Cara Berhubungan Seks Tanpa Jatuh Cinta

Unduh PDFUnduh PDF

Peringatan: Artikel ini berisi materi dewasa.Banyak orang menganggap seks sebagai hubungan intim yang dilakukan dengan seseorang yang dicintai. Namun, semakin banyak orang memilih untuk memiliki seksualitas yang lebih terbuka dan ingin bersenang-senang tanpa perlu khawatir dengan beban emosional yang biasanya menyertai cinta dan hubungan asmara. Mungkin tidak semua orang setuju dengan prinsip “hubungan tanpa ikatan” ini, tetapi banyak orang lain ingin sedikit bersenang-senang tanpa perlu memusingkan soal komitmen. Seperti telah disebutkan, hubungan seperti ini tidak cocok untuk semua orang, tetapi jika Anda ingin melakukannya, itu adalah pilihan pribadi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencegah Jatuh Cinta

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui bahwa berhubungan seks tidak berarti Anda harus jatuh cinta.
    Berhubungan seks dan jatuh cinta adalah dua hal yang sangat berbeda. Film, TV, atau bahkan teman dan keluarga sering membuat kebanyakan orang berpikir bahwa hubungan seks akan selalu berujung dengan jatuh cinta. Namun, cinta adalah emosi yang kompleks dan memiliki nuansa berbeda yang berkembang seiring waktu. Perasaan cinta akan semakin kental begitu Anda mengenal seseorang secara emosional dan sosial, tidak hanya secara fisik.
    • Wanita melepaskan hormon yang disebut “oksitosin” setelah orgasme. Hormon ini juga disebut “cuddle chemical” yang menyerupai perasaan terkoneksi dan cinta. Hormon inilah yang menyebabkan wanita sering menyalahartikan seks dengan cinta, terlepas dari pemikiran logisnya tentang seseorang.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari bercinta dengan mantan.
    Beralih dari hubungan romantis ke persahabatan adalah hal yang sulit. Melibatkan seks ke dalam situasi tersebut hanya akan membangkitkan kembali perasaan cinta dan ketertarikan Anda. Perbedaan utama antara teman dan pasangan adalah tidak adanya hubungan seks. Jika Anda bercinta dengan mantan, perasaan yang pernah Anda rasakan akan muncul kembali, entah Anda menghendakinya atau tidak.
    • Prinsip ini juga berlaku untuk teman dekat karena mencampurkan seks ke dalam koneksi yang menyatukan kalian berdua akan membuat hubungan tersebut cenderung seperti pasangan kekasih, bukan lagi teman.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanyakan kepada diri sendiri apa yang Anda cari dalam hubungan intim.
    Mengapa Anda ingin bercinta dengan seseorang? Apakah Anda ingin sekadar bersenang-senang, bereksperimen dengan orang baru, atau merasa kesepian? Anda harus mengetahui tujuan yang mendorong Anda melakukannya karena hal itu akan sangat memengaruhi keterikatan Anda dengan seseorang. Jujurlah dengan diri sendiri untuk menghindari kebingungan setelah hubungan seks.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hubungan seks tanpa ikatan bukan untuk semua orang.
    Jika Anda melakukannya, itu adalah pilihan pribadi. Namun, jika Anda cenderung jatuh cinta kepada teman bercinta atau sedang mencari pasangan, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum melakukan hubungan seks tanpa komitmen. Jika Anda hanya ingin bersenang-senang, tidak tertarik atau tidak mau menjalin hubungan, dan ingin sedikit berpetualang, Anda memiliki kebebasan untuk melanjutkannya.[4]
    • Akan lebih mudah melakukan hubungan seks tanpa komitmen jika Anda hanya ingin bersenang-senang dan belajar lebih jauh tentang kebutuhan seksual Anda.
    • Jika Anda melakukannya karena didorong rasa kesepian, baru saja patah hati, atau terluka, Anda akan menempatkan diri dalam situasi yang rumit karena Anda mencoba mencari kompensasi untuk perasaan Anda tersebut dengan partner seks baru.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tetapkan batasan.
    Adakah hal-hal yang secara otomatis menunjukkan keintiman? Misalnya, sebagian orang tidak ingin mencium teman bercintanya karena dianggap terlalu intim, atau mengingatkan pada hubungan yang serius. Sebagian lain memilih untuk tidak berpelukan setelah hubungan seks, atau tidak ingin berhubungan seks dengan orang asing. Tetapkan batasan sebelum Anda keluar rumah untuk bersenang-senang dan patuhilah karena batasan ini akan melindungi Anda dari komitmen emosional yang tidak disengaja.
    • Percakapan panjang yang dilakukan untuk saling mengenal lebih jauh, terutama jika membahas topik-topik yang intim (misalnya tujuan hidup, kekhawatiran/ketakutan, riwayat masa lalu), sering kali memicu tumbuhnya perasaan cinta dan ketertarikan romantis.[5]
    • Jangan lupa menggunakan pelindung saat berhubungan seks dengan seseorang.[6]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan berhubungan seks dengan orang yang sama setiap kali ada kesempatan.
    Luangkan waktu untuk berjauhan sehingga perasaan Anda tidak berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius. Jika Anda memberi tahu partner seks bahwa Anda juga bertemu orang lain pada saat bersamaan, cobalah untuk melakukan variasi pertemuan sehingga Anda tidak mengembangkan perasaan yang terlalu dalam untuk satu orang.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jadikan kesenangan sebagai prioritas utama dalam hubungan kasual ini.
    Jangan bermalam di rumahnya atau berpelukan, berkencan, atau menghabiskan waktu untuk mengobrol sampai larut malam. Jika Anda ingin tetap mempertahankan hubungan tanpa ikatan dan berfokus pada kesenangan fisik semata, jangan melibatkan perasaan. Berfokuslah untuk bersenang-senang bersama dan pastikan setelah hubungan fisik itu berakhir Anda berdua merasa puas. Itu saja. Untuk mencegah timbulnya perasaan yang lebih dalam, sangat penting untuk berfokus pada kesenangan, bukan keintiman.
    • Hadiah, kencan, atau menghabiskan malam bersama dapat menciptakan perasaan yang lebih intim. Berkonsentrasilah pada kesenangan fisik dan setelah Anda puas, pergilah.[7]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Evaluasi kembali tujuan hubungan Anda setiap beberapa minggu.
    Apakah Anda mulai memiliki perasaan untuk seseorang? Lebih penting lagi, apakah Anda menikmati gaya hidup “tanpa komitmen” ini? Sebagian orang mendapati hubungan seks dengan pasangan yang berbeda-beda terasa hampa, tidak memberikan kepuasan batin, dan tidak nyaman, terlepas dari kesenangan fisik yang didapatkan. Anda akan selalu mengalami evolusi, tumbuh, dan berubah, begitu juga dengan preferensi seksual Anda.[8]
    • Bagaimana perasaan Anda usai bercinta? Apakah Anda enggan meninggalkannya, tetapi merasa wajib untuk pergi?
    • Apakah Anda merasa ingin mencoba sesuatu yang lebih permanen? Apakah Anda kehilangan sesuatu yang spesial karena Anda bertekad untuk tidak menjalin hubungan serius atau karena Anda tidak benar-benar mencintai orang ini?
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Pergilah saat Anda merasa tidak nyaman.
    Jika partner tidak memberikan kepuasan seks yang Anda inginkan, pergilah. Seks tanpa cinta harus memberikan kepuasan fisik untuk Anda berdua, dan jika salah satu pihak tidak tertarik atau tidak peduli dengan apa yang diberikan oleh pihak yang lain, maka dia berhak untuk pergi. Ingat, ini bukan hubungan romantis. Tidak perlu mengkhawatirkan beban emosi dan apa yang akan dirasakan pihak lain jika Anda mengakhiri hubungan ini dengan santai.
    • "Rasanya sudah saatnya aku mencari sesuatu yang lebih permanen, tapi kita bersenang-senang, bukan?"
    • ”Aku tidak ingin main-main lagi dalam hubungan ini.”
    • "Aku ingin tetap berhubungan, tetapi sekarang aku siap menjalin sesuatu yang serius dengan orang lain."
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencari Pasangan yang Bersedia

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cobalah melemparkan godaan...
    Cobalah melemparkan godaan ringan kepada kenalan, teman biasa, atau teman dari teman untuk melihat apakah ada ketertarikan seksual di antara Anda berdua. Tidak perlu menjalin hubungan mendalam dengan seseorang atau membicarakan tentang hidup pekerjaan, tujuan atau mimpi-mimpi Anda. Anda hanya perlu tersenyum, melemparkan rayuan kecil, dan menyentuhnya sesekali. Jika dia merespons secara positif, Anda bisa mengembangkan koneksi yang bisa menuntun Anda melakukan hubungan seks tanpa ikatan. Berikut beberapa isyarat yang bisa Anda lontarkan saat menggodanya:
    • "Aku bosan dengan hubungan serius dan saat ini tidak ingin menjalani komitmen apa pun."
    • "Aku datang ke sini hanya untuk bersenang-senang dan berkenalan dengan cowok-cowok keren."[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Komunikasikan niat Anda kepada partner seks.
    Anda harus mengungkapkan apa yang Anda inginkan dengan jelas dan gamblang kepada partner seks sejak awal. Jika tidak, Anda bisa menjerumuskannya ke dalam kesalahpahaman, dan hubungan itu berakhir dengan situasi bertepuk sebelah tangan yang akan menyakiti kedua belah pihak. Meski percakapan ini terdengar aneh, akan selalu lebih baik jika Anda berterus-terang dan mengatakan apa yang Anda inginkan:
    • "Aku tidak ingin mencari pacar atau menjalin hubungan yang serius."
    • "Aku hanya ingin bersenang-senang, bukan mencari pacar."
    • "Ayo kita bersenang-senang saja."
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bertindaklah layaknya teman, bukan kekasih.
    Tidak perlu bersikap berlebihan, terlalu mesra, atau “lengket” jika Anda berdua hanya ingin sekadar bercinta. Anda tidak mencium teman dan mengirim bunga ke kantornya. Jadi, jangan melakukan hal semacam itu kepada partner seks. Namun, Anda juga tidak perlu bersikap malu, canggung, atau menarik diri saat bersama seseorang. Jagalah selera humor Anda setiap saat, nikmati kebersamaan dengannya, dan jangan menganggap segala sesuatunya serius. Strategi ini memungkinkan Anda bersikap terbuka sehingga tidak ada emosi yang terpendam atau tindakan yang melewati batasan yang telah ditetapkan.
    • Jika Anda bertemu lagi dengannya keesokan harinya, tunjukkan sikap baik dan ramah. Pelukan kecil dan sapaan tidak akan membuat hubungan menjadi lebih serius.[10]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jujurlah jika Anda memiliki hubungan lain.
    Anda harus berterus-terang jika menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus. Jika Anda berhubungan seks dengan beberapa orang, partner Anda perlu mengetahuinya. Ingatlah bahwa jika dia merasa tersinggung atau lebih memilih untuk berada dalam hubungan eksklusif, Anda berdua bisa menempuh jalan masing-masing. Jika dia mengira hubungan itu eksklusif dan Anda terus-menerus menemuinya, dia bisa berpikir hubungan itu akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
    • Ceritakan dengan santai pengalaman kecil, lucu, atau menarik tentang hubungan tanpa ikatan lainnya untuk memperjelas bahwa Anda tidak menganggap hubungan yang sedang dijalani itu bersifat eksklusif.
    • "Aku tidak ingin hubungan eksklusif saat ini, aku harap itu tidak jadi masalah untukmu."
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah aplikasi kencan untuk mencari orang yang tertarik dengan hubungan kasual.
    Aplikasi seperti Tinder dan Badoo dirancang untuk membantu orang-orang yang tertarik dengan hubungan kasual di wilayah tempat tinggal mereka. Anda bisa mengunduhnya di ponsel, membuat profil singkat, dan mulai mengobrol dengan orang-orang yang tinggal di area Anda.
    • Usahakan untuk selalu bertemu di tempat umum terlebih dahulu.
    • Jangan pernah membocorkan informasi pribadi atau keuangan. Nama saja sudah cukup untuk saat ini.
    • Pergilah ke tempat pertemuan sendiri.
    • Beri tahu teman atau anggota keluarga bahwa Anda akan bertemu seseorang, di mana lokasi pertemuan, dan kapan Anda akan pulang.[11]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Akhiri hubungan jika salah satu pihak mulai memiliki rasa cinta.
    Jika Anda atau partner seks mulai jatuh cinta, tetapi pihak lain tetap menginginkan hubungan tanpa komitmen, Anda harus mengakhirinya. Anda tidak akan mendapatkan solusi dengan memintanya untuk “menanganinya”, atau meyakinkannya untuk melupakan perasaannya dan kembali ke kondisi kasual seperti sebelumnya. Semakin lama Anda membiarkan hubungan itu berlanjut, perasaan itu akan semakin kuat. Ingatlah bahwa hubungan itu dimulai tanpa komitmen apa pun dan seharusnya berakhir dengan cara yang sama. Anda bisa mengatakan sesuatu seperti:
    • "Selama ini kita bersenang-senang, tetapi sekarang aku ingin mencari sesuatu yang lebih serius."
    • "Hubungan ini menyenangkan, tetapi aku belum siap untuk menjalani sesuatu yang serius saat ini. Aku masih ingin terus bertemu orang-orang baru."
    • Jika perasaannya masih dalam tahap awal, hentikan segala sesuatu yang mungkin memicu kesalahpahaman, seperti rayuan, bahkan jika Anda menganggapnya “tidak berbahaya”.

Tips

  • Ikuti naluri Anda saat menjalani hubungan kasual ini. Jika Anda merasa tidak nyaman atau terpaksa, akhiri saja dan cobalah sesuatu yang baru. Tidak ada yang bisa memaksa Anda melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.

Peringatan

  • Jangan lupa untuk selalu menggunakan pelindung. Memilih untuk melakukan seks bebas bukan berarti Anda tidak perlu memperhatikan risiko IMS.
  • Berhubungan seks dengan orang yang baru dikenal adalah tindakan berbahaya. Cobalah untuk mengenal orang itu terlebih dahulu dan ajaklah teman dekat untuk menemani jika Anda berada dalam situasi yang tidak dikenal.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Supatra Tovar, PsyD, RD
Disusun bersama :
Psikolog Klinis Berlisensi (PSY #31949)
Artikel ini disusun bersama Supatra Tovar, PsyD, RD. Dr. Supatra Tovar adalah Psikolog Klinis Berlisensi (PSY #31949), Dietisien Terdaftar, Pakar Kebugaran, dan Pemilik Dr. Supatra Tovar and Associates. Dr. Tovar bekerja di bidang edukasi kesehatan, dietetik klinis, dan psikologi. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun pengalaman kesehatan holistik, dia mempraktikkan Psikoterapi Kesehatan Holistik. Dia memadukan ilmu psikologi, diet, dan kebugaran untuk membantu mereka yang sedang berjuang melawan depresi, kenaikan berat badan, gangguan makan, transisi hidup, dan hubungan. Dr. Tovar memegang gelar BA dalam Biologi Linglkungan dari The University of Colorado Boulder, gelar MS dalam Ilmu Nutrisi dari California State University, Los Angeles, dan gelar PsyD dalam Psikologi Kesehatan Klinis dari Alliant International University, Los Angeles. Artikel ini telah dilihat 41.509 kali.
Daftar kategori: Kehidupan Seksual

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.509 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?