Unduh PDFUnduh PDF

Salah satu tanda-tanda penuaan yang paling mudah dilihat adalah berkurangnya kekencangan kulit. Saat usia bertambah, kulit kehilangan elastisitas yang sebelumnya dimilikinya pada usia muda, dan hal ini menyebabkan kulit mengendur dan terlihat melorot.[1] Proses penuaan ini paling sering terlihat di bagian wajah dan leher. Meskipun Anda tidak bisa memutar kembali waktu, Anda bisa bersikap proaktif dan mencoba berbagai perawatan di rumah dan perawatan medis untuk mengencangkan kulit leher yang kendur.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengencangkan Kulit Leher Melalui Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Latihlah otot wajah dan leher.
    Ada beberapa latihan yang menggabungkan peregangan dan gerakan yang menargetkan otot leher dan wajah bagian bawah. Ulangi latihan ini satu atau dua kali sehari untuk dapat mengencangkan leher sehingga bisa terlihat lebih kencang.[2]
    • Letakkan satu tangan di kening. Dorong kepala ke tangan tanpa menyebabkan tangan terdorong maju. Anda seharusnya bisa merasakan otot leher berkontraksi. Tahan posisi ini sekitar 10 detik. Kemudian, kaitkan tangan di belakang kepala, dan dorong kepala ke belakang untuk menekan leher, dan sekali lagi tahan selama kurang lebih 10 detik.
    • Duduklah dengan punggung tegak. Angkat kepala ke belakang sehingga dagu mengarah ke langit-langit sementara bibir terkatup rapat. Selanjutnya, buatlah gerakan mengunyah dengan mulut. Anda akan merasakan otot leher dan wajah berkontraksi. Ulangi gerakan ini sekitar 20 kali.[3]
    • Sekali lagi, duduklah dengan punggung tegak dan angkat kepala ke belakang sehingga dagu mengarah ke langit-langit dan jagalah agar bibir tetap tertutup rapat. Kali ini, monyongkan bibir seperti gerakan mencium. Ulangi latihan ini sebanyak dua kali. Anda mungkin merasa latihan ini sama seperti latihan pertama, tetapi sebenarnya menargetkan bagian leher dan wajah yang berbeda.[4]
    • Lakukan latihan yang satu ini dengan hati-hati karena dapat menyebabkan ketegangan pada leher. Berbaringlah di tempat tidur dengan kepala menggantung di tepi tempat tidur. Perlahan-lahan dan sangat hati-hati angkatlah kepala ke arah dada, menggunakan otot leher. Sekali lagi, dengan perlahan-lahan dan hati-hati turunkan posisi kepala. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali. Hentikan segera jika otot terasa sakit.[5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari ekspresi wajah berulang.
    Gerakan dan ekspresi wajah tertentu, seperti memiringkan kepala untuk menunjukkan ketidaksetujuan dapat melemahkan kekuatan otot di sekitarnya. Perhatikan ekspresi wajah berulang yang mungkin Anda lakukan untuk membantu kulit leher tetap kencang lebih lama.[6]
    • Setiap kali Anda menggunakan otot wajah atau leher, gerakan itu menyebabkan terbentuknya guratan di bawah kulit. Seiring dengan berkurangnya elastisitas kulit, guratan ini tidak dapat lagi terisi kembali sehingga dapat menyebabkan keriput atau lipatan permanen di leher.[7]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Konsumsi makanan sehat.
    Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa nutrisi seimbang dapat melindungi kulit.[8] Menghindari makanan yang tidak sehat atau miskin gizi dapat membantu menghalau keriput dan hilangnya elastisitas kulit.[9]
    • Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula dapat memperlambat regenerasi sel.[10] Usahakan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan yang digoreng atau permen. Batasi asupan gula sederhana, dan utamakan konsumsi karbohidrat kompleks.
    • Makanan yang mengandung banyak vitamin A dan beta-karoten, termasuk buah dan sayuran seperti rasberi dan wortel, dapat mempercepat regenerasi sel sehingga menghasilkan kulit yang lebih sehat.[11]
    • Buah dan sayuran yang berwarna kuning atau oranye kaya akan vitamin A dan beta-karoten. Keduanya, dikombinasikan dengan jumlah asupan air yang banyak, dapat mempercepat regenerasi sel sehingga menghasilkan kulit sehat yang tidak rentan terhadap kerusakan akibat sumbatan pori.[12]
    • Makanan dengan kandungan asam lemak esensial tinggi (alpha-linolenic dan asam lemak linoleat), seperti kacang kenari atau minyak zaitun, dapat membantu sel kulit tetap terhidrasi.[13]
    • Makanan tidak sehat juga dapat menggantikan makanan sehat yang seharusnya Anda konsumsi, makanan yang menyediakan vitamin dan antioksidan yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan kulit yang sehat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi.
    Kulit yang terhidrasi dengan baik biasanya lebih padat dan kencang dan cenderung tidak melorot atau berkerut. Dengan mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup setiap hari Anda dapat membantu mengencangkan kulit leher.[14]
    • Anda harus mengonsumsi setidaknya sembilan gelas air agar tubuh tetap terhidrasi jika Anda seorang wanita dan 13 gelas jika Anda seorang pria. Atlet dan wanita hamil membutuhkan cairan hingga 16 gelas setiap hari.[15]
    • Air adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan bagi tubuh, tetapi Anda juga boleh mengonsumsi teh tanpa kafeina, dan jus yang diencerkan dengan air.
    • Anda masih diperbolehkan mengonsumsi kopi atau teh berkafeina, tetapi ketahui bahwa jenis minuman seperti ini bisa menyebabkan Anda sedikit dehidrasi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan pelembap setiap hari.
    Sebaiknya pilih pelembap khusus yang sesuai dengan jenis kulit untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin setiap hari. Melembapkan kulit dengan benar dapat membantu membuat kulit leher lebih kencang.[16]
    • Jangan beranggapan bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Pilihlah produk yang bebas minyak dan nonkomedogenik untuk kulit berminyak.[17]
    • Mintalah saran dari dokter kulit atau ahli perawatan kulit profesional untuk membantu menentukan jenis kulit Anda. Anda dapat membeli produk yang khusus diformulasikan sesuai jenis dan kebutuhan kulit Anda di toko obat dan konter kosmetik, termasuk toserba.[18]
    • Banyak produk yang tidak hanya bisa meningkatkan produksi kolagen dan elastin, tetapi juga memperbaiki penampilan kulit leher dengan memadatkannya menggunakan bahan seperti silikon dan asam hialuronat.[19]
    • Menggunakan pelembap yang juga mengandung tabir surya dapat membuat kulit semakin kencang.[20]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Batasi paparan sinar matahari.
    Radiasi ultraviolet, yang ada dalam sinar matahari, dapat mempercepat proses penuaan alami kulit dengan memecah serat kolagen dan elastin yang memiliki andil menjaga kekencangan kulit. Mengurangi atau menghindari paparan sinar matahari dapat membantu kulit mempertahankan kekencangannya lebih lama.[21]
    • Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF tinggi (setidaknya 30) saat Anda berada di luar rumah untuk mengerjakan tugas atau melakukan kegiatan lain.[22]
    • Anda juga dapat mengenakan topi dengan pinggiran lebar untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari lebih jauh.
    • Jika Anda ingin berlibur di pantai atau melakukan kegiatan di kolam renang, pertimbangkan untuk duduk di bawah payung. Gunakan juga tabir surya tahan air.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7  Berhentilah merokok...
    Berhentilah merokok. Sama seperti paparan sinar matahari, merokok mempercepat proses penuaan alami dengan mengubah pasokan darah ke kulit.[23] Berhentilah atau setidaknya kurangi kebiasaan merokok untuk menghentikan proses penuaan kulit yang terjadi pada kulit sehingga kekencangan kulit dapat bertahan lebih lama.[24]
    • Bicaralah dengan dokter jika Anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok. Ia akan membantu membuat rencana pengobatan yang efektif.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8  Hindari peningkatan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba
    . Kenaikan berat badan dapat membuat kulit meregang dan ketika berat badan kembali turun kulit akan kendur. Penurunan berat badan secara mendadak tidak memberi kesempatan kepada kulit untuk menyesuaikan diri sehingga kulit akan tampak dan terasa kendur. Pertahankan berat badan Anda saat ini atau jika ingin menurunkan berat badan lakukan secara bertahap untuk menghindari kulit leher mengendur.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mendapatkan Kulit Lebih Kencang dengan Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan retinoid topikal.
    Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat memperbaiki keriput, bercak-bercak dan kulit kasar. Menggunakan retinoid topikal yang diresepkan dokter dapat membantu memperbaiki tampilan kulit leher dan membantu meningkatkan elastisitasnya.[25]
    • Tretinoin dan tazarotene adalah dua jenis retinoid yang mungkin diresepkan oleh dokter.[26]
    • Anda membutuhkan resep dokter untuk mendapatkan retinoid. Jadi, konsultasikan dengannya untuk memastikan pilihan ini cocok untuk Anda.[27]
    • Saat menggunakan retinoid ke wajah untuk mengurangi kerutan halus, cukup oleskan krim ini seukuran kacang polong ke kulit sekali sehari saat mau tidur atau pada malam hari.
    • Ketahui bahwa sensitivitas kulit akan terhadap sinar UVA akan meningkat saat menggunakan krim ini. Jadi, minimalkan paparan sinar lampu atau sinar matahari.
    • Ketahui bahwa beberapa perusahaan asuransi tidak akan menanggung pembelian retinoid yang digunakan untuk tujuan kosmetik.
    • Anda bisa membeli krim kulit yang mengandung retinoid kadar rendah tanpa resep dokter. Ketahui bahwa krim ini tidak akan memberikan hasil sebaik retinoid yang diresepkan dokter dan mungkin tidak akan memperbaiki kondisi kulit setelah pemakaian jangka panjang.[28]
    • Retinoid dapat menyebabkan kemerahan, kulit kering, dan sensasi terbakar pada kulit.[29]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan perawatan dengan laser, terapi sumber cahaya atau frekuensi radio.
    Menggunakan perawatan dengan bantuan laser, sumber cahaya, atau frekuensi radio dapat merangsang pertumbuhan kolagen baru pada kulit.[30] Pilihlah salah satu perawatan ini untuk membantu mengencangkan kulit leher.
    • Perawatan laser dan sumber cahaya menghancurkan lapisan luar kulit dan memanaskan lapisan di bawahnya sehingga merangsang pertumbuhan kolagen. Setelah kulit yang terluka sembuh, maka akan terbentuk kulit yang lebih halus dan kencang.[31]
    • Mungkin dibutuhkan waktu sekitar beberapa bulan untuk memulihkan kulit sepenuhnya setelah melakukan terapi sumber cahaya atau laser. Selain itu, ada risiko seperti terbentuknya jaringan parut, atau warna kulit Anda berubah menjadi lebih terang atau lebih gelap.[32]
    • Pertimbangkan perawatan laser nonablatif untuk kulit yang tidak terlalu kendur.[33]
    • Perawatan frekuensi radio juga tergolong nonablatif dan bisa dipertimbangkan. Walaupun hasilnya tidak semaksimal perawatan dengan laser atau terapi cahaya, Anda masih bisa melihat pengencangan kulit yang bersifat ringan sampai sedangg.[34]
    • Harap diingat bahwa kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya perawatan untuk tujuan kosmetik.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pengelupasan lapisan kulit.
    Perawatan ini dapat mengelupas lapisan kulit dan cenderung tidak invasif. Pengelupasan kulit menggunakan bahan kimia, dermabrasi dan mikrodermabrasi menyingkirkan lapisan kulit luar dan membantu meningkatkan elastisitas sekaligus memperbaiki penampilan kulit.[35]
    • Pengelupasan kimiawi dilakukan oleh dokter dengan mengoleskan asam pada lapisan atas kulit. Bahan kimia akan membakar kulit di bagian yang mengalami keriput, kerutan halus, dan bintik-bintik.[36] Kulit mungkin membutuhkan waktu selama beberapa minggu untuk sembuh setelah menjalani tindakan pengelupasan kimiawi, dan Anda harus melakukan beberapa kali perawatan untuk melihat hasil yang diinginkan.[37]
    • Dermabrasi akan mengikis permukaan lapisan kulit dengan sikat yang bergerak melingkar.[38] Dermabrasi akan merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru yang dapat membuat kulit leher lebih kencang.[39] Mungkin dibutuhkan waktu berbulan-bulan hingga Anda dapat melihat hasil yang diinginkan dan pulih sepenuhnya dari prosedur ini.[40]
    • Mikrodermabrasi mirip dengan dermabrasi, tetapi hanya menyingkirkan sedikit lapisan kulit. Butuh beberapa kali perawatan untuk melihat hasil yang diinginkan dengan metode dermabrasi, tetapi secara keseluruhan waktu penyembuhannya lebih singkat dibanding alternatif lain.[41] Mikrodermabrasi juga hanya memberikan hasil yang bersifat sedang.[42]
    • Ketahui bahwa kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya perawatan untuk tujuan kosmetik.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan suntik botoks.
    Botoks adalah Botulinum toxin tipe A yang dapat melemahkan kontraksi otot sehingga membuat kulit terlihat lebih halus karena kerutan berkurang.[43] Jalani suntik botoks untuk kondisi kulit kendur yang tergolong ringan sehingga dapat membantu mengencangkan kulit leher.[44]
    • Botoks dapat bertahan sekitar tiga sampai empat bulan dan Anda harus melakukan suntik ulang untuk mempertahankan kekencangan kulit.[45]
    • Salah satu efek samping botoks adalah Anda tidak akan bisa menggerakkan otot wajah dan leher. Ketahui bahwa hal ini dapat membatasi cara Anda mengekspresikan emosi.
    • Ketahui bahwa kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya suntik botoks untuk tujuan kosmetik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lakukan suntik pengisi jaringan lunak (soft tissue filler).
    Ada beberapa jenis pengisi jaringan lunak yang dapat dipilih, termasuk lemak, kolagen dan asam hialuronat. Anda dapat meminta suntikan ini untuk area leher sehingga membantu memadatkan dan mengencangkan kulit leher.[46]
    • Ada kemungkinan Anda mengalami pembengkakan, kemerahan dan memar akibat suntikan pengisi jaringan lunak.[47]
    • Sama seperti botoks atau mikrodermabrasi, Anda mungkin harus melakukan suntik ulang karena pengisi jaringan lunak ini hanya bertahan selama beberapa bulan.[48]
    • Harap diingat bahwa kebanyakan perusahaan asuransi tidak bersedia menanggung biaya suntik pengisi jaringan lunak untuk tujuan kosmetik.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pertimbangkan bedah tarik wajah (facelift).
    Jika kulit leher sangat kendur, pembedahan bisa jadi pilihan. Pembedahan merupakan bentuk perawatan paling ekstrem untuk mengencangkan kulit dan sebaiknya Anda mempertimbangkannya hanya jika benar-benar perlu atau tidak menemukan pilihan lain yang bisa memberi hasil yang diharapkan.
    • Sama seperti semua bedah kosmetik lainnya, pastikan Anda menyadari sepenuhnya risiko yang mungkin timbul dan konsultasikan dengan ahli bedah dan klinik yang tepercaya.
    • Bedah tarik wajah akan menghilangkan kulit dan lemak berlebih dari leher dan kemudian mengencangkan otot dan jaringan ikat di bawahnya.
    • Butuh waktu lama untuk menyembuhkan diri setelah menjalani bedah tarik wajah, dan Anda mungkin mengalami memar dan bengkak selama berminggu-minggu sesudahnya.[49]
    • Hasil bedah tarik wajah dapat bertahan selama 5 sampai 10 tahun.[50]
    • Setelah pembedahan usahakan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan dapat dilepas melalui kepala dengan sangat mudah dan nyaman. Siapkan bantal untuk menopang kepala dan leher pada posisi yang baik. Mintalah seseorang menemani Anda setidaknya 24 jam setelah pembedahan.[51]
    • Berhentilah merokok sepenuhnya dan berhentilah mengonsumsi obat pengencer darah (sesuai petunjuk dokter) sebelum pembedahan. Berhenti merokok diperlukan untuk proses penyembuhan yang tepat, dan pengencer darah meningkatkan risiko pendarahan selama pembedahan.[52]
    • Harap diingat bahwa kebanyakan perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya bedah tarik wajah untuk tujuan kosmetik.
    Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  5. http://magazine.foxnews.com/food-wellness/how-get-rid-your-dreaded-turkey-neck
  6. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256?pg=2
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/prevention/con-20029887
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/causes/con-20029887
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/causes/con-20029887
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/causes/con-20029887
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/causes/con-20029887
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  22. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  36. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  37. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  38. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  39. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  40. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  41. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/basics/treatment/con-20029887
  42. http://www.webmd.com/beauty/treatments/cosmetic-procedures-neck-lift?page=2
  43. http://www.webmd.com/beauty/treatments/cosmetic-procedures-neck-lift?page=2

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Mohiba Tareen, MD
Disusun bersama :
Dermatolog Bersertifikasi FAAD
Artikel ini disusun bersama Mohiba Tareen, MD. Mohiba Tareen adalah Dematolog Bersertifikasi dan Pendiri Tareen Dermatology yang berlokasi di Roseville, Maplewood, dan Faribault, Minnesota. Mohiba menyelesaikan pendidikan medisnya di University of Michigan, Ann Arbor, dan di situ pula dia bergabung ke dalam komunitas Alpha Omega Alpha. Saat mengikuti program residensi dermatologi di Columbia University, New York City, Mohiba memenangkan penghargaan Conrad Stritzler dari New York Dermatologic Society dan hasil penelitiannya diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine. Mohiba kemudian menyelesaikan beasiswa prosedural yang berfokus pada bedah kulit, laser, dan dermatologi kosmetik. Artikel ini telah dilihat 37.775 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kulit
Halaman ini telah diakses sebanyak 37.775 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan