Cara Mengetahui Apakah Anda Demam

Unduh PDFUnduh PDF

Demam merupakan respons alami tubuh terhadap kondisi yang mendasarinya, dan biasanya disebabkan oleh infeksi, virus, dan penyakit lain. Ketika demam, suhu tubuh akan meningkat sehingga tercipta lingkungan yang tidak nyaman bagi sumber penyakit (yang biasanya akan mati dalam beberapa hari). Secara umum, seseorang dianggap menderita demam jika suhu tubuh melebihi 38 °C. Baca terus artikel ini agar Anda dapat mengenali demam dan mendapatkan saran mengenai hal-hal yang harus dilakukan ketika demam menyebabkan kondisi medis yang lebih serius.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mendiagnosis Demam

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan termometer (jika Anda memilikinya) untuk mengukur suhu tubuh.
    Apabila suhu tubuh mencapai 39,4 °C atau kurang, cobalah menanganinya sendiri, dan tunggu apakah demamnya menurun dengan pengobatan rumahan.[1] Apabila suhu tubuh mencapai 40 °C atau lebih, segera hubungi layanan darurat atau pergilah ke rumah sakit. Mungkin Anda harus mendapatkan perawatan medis dengan segera.
    • Hubungi dokter apabila suhu tubuh mencapai 39 °C yang berlangsung selama minimal 3 hari.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah merasakan kulitnya.
    Apabila kulit orang yang demam terasa sangat panas ketika disentuh, mungkin dia memang mengalami demam. Akan tetapi, cara ini tidak bisa diandalkan karena Anda akan sulit mengetahui suhunya secara pasti (apakah 37 °C atau 38,4 °C). Jika kulitnya terasa panas ketika disentuh, carilah gejala yang lain atau belilah termometer di apotek untuk mengetahui apakah orang tersebut memerlukan intervensi medis.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa adanya tanda dehidrasi.
    Demam muncul saat tubuh menaikkan suhu internal untuk melawan virus, infeksi, atau penyakit berbahaya yang lain.[2] Beberapa riset menemukan bahwa sel-sel kekebalan tertentu memiliki kinerja yang lebih baik jika suhu tubuh sedang tinggi. Ini merupakan mekanisme pertahanan alami. Salah satu akibat yang signifikan pada penderita demam ketika suhu tubuh meninggi adalah dehidrasi.
    • Tanda-tanda[3] yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami dehidrasi di antaranya:
      • Mulut kering
      • Haus
      • Sakit kepala dan lelah
      • Kulit kering
      • Sembelit
    • Dehidrasi bisa bertambah parah jika penderita mengalami diare atau muntah.[4] Apabila Anda mengalami salah satu kondisi ini, minumlah banyak cairan untuk mengganti yang terbuang. Apabila Anda sulit meminum cairan, cobalah mengunyah potongan-potongan kecil es batu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Periksa apakah otot terasa nyeri.
    Pada banyak kasus, nyeri otot memiliki kaitan dengan dehidrasi, dan bisa bertambah parah jika pasien mengalami demam. Catatan: Segera hubungi dokter apabila demamnya disertai rasa kaku pada punggung atau otot karena kondisi ini mungkin terkait dengan beberapa kondisi lain, seperti masalah ginjal atau meningitis bakteri, yang berpotensi mengakibatkan kerusakan otak.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Perhatikan adanya tanda-tanda demam yang parah.
    Jika demamnya mencapai 40 °C atau lebih, Anda bisa mengalami beberapa hal, seperti hot flashes (kulit memerah dan terasa panas), nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, dan tubuh terasa lemah. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami salah satu gejala di bawah ini, atau demamnya mencapai lebih dari 40 °C[5]:
    • Mengalami halusinasi
    • Merasa bingung atau mudah marah
    • Konvulsi atau kejang
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pergilah ke dokter jika Anda merasa ragu.
    Pergilah ke dokter apabila Anda menangani anak yang berpotensi demam dengan suhu badan melebihi 39,4 °C. Biasanya, menangani sendiri demam ringan atau sedang di rumah merupakan tindakan yang aman. Namun, kadang-kadang penyebab yang mendasari terjadinya demam mungkin memerlukan bantuan medis yang serius.
    • Apabila Anda mengalami demam yang tinggi atau gejalanya memengaruhi kemampuan tubuh dalam menjalankan tugasnya, mintalah bantuan kepada anggota keluarga atau teman untuk membawa Anda ke dokter. Dalam kondisi seperti ini, sangat berbahaya jika Anda mencoba pergi sendiri ke dokter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mendapatkan Perawatan Dasar untuk Mengatasi Demam

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami bahwa beberapa dokter menganjurkan agar Anda membiarkan demam dalam tingkat yang rendah (ringan) agar hilang sendiri.
    Demam merupakan respons alami tubuh terhadap benda asing. Menghentikan demam ketika tubuh belum sempat menyerang benda asing yang memasukinya bisa memperlama penyakit atau menutupi gejala lain yang terkait dengan demam tersebut.[6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minum obat pereda nyeri tanpa resep dokter.
    Pereda nyeri tanpa resep (misalnya NSAID) bisa meringankan rasa tidak nyaman yang terkait dengan demam. Obat NSAID berdosis rendah biasanya bisa memberi hasil yang bagus.
    • Aspirin hanya boleh dikonsumsi orang dewasa. Anak-anak dilarang meminum aspirin karena obat ini dikaitkan dengan kondisi berbahaya yang bernama sindrom Reye.[7] Oleh karena itu, aspirin hanya boleh diminum oleh orang dewasa.
    • Asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil) adalah obat pengganti yang bisa diminum oleh semua usia. Jika suhu tubuh tetap tinggi setelah mengonsumsi obat sesuai dosis yang disarankan, jangan meminumnya lebih banyak lagi, tetapi pergilah ke dokter.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Minum banyak cairan.
    [8] Cairan merupakan bahan yang sangat penting bagi penderita demam karena akan mengurangi risiko dehidrasi, yang merupakan masalah serius ketika terjadi demam. Perbanyak minum air putih ketika Anda mengalami demam. Teh dan soda (dalam jumlah sedang) juga bisa membantu menenangkan perut. Selain makanan padat, cobalah menikmati sup hangat atau kaldu cair yang lain. Anda juga bisa menyantap es lollipop karena memberi sensasi dingin ketika Anda memakannya.
    • Apabila tidak ditangani, dehidrasi bisa memperparah demam.
    Iklan

Tips

  • Pada suatu saat Anda bisa merasa kepanasan, dan di saat berikutnya merasa kedinginan. Biasanya, ini merupakan tanda bahwa Anda terserang flu (walaupun tidak selalu).
  • Konsumsi vitamin. Vitamin C adalah bahan terbaik untuk mengatasi selesma (cold). Anda juga bisa meminumnya walaupun tidak sakit karena vitamin ini dapat mengurangi kemungkinan sakit.
  • Rabalah pipi. Jika terasa panas, berarti Anda menderita demam.
  • Minumlah berbagai macam cairan dingin dan hangat di sepanjang hari untuk membantu menenangkan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan cairan.
  • Merasa kedinginan biasanya adalah gejala demam, tetapi ini juga bisa menjadi gejala suatu kondisi yang serius, misalnya meningitis atau hipotermia. Apabila Anda mengalami kedinginan yang parah atau berlangsung selama lebih dari 3 hari, hubungi dokter untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya.
  • Tubuh dan pipi akan sedikit memerah, tetapi hal ini terjadi karena adanya panas. Jika Anda mempunyai ice pack (kantong es yang terbuat dari gel beku), tempelkan es tersebut pada wajah atau dahi untuk mendinginkannya.
Iklan

Peringatan

  • Pergilah ke dokter apabila demam berlangsung lebih dari 48 jam (secara umum), tanpa mengalami penurunan.
  • Apabila Anda merasa pusing dan tidak mampu berdiri, tunggu hingga kondisi Anda membaik sebelum berjalan-jalan.
  • Segera dapatkan bantuan medis apabila demamnya mencapai 40 °C atau lebih untuk orang dewasa, 39 °C untuk anak-anak, atau 38 °C untuk bayi.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: David Nazarian, MD
Disusun bersama :
Diplomate, American Board of Internal Medicine
Artikel ini disusun bersama David Nazarian, MD. Dr. David Nazarian adalah Dokter Penyakit Dalam dan Pemilik My Concierge MD, klinik kesehatan di Beverly Hills California, yang mengkhususkan diri menangani kesehatan pribadi, kesehatan eksekutif, dan alternatif. Dr. Nazarian mengkhususkan diri dalam uji kesehatan komprehensif, terapi IV Vitamin, terapi sulih hormon, penurunan berat badan, dan terapi plasma kaya trombosit. Dia berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam fasilitasi dan pelatihan medis dan merupakan Diplomate of the American Board of Internal Medicine. Dia mendapatkan gelar B.S. dalan Psikologi dan Biologi dari University of California, Los Angeles, gelar M.D.dari Sackler School of Medicine, dan menyelesaikan program residensi di Huntington Memorial Hospital, yang berafiliasi dengan University of Southern California. Artikel ini telah dilihat 23.311 kali.
Daftar kategori: Pemeriksaan Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.311 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan