Cara Menggoreng

Makanan yang digoreng terdengar mewah untuk kafe bar atau warung makan kecil, tetapi makanan ini dapat disempurnakan di rumah menggunakan beberapa alat dapur. Menggoreng adalah proses memasak makanan dalam lemak di atas panas sedang hingga tinggi. Hal ini umumnya dilakukan menggunakan minyak sayur dalam jumlah banyak untuk memastikan makanan renyah di luar dan lunak di dalam.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Shallow Frying (Menggoreng dengan Sedikit Minyak)

Unduh PDF

1
Pilih minyak dengan cermat. Mentega dan minyak lainnya dengan titik asap rendah sebaiknya tidak digunakan. Pilihan terbaik adalah minyak canola, minyak biji anggur, minyak sayur, minyak jagung, minyak kacang, minyak kesumba dan minyak biji bunga matahari.
- Minyak zaitun juga merupakan pilihan populer untuk makanan berukuran kecil yang digoreng dengan sedikit minyak.^{[1]XTeliti sumber}
Tingginya harus cukup untuk menggoreng dengan sedikit minyak, tetapi Anda dapat juga menggunakan wajan jenis teflon. Anda hanya akan mengisi penggorengan dengan minyak sekitar seperempat bagian wajan.
Jika minyak menjadi sangat panas dan mulai berasap, kemungkinan besar Anda dapat membakar tangan Anda sendiri. Kenakan pakaian lengan panjang, celemek, dan siapkan sarung tangan dapur.
Jika Anda memasukkan sendok kayu ke dalam minyak, gelembung-gelembung akan terbentuk di sekitar sendok. Anda juga dapat menggunakan termometer deep fry jika ingin lebih akurat.
Jangan jatuhkan dari ketinggian tertentu. Cipratan minyak dapat menyebabkan luka bakar parah.
Anda mungkin perlu memeriksa bagian tepi bawah dengan mengangkatnya sedikit menggunakan spatula.
Cobalah menggoreng makanan yang berukuran sama, sehingga Anda tidak perlu mengira-ngira waktu penggorengan setiap saat.
Bariskan di atas tisu kertas untuk meniriskan dan mengeringkan. Sajikan segera.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Deep Frying (Menggoreng dengan Banyak Minyak)

Unduh PDF

Alat ini akan membantu Anda mengawasi suhu minyak. Makanan yang digoreng terlalu panas akan gosong, sedangkan yang digoreng pada suhu yang terlalu rendah akan lembek.
Fakta bahwa deep-frying membutuhkan minyak lebih banyak berarti bahwa Anda harus mempertimbangkan harga minyak. Minyak canola, minyak kacang dan minyak sayur bekerja baik dengan harga murah.^{[2]XTeliti sumber}
3
Beli penggorengan counter-top, wajan cekung atau wajan tinggi. Anda mungkin dapat menggoreng dengan banyak minyak menggunakan wajan teflon untuk sayuran atau daging yang berukuran kecil atau tipis. Jika ingin menggoreng daging kalkun utuh, Anda perlu membeli penggorengan besar khusus untuk kalkun.
- Ingat bahwa Anda sebaiknya tidak mengisi wajan dengan minyak lebih dari setengahnya.
Menggoreng dapat berbahaya dan membuat dapur berantakan. Meskipun demikian, Anda dapat belajar mengurangi kemungkinan terbakar dengan menjaga minyak pada suhu yang tepat.
Masukkan termometer deep fry Anda dan periksa sering-sering sehingga suhu minyak Anda tetap. Anda juga dapat memeriksa dengan memasukkan secuil roti tawar ke dalam minyak untuk melihat apakah waktu yang dibutuhkan untuk menggorengnya mencapai satu menit penuh.
Dengan cara ini Anda dapat menyesuaikan waktu menggoreng. Dengan penggorengan banyak minyak, Anda tidak perlu membalik makanan.
Ini akan mengurangi cipratan minyak.
8
Masukkan makanan ke dalam minyak panas dengan jarak beberapa inci antara makanan. Jika wajan terlalu sesak, kematangan makanan menjadi tidak rata. Jika Anda menggoreng sejumlah makanan kecil, beli keranjang untuk menggoreng.
- Makanan yang lebih besar dapat dijatuhkan pelan-pelan dari jarak dekat untuk menghindari cipratan.
Gunakan serok berlubang atau saringan untuk mengangkat makanan dari wajan. Kemudian, biarkan makanan mengering di atas tisu kertas, agar tidak menjadi lembek.
Iklan

Tips

Siapkan soda kue dan tutup wajan di dekat Anda. Jika api minyak menyala, jangan gunakan air. Tutupi wajan atau taburkan soda kue di sekitar area yang terbakar. Lebih baik jika Anda memiliki pemadam api di dapur Anda.