Unduh PDFUnduh PDF

Meskipun istilah tenggorokan kering sepertinya sudah jelas, kondisi ini bisa merujuk pada berbagai tipe ketidaknyamanan, seperti iritasi atau gatal, yang dapat menimbulkan rasa sakit di tenggorokan, sulit menelan, berkurangnya selera makan, atau merasa seakan ada debu di belakang tenggorokan.[1] Tenggorokan kering biasanya disebabkan oleh kondisi medis, ringan dan tidak serius, tetapi juga bisa jadi merupakan akibat faktor lingkungan, dehidrasi, bernapas lewat mulut, dan lain-lain. Dengan menggunakan beberapa perawatan untuk mengatasi gejala umum serta memperbaiki kondisi yang dapat mengeringkan selaput lendir, tenggorokan kering dapat diatasi dengan efektif atau setidaknya membaik.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meringankan Gejala Tenggorokan Kering

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan uap.
    Seperti halnya penggunaan pelembap udara (humidifier), lingkungan beruap akan membawa kelembapan pada selaput lendir yang kering. Manfaatkan fakta ini untuk berlama-lama mandi air hangat beruap dari waktu ke waktu.
    • Cara lainnya adalah merebus sepanci air, kemudian angkat dari api, tutupi kepala dengan handuk, dan condongkan wajah ke arah panci yang mengeluarkan uap. Cek dahulu untuk memastikan uapnya tidak begitu panas.[2]
    • Anda dapat membeli alat steamer khusus dengan harga terjangkau untuk ditempatkan di kamar atau di dekat tempat tidur. Alat ini cenderung lebih efektif daripada merebus air.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berkumurlah dengan air garam hangat.
    Garam membunuh kuman di mulut dan tenggorokan, dan membantu meringankan sensasi kering dan iritasi. Berkumur air garam dua kali sehari akan membantu meringankan tenggorokan kering.[3]
    • Tambahkan 1 sdt. garam ke dalam sedikit air panas. Biarkan agak mendingin, lalu tambahkan air dingin.
    • Berkumur 1–2 kali sehari selama 30–60 detik setiap kali.
    • Ludahkan air kumur setelah selesai. Jangan menelan air garam.
    • Ada juga beberapa orang yang berkumur dengan larutan cuka sari apel (1 sdm. cuka sari apel per satu gelas kecil air).[4] Rasanya tidak enak, tetapi akan berhasil.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lapisi tenggorokan dengan madu.
    Cara ini terasa lebih enak daripada air garam atau cuka apel.
    • Selain melapisi tenggorokan dengan teksturnya yang kental, madu juga memiliki kandungan antiseptik.[5] Tidak heran lebah menyukainya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Isap permen untuk memproduksi saliva.
    Mengisap permen pelega tenggorokan atau permen apa pun yang berbentuk keras, juga permen karet, membantu merangsang produksi saliva yang akan meringankan tenggorokan kering.[6]
    • Pilihlah jenis permen bebas gula, yang tidak menambah masalah pada gigi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Minum teh panas.
    Kebanyakan orang merasa bahwa minuman hangat memberi efek menyejukkan. Jadi, teh rendah kafeina, mungkin ditambah madu dan lemon, merupakan pilihan bagus untuk meringankan tenggorokan kering.
    • Teh herbal biasa seperti kamomil dapat menyediakan rasa sejuk, tetapi sebagian orang yakin dengan manfaat teh yang dibuat dari bahan-bahan seperti min, jahe, cengkih, akar manis, akar marshmallow, dan slippery elm.[7]
    • Cobalah menambahkan sedikit madu atau kayu manis ke dalam teh. Kedua bahan ini dipercaya memiliki kekuatan menyembuhkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memperbaiki Kondisi yang Dapat Menyebabkan Tenggorokan Kering

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jaga kecukupan cairan tubuh.
    Tenggorokan kering kadang merupakan indikasi bahwa asupan cairan Anda tidak cukup. Minum cukup, terutama air putih, dapat mengurangi masalah tenggorokan kering. Minumlah air putih atau cairan lain sepanjang hari.
    • Batasi asupan minuman yang mengandung kafeina dan alkohol, untuk alasan yang sama seperti yang dianjurkan oleh pelatih atlet.[8] Kedua substansi ini dapat menyebabkan efek dehidrasi. Jadi, apa pun kata iklan, ini bukan minuman pilihan untuk memuaskan rasa haus.
    • Ada beberapa efek yang juga menimbulkan efek dehidrasi. Jadi, konsultasikan kepada dokter atau apoteker apakah ada kaitan antara obat yang Anda minum dan gejala tenggorokan kering.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari asap rokok dan polutan.
    Merokok sangat buruk untuk kesehatan karena jutaan alasan lain, tetapi kebiasaan satu ini, dan juga iritan lain seperti debu dan polusi udara, dapat menyebabkan tenggorokan kering. Jika Anda sering mengalami tenggorokan kering (dan tidak), batasi eksposur terhadap polutan yang mengiritasi tenggorokan.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hindari bernapas lewat mulut sebisa mungkin.
    [10] Bernapas lewat mulut terbuka tidak hanya mengekspos bagian belakang tenggorokan pada udara eksternal yang lebih kering, tetapi udara yang masuk tidak melalui hidung sehingga tidak dapat melembapkan bagian dalam hidung. Ini adalah salah satu alasan kenapa tenggorokan kering juga terjadi ketika hidung tersumbat.
    • Jika Anda merasakan tenggorokan kering setelah bangun tidur, itu mungkin karena Anda bernapas lewat mulut saat tidur, dan ini merupakan tanda potensial masalah sinus adenoid.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Atasi masalah kenaikan asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
    Naiknya asam lambung ke dalam esofagus dapat menyebabkan berbagai jenis iritasi tenggorokan, termasuk sensasi kering. Sekali lagi, jika tenggorokan Anda sering terasa kering saat bangun pagi, mungkin ini penyebabnya.[11]
    • Jika Anda mengalami kenaikan asam lambung saat tidur malam, cobalah membatasi asupan makanan yang memproduksi asam saat makan malam, sangga kepala agak lebih tinggi dengan beberapa bantal, mengganjal kaki ranjang di bagian kepala dengan balok kayu, atau berkonsultasi dengan apoteker atau dokter tentang penggunaan obat resep atau bebas resep.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Atasi masalah udara kering dengan menggunakan pelembap udara.
    Udara dingin tidak mengandung kelembapan yang cukup. Jadi, selama bulan-bulan yang dingin, ditambah efek dari pemanas ruangan, udara di dalam rumah mungkin menjadi sangat kering. Ini dapat menyebabkan tenggorokan kering. Uap dingin dari pelembap udara dapat meringankan tenggorokan kering karena dapat menambah kelembapan pada kelenjar lendir.[12]
    • Fakta ini juga bisa menjadi alasan untuk liburan lama ke tempat beriklim tropis dan hangat!
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pastikan apakah tenggorokan kering merupakan tanda kondisi yang lebih serius.
    Apabila disebabkan oleh masalah medis, tenggorokan kering biasanya merupakan akibat dari kondisi yang mengganggu, tetapi umumnya tidak parah, seperti alergi atau pilek. Meskipun demikian, jika ada kondisi yang lebih serius, tenggorokan kering dan/atau sakit bisa jadi merupakan indikator awal.
    • Tenggorokan kering mungkin merupakan indikator masalah medis yang serius.[13] Jika Anda sering mengalami tenggorokan kering, pertimbangkan untuk menemui dokter THT. Dokter THT dapat memeriksa Anda untuk menentukan apakah ada masalah lain.
    • Jika Anda demam atau merasa tubuh nyeri disertai tenggorokan kering, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah Anda mengalami infeksi.[14]
    Iklan

Peringatan

  • Tenggorokan kering biasanya sangat mengganggu, tetapi bukan masalah serius. Jika kondisi ini terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti demam, nyeri tubuh, kelelahan, bercak putih di lidah atau amandel, atau batuk Anda mengeluarkan darah atau substansi seperti bubuk kopi, hubungi dokter.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Ritu Thakur, MA
Disusun bersama :
Profesional Perawatan Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Ritu Thakur, MA. Ritu Thakur adalah konsultan perawatan kesehatan di Delhi, India, dengan pengalaman Ayurveda, Naturopati, Yoga, dan perawatan holistik lebih dari 10 tahun. Dia memperoleh gelar sarjana kesehatan (BAMS) pada 2009 dari BU University, Bhopal dan gelar master di bidang perawatan kesehatan pada 2011 dari Apollo Institute of Health Care Management, Hyderabad. Artikel ini telah dilihat 30.162 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.162 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan