How.com.vn Bahasa Indonesia: PDF downloadUnduh PDFHow.com.vn Bahasa Indonesia: PDF downloadUnduh PDF

Anda mungkin marah, sedih, merasa dikhianati, dan bahkan tidak aman ketika memergoki pasangan atau suami yang menonton video porno. Perasaan ini sangat normal karena banyak orang yang juga mengalaminya. Ada beberapa alasan yang membuat pasangan Anda menonton video porno, dan ada kemungkinan dia mau terbuka untuk mengubah kebiasaan tersebut jika Anda memang menginginkannya. Artikel ini akan membantu Anda untuk mencari tahu mengapa dia menonton video porno, serta memberikan beberapa saran mengenai cara membicarakan hal ini dengannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengapa pasangan Anda menonton video porno?

How.com.vn Bahasa Indonesia: PDF downloadUnduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Dia memang suka menonton video porno dan menganggap bahwa itu bukan masalah besar.
    Mungkin aktivitasnya dalam menonton video porno tidak berkaitan dengan Anda, dan dia masih menganggap Anda sebagai sosok yang sangat menarik. Sangat wajar jika Anda merasa dikhianati dan bertanya-tanya apakah Anda masih berarti baginya. Namun, jangan sampai ini memengaruhi Anda untuk berpikir bahwa Anda telah kehilangan daya tarik, dan tentu saja Anda tetap luar biasa dan menarik.[1]
    • Sangat normal jika Anda merasa tidak aman saat mengetahui pasangan menonton video porno. Dia mungkin tidak menyadari jika perasaan Anda menjadi tidak karuan, dan mungkin dia akan mengerti jika Anda membicarakannya.[2]
    • Para pakar memperkirakan bahwa sekitar 60-70% pria menonton video porno secara teratur.[3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Dia melakukannya sebagai bahan untuk masturbasi.
    Masturbasi adalah hal yang sehat dan normal.[4] Anda dan pasangan memerlukan ruang untuk melakukan masturbasi ketika membutuhkan. Bagi beberapa pria, menonton video porno adalah cara termudah untuk memulai masturbasi. Bahkan mungkin dia merasa tidak dapat melakukan masturbasi tanpa menonton video porno.[5]
    • Hargai kebutuhannya untuk melakukan masturbasi karena ini merupakan hal yang normal dan sehat baginya. Di saat yang sama, mungkin dia bisa terbuka untuk melakukannya tanpa menonton video porno.
    • Mungkin Anda bisa menyarankan dia agar menggunakan video atau foto sensual Anda untuk melakukan masturbasi. Sebagai alternatif, kalian bisa melakukan obrolan seks (sexting).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jika Anda menjalani hubungan jarak jauh, dia mungkin kesepian.
    Walaupun Anda selalu setia, dia kadang-kadang perlu menonton video porno untuk menemaninya. Bagi beberapa orang, pornografi menciptakan perasaan intim, yang bisa membuatnya puas.[6]
    • Jika ini masalahnya, mungkin Anda bisa membantunya mengatasi rasa kesepian dengan sering menghabiskan waktu melalui panggilan video atau membantunya mencari hobi baru.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dia mungkin memiliki hasrat seksual yang tinggi.
    Setiap orang memiliki hasrat seksual yang tidak sama, dan ini hal yang sangat normal. Pasangan Anda mungkin ingin melakukan hubungan seksual lebih sering daripada Anda. Karena keinginannya tidak terpenuhi, dia menonton video porno untuk melampiaskannya. Mungkin dia menganggap bahwa masturbasi merupakan bentuk penghormatannya terhadap hasrat seksual Anda yang tidak terlalu tinggi.[7]
    • Pada umumnya, pria yang menonton video porno merasa tidak melakukan kesalahan.[8] Namun, pornografi bisa menjadi masalah jika Anda merasa telah dikhianati. Jika ini yang terjadi, berbicaralah dengan pasangan agar Anda bisa menetapkan sejumlah batasan yang terkait dengan pornografi.[9]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jika ini membuat kehidupan atau hubungannya terganggu, mungkin dia telah kecanduan pornografi.
    Orang yang menonton video porno bukan berarti telah kecanduan, tetapi kecanduan video porno adalah hal yang nyata. Mengatasi kecanduan terhadap pornografi bisa sulit, tetapi dapat dilakukan jika mendapatkan dukungan. Apabila Anda menduga dia telah kecanduan pornografi, hubungi konselor rumah tangga. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang telah kecanduan pornografi di antaranya:[10]
    • Dia tidak mau berhubungan seks lagi dengan Anda.
    • Dia meminta Anda untuk melakukan adegan seperti dalam video porno yang dia tonton.
    • Dia melalaikan pekerjaan dan tanggung jawab.
    • Dia menggunakan video porno sebagai coping mechanism (teknik untuk mengatasi masalah).
    • Dia mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan video porno.
    • Dia tidak mampu berhenti menonton video porno.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membicarakan Aktivitas Pornografi dengan Pasangan

How.com.vn Bahasa Indonesia: PDF downloadUnduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih waktu yang Anda anggap paling tenang.
    Pornografi benar-benar bisa memicu emosi. Jadi, sangat normal jika Anda merasa marah, sedih, atau dikhianati. Anda berhak merasakan hal itu, tetapi sebaiknya Anda menenangkan diri terlebih dahulu sebelum berbicara dengannya. Dia pasti bisa menerima perkataan Anda jika Anda tenang dan tidak meledak-ledak.[11]
    • Mungkin akan berguna jika Anda membicarakan hal ini dengan teman yang mendukung sebelum berbicara dengan pasangan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bicarakan tentang pornografi.
    Katakan bahwa Anda ingin membahas perasaan Anda berdua mengenai pornografi. Membicarakan pornografi bisa membuat Anda rikuh, tetapi akan menjadi hal biasa setelah percakapan mengalir.[12] Anda bisa mengatakan:
    • "Aku kaget saat menemukan konten porno di riwayat browser kamu kemarin. Ayolah, kita bicarakan ini. Apakah kamu sering nonton film porno? Apa sih yang membuat kamu tertarik?"
    • "Hei, aku tahu kita nggak pernah membicarakan hal-hal mengenai pornografi. Aku sudah lama nggak nonton film porno. Apa kamu masih sering menontonnya?"
    • "Aku benar-benar nggak nyangka, ternyata kamu masih menyimpan film porno di HP. Kukira kamu sudah tidak menontonnya sejak kita menikah. Aku tahu, mungkin aku keliru telah berpikiran buruk mengenai hal ini. Bisa nggak kita membicarakan ini?"
  3. 3
    Beri tahu pasangan betapa Anda terganggu dengan aktivitasnya menonton video porno. Bantulah dia untuk memandang masalah ini dari sudut pandang Anda. Katakan dengan jujur mengenai perasaan Anda agar dia mengerti betapa kesal Anda dengan aktivitas tersebut.[13] Anda bisa mengatakan:
    • "Saat aku tahu kamu nonton film porno, aku jadi teringat dengan kekuranganku. Ini membuatku minder dan menganggap bahwa kamu benar-benar menginginkan wanita dengan payudara besar atau perut yang halus mulus."
    • "Aku merasa dikhianati saat kamu nonton film porno. Bagiku, kamu sudah berkhianat karena mengabaikan hubungan kita hanya untuk kesenangan seksual seperti itu."
    • "Aku tahu, memang banyak orang yang nonton film porno, tapi terus terang ini membuat aku sangat tidak nyaman."
    • "Aku nggak tahu kalo kamu nonton film porno untuk masturbasi. Apa kamu nggak mau mencoba hal lain?"
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jelaskan preferensi Anda terkait dengan film porno.
    Anda berhak untuk menetapkan batasan yang terkait dengan menonton video porno. Diskusikan batasan ini dengan pasangan untuk mendapatkan kesepakatan. Anda dapat mengatakan:
    • "Aku sangat terganggu jika kamu nonton film porno. Maukah kamu mengubah kebiasaan ini? Kita kan sudah menikah sekarang?"
    • "Aku benar-benar nggak suka kamu melihat tubuh wanita lain. Please, maukah kamu berhenti nonton film seperti itu?"
    • "Ini benar-benar membuatku terganggu. Maukah kamu meninggalkan kebiasaan ini demi hubungan kita?"
  5. 5
    Dengarkan ungkapan perasaannya untuk mencari titik temu. Anda juga harus memahami sudut pandang pasangan. Jadi, mintalah dia untuk menjelaskan hal ini dari sudut pandangnya.[14] Cobalah menemukan solusi yang menunjukkan bahwa kalian berdua bisa saling menghormati dan mendengarkan demi keutuhan hubungan Anda.
    • Ada kemungkinan dia tidak mau berhenti, dan ini memang pilihannya. Jika dia terus melakukan aktivitas buruk ini, mungkin ini saatnya untuk memutuskan hubungan.
    Iklan

Tips

  • Hanya pasangan Anda yang bisa menjelaskan mengapa dia menonton video porno. Jadi, membicarakan masalah ini dengan pasangan pasti sangat berguna.
  • Jika merasa nyaman, Anda bisa bergabung untuk menonton video porno bersama-sama. Ini mungkin dapat memperbaiki kehidupan seksual Anda dan bisa dijadikan kompromi yang baik.[15]
  • Anda tidak dapat memaksa pasangan untuk berubah, tetapi perasaan Anda juga penting. Hubungan Anda tidak akan berhasil apabila tidak ada kompromi yang membuat Anda berdua bahagia.
Iklan

Peringatan

  • Para pakar berbeda pendapat mengenai dampak film porno, apakah berbahaya atau tidak. Namun, film porno bisa membuat beberapa orang menginginkan adegan aneh seperti di film dan bisa menyebabkan orang tergantung pada film porno untuk mendapatkan kepuasan seksual.[16] Jika hal ini terjadi, berkonsultasilah dengan konselor untuk mendapatkan bantuan dan saran.
  • Pornografi bisa menimbulkan masalah dalam suatu hubungan jika pasangan Anda berbohong atau menyimpan rahasia. Ini juga bisa menjadi masalah apabila dia lebih memilih untuk menonton film porno daripada berhubungan intim dengan Anda.[17]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tara Vossenkemper, PhD, LPC
Disusun bersama :
Konselor Profesional Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Tara Vossenkemper, PhD, LPC. Dr. Tara Vossenkemper adalah Konselor Profesional Berlisensi dan Pendiri sekaligus Manajer Direktur The Counseling Hub, LLC, praktik konseling kelompok di Columbia, Missouri. Dia juga Pendiri dan Konsultan Bisnis di Tara Vossenkemper Consulting, LLC, layanan konsultasi untuk para pemilik praktik terapi. Dengan lebih dari sembilan tahun pengalaman, dia adalah spesialis dalam menggunakan Gottman Method pada terapi hubungan bersama pasangan di ambang perceraian, sedang berkonflik, atau merasa tidak saling cocok. Dr. Vossenkemper meraih gelar BA dalam Psikologi dari The University of Missouri, Saint Louis, gelar MA dalam Konseling dari Missouri Baptist University, dan gelar PhD dalam Pendidikan Konselor dan Supervisi dari The University of Missouri, Saint Louis. Dia telah menyelesaikan latihan Level 3 dalam pendekatan Terapi Pasangan dengan Metode Gottman, dan secara resmi mengikuti pelatihan pendekatan Prepare-Enrich Premarital Couples Counseling dan Pendekatan PREP untuk konseling pasangan. Artikel ini telah dilihat 2.919 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.919 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan