Cara Terbaik Menyerap Suplemen Vitamin D

Unduh PDFUnduh PDF

Kecukupan vitamin D adalah bagian penting dalam gaya hidup sehat. Walaupun banyak orang mendapatkan cukup vitamin D dari makanan dan berkegiatan di luar ruang, Anda dapat minum suplemen jika tinggal di wilayah yang kekurangan cahaya matahari, memiliki defisiensi vitamin, atau ingin memastikan bahwa kebutuhan vitamin D sudah tercukupi. Jika Anda minum suplemen vitamin D, artikel ini akan menyediakan berbagai informasi untuk memastikan Anda mendapat vitamin D dengan seefisien mungkin.

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Haruskah saya minum suplemen bersama makanan?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ya, minum vitamin D setelah makan supaya penyerapannya ideal.
    Anda bisa meminumnya setelah makan malam, makan siang, atau sarapan. Vitamin D larut dalam lemak, dan itu berarti akan lebih mudah diserap apabila ada lemak di perut Anda. Artinya, Anda akan mendapat manfaat terbesar jika vitamin D langsung diminum setelah makan.[1]
    • Tubuh Anda akan lebih efisien menyerap vitamin D jika makanan yang disantap sebelumnya mengandung lemak.[2] Lemak yang dibutuhkan juga tidak banyak. Semua protein yang dimasak dengan minyak, atau yoghurt kemasan kecil, sudah cukup.[3]
    • Alpokat, ikan, zaitun, kacang, telur ,dan keju adalah sumber lemak sehat yang sangat bagus.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Kapan saya harus minum suplemen?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Silakan bereksperimen untuk mengetahui apa yang terbaik untuk Anda.
    Karena vitamin D larut dalam lemak dan tidak akan membuat Anda mengantuk atau terjaga, Anda bisa meminumnya pada pagi, siang, atau malam hari. Cobalah bergantian setelah sarapan, makan siang, atau makan malam untuk menilai waktu apa yang paling baik. Jika pagi lebih mudah, bagus. Jika lebih mudah setelah makan malam, silakan.[4]
    • Jika Anda minum vitamin rutin, mungkin lebih mudah untuk meminumnya pada waktu yang sama tiap hari.
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Apa lagi yang bisa membantu penyerapan vitamin D?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Menjaga kesehatan usus akan membantu tubuh menyerap vitamin.
    Usus bertanggung jawab untuk memecah vitamin, jadi makanan sehat akan membantu tubuh memproses vitamin D.[5] Makanlah makanan sehat dan seimbang yang terdiri dari buah dan sayur, dan sertakan banyak makanan berserat tinggi. Tidur cukup setiap malam supaya saluran pencernaan tidak kelebihan beban, dan berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan dan keteraturan kerja usus. [6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Menjaga kesehatan lever dan ginjal juga akan membantu penyerapan.
    Ginjal dan lever membantu memecah vitamin, jadi apabila kedua organ ini sehat, penyerapan vitamin D akan lebih mudah.[7] Selain makan sehat dan olahraga, menjaga tekanan darah pada level yang sehat akan secara dramatis menjaga fungsi ginjal dan lever. Selain itu, berhentilah merokok jika Anda merokok, dan jangan minum lebih dari 1 atau 2 minuman beralkohol dalam sehari.[8]
    • Secara umum, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 14 gram alkohol murni dalam seminggu. Ini sama dengan kira-kira 14 porsi minuman.[9]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Berapa dosis suplemen vitamin D yang berlebihan?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lebih dari 4.000 IU sudah berlebihan, dan Anda hanya membutuhkan 600 IU.
    Asupan vitamin D harian paling tinggi yang bisa ditoleransi adalah 4.000 IU, dan jika lebih dari itu, Anda mungkin akan merasa mual. Akan tetapi, jumlah itu jauh melebihi kebutuhan karena mayoritas orang hanya membutuhkan 600 IU. Jangan sengaja melebihi dosis harian 600 IU kecuali atas saran dokter.[10]
    • Orang dewasa di atas usia 70 tahun sekurangnya harus mendapatkan 800 IU.
    • IU adalah kependekan dari Internasional Unit, yaitu unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur jumlah vitamin.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanda-tanda overdosis vitamin D adalah muntah, lemas, dan sering buang air kecil.
    Anda juga akan merasakan nyeri tulang dan sendi, dan kemungkinan masalah pada ginjal. Akan tetapi, overdosis vitamin D sangat jarang, dan hanya terjadi apabila diminum dalam dosis 60.000 IU sehari selama beberapa bulan.[11]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Apakah suplemen vitamin D efektif?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ya, suplemen adalah cara untuk mendapatkan vitamin D jika tidak ada sinar matahari.
    Kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin D dari makanan dan sinar matahari, dengan matahari sebagai kontributor lebih besar. Jadi, dalam kebanyakan kasus Anda tidak membutuhkan suplemen.[13] Walaupun pada dasarnya tubuh menyerap suplemen vitamin D dalam semua bentuk, pil adalah yang paling mudah dan paling efisien.[14]
    • Jika Anda khawatir apakah asupan vitamin D sudah mencukupi atau tidak, minta dokter untuk mengambil darah dan memeriksa kadar vitamin D Anda.[15]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanyakan kepada dokter tentang kemungkinan minum suplemen jika Anda lansia atau tinggal jauh dari khatulistiwa.
    Manula cenderung sulit mendapatkan vitamin D, dan orang yang tinggal jauh dari khatulistiwa juga akan sulit mendapatkan sinar matahari, terutama pada musim dingin ketika matahari tidak bersinar. Jika Anda menduga kekurangan vitamin D, bicaralah dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan. Mungkin Anda tidak butuh vitamin D tambahan, tetapi mungkin saja akan terbantu dengan suplemen harian.[16]
    • Jika memang memerlukan suplemen vitamin D, kecil kemungkinan Anda butuh lebih dari 600 IU sehari.[17]
    • Komunitas ilmiah berbeda pendapat tentang berapa orang yang memang membutuhkan suplemen vitamin D karena kita bisa mendapatkan banyak dari makanan. Jadi, selama Anda tidak melebihi dosis 4.000 IU sehari, tidak ada masalah serius jika ingin minum suplemen.[18]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Apakah vitamin D2 atau D3 yang lebih baik?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Vitamin D3 lebih efisien, tetapi D2 juga baik.
    Vitamin D2 (ergocalciferol) diproduksi dalam tanaman dan jamur, sementara D3 (cholecalciferol) terbentuk secara alami di mamalia. Kedua bentuk vitamin D ini terkandung dalam makanan dan sinar matahari, dan tubuh dapat menggunakan dan menyimpan keduanya.[19] Akan tetapi, vitamin D3 cenderung lebih murah dan sedikit lebih efisien pada manusia. Jadi, pilihlah vitamin D3 jika Anda membeli suplemen.[20]
    • Sebenarnya perbedaan keduanya tidak begitu besar. Vitamin D3 memang agak lebih ampuh, tetapi bukan berarti tubuh Anda tidak bisa memanfaatkan vitamin D2.
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Bagaimana tubuh menyerap vitamin D?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Vitamin D masuk dari kulit atau perut dan tersimpan dalam sel-sel lemak.
    Anda mendapatkan vitamin D dengan mengekspos kulit pada sinar matahari, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D alami, atau minum suplemen vitamin D. Setelah masuk ke dalam tubuh, vitamin D diserap oleh sel-sel lemak di seluruh tubuh. Vitamin tersebut akan tetap di sana sampai tubuh membutuhkannya untuk memecah kalsium dalam usus.[21]
    • Komponen penyimpanan sangat penting di sini. Apabila asupan vitamin D mencukupi, laju dan proses penyerapan tidak begitu penting karena vitamin D akan langsung tersimpan terlepas dari bagaimanapun penyerapannya.[22] Oleh karena itulah tidak masalah apabila Anda tidak keluar rumah selama beberapa hari.[23]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Find BC Dietitians
Disusun bersama :
Grup Dietisien Terdaftar
Artikel ini disusun bersama Find BC Dietitians. Find BC Dietitians adalah pusat dietisien berkualitas di British Columbia, Kanada yang mengusung misi menghubungkan orang kepada dietisien terdaftar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. BC Dietitians menawarkan konsultasi daring dan memberikan perawatan berbasis bukti pada berbagai masalah nutrisi seperti diabetes, pengaturan berat badan, alergi makanan, gangguan makan, dan pola makan intuitif. Artikel ini telah dilihat 5.144 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.144 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan