Cara Melupakan Pengalaman yang Memalukan

Unduh PDFUnduh PDF

Dipermalukan adalah pengalaman yang menyakitkan, namun pernah kita semua alami. Hal ini terjadi saat kita merasa tidak dihargai, baik karena hal yang kita lakukan, ataupun sesuatu yang diperbuat orang lain terhadap diri kita. Terkadang, kita dipermalukan sebagai akibat dari kesalahan yang kita lakukan, namun tindakan ini bukanlah pilihan hukuman yang tepat, dan tidak seorang pun patut mengalaminya.[1] Pelajari cara menghadapi pengalaman dipermalukan yang menyakitkan dan jalani kehidupan sehari-hari Anda kembali.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menerima Diri Sendiri dan Melanjutkan Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Terima tanggung jawab Anda jika sudah sepantasnya.
    Dipermalukan adalah suatu hal yang menyakitkan dan terasa seakan nilai Anda sebagai pribadi direndahkan. Namun, Anda harus bertanggung jawab jika memang melakukan suatu kesalahan. Respons terhadap dipermalukan lazimnya adalah menolak tanggung jawab dan melemparkan masalah kepada orang lain. [2] Jangan biarkan tindakan pertahanan diri ini menghalangi Anda menghadapi diri sendiri dan melanjutkan hidup.
    • Mintalah maaf atas tindakan Anda yang salah, misalnya kesalahan di kantor yang menimbulkan banyak masalah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Biarkan diri Anda membuat beberapa kesalahan.
    Perasaan dipermalukan sering kali diakibatkan oleh "harapan atas kinerja" yang berarti pengharapan atas kemampuan Anda mengerjakan tugas tertentu dengan baik. Semakin tinggi harapan ini, semakin keras "hukuman" yang akan dijatuhkan jika Anda gagal menyelesaikan tugas tersebut. [3] Dengan demikian, tingkat harapan atas kinerja yang sehat adalah suatu hal yang penting. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar, jadi jangan terlalu menekan diri sendiri, dan jangan biarkan orang lain juga menekan Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Maafkan diri sendiri.
    Sikap pantang menyerah dan memaafkan diri sendiri sangatlah penting saat Anda membuat kesalahan. Merasa bersalah atas suatu tindakan dapat membantu kita mempelajari permasalahan pada perilaku kita, namun cukup hanya ambil pelajarannya, dan singkirkan perasaan dipermalukan. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda akan mengulangi tindakan yang sama lagi. Jika tidak, hal ini berarti Anda benar-benar menyesalinya. [4]
    • Katakan kepada diri sendiri bahwa kesalahan bersifat manusiawi dan Anda telah melakukan sebaik mungkin untuk melakukan hal yang benar.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahamilah bahwa Anda tidak sendirian.
    Sebagian orang menyebut masa kini sebagai "era dipermalukan".[5] Banyak orang pernah dipermalukan, terlebih seiring dengan semakin meluasnya jangkauan internet yang memungkinkan hal-hal mendetail dalam hidup kita terpampang di tempat umum seperti situs web media sosial. Fenomena dipermalukan terjadi secara luas, walaupun demikian, bukan berarti situasi Anda secara khusus dapat diremehkan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Belajarlah untuk melepaskan dengan sadar.
    Jika pengalaman yang memalukan terus teringat dalam pikiran dan terasa menyakitkan bagi Anda, gunakan prinsip meditasi dengan tingkat kesadaran penuh untuk membantu Anda melepaskan luka emosional dan melanjutkan hidup. [6]
    • Sering kali, emosi atau kenangan yang menyakitkan terus menyakiti kita karena tidak diekspresikan. Berlatihlah menghadapi emosi Anda tanpa menghindari ataupun mengelak darinya. Bayangkan emosi itu seperti ombak yang datang dan pergi. Berusahalah untuk mengamati ombak itu tanpa mengusik gerakannya. Hal ini akan membantu Anda menciptakan jarak antara diri sendiri dan emosi Anda tanpa perlu menyangkalnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Melindungi Diri Sendiri dari Pengalaman Dipermalukan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hindari situasi toksik.
    Terkadang yang perlu dilakukan untuk menghindari dipermalukan hanyalah mengenali situasi dan orang-orang yang mungkin mempermalukan Anda. Kenali pemicu ini dan jauhkan dari hidup Anda. Pemicu ini bisa saja berupa teman yang berpandangan sangat negatif dan selalu meremehkan, lingkungan kerja yang melemahkan semangat dan tidak pernah puas dengan kinerja Anda, atau keluarga yang mencoba mempermalukan Anda di setiap kesempatan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berperilaku rendah hati.
    Kerendahan hati berarti belajar menerima dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan Anda secara realistis. Berpandangan realistis terhadap karakter diri adalah cara yang ampuh untuk melindungi diri dari dipermalukan yang membuat Anda terhina. Seseorang yang rendah hati tidak akan jatuh dalam bayangan rasa tidak berharga akibat pengalaman yang memalukan. [7]
    • Buatlah daftar kelebihan dan kekurangan Anda. Mintalah teman baik atau orang yang Anda sayangi melihatnya dan membahasnya bersama Anda. Mintalah pendapat jujur dari orang tersebut dan bersiaplah menerima sarannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perbaiki harga diri Anda.
    Penelitian menunjukkan bahwa harga diri bisa menjadi pertahanan yang ampuh terhadap dipermalukan akibat kegagalan. [8] Ikuti langkah berikut ini untuk memperbaiki harga diri Anda:
    • Hindari membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Pesaing Anda seharusnya adalah diri Anda sendiri. Alasannya adalah karena Anda tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan orang lain. Akibatnya, Anda mungkin membandingkan diri sendiri dengan cara mereka menampilkan diri, dan bukannya identitas mereka yang sebenarnya. [9]
    • Sesuaikan self-talk Anda. Gantikan pikiran negatif seperti "Aku tidak bisa melakukannya" dengan pernyataan yang penuh harapan seperti, "Hal ini sulit, namun aku bisa melaluinya." Hindari membebani diri dengan pikiran apa yang "seharusnya" atau "harus" Anda lakukan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cari bantuan untuk menangani masalah kejiwaan lainnya.
    Beberapa kondisi kejiwaan bisa membuat Anda lebih rentan terhadap dipermalukan. Fobia sosial, gangguan kepribadian narsisistik, dan depresi mayor dapat membuat Anda lebih rentan terhadap pengalaman dipermalukan daripada mereka yang tidak mengalami masalah seperti itu. [10] Jika Anda terdiagnosis dengan salah satu gangguan itu, carilah bantuan untuk mengebalkan diri terhadap dipermalukan sebelum terjadi.
    • Fobia sosial adalah ketakutan berat terhadap penilaian orang lain, dengan gejala seperti rasa cemas saat di sekitar orang-orang, perasaan kedirian, dan kesulitan bertemu orang lain. [11]
    • Gangguan kepribadian narsisistik ditandai dengan kecenderungan untuk memandang pentingnya diri sendiri secara tidak realistis (seperti mengganggap diri sendiri sebagai koki paling hebat di seluruh dunia sekalipun Anda tidak pernah mengikuti pendidikan memasak dan tidak pernah berlatih memasak), asyik memikirkan diri sendiri, dan kurang berempati terhadap orang lain. [12]
    • Depresi mayor tampak sebagai perasaan sedih, frustrasi, dan emosi negatif lainnya secara berkepanjangan, selama beberapa minggu dalam sekali waktu dan mengganggu kegiatan sehari-hari. [13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menggunakan Teknik Swabantu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu teknik swabantu dari terapi perilaku kognitif.
    Jika Anda kesulitan melupakan pengalaman yang memalukan, gunakan teknik seperti pengalihan perhatian, relaksasi, dan pemaparan berulang untuk membantu Anda melaluinya.[14]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan pengalihan perhatian untuk menata ulang reaksi emosional Anda.
    Pengalihan perhatian adalah penggunaan frasa atau tindakan untuk membantu Anda menghadapi suatu ingatan, misalnya berpikir "Pengalaman itu hanya terjadi satu kali dalam seumur hidupku" setiap kali Anda mengingatnya. Pengalihan perhatian terbukti dapat mengurangi rasa cemas dalam situasi tersebut karena memungkinkan Anda memilih dengan bebas hal yang diperhatikan, daripada berfokus pada perasaan dan pikiran negatif. [15]
    • Setiap saat ingatan mengenai pengalaman yang memalukan muncul, katakan pada diri sendiri, "Semua orang pernah merasa dipermalukan dalam hidupnya. Aku tahu aku bisa melaluinya."
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah teknik relaksasi untuk membantu Anda melepaskannya.
    Relaksasi otot progresif adalah latihan menegangkan dan mengendurkan otot di satu bagian tubuh sekali waktu. Awali dari jari kaki, lengkungkan ke bawah. Lakukan selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Selanjutnya, tegangkan telapak kaki dan kaki bagian bawah. Terus lakukan latihan ini ke tubuh bagian atas hingga ke kening.
    • Anda juga bisa mencoba teknik lainnya, seperti imajinasi terbimbing. Bayangkan salah satu tempat kesukaan Anda setiap kali pengalaman memalukan mengganggu pikiran Anda. Tempat ini bisa saja ruang tamu dengan penerangan cahaya lilin, lapangan sepak bola, ataupun pantai saat cuaca cerah.[16]
    • Kondisi diri yang relaks akan mengurangi kemungkinan Anda tenggelam dalam pengalaman dipermalukan. Kondisi ini juga akan membantu Anda memproses dan mengatasi pengalaman dipermalukan yang muncul dalam pikiran. Biasanya, pengalaman itu akan teringat saat Anda merasa begitu cemas. Teknik relaksasi akan membantu Anda mengurangi rasa cemas dan menghilangkan ingatan akan pengalaman itu. [17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah teknik pemaparan berulang.
    Teknik ini melibatkan pemaparan diri sendiri terhadap situasi yang mulai Anda pahami bahwa hal itu tidak terlalu berbahaya. Anda bisa melakukannya terhadap pengalaman memalukan, contohnya, jika terjadi di sekolah atau ruang tertentu di rumah. Habiskan waktu di tempat itu dan biarkan rasa panik atau tidak nyamannya mereda.
    • Terapi pemaparan seperti ini mengharuskan Anda menghabiskan waktu di lingkungan yang menimbulkan stres bagi pikiran hingga dapat beradaptasi terhadap fakta bahwa tidak ada ancaman bahaya di sana. Jika Anda merasa sedih saat berjalan menuju ruangan tempat Anda dipermalukan dan kemudian pergi, teknik ini tidak akan berefek. Berusahalah untuk masuk ke dalam ruangan atau menghadapi situasinya, dan biarkan diri Anda relaks perlahan-lahan. Bernapas dalam-dalam secara teratur dapat membantu Anda menenangkan diri dan menerima tempat Anda berada. [18]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memahami Pengalaman Dipermalukan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami sumbernya.
    Langkah pertama untuk melupakan pengalaman yang memalukan adalah memahami emosi itu dan pemicunya. Dipermalukan adalah pengalaman kehilangan status sebagai manusia. Pengalaman yang merendahkan ini berdampak negatif bagi kehidupan Anda karena status sebagai orang yang berharga memengaruhi pandangan atas apa yang Anda anggap mungkin. [19] Jika Anda pernah dipermalukan dengan sangat berat, hal ini dapat mengubah pandangan atas apa yang mungkin Anda capai dalam hidup, seperti kemampuan mengejar pendidikan atau jenjang karier yang Anda inginkan. Pengalaman dipermalukan yang lazim terjadi antara lain:
    • Dipermalukan di muka umum, seperti ditertawakan atau dicemooh.
    • Kebutuhan dasar seperti makanan atau pakaian yang tidak dipenuhi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kenali dampak dipermalukan.
    Penelitian menunjukkan bahwa dipermalukan berdampak sangat negatif terhadap harga diri dan kualitas hidup seseorang. Hal ini dapat mengakibatkan depresi berat, gejala gangguan stres pascatrauma seperti kecemasan dan keinginan untuk bunuh diri. [20] Jika Anda merasa mengalami masalah kejiwaan akibat pengalaman yang memalukan, hubungi dokter atau psikolog di sekitar untuk mendapatkan pertolongan.
    • Terapi perilaku kognitif dapat membantu memulihkan struktur pikiran dan memandu Anda memahami situasi dengan lebih sehat dan realistis. Terapi ini dapat membantu Anda memulihkan harga diri dan keyakinan atas kemampuan Anda setelah dipermalukan dengan buruk.[21]
    • Anda bisa menghubungi rumah sakit sekitar untuk membuat janji dengan terapis. Atau jika tinggal di AS atau Kanada, Anda bisa mencari terapis di sekitar tempat tinggal Anda dengan mengunjungi situs ini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pastikan apakah Anda memang bersalah.
    Terkadang, seseorang mungkin mempermalukan Anda sekalipun Anda tidak bersalah. Misalnya, jika dia mungkin iri terhadap pencapaian Anda dan ingin membuat Anda merasa rendah diri. Hal ini mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda. Jadi, sebelum bertanggung jawab atas tindakan Anda, yang berbeda dengan menerima dipermalukan, pastikan bahwa Anda memang bersalah. [22]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahami konteks dipermalukan.
    Banyak dari kita yang merasa dipermalukan oleh hal-hal yang relatif kecil. Kegagalan ini bisa terasa seperti bencana dan kita mungkin merasa bahwa orang-orang menilai kita terlalu rendah. Namun, sebenarnya mungkin mereka tidak berperan sebegitu besar. Jadi, hindarilah membesar-besarkan hal-hal kecil. [23]
    • Misalnya, tidak menghadiri wawancara ataupun pertunjukan musik mungkin membuat Anda malu, namun seharusnya tidak membuat Anda merasa dipermalukan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari menyerah pada tindakan dipermalukan.
    Jika seseorang mempermalukan Anda, sekalipun Anda memang melakukan kesalahan, Anda harus memahami bahwa mempermalukan seperti itu bukanlah teknik yang efektif untuk mengubah perilaku seseorang. Mempermalukan adalah suatu hukuman, bukan bentuk pelajaran. [24] Tidak ada alasan untuk mempermalukan seseorang, sekalipun seorang narapidana. Jadi, hindarilah menyerah pada taktik ini dan menerimanya. [25]
    Iklan


Tips

  • Membicarakan pengalaman dipermalukan dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu mengekspresikan rasa frustrasi Anda kepada orang lain yang memiliki sudut pandang objektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaksakan diri jika Anda tidak bisa segera melupakan pengalaman yang dipermalukan. Terkadang, Anda perlu waktu melupakan pengalaman yang menyakitkan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 13.389 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Emosional
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.389 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan