Cara Menghadapi Orang yang Menggosipkan Anda

Unduh PDFUnduh PDF

Saat mengetahui bahwa Anda sedang digosipkan, reaksi pertama yang timbul biasanya terkejut. Berikutnya, mungkin Anda bertanya-tanya apa alasannya sebab gosip tidak jelas sumbernya. Namun, situasi makin buruk jika Anda berusaha mencari tahu penyebar gosip untuk melakukan konfrontasi. Alih-alih merasa terusik, langkah terbaik yang perlu Anda lakukan adalah mengabaikannya. Selain itu, hadapi masalah ini dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat dan mengubah perspektif tentang bergosip.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghadapi Penyebar Gosip

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan bereaksi sama sekali.
    Meskipun Anda ingin menemui penyebar gosip lalu mengamuk atau meminta klarifikasi, mengabaikan gosip bisa menjadi reaksi terbaik. Untuk itu, katakan kepada diri sendiri: ia tidak peduli kepadaku dengan menggosipkan aku. Jadi, aku juga tidak peduli kepadanya dengan mengabaikan ulahnya. Hentikan efek domino perilaku negatif orang lain dengan mengabaikannya.[1]
    • Banyak orang bergosip untuk mencari perhatian atau mendapatkan respons. Jika Anda mengabaikan penyebar gosip, ia akan bosan dan berhenti menggosipkan Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersikaplah baik kepadanya.
    Cara lain menghadapi penggosip adalah memperlakukannya dengan baik. Sikap Anda membuatnya bingung sebab Anda tetap baik kepadanya meskipun ia sudah menjelek-jelekkan Anda. Selain itu, Anda membuatnya merasa bersalah karena sudah menyebarkan gosip jika Anda bersikap ramah dan santun saat bertemu dengannya.
    • Berikan pujian yang tulus kepadanya, misalnya, "Wow, brosur ini bagus sekali, Ros! Desainnya menarik".[2]
    • Berbicaralah dengan nada yang tulus, terutama saat memberikan pujian. Jangan sampai Anda terkesan menyindir atau berpura-pura sebab cara ini tidak menyelesaikan masalah.
    • Jika tidak ada yang bisa dipuji, bantulah ia melakukan sesuatu, misalnya membukakan pintu atau membantu saat ia membawa barang berat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Terapkan batasan saat berinteraksi dengannya.
    Jika Anda beraktivitas sehari-hari bersama penggosip, jagalah jarak dengannya. Anda tidak perlu berteman baik dengannya hanya karena Anda berdua sering bertemu.[3]
    • Bersikaplah ramah, tetapi Anda tidak perlu berteman akrab dengannya. Jangan menceritakan hal-hal pribadi kepadanya agar ia tidak memanfaatkannya untuk terus bergosip.
    • Bagi penggosip, mengobrol bukan satu-satunya cara mendapatkan informasi pribadi. Jika Anda khawatir ia bergosip, jangan memberikan informasi pribadi kepadanya, misalnya nama pengguna akun media sosial Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cari tahu motif orang yang memberikan informasi kepada Anda.
    Jika Anda mendengar gosip dari teman baik atau kenalan, pastikan ia melakukannya demi kebaikan Anda. Teman baik biasanya tidak mau menyebarkan hal-hal negatif tentang Anda dan membuat Anda sakit hati. Jika ia ikut menyebarkan gosip, cari tahu apa sebabnya ia menceritakannya kepada Anda dan apa reaksinya saat mendengar gosip tentang Anda.
    • Sebagai contoh, ajukan pertanyaan, "Kamu tau dari siapa soal ini?" atau "Kamu bilang apa waktu orang gosipin aku?" Untuk mencari tahu motifnya, tanyakan, "Kenapa kamu kasih tau aku soal gosip ini?"
    • Anda tidak perlu memutuskan hubungan dengan pemberi informasi, tetapi perhatikan baik-baik gerak-geriknya. Bisa jadi, ia hanya terkesan tidak bersalah, padahal ia ikut menyebarkan gosip, alih-alih menghentikannya.
    • Sampaikan kepadanya bahwa Anda lebih suka diberi tahu secara langsung jika seseorang merasa keberatan dengan sikap atau tindakan Anda, alih-alih digosipkan. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan kepadanya, "Kalau ada yang gosipin aku lagi, tolong kasih tau supaya dia bicara langsung denganku".
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan ikut bergosip.
    Jika Anda pernah digosipkan, tentu Anda tahu seperti apa rasanya menjadi korban gosip. Namun, Anda tidak mengatasi masalah jika ikut bergosip. Ada orang-orang yang suka membicarakan urusan pribadi orang lain, tetapi mereka bisa melakukannya jika ada teman bicara.
    • Apabila seseorang mengajak Anda bergosip, katakan kepadanya, "Sepertinya kamu mulai bergosip. Lebih baik kita bahas topik lain daripada ngomongin orang, padahal belum tentu benar".[4]
    • Jika Anda menggosipkan orang lain, Anda tidak akan ditanggapi secara serius saat meminta agar orang lain tidak menggosipkan Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ceritakan masalah Anda kepada orang yang memiliki otoritas.
    Jika Anda mengalami kendala saat bekerja atau belajar karena menjadi korban gosip, sebaiknya Anda menyampaikan hal ini kepada orang yang berwenang mengambil keputusan. Guru, kepala sekolah, atau supervisor bisa membantu Anda mengatasi masalah.
    • Sebagai contoh, sampaikan kepada guru atau atasan, "Saya sedang bermasalah dengan teman sekelas/rekan kerja sehingga tidak bisa belajar/bekerja dengan tenang sebab ia menggosipkan saya. Mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menegurnya".
    • Jika ia terkenal sebagai tukang gosip atau perundung, mungkin guru/atasan akan memberikan sanksi kepadanya.[5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjalani Keseharian Saat Menghadapi Gosip

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan aktivitas untuk mengalihkan pikiran.
    Memfokuskan perhatian pada pelajaran atau pekerjaan terasa sulit saat Anda menjadi korban gosip. Alih-alih terus memikirkan hal-hal negatif, salurkan energi dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk menghilangkan beban pikiran, misalnya dengan:
    • Merapikan meja belajar, berjalan kaki di sekitar rumah, mengobrol dengan teman, atau menyelesaikan tugas.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan interaksi dengan orang-orang yang positif.
    Mungkin Anda merasa tersisihkan karena digosipkan. Salah satu solusinya adalah berkumpul dengan orang-orang yang membuat Anda merasa dihargai. Selain membuat Anda kembali ceria dan lebih percaya diri, Anda bisa melupakan gosip atau rumor yang beredar saat berinteraksi dengan mereka.[6]
    • Teleponlah teman baik untuk mengajaknya bersenang-senang. Nikmati kebersamaan dengan pasangan atau anggota keluarga.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ingatkan diri sendiri betapa hebatnya Anda.
    Mungkin Anda meragukan kelebihan dan keterampilan yang Anda miliki karena digosipkan. Jangan menyerah pada dialog mental yang terus mengkritik diri sendiri. Sisihkan waktu untuk mengingat dan mencatat nilai keutamaan yang membentuk Anda menjadi pribadi yang hebat.
    • Tulislah semua aspek kepribadian Anda yang positif, kelebihan Anda, dan sifat yang membuat orang lain mengagumi Anda, misalnya, "pendengar yang baik", "mampu berempati", atau "kreatif".[7]
    • Berikan pujian kepada diri sendiri minimal 1 pujian setiap hari, misalnya Anda memiliki warna bola mata yang indah atau hal-hal kecil yang selama ini terabaikan!
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan aktivitas menyenangkan.
    Tindakan yang positif akan memicu pikiran dan perasaan positif. Saat Anda merasa sedih karena digosipkan, bersikaplah baik kepada diri sendiri seperti Anda memperlakukan teman. Luangkan waktu setiap hari untuk menikmati saat-saat menyenangkan, misalnya dengan:[8]
    • Merawat hewan peliharaan.
    • Mendengarkan lagu favorit atau menyanyi sambil mandi di bawah pancuran.
    • Menulis artikel atau menggambar.
    • Memanjakan diri seminggu sekali dengan cara yang istimewa, misalnya melakukan manikur, berjalan-jalan di mal, menonton film, atau menikmati es krim favorit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Gosip dengan Perspektif Berbeda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan merasa tersinggung.
    Hadapi penggosip dengan mengingatkan diri sendiri bahwa ucapannya merefleksikan dirinya, bukan Anda. Anda tidak bisa mengatur pendapat orang lain tentang Anda, tetapi Anda bisa memilih cara menyikapinya. Anggaplah gosip sebagai sesuatu yang harus ia lakukan untuk kepentingan diri sendiri. Jangan mau menjadi korban karena masalah orang lain.[9]
    • Sebagai contoh, seseorang bergosip karena ia merasa minder dan berusaha membuat dirinya terkesan hebat dengan menjelek-jelekkan orang lain.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pertimbangkan kemungkinan ia bergosip karena merasa iri kepada Anda.
    Orang yang menjelek-jelekkan Anda sepertinya tidak iri hati, tetapi hal ini sering terjadi karena Anda memiliki kelebihan yang membuatnya tidak senang. Mungkin penampilan, keterampilan, atau popularitas Anda membuatnya merasa iri. Ucapan negatif yang ia lontarkan bisa menjadi sarana menyakiti hati Anda.[10]
    • Jika seseorang terkesan iri kepada Anda, bersikaplah baik kepadanya agar semangatnya untuk bergosip bisa diredam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan kemungkinan ia...
    Pertimbangkan kemungkinan ia bergosip karena merasa rendah diri. Hal ini bisa menjadi penyebab seseorang bergosip karena berbicara buruk tentang orang lain membuatnya merasa hebat. Orang yang bergosip biasanya sering mencela diri sendiri atau tidak mampu menghargai diri sendiri sehingga ia menjelek-jelekkan orang lain.[11]
    • Penggosip adalah orang-orang yang ingin dipuji dan diperhatikan sebab mereka menganggap dirinya kurang baik. Oleh karena itu, mereka tidak lagi berbicara buruk tentang Anda jika diperlakukan dengan baik atau dipuji.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 30.157 kali.
Daftar kategori: Masalah dalam Hubungan
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.157 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan