Contoh Alasan yang Bagus Agar Kamu Diizinkan Tidak Masuk Sekolah

Unduh PDF

Gunakan salah satu alasan di bawah saat hendak izin tidak masuk sekolah agar tidak ada yang mempertanyakannya

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Alasan yang Bisa Disampaikan Kepada Orang Tua

Alasan yang Bisa Disampaikan kepada Guru

Artikel Terkait

Referensi

Terkadang, masuk sekolah terasa seperti hal terburuk di dunia. Sayangnya, alasanmu mungkin tidak cukup untuk meyakinkan orang tua atau guru. Jika kamu butuh alasan bagus untuk bolos, artiel ini akan membantumu. Ada banyak hal yang bisa kamu katakan untuk mencuri-curi waktu libur, atau melarikan diri selama beberapa jam dari sekolah yang membosankan. Bacalah 28 alasan berikut untuk melakukannya!

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Alasan yang Bisa Disampaikan Kepada Orang Tua

Unduh PDF

1. 
   1
   Kamu tidak enak badan. Sakit perut atau sakit kepala sangat mudah dipalsukan. Jangan menggunakan penyakit yang tampak jelas seperti flu karena sulit untuk memalsukan ingus dan wajah yang pucat. Dekap perutmu atau usap dahimu untuk menghabiskan beberapa jam di atas tempat tidur. Jangan berlebihan karena akting yang terlalu mencolok akan mengundang kecurigaan.

   • “Perutku sangat sakit—sepertinya aku salah makan kemarin.”
   • “Kepalaku sakit dan aku pusing saat menyalakan lampu tadi pagi.”
   • “Aku merasa tidak enak badan pagi ini.”
2. 
   2
   Kamu terkena COVID-19. Belakangan ini, pandemi membuat banyak orang waspada dengan orang yang sakit. COVID-19 dapat berkembang di tubuh selama beberapa jam sebelum gejalanya muncul dan orang yang berada di dekatnya pun harus menjalani karantina. Sampaikan kepada orang tuamu bahwa kamu belum lama ini menghabiskan waktu dengan teman yang positif COVID-19 sehingga kamu sebaiknya tetap di rumah dan melakukan tes.

   • “Temanku baru mengirim pesan dan ia ternyata positif COVID. Aku berada bersamanya seharian kemarin.”
   • “Aku dapat pemberitahuan bahwa ada wabah COVID di sekolah.”
   • “Guruku pulang lebih cepat hari ini karena gejala COVID sehingga aku merasa khawatir.”
3. 
   3
   Kamu tidak cukup tidur kemarin malam. Orang tua pasti setuju bahwa kurang tidur membuatmu tidak dapat beraktivitas. Sampaikan bahwa kamu kesulitan tidur kemarin malam. Putar bahumu atau gambarkan mimpi burukmu semalam jika orang tuamu perlu diyakinkan.

   • “Aku kurang tidur tadi malam. Aku belajar sampai larut malam.”
   • “Aku mengalami mimpi buruk dan hanya melamun sampai pagi.”
   • “Aku gelisah semalaman sehingga tidak bisa tidur nyenyak.”
4. 
   4
   Kamu tidak menyelesaikan PR-mu. Orang tua tidak bisa protes karena kamu punya terlalu banyak PR. Masa SMA dan SMP biasanya juga penuh dengan PR. Katakanlah bahwa kamu punya banyak tugas dan ketiduran saat mengerjakannya. Ini mungkin tidak akan membuatmu bisa bolos seharian, tetapi bisa memberikan sedikit waktu ekstra jika kamu ingin menghindari kelas pagi.

   • “Maaf, PR-ku terlalu banyak dan aku tidak bisa mengerjakan semuanya sebelum ketiduran tadi malam.”
   • “Proyek biologiku ternyata memakan waktu jauh lebih lama daripada perkiraan awal sehingga aku tidak punya waktu membereskan PR matematika.”
   • “Aku sedang menunggu rekanku membereskan bagian pertama dan mereka baru menghubungiku tadi pagi.”
5. 
   5
   Kamu ingin belajar untuk ujian. Alasan untuk belajar akan membuatmu tampak rajin. Ini akan berhasil jika kamu memang akan menghadapi ujian dalam waktu dekat. Jelaskan kepada orang tua bahwa kamu butuh waktu ekstra untuk belajar dan ingin mendapatkan nilai bagus. Untuk mendapatkan poin ekstra, kamu bisa menunjukkan buku catatan berisi rencanamu untuk belajar.

   • “Ujian ini katanya sangat sulit sehingga aku ingin memastikan aku bisa mengerjakannya dengan baik.”
   • “Temanku gagal total dalam tes ini dan aku sangat khawatir.”
   • “Jika aku mendapat nilai baik dalam tes ini, aku akan dapat A untuk semester ini.”
6. 
   6
   Kamu sedang mengerjakan proyek personal. Mengembangkan kemampuan di luar sekolah yang ingin kamu asah dapat menjadi alasan yang bagus. Ini bisa berupa klub debat setelah sekolah, kursus gitar, atau postingan DIY di Instagram. Kamu bisa meminta waktu ekstra untuk mengasahnya ke orang tua. Mengembangkan proyek pribadi di luar sekolah dapat membuahkan banyak keuntungan di kehidupan nyata. Ini dapat menjadi alasan yang baik jika kamu punya sesuatu yang harus dikerjakan yang berkaitan dengan hal itu, seperti kompetisi atau acara giveway di media sosial.

   • “Aku ingin menghapal lagi ini sebelum tampil di acara bakat hari sabtu nanti.”
   • “Meluangkan waktu ekstra untuk mengembangkan proyek ini dapat berguna untuk pekerjaanku di masa depan.”
   • “Temanku sebentar lagi berulang tahun dan aku ingin menyelesaikan selimut yang kujahit untuknya.”
7. 
   7
   Temanmu mengalami keadaan darurat. Kamu harus ada untuk temanmu. Karena kamu tidak bisa memalsukan keadaan darurat dengan keluarga sendiri, kamu bisa bilang bahwa ada teman yang mengalami hal buruk, hewan peliharaannya meninggal, atau sedang sakit dan tidak ada orang di rumahnya. Orang tuamu mungkin ingin ingin menyelidiki hal ini sehingga kamu harus siap jika mereka menanyakan ini-itu. Bekerjasamalah dengan seorang teman jika mungkin agar ia bisa bolos sekolah bersamamu.

   • “Anjing Budi meninggal kemarin malam sehingga aku ingin menemaninya hari ini.”
   • “Orang tua Ani sedang pergi untuk beberapa hari dan ia jatuh sakit! Aku ingin menemaninya sambil membantunya mengerjakan PR hari ini.”
   • “Kemarin, Beti bertengkar hebat dengan Fiona. Aku ingin mendamaikan mereka berdua.”
8. 
   8
   Kamu ingin mengistirahatkan pikiran. Sekolah dapat membebani kondisi mental secara serius. Membiarkan siswa tidak masuk untuk mengistirahatkan pikiran dan mengembalikan energi kini adalah hal biasa. Kamu mungkin benar-benar butuh rehat. Sampaikan kepada orang tua bahwa kamu sedang stres dan butuh waktu untuk beristirahat!

   • “Akhi-akhir ini aku merasa sangat tertekan sehingga perlu waktu ekstra untuk tidur.”
   • “Aku merasa kurang baik secara mental beberapa hari terakhir. Aku perlu istirahat.”
   • “Aku merasa sangat lelah dan tidak ingin ini memengaruhi proyekku di sekolah.”
9. 
   9
   Kamu sedang datang bulan. Ini mungkin tidak berhasil untuk semua orang, tetapi bisa jadi alasan yang bagus. Datang bulan dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan (dan terlihat jelas). Hal ini juga bisa menyebabkan stres jika kamu tetap pergi ke sekolah. Berhati-hatilah dengan alasan ini karena kamu akan kesulitan apabila nanti benar-benar merasakan nyeri datang bulan.

   • “Ini hari pertamaku datang bulan. Keramnya sakit sekali!”
   • “Aku sangat mual. Aku mulai datang bulan kemarin.”
10. 
    10
    Kamu tidak sengaja kesiangan. Jika orang tuamu biasanya tidak membangunkanmu di pagi hari, kamu bisa sengaja bangun kesiangan. Bangun kesiangan dapat mengacaukan jadwal harian. Jika kamu berangkat sekolah naik bus, ini akan membuatmu tidak bisa berangkat. Ini mudah untuk dilakukan, tetapi akan lebih berhasil jika kamu memang tidak sengaja bangun kesiangan.

    • “Aduh, aku kesiangan! Maaf bu, aku kecapekan.”
    • “Ponselku mati, jadi alarmku tidak berbunyi.”
    • “Aku lupa mengatur alarm, jadi kesiangan!”
11. 
    11
    Ada masalah dengan gedung sekolah. Kerusakan pada gedung sekolah adalah hal yang umum. Ini bisa berupa kerusakan pada AC, banjir, atau kebakaran, sehingga para siswa dipaksa untuk pulang. Jika kamu baru datang ke sekolah, kamu bisa kembali pulang dengan alasan ini. Berhati-hatilah karena orang tuamu mungkin bisa menelpon pihak sekolah jika tidak percaya dengan ceritamu.

    • “Aku harus pulang kebih cepat karena AC di sekolah rusak. Semua orang di sekolah kepanasan.”
    • “Para guru menyuruh kami pulang lebih cepat karena ada bau gosong di kelas. Sepertinya ada korsleting listrik.”
12. 
    12
    Kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tuamu. Kamu bisa mengambil hati orang tua dan meminta mereka untuk menghabiskan waktu bersama. Jika orang tuamu biasanya sibuk, kamu bisa meminta bolos untuk menghabiskan waktu bersama mereka, terutama jika mereka ada di rumah saat kamu berada di sekolah. Tentu saja, ini berarti kamu harus benar-benar menghabiskan waktu bersama mereka, tetapi alasan ini memang ampuh untuk bolos sekolah. Kamu bisa bilang bahwa ini akan membuatmu sangat bahagia!

    • “Aku sangat jarang menghabiskan waktu bersama kalian dan akan sangat senang jika kita bisa pergi bersama hari ini.”
    • “Aku harap kita lebih sering berkumpul sebagai keluarga.”
    • “Ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu.”
13. 
    13
    Kamu sedang menghindari seseorang di sekolah. Sekolah dapat berubah mengerikan dan hal ini memang sering terjadi. Jika kamu lelah dirundung, marah dengan guru, atau bertengkar dengan sahabat baik, kamu bisa bilang ke orang tua bahwa kamu butuh waktu satu hari untuk tidak sekolah agar bisa menenangkan diri. Kamu bisa pura-pura tampak marah satu hari sebelumnya, lalu menjadikan hal itu alasan untuk tidak masuk sekolah keesokan harinya.

    • “Aku bertengkar hebat dengan Martine kemarin dan aku tidak ingin melihatnya di sekolah hari ini.”
    • “Guruku akhir-akhir ini membuatku sangat stres.”
    • “Aku salah bicara dengan orang ini dan merasa sangat malu jika harus bertemu dengannya hari ini.”
14. 
    14
    Kamu sedang tidak ingin masuk sekolah. Terkadang, jujur adalah cara terbaik. Sampaikan kepada orang tua bahwa kamu sedang tidak ingin pergi ke sekolah. Ini dapat menjadi bahan renungan untuk mencari penyebab kamu ingin bolos. Ada banyak alasan umum dan alasan khusus yang membuat seseorang tidak ingin datang ke sekolah. Jika kamu tidak yakin dengan alasanmu, kamu mungkin hanya ingin bolos satu hari saja.

    • “Aku sedang tidak ingin pergi ke sekolah hari ini. Aku berjanji akan berangkat besok.”
    • “Ada beberapa hal yang menggangguku dan aku ingin mendiskusikannya hari ini.”
    • “Aku merasa cemas dan stres di sekolah. Aku tidak tahu cara menghilangkan perasaan ini.”
    Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Alasan yang Bisa Disampaikan kepada Guru

Unduh PDF

1. 
   1
   Keluargamu ingin pergi liburan. Liburan keluarga di luar musim libur bukan hal baru, terutama jika kamu berencana pergi ke tempat yang jauh. Ini bisa menjadi alasan yang disiapkan dari jauh-jauh hari. Jangan terlalu serakah. Jika kamu tidak benar-benar pergi liburan dengan keluarga, ada peluang kamu akan ketahuan jika bolos sekolah selama lima hari dalam seminggu. Cara ini efektif digunakan saat liburan akhir pekan yang panjang.

   • “Keluargaku akan pergi ke Danau Toba akhir pekan ini. Kami berangkat dari hari Kamis. Jadi, saya tidak bisa masuk kelas.”
   • “Bu Tuti, saya mau bilang kalau keluarga saya akan pergi liburan tanggal 1 dan 2 November ini.”
   • “Pesawat kami dari Paris terlambat. Saya tidak bisa masuk kelas hari Senin ini, Bu.”
2. 
   2
   Ada sesuatu yang tertinggal di rumah. Hal ini bisa berupa kunci rumah, obat-obatan, atau tas sekolah. Meninggalkan sesuatu di rumah adalah alasan bagus untuk pulang. Kamu harus mempertimbangkan jarak antara sekolah dengan rumahmu. Pikirkan apa yang ketinggalan sehingga kamu harus segera pulang untuk mengambilnya.

   • “Maaf, Pak Budi! Obat asma saya ketinggalan di rumah.”
   • “Bu, maaf PR saya ketinggalan di rumah. Boleh saya pulang dulu?”
   • “Kunci rumahku ketinggalan, padahal tidak ada orang di rumah. Saya harus pulang dulu untuk mengambil kunci.”
3. 
   3
   Ada anggota keluarga yang meninggal. Pemakaman adalah alasan umum yang biasanya tidak dipertanyakan. Gurumu akan berbela sungkawa, lalu memberikanmu waktu untuk berkabung. Berikan keterangan waktu yang spesifik untuk menyampaikan alasan ini, tetapi ingat bahwa ini bukan alasan yang bisa dipakai terlalu sering. Jika nenekmu meninggal setiap bulan, para guru akan curiga dan kamu bisa terkena masalah yang sangat serius.

   • “Nenekku meninggal kemarin malam. Keluarga saya akan mengadakan pemakaman besok pagi.”
   • “Pak Budi, saya tidak bisa masuk kelas besok karena harus pergi ke pemakaman saudara.”
4. 
   4
   Kamu hendak bertemu dokter gigi. Keperluan medis adalah salah satu alasan yang paling umum dipakai, tetapi dokter gigi adalah sumber alasan yang bagus karena kamu tidak terlihat sakit. Kamu memang harus rajin membersihkan gigi sehingga lebih mudah untuk menjelaskan hal ini tanpa perlu memberi penjelasan panjang.

   • "Saya sakit gigi beberapa hari ini dan harus pergi ke dokter gigi.”
   • "Saya harus membersihkan karang gigi nanti siang. Jika tidak, saya harus memundurkan jadwalnya ke bulan depan.”
   • "Saya harus datang ke dokter gigi siang ini karena ada perubahan jadwal."
5. 
   5
   Kamu melakukan kebaikan. Kamu bisa telat masuk dengan alasan membantu nenek-nenek menyebrang jalan, mencari anjing yang hilang, atau menolong anak kecil yang tersasar. Hal seperti ini umumnya akan dimaklumi. Sekalipun gurumu tidak percaya sepenuhnya, ia mungkin akan memberi keringanan karena ada kemungkinan kamu memang sudah berbuat baik.

   • “Aku membantu tetanggaku mencari anjingnya yang hilang seharian. Ia sangat sedih!”
   • “Anak ini menangis karena hilang di terminal, jadi aku membantunya menemukan orang tuanya sebelum pergi ke sekolah.”
   • “Aku harus membantu menjaga toko orang tua pamanku sebelum masuk kelas karena ia sedang sakit.”
6. 
   6
   Kendaraanmu mengalami masalah. Umumnya, alasan ini hanya berguna jika kamu tidak naik kendaraan umum ke sekolah, tetapi membawa kendaraaan sendiri atau diantar orang tua. Ini adalah alasan yang natural dan bagus karena gurumu pasti bisa memahami kondisi tersebut, meskipun sebenarnya ada opsi lain untuk pergi ke sekolah.

   • “Maaf, pak. Mobil ayah saya mogok di jalan kemarin.”
   • “Ayahku mencoba memperbaiki mobil sepanjang hari, tetapi tetap tidak berhasil.”
   • “Saya sudah separuh jalan ke sekolah, tetapi tiba-tiba motor ayah mogok dan tidak mau menyala.”
7. 
   7
   Kamu sibuk membantu orang tuamu. Karena kamu harus menurut kepada orang tua, alasan ini biasanya ampuh. Katakan bahwa kamu harus tetap di rumah untuk membantu orang tua, atau tidak masuk sekolah karena ada kesibukan lain yang melibatkan mereka. Hal ini berisiko karena pihak sekolah bisa saja menghubungi orang tuamu, tetapi dengan sedikit kelihaian, kamu pasti akan tetap aman melakukannya satu atau dua kali.

   • “Garasi kita kebanjiran kemarin dan ibu saya perlu bantuan untuk bersih-bersih.”
   • “Halaman belakang rumah saya rusak karena badai kemarin. Ayah menyuruh saya tetap di rumah untuk bersih-bersih.”
   • “Ada arisan keluarga di rumah dan ibu saya menyuruh saya untuk membantunya memasak.”
8. 
   8
   Cuaca buruk membuatmu tidak bisa masuk sekolah. Ini tidak bisa menjadi alasan yang bisa dipakai setiap saat. Cuaca yang buruk harus benar-benar terjadi. Sampaikan kepada guru bahwa badai yang terjadi di daerahmu membuatmu sulit pergi ke sekolah sehingga kamu tidak bisa datang tepat waktu.

   • “Ada pohon tumbang di depan rumah saya. Untung saja tidak kena rumah!”
   • “Badai kemarin membuat jembatan dekat rumah saya rusak. Ibu saya menyuruh saya tetap di rumah karena ia sangat khawatir.”
   • “Sungai di sebelah utara banjir sehingga saya tidak bisa menyebrang untuk berangkat ke sekolah.”
9. 
   9
   Hewan peliharaanmu sakit dan perlu dirawat. Jika kamu tidak bisa beralasan sedang sakit, jadikan hewan peliharaanmu sebagai alasan. Ini cukup ampuh karena orang tua biasanya sedang bekerja saat kamu sekolah. Kamu bisa bilang bahwa tidak ada orang di rumah yang bisa mengurusnya.

   • “Maaf, Bu Maria. Anjing saya kena infeksi telinga dan saya harus mengawasinya untuk memastikan ia baik-baik saja.”
   • “Orang tua saya bekerja sepanjang hari. Jadi, saya harus membawa hewan ini ke dokter hewan sendiri.”
   • “Kucing saya keracunan. Saya harus merawatnya sampai obatnya benar-benar bekerja.”
10. 
    10
    Kamu sedang mengasuh saudara kandung yang masih kecil. Ini adalah alasan bagus jika kamu punya adik yang masih kecil karena orang tua yang sibuk pasti sulit merawat anak kecil dan kamu bisa bertindak sebagai seorang kakak yang baik. Sampaikan kepada guru bahwa adik, sepupu, keponakan, atau saudaramu lainnya yang masih kecil perlu seseorang untuk menjaganya.

    • “Maaf, Bu. Pengasuh adik saya sedang mudik, jadi saya harus pulang untuk menjaganya.”
    • “Ibu saya biasanya mengurus adik, tetapi beliau harus dinas ke luar kota. Saya harus tetap di rumah untuk menjaganya.”
11. 
    11
    Kamu punya janji wawancara kerja. Ini mungkin tidak relevan untuk pembaca yang masih muda, tetapi bagi kamu yang mulai mencari pekerjaan sampingan sepulang sekolah, ini bisa menjadi alasan yang bagus. Kamu bisa mengatur agar proses wawancara mengambil waktu di jam sekolah atau bisa bilang bahwa kamu hanya mengikuti perintah calon bos. Jika kamu terlalu muda untuk mencari pekerjaan, katakan saja bahwa kamu harus menjalani masa orientasi ekstrakurikuler.

    • “Saya sedang berusaha mendapatkan pekerjaan kemarin dan tidak bisa mengubah jadwalnya.”
    • ”Mereka mengubah jadwal pertemuan klub jahit di perpustakaan kemarin sehingg saya tidak bisa masuk sekolah.”
12. 
    12
    Kamu lupa makan. Alasan ini mungkin terdengar konyol, tetapi sebenarnya cukup umum, terutama untuk sarapan. Ini mungkin tidak membuatmu bisa bolos seharian, tetapi kamu bisa mendapatkan waktu beberapa jam dengan alasan kamu harus makan agar tetap sehat.

    • “Maaf, saya telat. Mamaku lupa masak sehingga saya harus membeli makan di luar.”
    • “Aku sedang mencoba memasak sarapan sendiri setiap pagi dan aku masih kesulitan mengatur timing yang pas.”
13. 
    13
    Terjadi masalah pada pakaianmu. Kamu tidak bisa datang ke sekolah tanpa pakaian yang tepat, terutama jika sekolahmu menerapkan aturan seragam yang ketat. Alasan mudah yang bisa digunakan adalah jika seragammu ternoda atau robek sehingga perlu dibersihkan atau dijahit. Jika sekolahmu tidak menggunakan seragam, kamu bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang membuat bajumu kotor saat berangkat sekolah sehingga harus pulang untuk berganti baju.

    • “Saya datang tepat waktu, tetapi harus pulang lagi karena menumpahkan kopi ke baju saya.”
    • “Anjing saya merobek seragam sekolah saya sehingga ibu harus membawa saya ke toko untuk membeli seragam baru.”
    • “Baju saya belum kering pagi ini sehingga saya harus menunggu sejenak.”
14. 
    14
    Kamu belajar untuk mata pelajaran lain. Ini bekerja ampuh jika kamu memiliki hubungan baik dengan guru dan/atau nilai bagus di kelas. Jelaskan bahwa kamu kesulitan mencerna materi kelas lain dan butuh waktu ekstra untuk belajar. Gurumu kemungkinan akan bersimpati jika melihatmu sungguh-sungguh ingin mendapatkan nilai yang bagus di semua mata pelajaran.

    • “Saya sangat kesulitan di kelas Biologi sehingga ingiin tetap di rumah untuk belajar demi menghadapi tes hari ini.”
    • “Saya kesulitan tidur tadi malam sehingga harus mengejar beberapa bab buku yang sedang saya analisis untuk kelas Bahasa Inggris.”
    • “Ujian tengah semester benar-benar membuat saya khawatir. Saya ingin mendalami beberapa materi.”
    Iklan