Cara Mengetahui Tipe Pronasi Kaki

Pronasi merupakan rotasi alami kaki yang terjadi saat Anda melangkah. Tingkat rotasi yang sedang itu sehat. Akan tetapi, jika kaki Anda berputar ke dalam terlalu banyak, berarti Anda melakukan pronasi yang berlebih (overpronate) dan bisa mengalami cedera kaki karena kebiasaan ini. Sebaliknya, jika Anda kurang melakukan pronasi atau underpronate, kaki Anda tidak mampu menyerap guncangan dengan cukup dan bisa terkena cedera juga.

Metode 1

Metode 1 dari 4:

Tes Kaki Basah

Unduh PDF

1
Tuangkan air ke dalam ember yang tidak terlalu tinggi. Isi wadah cat atau sesuatu yang serupa dengan air cukup banyak untuk menutupi bagian dasar wadah.
- Biasanya kedua kaki memiliki tipe yang sama tetapi ada kemungkinan satu kaki berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengujinya ke kedua kaki. Tetapi coba untuk menganalisa satu per satu.
2
Masukkan kaki ke dalam air. Langkahkan kaki ke dalam air dan pastikan seluruh telapak kaki basah.
- Pastikan Anda berdiri, bukannya duduk. Hasil yang diperoleh dari tes ini paling akurat saat Anda berdiri.
3
Langkahkan kaki ke atas selembar kertas. Angkat kaki dari air dan langsung injak selembar kertas yang tebal yang kosong.
- Kertas yang tebal lebih bagus ketimbang kertas tipis karena kertas tipis lebih mudah untuk lecek atau rusak saat basah. Jika Anda tidak memliki kertas yang tebal, gunakan kantung kertas yang Anda dapat saat berbelanja atau membeli makanan.
- Injak kertas sesaat saja. Seluruh telapak kaki harus mengenai kertas, tetapi jangan terlalu lama karena jejak kaki akan terlihat tidak jelas.
4
Analisa jejak kaki Anda. Lihat jejak kaki di kertas dan amati bagian lengkungan kaki. Bentuk lengkungan kaki di kertas ini bisa menjadi indikasi yang bagus untuk mengetahui tipe pronasi kaki Anda.^{[1]XTeliti sumber}
- Jika Anda hanya melihat sekitar setengah lengkung kaki, berarti Anda memiliki lengkung kaki yang normal dan tipe pronasi kaki Anda adalah normal. Tipe pronasi normal itu bagus karena kaki Anda mampu menyerap guncangan yang timbul saat melangkah.
- Jika Anda melihat nyaris seluruh lengkungan, Anda memiliki lengkungan yang rendah atau datar dan kemungkinan besar Anda memiliki tipe pronasi kaki yang berlebih atau overpronate. Kemungkinan lengkungan kaki Anda berputar ke dalam saat Anda melangkah.
- Jika Anda tidak melihat lengkungan sama sekali dan hanya melihat bagian tumit saja, Anda memiliki lengkung kaki yang tinggi dan kemungkinan pronasi kaki Anda kurang atau underpronate atau supinate. Lengkung kaki Anda tidak begitu menapak saat Anda melangkah jadi telapak kaki tidak menyerap cukup banyak guncangan.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 4:

Tes Koin

Unduh PDF

1
Berdiri. Berdiri di lantai yang keras. Jaga kaki agar tetap rileks dan sedikit terpisah dengan satu sama lain.
- Tes ini harus dilakukan sambil berdiri. Lengkung kaki memiliki posisi yang berbeda saat Anda duduk, jadi jika Anda melakukan tes ini sambil duduk, hasil yang diperoleh pun tidak akurat.
- Lakukan tes ini pada masing-masing kaki dan analisa kaki Anda satu per satu.
2
Selipkan koin sepuluh sen Amerika Serikat atau koin yang berukuran serupa ke bawah lengkung kaki.^{[2]XTeliti sumber} Minta seseorang untuk menyelipkan koin ke bawah lengkung kaki. Jika tipe pronasi kaki Anda normal, koin tersebut akan tersembunyi di bawah telapak kaki.
- Jika koin sepuluh sen ini tidak bisa diselipkan ke tengah lengkung kaki dengan mudah, berarti Anda memiliki lengkung kaki yang rendah dan berkaki datar. Dan kemungkinan Anda memiliki tipe pronasi kaki berlebih atau overpronate.
- Jika Anda tidak bisa menyelipkan koin sepuluh sen ini ke bawah lengkung kaki, Anda bisa menghentikan tes ini.
3
Selipkan koin lima sen Amerika Serikat ke bawah lengkung kaki. Ambil koin sepuluh sen tadi dan minta orang yang membantu Anda untuk menyelipkan koin lima sen Amerika Serikat yang lebih besar atau koin dengan ukuran serupa ke tengah-tengah lengkung kaki. Seharusnya koin ini bisa masuk ke bawah lengkung kaki dengan cukup mudah.
- Jika koin lima sen ini bisa muat ke bawah lengkung kaki dengan mudah, kemungkinan Anda memiliki lengkung kaki normal dan tipe pronasi kaki yang sedang.
- Jika koin tersebut diselipkan dengan mudah, ada kemungkinan Anda memiliki tipe pronasi kaki yang kurang atau supinasi.
- Jika koin tersebut tidak dimasukkan sama sekali, kemungkinan tipe pronasi kaki Anda sedikit berlebih. Anda juga bisa menghentikan tes ini di sini.
4
Coba selipkan koin dua puluh lima sen Amerika Serikat ke bawah lengkung kaki. Minta orang yang membantu Anda untuk menyelipkan koin dua puluh Amerika Serikat atau koin dengan ukuran serupa ke bawah lengkung kaki. Jika tipe pronasi kaki Anda normal, koin dua puluh lima sen tersebut seharusnya tidak bisa benar-benar diselipkan ke bawah lengkungan kaki.
- Jika koin dua puluh sen ini menghilang seluruhnya, lengkung kaki Anda tinggi. Ini artinya tipe pronasi kaki Anda kurang atau supinasi.
- Ini adalah akhir dari tes koin ini.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 4:

Tes Rotasi

Unduh PDF

1
Luruskan kaki Anda. Duduk dan luruskan kaki Anda sedikit dengan posisi kaki sedikit paralel dengan lantai.
- Anda bisa melakukan tes ini sambil berdiri atau duduk, tetapi paling mudah melakukannya saat duduk karena sulit untuk menjaga keseimbangan saat berdiri dengan satu kaki.
2
Arahkan ujung kaki ke bawah. Arahkan ujung kaki sejauh mungkin.
- Kaki Anda seharusnya tidak benar-benar tegak lurus dengan lantai, tetapi seharusnya terlihat lebih condong tegak lurus ketimbang paralel.
- Arahkan ujung kaki sejauh yang Anda bisa tanpa menyakiti kaki.
Arahkan ujung kaki ke dalam seakan-akan Anda mencoba untuk menggunakan ibu jari kaki menunjuk lantai.
4
Perhatikan apa yang dirasakan otot betis. Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman di bagian belakang tulang utama kaki bagian bawah (tibia) atau di lengkung kaki, kemungkinan besar Anda memiliki tipe pronasi kaki berlebih.^{[3]XTeliti sumber}
- Jika Anda tidak merasakan apa-apa, kemungkinan besar tipe pronasi kaki Anda normal.
- Tes ini tidak bisa menunjukkan apakah Anda memiliki tipe pronasi kaki yang kurang atau tidak.
- Gerakan ini sebenarnya meniru supinasi, tetapi jika Anda memiliki tipe pronasi kaki berlebih, kemungkinan Anda memiliki supinasi yang lemah. Kelemahan itulah yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
Iklan

Metode 4

Metode 4 dari 4:

Tes Observasi

Unduh PDF

1
Coba lihat sepatu lama Anda. Ambil sepatu lari atau jalan Anda yang paling lama dan lihat seperti apa keadaannya sekarang. Keadaan sepatu Anda akan menunjukkan bagaimana tipe pronasi kaki Anda.
- Jika sisi dalam sol sepatu sangat hancur sementara sisi luar hanya rusak sedikit, kemungkinan Anda memiliki tipe pronasi kaki berlebih.
  - Patut diketahui juga jika hanya sisi luar tumit di sol yang terlihat sangat rusak, ini merupakan pertanda tipe pronasi berlebih karena biasanya kaki dengan tipe ini menapak keras di sisi luar tumit sebelum kaki memutar ke dalam.
- Jika sisi dalam sol hanya sedikit rusak tetapi lebih rusak jika dibandingkan sisi luar, kemungkinan Anda memiliki tipe pronasi kaki normal.
- Jika sisi luar sol sangat rusak, kemungkinan Anda memiliki tipe pronasi yang kurang atau supinasi.
2
Amati cara Anda berdiri. Berdiri seperti biasanya dan perhatikan bagaimana telapak kaki menapak ke lantai.
- Jika secara alami telapak kaki Anda memutar keluar saat Anda berdiri, kemungkinan pronasi kaki Anda berlebih.
- Jika telapak kaki jatuh ke dalam saat Anda berdiri sehingga pergelangan kaki melengkung ke arah satu sama lain, kemungkinan pronasi kaki Anda kurang.
- Jika telapak kaki Anda cukup rata dengan lantai, ada kemungkinan pronasi kaki Anda normal.
3
Periksa tendon Achilles Anda. Minta seseorang untuk mengamati tendon Achilles saat Anda berdiri. Biasanya Anda bisa melihat tendon Achiless di sepanjang bagian belakang kaki, mulai dari di atas tumit.
- Saat berdiri, tendon ini seharusnya lurus sampai ke tumit. Jika tendon Anda terlihat seperti itu, kemungkinan pronasi kaki Anda normal.
- Jika tendon melengkung ke dalam, kemungkinan pronasi kaki Anda berlebih.
- Jika tendon melengkung ke luar, kemungkinan pronasi kaki Anda kurang.
Iklan

Tips

Jika Anda merasa pronasi kaki Anda berlebih atau kurang, cara paling akurat untuk mengetahuinya adalah menemui dokter yang bisa melakukan analisa cara berjalan secara keseluruhan. Ahli kaki atau podiatrist akan meminta Anda untuk melakukan tes treadmill. Dia mungkin juga menggunakan forceplate untuk mengukur sudut dan gaya kaki Anda saat Anda berlari.^{[4]XTeliti sumber}
Jika pronasi kaki Anda berlebih dalam tingkat rendah sampai sedang, cari sepatu lari yang menunjang stabilitas. Sepatu jenis ini memiliki sol tengah jenis dual-density dan beberapa titik penunjang di sol sepatu.
Jika pronasi kaki Anda berlebih dengan parah, cari sepatu jenis pengendali gerakan yang memiliki penunjang yang lebih kokoh di dalamnya. Sepatu jenis ini juga bagus untuk orang-orang yang bertubuh tinggi, berat, atau memiliki kaki yang melengkung.=
Untuk orang-orang dengan pronasi kaki yang kurang, pilihlah sepatu lari yang memiliki bantalan yang netral karena sepatu seperti ini memiliki sol tengah yang mendorong kaki agar melakukan pronasi lebih banyak. Jangan gunakan sepatu yang memiliki alat stabilitas tambahan di dalam solnya.