Cara Memperbaiki Nilai Jelek

Mendapat nilai lebih rendah daripada yang diharapkan memang mengecewakan. Namun, jangan biarkan kamu terpuruk karenanya. Jika nilai buruk ini diatasi dengan cara yang tepat, kamu akan belajar dari kesalahan ini dan menjadi pelajar, serta pribadi, yang lebih baik lagi.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Berlapang Dada

Unduh PDF

1
Jangan terlalu keras pada dirimu. Nilai jelek bukan akhir segalanya. Jangan berpikir satu nilai jelek bakal meruntuhkan citramu sebagai pelajar. Kenyataan bahwa kamu terganggu dengan nilai itu menunjukkan bahwa kamu termotivasi dan memiliki harapan besar pada dirimu sendiri.
- Bagaimanapun, ingat bahwa nilai "C" biasanya masih dianggap rata-rata, "B" di atas rata-rata, dan "A" istimewa.^{[1]XTeliti sumber} Dengan perspektif itu, mungkin kamu tidak akan menganggap nilaimu sangat jelek.
Mungkin kamu merasa cemas, frustrasi, atau bahkan bingung. Boleh saja merasa kecewa. Jangan sembunyikan perasaanmu. Menekan perasaan yang ada hanya akan membuatmu makin terpuruk. ^{[2]XTeliti sumber}
3
Ambil jarak dengan masalah nilai untuk sementara. Jika kamu terus berkutat pada masalah nilai ini sementara emosimu belum mereda, keadaan justru akan kelihatan semakin buruk.^{[3]XTeliti sumber} Carilah kegiatan untuk mengalihkan perhatianmu.
- Olahraga, mengobrol dengan teman, mendengarkan musik, atau melakukan berbagai kegiatan seru merupakan cara-cara sehat untuk melepaskan kecemasan.^{[4]XTeliti sumber}
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Mencari Tahu Letak Kesalahan

Unduh PDF

1
Temukan pola kesalahanmu. Mencari pola kesalahan adalah langkah tepat untuk memetakan dan mengatasi masalah. Kamu juga bisa melakukannya sendiri, lho. ^{[5]XTeliti sumber}
- Adakah mata pelajaran atau mata kuliah yang tidak kamu kuasai, misalnya matematika atau bahasa Inggris? Jika ada, pelajari bidang tersebut lebih sering.
- Adakah soal yang tidak bisa kamu kerjakan? Jika ada, cobalah mengategorikan soal-soal tersebut dan cari tahu pelajaran yang harus lebih kamu tekuni.
- Apakah kamu sering terlambat ke sekolah? Jika demikian, cobalah lebih tepat waktu.
2
Mintalah umpan balik dari guru dengan lebih terperinci. Guru mengetahui kelemahan dan kekuatanmu. Jadi, jangan takut meminta bantuan mereka.^{[6]XTeliti sumber}
- Daripada bertanya "mengapa nilaiku jelek?", lebih baik tanyakan "bagaimana cara menyusun jawaban agar nilaiku jadi lebih bagus?" ^{[7]XTeliti sumber}
3
Mintalah saran dari teman sekelas. Tanyakan nilai teman sekelasmu. Jika mereka semua mendapat nilai buruk, mungkin masalahnya memang terletak pada materi, bukan pada dirimu. Namun, kalau nilai mereka lebih tinggi, mintalah saran atau kiat mendapatkan nilai yang lebih bagus.
- Terkadang guru menaikkan standar nilai di kelas yang sebagian besar muridnya memang suka belajar keras. Jika banyak siswa yang gagal, bisa jadi mendapat nilai rendah di kelas itu sebetulnya tidak terlalu buruk. Dengan memahami kondisi itu, seharusnya kamu bisa lebih tenang sekarang.^{[8]XTeliti sumber}
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Membuat Rencana yang Efektif

Unduh PDF

1
Pegang teguh tujuanmu mendapatkan nilai baik. Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki, kamu bisa mulai mengambil langkah penyelesaian. Buat perubahan positif yang diperlukan dalam hidup:
- Susun jadwal belajar dan taati secara rutin. Jadwal belajar yang teratur mampu mengurangi kecemasan secara signifikan dan meningkatkan performamu di sekolah.^{[9]XTeliti sumber}
- Tidur cukup. Jumlah waktu tidur memengaruhi suasana hati sekaligus kemampuan menyerap dan menyimpan informasi. ^{[10]XTeliti sumber}
- Jangan menunda tugas.
- Singkirkan pengganggu. Prioritaskan hal-hal yang paling penting terlebih dahulu.
Sering kali guru hanya ingin melihat kesungguhanmu dalam belajar. Tanyakan kemungkinan memperbaiki nilai dengan mengerjakan tugas tambahan.^{[11]XTeliti sumber} Kalau kamu memang tidak mungkin mengubah nilai, tugas tersebut bisa digunakan sebagai tambahan.
Lembaga bimbingan belajar, guru di sekolah, dan kelompok belajar hadir untuk membantumu meraih keberhasilan dalam studi. ^{[12]XTeliti sumber} Pikirkan kemungkinan mengubah kebiasaan belajarmu di masa mendatang dengan memasukkan sumber daya tersebut ke dalam rutinitasmu.
Ya, kamu mungkin tidak bisa mengubah nilai, tapi kamu tetap bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan. Anggap peristiwa ini sebagai pengalaman belajar. Satu nilai buruk tidak menentukan seluruh masa depanmu. Begitu pun, citramu sebagai pelajar tidak serta-merta tercoreng karenanya.
Iklan