Cara Merawat Hemoroid Setelah Melahirkan

Unduh PDFUnduh PDF

Hemoroid, disebut juga bawasir, dapat terbentuk di dalam atau di luar rektum. Kedua tipe hemoroid tersebut disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di area yang lemah pada bagian dalam atau jalan masuk rektum, tidak akan pecah, tetapi dapat mengeluarkan darah. Hemoroid menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Kondisi ini cukup umum, khususnya setelah melahirkan. Untungnya, dengan perawatan rumahan dan pilihan gaya hidup, Anda dapat mengurangi rasa gatal dan sakit yang diasosiasikan dengan hemoroid.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Memahami Hemoroid

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui bagaimana hemoroid terbentuk.
    Hemoroid disebabkan oleh peningkatan tekanan di pembuluh darah dalam anus atau rektum. Tekanan itu membuat pembuluh darah yang lemah makin lemah, yang membuatnya membengkak, baik di dalam rektum ataupun di luar tubuh dekat anus.[1] Hemoroid banyak dialami wanita yang sedang hamil karena berat dan tekanan ekstra dari bayi.
    • Kehamilan juga meningkatkan risiko konstipasi, yang merupakan faktor risiko hemoroid.
    • Kebanyakan wanita merasa bahwa hemoroid mereka hilang setelah melahirkan, tetapi tetap memerlukan perawatan dan bisa kembali beberapa minggu kemudian.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan faktor risikonya.
    Peningkatan risiko hemoroid biasanya disebabkan oleh tekanan. Faktor risiko yang berkontribusi pada peningkatan tekanan di area rektum adalah kehamilan, obesitas, mengejan saat buang air besar, konstipasi, anal seks, mengangkat barang berat, angkat beban, dan duduk di toilet untuk waktu lama. Orang-orang yang melakukan atau terlibat dalam aktivitas ini kemungkinan akan mengalami hemoroid. Untuk mengurangi kemungkinan hemoroid atau meringankan gejalanya, kurangi berat atau frekuensi aktivitas tersebut.
    • Perhatikan cara mencegah konstipasi atau jangan berdiri untuk waktu lama di satu tempat saat hamil. Jangan menambah berat badan lebih daripada yang dianjurkan dokter kandungan.
    • Jangan mengangkat barang berat di tempat kerja atau rumah tanpa bantuan. Cari orang untuk membantu atau gunakan bantuan mekanis jika memungkinkan.
    • Jangan berhubungan lewat dubur. Anal seks meregangkan rektum lebih dari kapasitas normal dan memberi tekanan tambahan di pembuluh darah anus dan rektum.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kenali gejalanya.
    Hemoroid biasa terjadi pada ibu hamil, tetapi tipenya sama dengan yang terjadi pada siapa saja. Satu-satunya perbedaan adalah jenis tekanan yang memicu pembentukannya. Hemoroid akan menggumpal di sekitar anus, yang sering kali sensitif atau sakit ketika disentuh. Gejala hemoroid adalah:[2]
    • Gatal, iritasi, dan rasa tidak nyaman di sekitar anus karena radang pembuluh darah yang bengkak.
    • Bengkak seukuran kacang polong
    • Sakit ketika buang air besar tanpa darah dan sakit di sekitar anus ketika tidak buang air besar
    • Pendarahan ringan karena tekanan kotoran pada pembuluh darah
    • Rasa tidak nyaman
    • Kotoran bocor ke pakaian dalam dari anus, yang tidak tertutup sepenuhnya apabila hemoroid ada di dekat jalan masuk rektum.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bicaralah dengan dokter.
    Minum obat untuk hemoroid dapat memengaruhi bayi jika Anda belum melahirkan. Obat akan memengaruhi ASI, dan juga dapat memengaruhi bayi. Sebelum menggunakan obat bebas resep atau suplemen herbal alami, bicarakan risikonya dengan dokter dan apoteker.
    • Meskipun tidak dapat meresepkan obat, apoteker memiliki banyak pengetahuan tentang interaksi obat, efek sampingnya, dan kapan saat yang tepat untuk menggunakannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menggunakan Pengobatan Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan kompres es.
    Pembuluh darah yang bengkak karena hemoroid dapat menyusut jika diberi kompres dingin yang membantu mengurangi bengkak dan sakit. Tempelkan es yang dibungkus waslap atau handuk tipis pada anus. Jangan dikompres lebih dari 10 hingga 15 menit supaya anus tidak menerima dingin yang berlebih, tetapi Anda dapat melakukannya beberapa kali sehari.[3]
    • Kompres dingin juga dapat mengurangi sakit dan bengkak karena jahitan jika Anda menjalani episiotomi saat melahirkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah sitz bath.
    Sitz bath adalah bak kecil dan dangkal yang dapat dipasang di toilet, untuk Anda duduki setelah diisi air. Alat ini dapat dibeli di apotek. Untuk menggunakannya, isi sitz bath dengan air hangat secukupnya dan duduki selama kira-kira 20 menit tiap setelah buang air besar. Anda dapat melakukannya dua hingga empat kali sehari untuk membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman karena hemoroid. Metode ini membantu mengurangi iritasi, kejang otot, dan gatal.
    • Tepuk area rektum hingga kering dengan handuk lembut, tetapi jangan digosok atau diseka dengan keras. Jika hemoroid Anda sakit, cobalah menggunakan pengering rambut dengan pengaturan terendah untuk mengeringkan area yang sensitif.
    • Jika Anda tidak memiliki sitz bath, isi bak mandi dengan air hangat secukupnya dan berendamlah di dalamnya selama 20 menit.[4]
    • Jika Anda menjalani episiotomi saat melahirkan, bicarakan tentang boleh tidaknya Anda menggunakan sitz bath. Kelembapan ekstra dapat memengaruhi jahitan, dan seberapa sering penggunaan sitz bath bervariasi tergantung tipe jahitan dokter.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pastikan daerah anus selalu bersih dan kering.
    Menghindari penyebab iritasi dan basah di daerah hemoroid dapat membuat Anda merasa lebih baik. Jaga kebersihan kulit di area hemoroid dan pastikan tetap kering. Mandilah setiap hari dengan air hangat untuk membersihkan kulit. Hindari penggunaan sabun berlebihan atau sabun yang mengandung alkohol atau parfum karena dapat memperparah masalah yang disebabkan hemoroid. Penggunaan sabun yang tidak tepat dapat menimbulkan rasa gatal, bengkak, dan iritasi. Setelah mandi, tepuk area tersebut hingga kering.[5]
    • Langkah ini juga berguna untuk merawat jahitan setelah episiotomi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan tisu basah.
    Supaya tubuh selalu bersih di antara waktu mandi, gunakan tisu basah setelah buang air besar untuk membersihkan diri. Anda dapat membeli tisu basah bayi atau dewasa, tetapi pastikan tidak mengandung alkohol atau parfum.[6]
    • Jangan menggunakan tisu toilet kering. Jika Anda tidak memiliki tisu basah, basahi tisu toilet biasa. Gunakan tisu putih polos karena pola cetakan dapat menyebabkan iritasi pada area hemoroid.[7]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan berlama-lama di kamar mandi.
    Untuk membantu mengurangi rasa sakit hemoroid, jangan duduk di toilet untuk waktu lama. Posisi ini akan meningkatkan tekanan di pembuluh darah dalam rektum.[8] Selesaikan urusan di toilet secepat mungkin, kecuali jika Anda butuh waktu lebih. Jangan membaca koran, mengecek ponsel, atau meninggalkan bayi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cobalah witch hazel.
    Untuk menyejukkan kulit yang teriritasi dan mengurangi rasa tidak nyaman karena hemoroid, gunakan witch hazel. Basahi kapas dengan witch hazel dan letakkan pada hemoroid. Ada yang mengatakan bahwa mendinginkan witch hazel dalam kulkas sebelum digunakan akan meningkatkan efisiensinya.[9]
    • Witch hazel adalah astringen dari pohon deciduous yang umumnya digunakan untuk merawat masalah kulit, tetapi juga dievaluasi sebagai antioksidan dan antitumor.[10]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Cobalah obat pereda nyeri.
    Hemoroid menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman sehingga obat bebas resep dapat membantu. Asetaminofen (Tylenol) dan ibuprofen (Advil) dapat meringankan rasa sakit dan tidak nyaman untuk sementara.[11]
    • Jangan minum obat pereda nyeri selama lebih dari satu atau dua hari. Obat ini adalah solusi sementara. Sebagai solusi untuk waktu lama, gunakan metode yang lebih alami, seperti kompres dingin, sitz bath, dan rutin membersihkan diri, untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Gunakan krim hemoroid.
    Sebelum menggunakan krim hemoroid bebas resep, yang juga tersedia dalam bentuk supositoria, konsultasikan efek samping atau problem lain yang mungkin akan muncul dengan dokter. Krim hemoroid dapat mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman. Kebanyakan supositoria dan krim bebas resep mengandung krim hidrokortison 1% yang membantu mengurangi radang, gatal, dan sakit.[12]
    • Ikuti petunjuk dalam kemasan untuk dosis krim yang tepat dalam waktu yang tepat.
    • Bicaralah dengan dokter tentang penggunaan produk ini saat hamil atau menyusui.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Menghindari Konstipasi secara Alami

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelajari efek konstipasi.
    Konstipasi berefek sangat buruk pada hemoroid. Konstipasi adalah salah satu penyebab utama hemoroid, artinya hemoroid juga akan menjadi makin parah. Kondisi ini menambah tekanan di pembuluh darah sehingga membesar, teriritasi, dan berpotensi mengeluarkan darah.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Olahraga.
    Aktivitas fisik juga dapat mengaktifkan sistem pencernaan. Lakukan olahraga setiap hari untuk mencegah konstipasi. Olahraga akan membuat makanan bergerak dalam usus pada waktu yang tepat dan secara alami. Cari aktivitas yang Anda sukai, seperti yoga, pilates, atau joging, supaya olahraga setiap hari lebih mudah dilakukan.
    • Bicaralah dengan dokter tentang seberapa bebat aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan setelah melahirkan.[14]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pergilah ke kamar mandi bila harus.
    Ketika Anda merasakan dorongan untuk buang air besar, segeralah ke kamar mandi. Jangan menekan dorongan tersebut. Makin lama kotoran menumpuk di usus, makin banyak air yang dikeluarkan. Kotoran akan makin sulit keluar dan tekanannya pun akan bertambah.
    • Walaupun Anda merasa tidak nyaman jika buang air besar ketika sedang di mal atau kantor, ini adalah proses alami dan menundanya akan berakibat buruk bagi kesehatan.[15]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jaga hidrasi tubuh.
    Makin banyak air dalam tubuh, makin lunak kotoran Anda. Minumlah banyak air sehingga urine berwarna kuning terang. Ini bervariasi dari orang ke orang. Jika urine Anda hampir putih bening, berarti Anda sangat terhidrasi. Jika warnanya kuning gelap, Anda harus banyak minum. Dehidrasi membuat tubuh mengambil air dari sisa makanan dan kotoran untuk meningkatkan jumlah air ke jantung dan otak.[16]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Konsumsilah makanan berserat tinggi.
    Makanan kaya serat membuat kotoran lebih lembap. Ini akan memudahkan buang air besar dan membantu mencegah konstipasi. Hindari makanan olahan yang rendah serat dan dapat menyebabkan konstipasi, seperti kentang goreng, donat, roti putih, makanan yang dibuat dari tepung putih, dan keripik kentang. Pilihlah makanan tinggi serat, seperti :[17][18][19]
    • Sayur
    • Buah
    • Buah kering, seperti ara dan kismis
    • Kacang jenis polong
    • Kacang-kacangan
    • Biji-bijian
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Konsumsi probiotik.
    Suplemen probiotik dapat mengurangi konstipasi. Probiotik menambah jumlah bakteri baik yang dibutuhkan untuk proses pencernaan dan pembentukan kotoran. Probiotik harus dikonsumsi dengan makanan dan biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi dengan sarapan.
    • Meskipun beberapa jenis yoghurt mengandung probiotik, biasanya yoghurt mengandung banyak gula dan mendorong pertumbuhan bakteri jahat. Periksa kadar gula dalam label yoghurt. Bahkan, yoghurt Yunani polos juga bisa saja mengandung banyak gula.
    • Tidak ada aturan untuk suplemen probiotik. Jadi, pastikan suplemen yang Anda pilih merupakan produk perusahaan tepercaya yang mempromosikan prosedur pengujian mereka. Tanyakan pada dokter sebelum menggunakannya, khususnya saat hamil atau menyusui.[20]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Minum Obat untuk Mengatasi Konstipasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bicaralah dengan dokter tentang obat.
    Anda hanya boleh menggunakan obat konstipasi bebas resep setelah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menyarankan metode lain pada awalnya. Cara kerja obat konstipasi berbeda-beda. Masing-masing memiliki kekuatan berbeda dan dosisnya bergantung pada keadaan. Baca petunjuk di kemasan untuk memastikan Anda menggunakan dosis yang tepat dan pada interval yang dianjurkan.
    • Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda belum melahirkan atau sedang menyusui.[21]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah agen pembentuk kotoran.
    Obat ini membantu menahan lebih banyak air dalam kotoran dan memudahkan buang air besar. Minumlah obat ini dengan air karena jika tidak, akan terjadi penyumbatan dalam usus. Merek bebas resep yang banyak digunakan adalah Citrucel, Fibercon, dan Metamucil.
    • Obstruksi usus atau esofagus dapat terjadi ketika Anda tidak meminumnya dengan cukup air. Bubuk agen ini menempel di esofagus atau usus dan menghalangi jalannya kotoran.
    • Anda mungkin akan merasakan perubahan dalam rutinitas buang air besar atau sedikit kembung ketika menggunakan produk ini.[22]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan agen osmotik atau pelunak kotoran.
    Produk ini membantu mempertahankan cairan dalam kotoran. Efek samping agen osmotik meliputi dehidrasi dan ketidakseimbangan mineral. Contohnya adalah Milk of Magnesia dan Miralax.[23]
    • Contoh pelunak kotoran, dengan resep atau bebas resep, adalah Colace and Docusate. Efek sampingnya adalah kembung dan kram, ruam kulit, dan penurunan kadar magnesium yang berbahaya ketika digunakan secara berlebihan untuk mengatasi konstipasi saat hamil.[24][25]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah laksatif pelumas.
    Pelumas di sini adalah obat yang melapisi bagian luar kotoran yang ada di usus. Laksatif pelumas membantu melunakkan kotoran sehingga lebih mudah dikeluarkan. Contoh mereknya adalah Fleets Enemas dan Zymenol.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pertimbangkan pereda nyeri oles.
    Cobalah krim yang mengombinasikan lidocaine dan hidrokortison, yang dapat dioleskan pada hemoroid dan mengebaskan rasa sakit dan mengurangi gatal.[26] Anda dapat mengoleskan krim ini dua kali sehari selama tidak lebih dari tujuh hingga sepuluh hari.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mencari Bantuan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan apakah ada darah yang keluar.
    Setelah melahirkan, hemoroid biasanya hilang dengan perawatan rumahan. Akan tetapi, jika Anda merasakan sakit hebat atau melihat beberapa tetes darah di celana dalam, segera kunjungi dokter. Anda mungkin mengira penyebabnya adalah hemoroid, tetapi darah itu mungkin berasal dari pendarahan dalam usus, dan itu merupakan gejala kondisi lain yang lebih serius seperti kanker usus.
    • Anda juga perlu mengetahui apakah darah berasal dari uterus setelah melahirkan. Jika tidak bisa membedakannya, pasang pembalut di vagina dan handuk kecil khusus di anus. Jika ada beberapa tetes darah dari hemoroid, bicaralah dengan dokter.[27]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksakan anemia.
    Komplikasi yang muncul dari hemoroid yang mengeluarkan darah kronis adalah anemia. Walaupun jarang, kehilangan darah kronis akan mengurangi volume darah sehingga oksigen tidak bisa diantar ke sel. Anda akan merasa lelah dan tegang di otot jantung. Jika Anda mengalami kelelahan kronis yang tidak berkaitan dengan kurang tidur, bicaralah dengan dokter tentang tes darah untuk mengecek kapasitas pengangkutan oksigen dalam darah Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Waspadai hemoroid terjepit.
    Hemoroid terjepit terbentuk ketika suplai darah ke hemoroid terputus. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit ekstrem, pembentukan nanah, kematian jaringan, atau gangren. Ini merupakan kondisi darurat medis dan membutuhkan perawatan segera. Dokter harus memperbarui suplai darah ke area tersebut untuk menghindari infeksi dalam jaringan yang mati.[29]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perhatikan apakah ada pembekuan darah.
    Hemoroid juga dapat membentuk darah beku di dalam pembuluh darah. Ini menyebabkan rasa sakit ekstrem dan sangat menyiksa. Kondisi ini disebut hemoroid trombosis. Kunjungi dokter segera untuk mengatasi pembekuan. Darah beku mungkin harus diangkat dengan operasi atau dikeluarkan dari dalam pembuluh darah melalui prosedur rawat jalan.
    Iklan

Tips

  • Pencegahan adalah obat hemoroid terbaik. Kenali pemicu yang membentuk hemoroid saat hamil dan usahakan menghindarinya.
  • Gunakan perawatan rumahan untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman karena hemoroid. Jika perawatan rumahan tidak efektif setelah beberapa hari, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan operasi kecil untuk mengurangi gejala dan mengontrol pendarahan.
Iklan
  1. http://www.drugs.com/npc/witch-hazel.html
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/basics/lifestyle-home-remedies/con-20029852
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/basics/lifestyle-home-remedies/con-20029852
  4. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/hemorrhoids/Pages/facts.aspx
  5. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx
  6. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx
  7. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx
  8. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx
  9. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/high-fiber-foods/art-20050948
  10. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000120.htm
  11. http://www.health.harvard.edu/blog/probiotics-may-ease-constipation-201408217377
  12. http://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx
  13. http://www.drugs.com/monograph/bulk-forming-laxatives.html
  14. http://emedicine.medscape.com/article/184704-medication#8
  15. http://www.drugs.com/sfx/dulcolax-stool-softener-side-effects.html
  16. http://emedicine.medscape.com/article/184704-medication#3
  17. http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/lidocaine-and-hydrocortisone-topical-application-route-rectal-route/description/drg-20072751
  18. http://familydoctor.org/familydoctor/en/diseases-conditions/hemorrhoids/diagnosis-tests.html
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/basics/complications/con-20029852
  20. http://www.merckmanuals.com/professional/gastrointestinal-disorders/anorectal-disorders/hemorrhoids
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/basics/complications/con-20029852

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 4.469 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.469 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan