Unduh PDFUnduh PDF

Benda asing yang masuk ke dalam telinga bisa menjadi masalah yang mengganggu dan terkadang bahkan berbahaya. Anak-anak, terutama, sangat rentan memasukkan sesuatu ke dalam telinga mereka, yang terkadang hingga menyumbat. Untungnya, dalam sebagian besar kasus, hal ini bukanlah suatu kondisi darurat. Benda asing dapat dikeluarkan dengan mudah di rumah atau klinik dokter, serta biasanya tidak berdampak panjang terhadap kesehatan maupun pendengaran. Hanya saja, jika tidak bisa melihat benda yang masuk ke dalam telinga, Anda sebaiknya mencari pertolongan dokter untuk mengeluarkannya. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengambil Langkah Pendahuluan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu benda apa yang masuk ke dalam telinga.
    Kita tidak selalu mengetahui bagaimana dan mengapa suatu benda bisa masuk ke dalam telinga, namun langkah perawatannya ditentukan oleh apa benda yang masuk. Jika mungkin, cari tahu benda apa yang masuk ke dalam telinga sebelum mengambil keputusan perawatan lebih lanjut.
    • Mayoritas, benda asing masuk ke dalam telinga tanpa disengaja, biasanya oleh balita dan batita. Benda asing tersebut meliputi serpihan makanan, jepit rambut, manik-manik, mainan berukuran kecil, pensil, dan korek kuping. Jika Anda mengetahui apa yang sedang dilakukan anak-anak sebelum gejala telinga tersumbat muncul, Anda mungkin dapat memperkirakan apa yang masuk ke dalam telinganya.[2]
    • Cairan serumen dapat terakumulasi di kanal telinga dan mengeras. Akumulasi serumen ini juga dapat terjadi akibat penyalahgunaan atau penggunaan korek kuping secara berlebihan. [3] Gejala akumulasi serumen meliputi perasaan penuh dan tekanan pada salah satu telinga. Terkadang, akumulasi serumen ini juga dapat menyebabkan pusing dan penurunan daya pendengaran. [4]
    • Serangga bisa menjadi sesuatu yang berbahaya dan sangat mengganggu jika masuk ke dalam telinga. Namun juga paling mudah dikenali karena dengungan dan gerakannya dapat didengar dan dirasakan di telinga. [5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tentukan apakah Anda membutuhkan pertolongan darurat.
    Walaupun mengganggu, mayoritas kasus benda asing yang masuk ke dalam telinga bukanlah kondisi darurat. Jika tidak bisa mengeluarkan benda itu sendiri, mengunjungi dokter pada keesokan hari bukanlah masalah. Namun, dalam beberapa kasus, Anda harus segera pergi ke UGD demi mencegah bahaya yang lebih besar.
    • Segera cari pertolongan darurat jika benda tajam masuk ke dalam telinga karena komplikasi dapat terjadi dengan cepat.[6]
    • Balita sering kali meletakkan baterai berukuran kancing di telinga. Baterai berbentuk lingkaran kecil ini sering kali digunakan untuk jam tangan dan perangkat rumah tangga kecil lainnya. Jika baterai kancing ini masuk ke dalam telinga, segera cari pertolongan medis darurat. Bahan kimia di dalam baterai dapat mengalir keluar dan mengakibatkan kerusakan parah pada kanal telinga.[7]
    • Cari pertolongan medis darurat jika makanan atau serpihan tanaman masuk ke dalam telinga. Bahan seperti ini dapat membesar ukurannya jika terpapar kondisi lembap, akibatnya mungkin merusak telinga.
    • Jika Anda mengalami gejala seperti bengkak, demam, ada cairan yang keluar dari telinga, pendarahan, kehilangan pendengaran, pusing, atau merasakan nyeri hebat, segera kunjungi dokter. [8][9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ketahui hal yang tidak boleh dilakukan.
    Sering kali, iritasi akibat benda asing di dalam telinga begitu mengganggu sehingga kita bertindak tanpa mempertimbangkan akibatnya. Banyak perawatan swamedikasi yang tersedia di apotek justru dapat memperparah masalah saat ada benda asing masuk ke dalam telinga.
    • Jangan gunakan korek kuping untuk mengeluarkan benda asing dari dalam telinga. Korek kuping adalah alat andalan kita untuk mengatasi masalah pada telinga, padahal alat ini tidak cocok untuk mengeluarkan benda asing. Korek kuping justru akan menekan benda asing semakin jauh di dalam telinga.[10]
    • Jangan mencoba membilas telinga sendiri. Banyak toko obat dan apotek menjual peralatan irigasi telinga dalam bentuk alat pengisap atau alat suntik. Walaupun peralatan swamedikasi ini bermanfaat dalam perawatan telinga sehari-hari, Anda tidak boleh mencoba membilas telinga tanpa bantuan dokter jika ada benda yang masuk di dalamnya.
    • Jangan gunakan tetes telinga hingga mengetahui penyebab rasa tidak nyaman pada telinga. Benda asing di telinga dapat menyerupai gejala penyakit telinga. Tetes telinga dapat memperparah masalah, terutama jika benda asing telah menyebabkan perforasi pada gendang telinga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencoba Pertolongan Rumahan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Goyangkan kepala.
    Langkah pertolongan pertama Anda sebaiknya adalah memiringkan kepala dan membiarkan gaya gravitasi menarik benda itu keluar. Miringkan kepala sehingga lubang telinga yang tersumbat mengarah ke bawah. Terkadang, langkah ini saja sudah cukup untuk mengeluarkan benda yang masuk.
    • Untuk mengubah bentuk kanal telinga, tarik daun telinga, bagian terluar telinga (bukan cuping telinga, melainkan lingkaran yang dimulai di bagian atas telinga dan memanjang hingga ke cuping). Menarik daun telinga dapat melepaskan benda, dan setelah itu pengaruh gaya gravitasi akan mengeluarkannya.[11]
    • Jangan menepuk atau memukul bagian samping kepala. Anda boleh menggoyangkan kepala perlahan-lahan, namun memukul kepala mungkin justru akan memperparah masalah. [12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Keluarkan benda asing menggunakan penjepit.
    Anda hanya boleh menggunakan cara ini jika sebagian dari benda itu mencuat keluar sehingga dapat ditarik dengan mudah menggunakan penjepit. Jangan mencoba menggapai masuk ke dalam kanal telinga menggunakan penjepit.[13] Mencoba cara ini pada anak-anak bukanlah langkah yang tepat. Sebaiknya kunjungi dokter anak. [14]
    • Bersihkan penjepit sebelumnya dengan air hangat dan sabun antibakteri. Terkadang, benda asing menyebabkan perforasi pada gendang telinga, atau pendarahan dan luka di bagian dalam kanal. Hal ini membuat telinga Anda sangat rentan terhadap infeksi.
    • Pegang benda asing dengan penjepit, dan terik keluar. Tarik dengan lembut dan perlahan agar benda itu tidak pecah sebelum dikeluarkan. [15]
    • Jangan gunakan cara ini untuk mengeluarkan benda yang masuk terlalu dalam hingga ujungnya tidak dapat terlihat saat Anda mencoba mengeluarkannya. Selain itu, jangan coba cara ini jika orang yang Anda tolong tidak dapat tenang. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya kunjungi dokter.[16]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan minyak untuk membunuh serangga.
    Serangga yang masuk ke dalam telinga dapat membuat Anda begitu tidak nyaman akibat gerakan dan dengungannya. Anda juga berisiko tersengat olehnya. Membunuh serangga akan mempermudah Anda mengeluarkannya.
    • Jangan pernah mencoba mengeluarkan serangga dengan jari karena Anda mungkin akan disengat.
    • Miringkan kepala ke samping sehingga telinga yang tersumbat mengarah ke langit-langit. Bagi orang dewasa, tarik cuping telinga ke depan dan atas. Bagi anak-anak, tarik cuping telinga ke belakang dan bawah. [17]
    • Minyak mineral, minyak zaitun, atau baby oil paling cocok digunakan. Minyak mineral lebih bagus jika tersedia.[18] Pastikan minyak cukup hangat, namun tidak perlu merebus atau memanaskannya dengan microwave agar telinga Anda tidak terluka. Anda hanya membutuhkan beberapa tetes minyak, seperti jika menggunakan tetes telinga. [19]
    • Idealnya, serangga akan tenggelam atau kehabisan udara di dalam minyak, lalu mengapung ke permukaan telinga.[20]
    • Anda hanya boleh menggunakan minyak jika mencoba mengeluarkan serangga. Jika Anda merasa sakit, berdarah, atau ada cairan yang keluar dari dalam telinga, kemungkinan gendang telinga telah mengalami perforasi. Penggunaan minyak dalam kondisi ini berbahaya. Jadi, jangan gunakan minyak jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut. [21]
    • Kunjungi dokter setelah menggunakan cara ini untuk memastikan seluruh bagian serangga berhasil dikeluarkan dari telinga. [22]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cegah kejadian yang sama di kemudian hari.
    Beri tahukan anak-anak untuk menjauhkan benda asing dari telinga, mulut, dan rongga tubuh lainnya. Awasi balita baik-baik saat mereka berada di sekitar benda-benda kecil. Berhati-hatilah pada baterai dan cakram kancing, simpan benda ini di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan balita.[23]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencari Pertolongan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat janji pemeriksaan.
    Jika tidak satu pun pertolongan rumahan di atas berhasil, mengunjungi dokter dan mencari pertolongan profesional sangatlah penting. Sebelum melakukannya, kumpulkan informasi yang diperlukan. Jika hal ini dialami anak-anak, pastikan untuk menanyakan kondisinya secara terperinci sebelum mengunjungi dokter karena anak-anak mungkin lebih nyaman bercerita kepada Anda daripada kepada dokter.
    • Hal yang paling penting, Anda harus memberitahukan kepada dokter benda apa yang masuk ke dalam telinga dan berapa lama benda itu sudah ada di sana. Informasi ini dapat membantu dokter memperkirakan tingkat bahaya kondisi tersebut.
    • Anda juga perlu memberitahukan kepada dokter hal apa yang terjadi setelahnya. Apakah ada efek samping? Apakah Anda berusaha mengeluarkan benda itu?Jika demikian, bagaimana caranya dan seperti apa hasilnya?
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari tahu apakah telinga perlu dibilas.
    Dokter mungkin menyarankan tindakan irigasi kanal telinga menggunakan air atau larutan salin untuk mengeluarkan benda asing. Tindakan ini cukup cepat dan sederhana.
    • Biasanya, alat suntik akan diisi dengan air hangat bersih dan disemprotkan ke dalam kanal telinga.[24]
    • Jika berhasil, benda asing yang masuk akan mengalir keluar selama proses irigasi.[25]
    • Anda tidak boleh mencoba tindakan ini sendiri di rumah. Biarkan dokter yang melakukannya. [26]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Biarkan dokter mengeluarkan benda menggunakan penjepit.
    Walaupun mungkin tidak berhasil digunakan di rumah, dokter seharusnya mempunyai alat khusus yang lebih cocok untuk mengeluarkan benda asing dari dalam telinga.
    • Otoskop, suatu alat medis yang berfungsi untuk menyinari dan memeriksa kanal telinga akan digunakan bersama penjepit medis. Dengan demikian, dokter dapat dengan lebih mudah melihat penjepit di dalam telinga dan menghindari cedera bagian penting atau sensitif di sana.[27]
    • Penjepit khusus telinga atau forcep akan digunakan untuk mengeluarkan benda dari dalam telinga dengan lembut. [28]
    • Jika benda itu terbuat dari logam, dokter juga bisa menggunakan magnet. Alat ini akan membuat benda itu jauh lebih mudah dikeluarkan. [29]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan dokter mengeluarkan benda dengan alat pengisap.
    Dokter akan meletakkan selang kecil di dekat benda asing. Setelah itu, benda akan dikeluarkan dari telinga perlahan-lahan dengan alat pengisap ini. [30]
    • Cara ini umumnya digunakan untuk mengeluarkan benda padat seperti kancing dan manik-manik, bukan benda berbahan organik seperti makanan atau benda hidup seperti serangga.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersiaplah dibius.
    Tindakan ini biasanya diberikan pada balita dan batita. Anak-anak sering kali sulit duduk diam dan tenang selama menjalani tindakan di atas. Dokter sering kali menganjurkan pembiusan untuk menghindari gerakan yang dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera pada bagian dalam telinga.
    • Hindari makan atau minum 8 jam sebelum mengunjungi klinik dokter jika Anda diberi tahu bahwa tindakan pembiusan mungkin diperlukan. [31]
    • Ikuti semua panduan dokter sebelum meninggalkan klinik. Dokter mungkin meminta Anda mengawasi perilaku anak-anak untuk mewaspadai komplikasi. Dengarkan baik-baik, dan ajukan pertanyaan yang mungkin Anda punya.[32]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ikuti panduan dokter jika terjadi perforasi pada gendang telinga.
    Terkadang, gendang telinga dapat tertusuk benda asing. Jika gendang telinga mengalami perforasi, dokter mungkin akan menganjurkan perawatan.
    • Gejala perforasi gendang telinga meliputi nyeri, rasa tidak nyaman, rasa penuh di telinga, pusing, dan adanya cairan atau darah yang keluar dari telinga.[33]
    • Umumnya, perforasi gendang telinga dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 bulan. Namun dokter mungkin akan menganjurkan Anda menggunakan antibiotik demi mencegah infeksi. Dokter juga akan meminta Anda menjaga telinga tetap bersih dan kering selama masa penyembuhan. [34]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Bicarakan dengan dokter mengenai pemulihan telinga.
    Setelah mengunjungi dokter, Anda mungkin akan dianjurkan untuk menghindari berenang atau merendam telinga di dalam air selama 7-10 hari. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. Lindungi telinga dengan petroleum jelly dan bola kapas selama mandi atau berendam.
    • Biasanya dokter juga menganjurkan pemeriksaan lanjutan dalam waktu 1 minggu untuk memastikan telinga pulih dengan baik dan tidak ada cairan atau darah yang keluar, serta gejala nyeri. [35]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba mengeluarkan benda asing dengan jari tangan. Hal ini sering kali justru mendorong benda masuk semakin jauh di dalam telinga.
  • Balita sering kali tidak bisa menyampaikan masalah yang dialami mereka kepada orang dewasa, jadi ketahuilah gejala yang ditunjukkan mereka saat ada benda yang menyumbat telinga, seperti menangis tidak terkendali, kemerahan dan pembengkakan di sekitar telinga, dan gerakan menarik-narik cuping telinga harus Anda waspadai.
  • Cari pertolongan medis darurat jika gejala serupa flu menyertai benda asing yang masuk ke dalam telinga.
Iklan
  1. http://www.drugs.com/health-guide/foreign-objects-in-the-ear.html
  2. http://www.emedicinehealth.com/foreign_body_ear/page6_em.htm#ear_foreign_body_treatment
  3. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  4. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  5. http://www.uofmmedicalcenter.org/healthlibrary/Article/89831
  6. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  7. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  8. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  9. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  10. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  11. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  12. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  13. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  14. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  15. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/page3.htm#how_is_an_object_in_the_ear_treated
  16. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/page3.htm#how_is_an_object_in_the_ear_treated
  17. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000052.htm
  18. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/page3.htm#how_is_an_object_in_the_ear_treated
  19. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/page3.htm#how_is_an_object_in_the_ear_treated
  20. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid/basics/art-20056709
  21. http://patient.info/doctor/foreign-bodies-in-the-ear
  22. http://patient.info/doctor/foreign-bodies-in-the-ear
  23. http://patient.info/doctor/foreign-bodies-in-the-ear
  24. http://www.emedicinehealth.com/perforated_eardrum/page3_em.htm#perforated_eardrum_symptoms
  25. http://www.emedicinehealth.com/perforated_eardrum/page5_em.htm#perforated_eardrum_treatment
  26. http://www.emedicinehealth.com/foreign_body_ear/page8_em.htm#follow-up

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Monica Kieu, DO, FACS
Disusun bersama :
Dokter Spesialis THT Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Monica Kieu, DO, FACS. Dr. Monica Kieu adalah dokter spesialis THT bersertifikasi serta spesialis dalam Bedah Plastik dan Rekonstruksi Wajah di Los Angeles, California. Dr. Kieu meraih gelar BS dalam Antropologi dari University of California, Riverside dan memperoleh gelar dokter (DO), dengan pujian, dari Western University of Health Sciences di Pomona. Dia kemudian menyelesaikan program residensinya di THT-Bedah Kepala dan Leher di Michigan State University/Detroit Medical Center, kemudian menjabat sebagai kepala residen di sana. Dr. Kieu juga menyelesaikan program fellowship bergengsi dalam Bedah Plastik dan Rekonstruksi Wajah di Universitas Toronto. Dia adalah anggota American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, American Osteopathic Colleges of Ophthalmology and Otolaryngology-Head and Neck Surgery, American Academy of Cosmetic Surgery, American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery, dan American Rhinologic Society. Dr. Kieu baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu Dokter Ternama di LA oleh Los Angeles Magazine. Artikel ini telah dilihat 116.210 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 116.210 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan