kuku, dokter mungkin hanya menyarankan untuk mengistirahatkan tangan Anda dan menunggu hingga pulih dengan sendirinya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pastikan tidak terjadi cedera pada bantalan kuku.
    [13] Anda dapat mengetahui apakah sebagian kuku terlepas dari bantalan dengan mencari warna gelap di bawah kuku. Perubahan warna ini menunjukkan bahwa darah terkumpul di bawah kuku, dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang apa yang harus dilakukan. Jika darah yang terkumpul hanya sedikit, cedera mungkin akan sembuh dengan sendirinya. Namun, darah dalam jumlah besar dapat membuat Anda kesakitan, dan mungkin membutuhkan tindakan. Dokter mungkin akan meminta Anda datang menemuinya sehingga dia dapat mengurangi tekanan yang terbentuk di bawah kuku, atau mungkin memberikan pengarahan sehingga Anda dapat mengurangi tekanan itu sendiri.
    • Dokter akan mengeluarkan hematoma jika darah yang terkumpul belum mencapai 24 jam lamanya. Jika lebih dari 48 jam berlalu, darah telah menggumpal dan tidak ada gunanya dikeluarkan. Pasien harus melakukan pemeriksaan neurovaskular pada tangan. Seluruh persendian jari harus dites lengkung dan rentang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ikuti petunjuk dokter tentang cara mengeluarkan darah dari bawah kuku.
    [14] Jangan mencoba mengurangi tekanan pada kuku tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Namun, jika tenaga medis profesional memberi lampu hijau, Anda dapat mengeluarkan darah dari bantalan kuku dengan mengikuti petunjuknya. Pastikan Anda mencuci jari baik sebelum maupun sesudah prosedur tersebut.
    • Panaskan ujung penjepit kertas atau paku payung di atas api sampai berwarna merah menyala untuk mensterilkannya. Gunakan tang untuk memegangnya atau sarung tangan pelindung untuk melindungi tangan dari panas.
    • Tekankan ujung logam yang panas itu ke permukaan kuku, di tempat darah terkumpul. Walaupun tanpa tekanan yang terlalu keras, panas akan membuat lubang kecil pada kuku. Dalam kebanyakan kasus, tindakan ini menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit.
    • Biarkan darah mengalir keluar dari lubang dan mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan.
    • Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Carilah perawatan medis jika diperlukan.
    Dalam kebanyakan kasus, tergantung tingkat keparahan cedera, Anda cukup menempelkan es pada tangan dan menunggu tangan sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami situasi berikut:[15]
    • Jari tidak dapat ditekuk
    • Cedera terjadi pada persendian atau tulang telapak tangan
    • Cedera terjadi pada bantalan kuku
    • Luka yang dalam
    • Tulang yang patah
    • Kotoran di area yang cedera dan harus dibersihkan untuk mencegah infeksi
    • Tanda-tanda infeksi (kemerahan, pembengkakan, rasa hangat, nanah, demam)[16]
    • Cedera tidak dapat sembuh atau tidak membaik
    Iklan

Tips

  • Jika terjadi luka gores yang dalam, luka robek, atau fraktur, Anda harus menanganinya terlebih dahulu.
  • Tempelkan sekantong kacang polong beku pada area yang cedera.
  • Jika Anda berpikir ada tulang yang patah, segeralah pergi ke RS atau UGD.
Iklan

Peringatan

  • Jika rasa sakit pada jari terus berlanjut, segeralah beri tahu dokter karena mungkin ada masalah yang lebih besar daripada sekadar rasa sakit.
Iklan

Referensi

  1. http://www.webmd.com/pain-management/try-heat-or-ice
  2. http://www.health.harvard.edu/newsletter_article/pain-anxiety-and-depression
  3. http://www.bannerhealth.com/incfiles/housecalls/adult/armandleglimbsymptoms/fingerinjury.htm
  4. http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/InformationbyDrugClass/ucm165107.htm
  5. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3000182/
  6. Hoffman, H.G., Richards, T.L., Bills, A.R., Van Oostrom, T., Magula, J., Seibel, E.J., and Sharar, S.R. (2006). “Using FMRI to study the neural correlates of VR analgesia”, CNS Spectr., Jan, 11(1), 45-51.
  7. Cepeda, M.S., Carr, D.B., Lau, J., and Alvarez, H. (2006). “Music for pain relief”, Cochrane Database Syst Rev., Apr 19, (2), CD004843
  8. http://prc.coh.org/GuidImg.pdf
  9. http://abcnews.go.com/Health/PainManagement/story?id=5475061&page=1&singlePage=true

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jonathan Frank, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Bedah Tulang
Artikel ini disusun bersama Jonathan Frank, MD. Dr. Jonathan Frank adalah Dokter Spesialis Bedah Tulang di Beverly Hills, California, dengan spesialisasi kedokteran olahraga dan perawatan sendi. Praktik Dr. Frank berfokus pada bedah artroskopi invasif minimal pada lutut, bahu, panggul, dan siku. Dr. Frank meraih gelar MD dari University of California, Los Angeles School of Medicine. Dia menyelesaikan program residensi ortopedi di Rush University Medical Center di Chicago dan program fellowship Kedokteran Olahraga Ortopedi dan Perawatan Panggul di Steadman Clinic in Vail, Colorado. Dia adalah dokter tim staf untuk Tim Ski dan Seluncur Salju AS. Saat ini Dr. Frank merupakan peninjau ilmiah untuk sejumlah jurnal ilmiah tinjauan sejawat terkemuka. Penelitiannya pernah dipresentasikan dalam konferensi-konferensi ortopedi tingkat regional, nasional hingga internasional serta memenangkan beberapa penghargaan bergengsi seperti Mark Coventry dan William A Grana. Artikel ini telah dilihat 203.218 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 203.218 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan