Unduh PDFUnduh PDF

Santan biasanya digunakan sebagai bahan untuk masakan India, Thailand, dan juga Indonesia, serta bisa menjadi bahan tambahan untuk minuman dan makanan penutup. Di luar sana memang ada santan kemasan yang bisa Anda beli. Tapi membuat santan sendiri bukanlah hal yang sulit, terutama di Indonesia yang punya banyak pasokan kelapa yang bisa Anda beli tiap hari. Bacalah panduan di bawah ini untuk mempelajari cara-cara membuat santan.

Bahan

Cara 1:

  • Kelapa parut kemasan
  • Air

Cara 2:

  • Santan segar
  • Susu atau air (bisa juga diganti dengan susu kacang); pilih sesuai selera

Siapkan keduanya dalam prosi yang sama

Cara 3:

  • 1 buah kelapa segar

Cara 4:

  • 1 buah kelapa segar
  • Air panas
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Santan dari Kelapa Parut Kemasan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli satu kemasan kelapa parut.
    Beli yang tidak mengandung pemanis di supermarket atau minimarket di lingkungan Anda. Kelapa parut harusnya ditemukan di area bahan kue.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Masukkan kelapa parut ke blender.
    Tiap setengah buah kelapa bisa dibuat menjadi dua gelas santan. Timbang atau ukur jumlah atau banyak kelapa yang Anda masukkan sesuai dengan keperluan Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Didihkan air.
    Anda perlu dua gelas air panas untuk tiap gelas santan. Jadi, didihkan air sesuai dengan jumlah santan yang akan Anda buat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tuangkan air panas ke dalam blender.
    Jika blender Anda kecil, lakukan satu per satu. Gunakan sendok untuk mengaduk campurannya sebelum diblender.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Blender kelapa parut tersebut dengan air.
    Tutup blender Anda dan nyalakan blendernya, tunggu sampai campuran air dan kelapa parutnya menjadi halus. Tahan tutupnya dengan rapat, karena ketika Anda memblender sesuatu yang panas, tutupnya bisa saja lepas begitu saja.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Saring hasilnya.
    Pastikan saringan yang Anda gunakan mempunyai lubang yang kecil atau rapat. Atau, Anda bisa menggunakan kain yang tipis sebagai pengganti. Cairan yang keluar dari saringan itulah yang menjadi santan Anda. Jangan lupa untuk meremas sisa parutan kelapa yang tertinggal di saringan untuk mendapatkan sisa-sisa santan yang masih tertinggal di sana.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Simpan santan Anda.
    Tuangkan santan ke dalam botol atau tempat apapun yang memiliki tutup, lalu simpan di kulkas. Lemak yang terkandung pada susu ini akan langsung naik ke bagian atas. Jadi, jika Anda ingin menggunakannya nanti, kocok terlebih dahulu tempatnya agar lemaknya kembali menyebar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Santan dari Tepung Kelapa

Unduh PDF

Tepung kelapa atau kelapa parut yang sudah dikeringkan biasanya lebih halus daripada kelapa parut biasa.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campur tepung kelapa dengan air atau susu dalam jumlah yang sama ke dalam panci.
    • Tidak semua orang suka dengan memasukkan susu atau produk lain yang bukan dari tanaman untuk membuat santan. Tapi, itu tetap pilihan Anda, dan Anda tetap bisa menggunakan air jika tidak ingin menggunakan susu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Panaskan dengan api kecil selama dua sampai empat menit.
    Jangan lupa untuk mengaduknya, dan jangan memanaskannya terlalu lama (apalagi sampai mendidih).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Saring dengan saringan atau kain tipis.
    Tuangkan cairannya ke dalam mangkuk
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan kain untuk membungkus ampas kelapa.
    Jangan langsung membuang ampas kelapa. Peras sebanyak mungkin santan yang masih ada dan tuangkan ke dalam mangkuk. Sebelum memeras, biarkan ampas kelapa sedikit mendingin agar tangan Anda tidak terluka.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Selesai.
    Simpan atau gunakan santan Anda sesuai keinginan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Santan dari Buah Kelapa Segar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buka atau belah buah kelapanya.
    Siapkan buah kelapa yang sabutnya sudah dibuang. Pegang buah kelapanya dengan satu tangan, lalu belah menggunakan pisau besar atau parang. Biasanya Anda perlu mengayunkan pisau Anda di tempat yang sama beberapa kali sampai bagian tersebut betul-betul terpotong, lalu pindah, seterusnya sampai kelapanya terbelah.
    • Gunakan pisau yang benar-benar tajam, karena permukaan batok kelapa cukup keras.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan kelapa yang Anda pakai masih segar.
    Anda bisa memeriksanya dari daging dan baunya. Jika dagingnya masih lembab dan putih serta baunya masih enak, maka kelapa itu masih segar. Tapi jika baunya sudah tidak enak dan dagingnya sudah kering dan berubah warna, sebaiknya dibuang saja.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tuang air kelapanya ke blender.
    Ketika Anda membelah kelapa, air kelapanya pasti keluar dari potongan yang Anda buat. Tampung air kelapa tersebut ke dalam blender. Tergantung cara Anda memotong, Anda mungkin harus langsung menampungnya begitu Anda membuat potongan pertama ketika membelah kelapa Anda.
    • Cara lain untuk mengambil air kelapa ini adalah melubangi bagian atas kelapa ketika masih memiliki sabut, lalu keluarkan air kelapanya. Setelah itu, baru mulai belah kelapanya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ambil daging buahnya.
    Gunakan sendok atau alat lainnya untuk mengambil daging kelapa. Ambil sebanyak mungkin yang Anda bisa. Jika buah Anda memang segar, harusnya Anda bisa mengambil dagingnya dengan mudah. Masukkan dagingnya ke dalam blender.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Haluskan daging dan air kelapa dengan blender.
    Tutup blendernya dan nyalakan dengan tenaga tinggi sampai santannya menjadi halus. Setelah itu Anda bisa langsung menuangkannya atau menyaringnya terlebih dahulu.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Simpan santannya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Santan dari Kelapa Parut Segar

Unduh PDF

Cara ini akan menghasilkan santan yang kental

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Parut kelapa Anda dengan mesin atau alat parut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Masukkan parutannya ke dalam blender.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan 1 1/4 gelas air panas.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mulai memblender.
    Tutup blendernya dan mulailah memblender. Hati-hati jangan sampai tutupnya lepas.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Saring hasil blendernya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Simpan santannya.
    Iklan

Tips

  • Santan bisa dibekukan.
  • Santan yang baru dibuat bisa tahan disimpan di kulkas selama satu sampai dua hari.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Panci
  • Sendok atau alat untuk mengaduk
  • Saringan dengan lubang kecil atau penggantinya
  • Mangkok
  • Blender
  • Pisau besar yang tajam


Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 13 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 46.165 kali.
Daftar kategori: Minuman | Resep
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.165 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan