Cara Memaksimalkan Jumlah Sperma

Unduh PDFUnduh PDF

Semakin tinggi jumlah sperma Anda, semakin besar peluang Anda untuk menjadi seorang ayah. Ketika ejakulasi, air mani seharusnya mengandung paling tidak 15 juta sperma per mililiter. Jika lebih sedikit dari itu, bukan berarti Anda tidak dapat memiliki anak, hanya saja akan lebih sulit. Anda dapat memaksimalkan jumlah sperma dengan melindungi sperma dari zat-zat yang merusak, menjalani gaya hidup sehat dan mendapatkan perawatan untuk masalah kesehatan yang mendasarinya.[1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melindungi Sperma Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan merokok dan...
    Jangan merokok dan jika Anda adalah seorang perokok, berhentilah. Merokok berkaitan dengan jumlah sperma yang lebih rendah dan menurunkan kualitas sperma yang Anda miliki. Merokok dapat membuat sperma memiliki bentuk yang salah dan kurang gesit sehingga mempersulit sperma untuk membuahi sel telur.[2] Jika Anda berhenti merokok, jumlah sperma Anda dapat meningkat.[3] Jika Anda butuh bantuan untuk berhenti, Anda bisa mendapatkan dukungan dari:[4]
    • Berkonsultasilah dengan dokter, hadiri program perawatan atau temui dokter spesialis. Jika Anda mencoba terapi pengganti nikotin, tanyakan kepada dokter apakah terapi ini juga memengaruhi jumlah sperma Anda.
    • Bicaralah kepada teman-teman dan keluarga.
    • Bergabunglah dengan kelompok dukungan yang bertatap muka langsung maupun melalui internet.
    • Dapatkan dukungan dari saluran telepon hotline bebas tarif yang tersedia di Amerika Serikat dan banyak negara-negara lainnya. Cari tahu lewat internet atau buku telepon Anda untuk mengetahui nomornya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kurangi atau hentikan konsumsi alkohol.
    Minum minuman beralkohol dalam jumlah besar dapat mengurangi testosteron dan menurunkan produksi sperma.[5] Jika Anda khawatir bahwa kebiasaan minum Anda dapat menurunkan jumlah sperma dan Anda butuh bantuan untuk berhenti, ada banyak sumber bantuan yang tersedia untuk menolong Anda:[6][7]
    • Ikuti program detoksifikasi untuk mendapatkan pengawasan medis selama masa sakau.
    • Dapatkan dukungan dari konselor atau kelompok dukungan setempat seperti Alcoholics Anonymous (kelompok dukungan untuk para pecandu/mantan pecandu alkohol).
    • Dapatkan konseling, baik itu seorang diri atau bersama dengan pasangan atau keluarga Anda.
    • Coba perawatan dengan obat-obatan untuk mengekang ketagihan. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat-obatan selagi berusaha memiliki anak.
    • Ikuti sebuah program perawatan residental untuk mendapatkan dukungan medis dan emosional yang penuh selama 24 jam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berpantang untuk menggunakan narkoba ilegal.
    Berbagai obat-obatan ilegal dapat merusak testikel atau sperma Anda. selain itu, obat-obatan yang dibeli di jalanan tidak punya kontrol kualitas. Ini berarti obat-obatan tersebut dapat tercemar zat kimia yang bisa jadi berbahaya bagi sperma Anda. Jenis kerusakan apa yang terjadi akan tergantung pada zat kimia apa yang sudah Anda gunakan dan seberapa banyak jumlahnya.[8]
    • Kokaina dan ganja dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma.
    • Steroid anabolik dapat mengempiskan testikel dan mengurangi produksi sperma Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari bahan-bahan kimia industri atau lingkungan yang dapat berbahaya bagi sperma Anda.
    Jika pekerjaan Anda menempatkan Anda untuk menyentuh zat-zat ini, kenakan perangkat keselamatan dan berkonsultasilah dengan dokter tentang apakah zat-zat tersebut dapat menurunkan jumlah sperma Anda. Semakin besar paparan yang Anda terima, semakin besar kemungkinan bahwa zat tersebut akan menurunkan jumlah sperma Anda. Zat-zat tersebut antara lain:[9][10]
    • Benzena
    • Toluena
    • Xilena
    • Herbisida
    • Pestisida
    • Pelarut organik
    • Bahan-bahan untuk melukis
    • Timbal
    • Logam-logam berat
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Perkecil kemungkinan Anda...
    Perkecil kemungkinan Anda untuk terkena penyakit yang menular secara seksual alias PMS (sexually transmitted disease atau STD). PMS dapat menyebabkan kerusakan pada testikel, menghambat produksi sperma, atau merusak saluran-saluran yang harus dilalui oleh sperma. Anda dapat memperkecil peluang tertular dengan menjalani hubungan monogami yang setia dengan seorang pasangan yang tidak terinfeksi atau selalu mengenakan kondom lateks ketika melakukan hubungan seks nonmonogami.[11][12][13]
    • Kenakan kondom sebelum memulai hubungan seksual dan gunakan sampai selesai.
    • Jika kondom itu pecah, segera ganti dengan yang baru.
    • Jangan menggunakan kondom kedaluwarsa, kondom seperti ini lebih mudah pecah.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Periksakan diri untuk mencari tahu apakah Anda menderita penyakit menular seksual.
    Sebagian besar PMS dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Segera mendapatkan perawatan mampu meningkatkan jumlah sperma Anda. Semakin lama Anda terinfeksi, semakin besar kemungkinan penyakit itu berkembang menjadi komplikasi serius dan merusak sistem reproduksi Anda. Penyakit seksual menular yang berkaitan dengan jumlah sperma yang rendah antara lain: [14][15]
    • Klamidia
    • Gonore
    • Prostatitis
    • HIV
    • Infeksi testikel
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tanyakan kepada dokter apakah pengobatan yang Anda jalani dapat menurunkan jumlah sperma.
    Jangan sekadar berhenti menjalani pengobatan begitu saja. Selalu berkonsultasilah dengan dokter karena ada kemungkinan untuk mengubahnya jika pengobatan yang sedang Anda jalani benar-benar menjadi penyebab dari rendahnya jumlah sperma. Pengobatan yang dapat menurunkan jumlah sperma atau memengaruhi kesuburan antara lain:[16][17][18]
    • Steroid anabolik
    • Beberapa obat-obatan antibiotik dan antijamur
    • Beberapa pengobatan tukak lambung
    • Terapi pengganti testosteron
    • Perawatan kanker seperti kemoterapi atau radiasi
    • Penghambat kanal kalsium
    • Antidepresan trisiklik
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jaga agar sperma Anda tetap dingin.
    Suhu yang terlalu panas dapat menurunkan produksi sperma. Jika Anda memiliki pekerjaan yang membuat Anda terpapar panas ekstrem, bicarakan dengan dokter tentang apakah hal tersebut dapat mengurangi produksi sperma. Anda dapat melindungi sperma dengan:[19]
    • Mengenakan celana dalam yang tidak ketat
    • Tidak mandi sauna atau berendam air panas
    • Tidak duduk sambil memangku komputer jinjing
    • Memiminimalkan durasi waktu Anda duduk. Hal ini terutama relevan bagi para pria yang mengemudikan truk dan harus duduk dalam jangka waktu yang panjang.
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memaksimalkan Jumlah Sperma dengan Gaya Hidup Sehat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Suburkan sperma Anda dengan pola makan yang sehat.
    Makanan-makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi kerusakan pada sperma dan menjaganya tetap sehat.[20] Antioksidan meliputi vitamin C, vitamin E, selenium, karotenoid, beta-karoten, likopena, lutein, dan zeaxantin.[21] Buah-buahan, sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan dan biji-bijian berikut merupakan sumber antioksidan yang sangat bagus:
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lindungi sperma Anda dengan berolahraga.
    Olahraga dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan Anda. Berolahraga juga dapat membantu Anda mengontrol berat badan. Karena kelebihan berat badan berkaitan dengan penurunan jumlah sperma, langkah ini juga dapat membantu.[28] Mayo Clinic menyarankan untuk:[29]
    • Melakukan kegiatan fisik bersifat aerobik selama 75 – 150 menit per minggu, seperti berjalan, berlari, berenang atau melakukan olahraga permainan.
    • Melakukan latihan kekuatan, seperti angkat beban, dua kali seminggu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kurangi stres Anda...
    Kurangi stres Anda. Hormon stres dapat menurunkan birahi, menghambat kemampuan seksual, dan mengurangi produksi sperma.[30] Kembangkan kemampuan mengelola stres yang bagus dengan:[31]
    • Berolahraga. Tubuh akan mengeluarkan endorfin yang akan mengangkat suasana hati dan menenangkan Anda.
    • Menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, meditasi, membayangkan gambar-gambar menenangkan, menegangkan dan merilekskan berbagai kelompok otot yang berbeda pada tubuh secara progresif, pijatan, musik atau terapi seni.
    • Menemui konselor atau bergabung dengan kelompok dukungan
    • Berbicara dengan keluarga dan teman-teman.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tidur yang cukup...
    Tidur yang cukup. Kekurangan tidur dapat menurunkan jumlah sperma seorang pria hingga hampir 30%.[32] Sebagian besar orang dewasa butuh tidur selama kurang lebih delapan jam setiap malamnya. Anda dapat memperbaiki kebiasaan tidur dengan:[33]
    • Tidur di waktu yang sama setiap malamnya.
    • Mengurangi konsumsi kafeina, nikotin, dan alkohol. Setiap zat tersebut dapat mengganggu tidur.
    • Jaga agar kamar tidur tetap gelap dan tenang selagi Anda tertidur.
    • Kurangi tidur siang.
    • Lebih banyak berolahraga. Langkah ini akan membantu Anda merasa lelah di malam hari.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bantu pasangan Anda...
    Bantu pasangan Anda memperkirakan masa ovulasinya. Wanita biasanya berovulasi sekitar hari ke 14 dari siklus mereka. Waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks adalah pada hari atau dua hari tepat sebelum ovulasi. Pasangan Anda dapat mengetahui masa ovulasinya dengan:[34]
    • Menyadari perubahan pada tubuh yang menandakan ovulasi, misalnya keram perut.
    • Memperhatikan peningkatan sekresi bening dari vagina yang dapat menandakan ovulasi.
    • Periksa suhu tubuhnya setiap pagi. Suhu tubuh normal wanita sedikit lebih tinggi selama ovulasi.
    • Belilah perangkat ovulasi yang dijual bebas. Perangkat ini memungkinkan dia untuk mengetes urin guna mendeteksi peningkatan hormon yang terjadi tepat sebelum ovulasi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jadwalkan waktu berhubungan seks untuk memaksimalkan kemungkinan hamil.
    Sperma dapat hidup selama beberapa hari dalam sistem reproduksi wanita. Bahkan jika jumlah sperma Anda rendah, kemungkinan terjadinya pembuahan akan sangat besar ketika:[35]
    • Anda dan pasangan melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi setiap hari atau setiap dua hari sekali.
    • Anda melakukan hubungan seks selama empat hari menuju masa ovulasinya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gunakan pelumas yang tidak akan merusak sperma Anda selama hubungan seks.
    Terutama, astroglide, K-Y jelly, losion, dan ludah dapat menurunkan harapan hidup sperma. Beberapa pilihan yang lebih baik antara lain:[36][37]
    • Baby oil (minyak bayi)
    • Minyak Canola
    • Putih telur
    • Pelumas aman bagi sperma yang diproduksi secara komersial seperti Pre-Seed.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tanyakan kepada dokter apakah suplemen herbal atau suplemen makanan tepat bagi Anda.
    Suplemen tidak akan mengobati masalah medis yang mendasar dan kemungkinan hanya membantu jika Anda kekurangan gizi. Diskusikan dengan dokter sebelum mencoba suplemen-suplemen tersebut karena beberapa di antaranya dapat mengganggu pengobatan lainnya atau berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi atau dalam jangka waktu panjang. Selain itu, dosis suplemen tidak melalui kontrol kualitas seperti dosis obat-obatan.[38] Akan tetapi, beberapa zat di bawah ini dapat bermanfaat:[39]
    • Vitamin C akan mendorong sistem imun dan membantu mencegah sperma menggumpal. Hal ini akan membuat sperma lebih mudah bergerak untuk membuahi sel telur.
    • Vitamin E mencegah kepala sperma mengering. Hal ini membantu sperma hidup lebih lama.
    • Vitamin B6 dan B12 akan mendorong produksi sperma yang sehat.
    • Selenium dapat meningkatkan masa hidup sperma.
    • Seng meningkatkan produksi sperma dan membantu pergerakannya.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Kemungkinan Adanya Masalah Kesehatan yang Mendasari

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Temui dokter jika Anda kesulitan memiliki anak.
    Sebagian besar orang menyadari bahwa jumlah spermanya sedikit setelah kesulitan memiliki anak. Periksakan diri Anda ke dokter jika Anda tidak dapat memiliki anak setelah berusaha selama lebih dari satu tahun atau jika Anda mengalami gejala-gejala lainnya. Hal-hal di bawah ini dapat menandakan masalah yang mendasar:[40][41]
    • Birahi yang rendah
    • Disfungsi ereksi
    • Masalah ejakulasi
    • Nyeri atau pembengkakan pada testikel
    • Pernah menjalani operasi bedah pada selangkangan, testikel, penis, atau buah zakar.
    • Trauma pada organ seksual
    • Telah menjalani perawatan kanker. Perawatan-perawatan tersebut dapat menurunkan jumlah sperma Anda.
    • Testikel tidak turun
    • Fibrosis sistik yang dapat menghalangi aliran sperma
    • Abnormalitas hormonal
    • Penyakit seliak. Anda dapat meningkatkan kesuburan dengan menyingkirkan gluten dari makanan Anda.[42]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksakan air mani Anda.
    Dengan menghitung jumlah sperma di bawah mikroskop, dokter dapat menentukan apakah Anda memiliki jumlah sperma yang rendah. Dokter mungkin akan perlu memeriksa setidaknya dua sampel. Anda dapat menyediakan sampel yang bagus dengan:[43]
    • Bermasturbasi ke dalam wadah yang disediakan oleh dokter
    • Memberikan seluruh hasil ejakulasi
    • Tidak melakukan seks selama satu sampai 11 hari sebelum memberikan sampel
    • Tidak menggunakan pelumas
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pemeriksaan yang menyeluruh.
    Tergantung pada apa masalah yang dicurigai sebagai penyebabnya, sang dokter dapat melakukan investigasi tambahan sebagai berikut:[44]
    • Pemeriksaan alat kelamin Anda secara visual
    • Menanyakan tentang kehidupan seks, perkembangan seksual, berbagai penyakit, cidera, pembedahan dan kelainan genetis dalam keluarga Anda.
    • Pemeriksaan buah zakar dengan ultrasuara untuk memastikan tidak ada masalah struktural.
    • Memeriksa hormon Anda untuk memastikan hormon tersebut cukup untuk produksi sperma.
    • Memeriksa apakah ada sperma di urin, untuk memastikan Anda tidak mengalami ejakulasi mundur. Ketika hal ini terjadi, sperma Anda masuk ke dalam kandung kemih.
    • Pemeriksaan genetis untuk menentukan apakah Anda memiliki kelainan genetis.
    • Biopsi testikel. Selama pemeriksaan ini dokter akan mengangkat sperma dengan jarum untuk memeriksa apakah Anda memproduksi cukup sperma. Langkah ini dapat menentukan apakah Anda menderita penyumbatan sperma.
    • Pemeriksaan antibodi antisperma untuk menentukan apakah sistem imun Anda menyerang sperma.
    • Perhatikan seberapa baik sperma Anda dapat selamat setelah ejakulasi, menempel pada sel telur dan menembus telur.
    • Pemeriksaan transrectal ultrasound (ultrasonografi melalui rektum) untuk mengecek adanya masalah prostat dan penyumbatan pada saluran ejakulasi dan seminal vesikel.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Diskusikan berbagai pilihan perawatan dengan dokter dan pasangan Anda.
    Tergantung pada apa penyebab rendahnya jumlah sperma Anda, berbagai pilihan tersebut antara lain:[45]
    • Antibiotik untuk menyingkirkan infeksi. Dalam banyak kasus jika infeksi ketahuan dengan cepat, tidak akan ada kerusakan permanen yang terjadi.
    • Konseling atau pengobatan untuk masalah ereksi.
    • Pengobatan untuk menyesuaikan kadar hormon Anda.
    • Pembedahan untuk membalikkan vasektomi, membuka vas deferen, memperbaiki pembengkakan dalam pembuluh dara yang mengeringkan testikel atau langsung mengeluarkan sperma dari testikel atau epididimis.
    • Perawatan teknologi reproduktif terbantu. Hal ini dapat meliputi memasukkan sperma langsung ke dalam sistem reproduksi pasangan, melakukan pembuahan vitro, atau menyuntikkan sperma langsung ke dalam sel telur. Pilihan mana pun yang disarankan dokter kemungkinan akan berbeda-beda tergantung apakah sperma tersebut memiliki kemampuan bergerak untuk membuahi sel telur setelah diletakkan dalam sistem reproduksi.
    • Mengadopsi anak. Ini dapat menjadi harapan terakhir jika Anda tidak dapat memiliki anak biologis sendiri.
  1. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  2. http://www.nhs.uk/Conditions/low-sperm-count/Pages/Introduction.aspx
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/causes/con-20033441
  4. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/condoms/basics/what-you-can-expect/prc-20014118
  5. http://www.nhs.uk/Conditions/low-sperm-count/Pages/Introduction.aspx
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/causes/con-20033441
  7. http://www.nhs.uk/Conditions/low-sperm-count/Pages/Introduction.aspx
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/causes/con-20033441
  9. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  10. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  11. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  12. https://nccih.nih.gov/health/antioxidants/introduction.htm
  13. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=2
  14. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=3
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=4
  16. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=5
  17. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=5
  18. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/multimedia/antioxidants/sls-20076428?s=5
  19. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  20. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/basics/fitness-basics/hlv-20049447
  21. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  22. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/relaxation-technique/art-20045368?pg=2
  23. http://worldsleepfoundation.org/sleep-disturbances-may-affect-mens-fertility-by-lowering-sperm-count-study-huffington-post_24525
  24. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/sleep/art-20048379
  25. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/expert-answers/ovulation-signs/faq-20058000
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/lifestyle-home-remedies/con-20033441
  27. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/lifestyle-home-remedies/con-20033441
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/alternative-medicine/con-20033441
  30. http://increase-sperm.org/
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/symptoms/con-20033441
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/risk-factors/con-20033441
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/causes/con-20033441
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/tests-diagnosis/con-20033441
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/tests-diagnosis/con-20033441
  36. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/basics/treatment/con-20033441

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Robert Dhir, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Urologi dan Bedah Urologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Robert Dhir, MD. Dr. Robert Dhir adalah Urolog, dokter bedah urologi, dan pendiri HTX Urology di Houston, Texas. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, kepakaran Dr. Dhir mencakup penangan invasif minimal untuk pembesaran prostat (UroLift), penyakit kencing batu, manajemen bedah kanker urologis, dan kesehatan pria (disfungsi ereksi, kadar testoteron yang rendah, dan infertilitas). Praktik medisnya bernama Center of Excellence untuk prosedur UroLift, dan merupakan pelopor prosedur nonbedah untuk ED dengan menggunakan Terapi Gelombang yang telah dipatenkan atas namanya. Dia mendapatkan gelar sarjana dan medis dari Georgetown University dan mendapatkan penghargaan dalam studi pramedis, urologi, orthopedi, dan mata. Dr. Dhir bertugas sebagai kepala residen selama mengikuti program residensi bedah urologi di University of Texas at Houston / MD Anderson Cancer Center selain menyelesaikan program magang di bedah umum. Dr. Dhir terpilih sebagai Top Doctor in Urology tahun 2018-2019, salah satu dari tiga Best Rated Urologists pada 2019 & 2020 di Houston Texas, dan Texas Monthly memasukkannya ke dalam daftar 2019 & 2020 Texas Super Doctors Rising Stars. Artikel ini telah dilihat 3.988 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Pria
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.988 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?