Cara Menghentikan Seseorang Dari Mendengkur

Unduh PDFUnduh PDF

Mendapatkan tidur malam yang baik adalah hal yang penting untuk kesehatan mental dan fisik. Berbagi tempat tidur dengan seseorang yang mendengkur dapat mengganggu tidur Anda dan menimbulkan ketegangan pada hubungan kalian. Mendengkur terjadi ketika udara tidak bisa bergerak secara bebas melalui rongga hidung, menyebabkan jaringan di sekitarnya bergetar, dan menimbulkan dengkuran yang terus-menerus. [1] Agar pasangan tidak mendengkur, Anda dapat menyesuaikan lingkungan tidurnya, membantu menyesuaikan kebiasaan tidurnya, dan menyarankan perubahan gaya hidup sehingga Anda berdua bisa mendapatkan tidur malam yang baik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyesuaikan Lingkungan Tidur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan bantal untuk mengangkat kepalanya.
    Mengangkat kepala setinggi 10 cm dengan 1-2 bantal dapat membuatnya bernapas dan mendorong lidah dan rahangnya sehingga maju ke depan. Anda dapat membeli bantal yang dirancang khusus untuk menjaga otot-otot leher agar tetap rileks dan terbuka sehingga mengurangi atau menghilangkan dengkuran ketika tidur. [2]
    • Perhatikan, hal yang sulit bagi pasangan Anda untuk tidak bergerak atau bergeser sepanjang malam sehingga bantal bisa bergeser atau jatuh ke posisi yang menimbulkan dengkuran. Anda dapat mengatasi hal ini dengan meminta pasangan untuk memasukkan bola tenis di belakang pakaian tidurnya. Hal ini akan menyebabkan sedikit ketidaknyamanan ketika ia berguling atau bergerak di malam hari dan dapat mencegah agar ia tidak bergerak saat tidur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah kamar tidur agar tetap lembap dengan pelembap ruangan.
    Udara yang kering dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan serta menyebabkan penyumbatan dan dengkuran di malam hari. Jika pasangan Anda memiliki masalah dengan jaringan hidung yang bengkak, tidur dengan pelembap ruangan dapat membantu. Menjaga udara agar tetap lembap sepanjang malam akan memastikan Anda dan pasangan mendapatkan tidur yang baik dan bebas dengkuran. [3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan untuk tidur terpisah jika dengkurannya terlalu keras.
    Sebagian pasangan memutuskan hal yang paling baik adalah memiliki kamar tidur terpisah, terutama jika dengkuran pasangan adalah masalah yang kronis. Mungkin sulit untuk tidur di kamar terpisah, terutama jika salah satu pihak merasa bersalah atau kesal karena tidur yang terganggu, jadi luangkan waktu untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang kemungkinan ini. [4]
    • Jelaskan bahwa Anda kurang tidur karena dengkurannya dan Anda merasa bahwa hal ini adalah yang paling baik untuk rutinitas tidur dan hubungan Anda jika tidur di kamar terpisah. Mendengkur adalah masalah fisik yang merupakan akibat dari masalah atau penyakit fisik. Keputusan ada di tangan pasangan Anda untuk menemukan solusinya, baik secara medis atau nonmedis. Namun, jika tidak ada solusi yang tampaknya berhasil, kamar tidur terpisah mungkin adalah satu-satunya pilihan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyesuaikan Kebiasaan Tidur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sarankan pembilasan hidung sebelum tidur.
    Jika pasangan Anda berusaha mengatasi saluran hidung yang tersumbat, ia perlu mencoba pembilasan hidung dengan air garam sebelum tidur agar lebih mudah bernapas saat tidur. Untuk membersihkan dan membilas hidung, ia bisa menggunakan neti pot (wadah untuk membilas hidung) atau minum obat untuk melancarkan hidung tersumbat. [5]
    • Plester hidung (nasal strip) dapat membantu mengurangi volume dengkuran pasangan Anda, karena dapat mengencangkan saluran hidung. Namun, plester ini tidak membantu menghilangkan dengkuran dan tidak seefektif pembilasan hidung. [6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Anjurkan pasangan untuk tidur miring, bukan telentang.
    Mengubah posisi tidur sehingga berada pada posisi miring dan bukan telentang atau tengkurap, akan mengurangi jumlah tekanan pada tenggorokan dan mencegah timbulnya dengkuran. Jika ia kesulitan menjaga posisi tidur miring, Anda bisa menjahitkan kaus kaki atau bola tenis di bagian belakang piyamanya. Hal ini akan menyebabkan sedikit ketidaknyamanan ketika ia tidur telentang pada malam hari dan membantu untuk menjaganya agar tetap dalam posisi miring. [7]
    • Setelah beberapa minggu tidur dengan posisi miring, maka hal ini akan menjadi kebiasaan dan ia dapat melepaskan bola tenis atau kaus kaki pada piyamanya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mintalah ia berbicara dengan dokter gigi tentang peralatan mulut antidengkur.
    Pasangan Anda bisa menemui dokter gigi dan mendapatkan pelindung gigi sesuai pesanan untuk membantu membuka saluran napas dan memajukan rahang bawah dan lidah ke depan ketika sedang tidur. [8]
    • Namun, peralatan buatan dokter gigi harganya mahal, apalagi jika asuransi kesehatan pasangan Anda tidak menanggung hal ini. Ia harus berkonsultasi dengan dokter gigi dan mendiskusikan pilihan yang lebih murah, jika perlu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Anjurkan pasangan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan bedah untuk mendengkur.
    Jika pasangan Anda terus mendengkur meskipun sudah dilakukan penyesuaian terhadap lingkungan tidur dan kebiasaan tidurnya, Anda perlu mempertimbangkan penjadwalan konsultasi dengan dokter untuk membahas perangkat medis atau prosedur pembedahan untuk membantu mengatasi dengkurannya. Dokter dapat merekomendasikan beberapa pilihan, yaitu: [9]
    • Continuous Positive Airway Pressure (CPAP): Ini adalah mesin yang meniupkan udara bertekanan ke dalam masker yang dipakai pada hidung dan wajah pasangan Anda. Mesin CPAP dapat membantu menjaga saluran napas agar tetap terbuka saat ia tidur.
    • Operasi mendengkur biasa: Prosedur bedah ini akan membantu meningkatkan ukuran saluran udara pasangan Anda dengan menghilangkan jaringan atau mengoreksi kelainan pada hidung.
    • Laser-assisted uvulopalatoplasty (LAUP): Prosedur ini menggunakan laser untuk memperpendek uvula, yaitu jaringan lunak yang tergantung di bagian belakang tenggorokan, dan membuat sayatan di langit-langit lunak. Ketika sayatan ini pulih, jaringan di sekitarnya akan kaku dan mencegah getaran di tenggorokan yang menyebabkan dengkuran.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sarankan penurunan berat badan melalui diet dan olahraga.
    Jika pasangan Anda kelebihan berat badan atau memiliki masalah berat badan, ia perlu mempertimbangkan penurunan berat badan dengan diet yang sehat dan seimbang serta olahraga setiap hari. Kelebihan berat badan dapat menambah lebih banyak jaringan di sekitar area leher dan menyebabkan saluran udara terhambat sehingga timbul dengkuran yang lebih keras dan terus-menerus.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sarankan untuk tidak makan atau minum alkohol beberapa jam sebelum tidur.
    Minum alkohol beberapa jam sebelum tidur dapat menyebabkan saluran udara menjadi kendur dan bergetar ketika tidur sehingga menyebabkan dengkuran. Selain itu, makan berat sebelum tidur dapat menyebabkan kegelisahan saat tidur, mendengkur terus-menerus, dan bergerak-gerak di tempat tidur.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Rekomendasikan latihan tenggorokan setiap hari untuk mengurangi dengkuran.
    Latihan tenggorokan dapat memperkuat otot-otot saluran pernapasan bagian atas dan membantu mengurangi atau menghilangkan dengkuran. Ia harus mencoba melakukan latihan tenggorokan setiap hari, mulai dengan satu hingga dua set latihan dan kemudian semakin lama meningkatkan jumlah set latihan. Sarankan pasangan untuk menggabungkan latihan dengan kegiatan lain seperti saat mengemudi ke tempat kerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau berjalan-jalan bersama anjing. Untuk melakukan latihan tenggorokan ini: [10]
    • Ulangi pengucapan tiap huruf vokal (a-e-i-o-u) dengan suara keras selama tiga menit beberapa kali sehari.
    • Letakkan ujung lidah di belakang gigi depan atas. Kemudian, geser lidah ke belakang selama tiga menit sehari.
    • Tutup mulut dan kerutkan bibir. Tahan selama 30 detik.
    • Buka mulut dan gerakkan rahang ke kanan. Tahan selama 30 detik. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri.
    • Buka mulut dan kencangkan otot-otot di bagian belakang tenggorokan beberapa kali selama 30 detik. Lihatlah di cermin untuk memastikan agar uvula (bola yang menggantung di belakang tenggorokan) bergerak naik dan turun.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 52.779 kali.
Daftar kategori: Tidur dan Mimpi
Halaman ini telah diakses sebanyak 52.779 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan