Cara Mengangkat Lensa Kontak yang Tersangkut di Mata

Unduh PDFUnduh PDF

Sebagian besar pengguna lensa kontak, pada suatu saat pasti akan mengalami kesulitan mengangkatnya dari mata. Masalah ini terutama sekali menyerang mereka yang telah sangat lama tidak memakai lensa kontak. Lensa kontak dapat tersangkut di mata lantaran kering setelah berjam-jam digunakan, atau karena posisinya bergeser. Baik Anda pengguna lensa kontak lembut atau kaku, instruksi berikut ini akan membantu Anda mengangkat lensa kontak yang tersangkut di mata.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengangkat Lensa Kontak Lembut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cuci tangan.
    Tangan Anda harus selalu bersih setiap kali memasang atau melepas lensa kontak.[1] Tangan Anda mengandung ribuan bakteri, termasuk bakteri kotoran manusia, hanya dari benda-benda yang Anda sentuh setiap hari. Cucilah tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menyentuh mata, agar tidak infeksi.[2]
    • Untuk mengangkat lensa kontak yang tersangkut di mata, tindakan mencuci tangan sebelumnya menjadi lebih penting, karena Anda akan berlama-lama menyentuh mata. Makin lama jari Anda bersentuhan dengan mata, makin besar kemungkinan Anda menyebarkan kontaminasi.
    • Setelah cuci tangan, jangan mengeringkan telapak atau ujung jari pada tangan yang akan menyentuh mata, karena ada kemungkinan mata Anda kelilipan serat handuk.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tetap tenang.
    Bersikap panik atau kelewat gelisah memikirkan situasi hanya akan mempersulit Anda mengangkat lensa kontak. Jika Anda gelisah, tarik nafas panjang beberapa kali sebelum melanjutkan.[3]
    • Jangan cemas! Lensa kontak Anda tidak akan bisa tersangkut di belakang bola mata. Conjunctiva, atau lapisan mucus di depan mata, juga otot di sekitar mata yang bernama otot rectus, membuat hal itu mustahil terjadi.[4]
    • Mengangkat lensa kontak yang tersangkut di mata bukanlah resiko kesehatan yang serius, kecuali Anda sengaja membiarkan tidak diangkat dalam jangka waktu lama. Memang akan mengakibatkan iritasi, tapi tidak akan merusak mata.[5] Di pihak lain, lensa yang kaku dapat melecetkan kornea jika sampai rusak, dan ini menyebabkan infeksi.
    • Jika Anda beberapa kali gagal mengangkat lensa, berhentilah sebentar. Duduk dan santailah sejenak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pastikan posisi lensa.
    Di banyak kasus, lensa kontak dapat tersangkut karena bergeser dari posisi yang semestinya, yaitu di atas kornea. Jika demikian, Anda harus memastikan dulu posisinya sebelum diangkat. Pejamkan mata dan lemaskan kelopak mata. Anda mestinya dapat merasakan kemana perginya lensa itu. Jika tak terasa posisinya di bawah kelopak, sentuh lembut dengan jari dan pastikan posisinya.[6]
    • Jika lensa bergeser ke pojok mata, Anda dapat melihatnya dengan bercermin.[7]
    • Cobalah melihat ke arah yang berlawanan dengan posisi lensa. Misalnya, jika lensa terasa di pojok kanan mata, melihatlah ke kiri. Atau, jika lensa terasa menyangkut di bagian bawah mata, melihatlah ke atas. Lensa yang tersangkut itu dapat segera terlihat. [8]
    • Jika Anda tak dapat merasakan atau melihat lensa tersebut, kemungkinan sudah terjatuh keluar dari mata.[9]
    • Letakkan jari di atas kelopak mata (dekat alis) lalu tarik dan tahan agar kelopak mata membuka. Ini dapat membantu Anda melihat posisi lensa dengan lebih baik. Namun ingatlah bahwa jika Anda menggerakkan bola mata melihat ke bawah sementara kelopak mata masih tertarik ke atas, maka otot orbicularis oculi akan kaku dan Anda tidak akan bisa memejam mata sampai bola mata digerakkan melihat ke atas lagi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Basahi lensa kontak.
    Lensa kontak dapat tersangkut jika kering. Karenanya, basahi lensa dengan larutan garam. Jika mungkin, teteskan larutan garam langsung ke lensa. Tunggu beberapa menit agar lensanya basah dan melembut.[10]
    • Jika lensa kontak tersangkut di bawah kelopak atau di pojok mata, tambahan kelembaban dapat membantu membuatnya mengapung kembali ke posisi yang benar, sehingga lebih mudah diangkat.[11]
    • Seringkali, membasahi lensa akan membuatnya dapat diangkat secara konvensional. Kedipkan mata beberapa kali atau pejamkan mata beberapa detik, lalu cobalah lagi mengangkat lensa kontak.[12]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pijatlah kelopak mata Anda.
    Jika lensa tetap tersangkut atau terperangkap di bawah kelopak, pejamkan mata dan pijat perlahan kelopak mata dengan ujung jari.[13]
    • Jika posisi lensa masih melenceng, cobalah mendorongnya melewati kornea.
    • Jika lensa tersangkut di bawah kelopak, mungkin ada baiknya bola mata digerakkan melihat ke bawah sambil jemari memijat kelopak.[14]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ubat pendekatan Anda.
    Jika posisi lensa sudah benar namun tetap tidak mau lepas dari mata, cobalah dengan cara berbeda mengangkat lensa kontak. Umumnya orang melakukan ini dengan mencubit lensa di kedua jari, tapi Anda dapat mencoba dengan meletakkan satu jari di setiap kelopak mata dan tekan lembut seraya berkedip.[15]
    • Anda dapat memakai jari telunjuk atau jari tengah di masing-masing tangan. Saat jari berada di kelopak mata bagian atas, tekan ke bawah. Saat jari berada di kelopak mata bagian bawah, tekan ke atas.
    • Lensa akan tertarik lepas dari mata dan mudah diangkat.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Angkat kelopak mata Anda.
    Jika lensa masih tersangkut dan terasa di bawah kelopak mata, cobalah secara perlahan mengangkat kelopak mata dan balikkan ke luar.[16]
    • Untuk ini, gunakan ujung kapas, lalu tekan bagian tengah kelopak sambil menarik bulu mata ke depan, menjauh dari mata.
    • Dongakkan kepala Anda ke belakang. Pada titik ini mestinya Anda sudah bisa melihat lensa kontaknya jika ia tersangkut di bawah kelolpak. Tarik keluar lensa dengan hati-hati dari bawah kelopak mata.
    • Anda mungkin butuh bantuan kawan atau anggota keluarga untuk melakukan ini.[17]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Temui dokter mata Anda.
    Jika segala cara gagal, atau jika mata Anda menjadi makin merah atau iritasi, segera temui dokter setempat, optometris, atau rumah sakit. Mereka dapat mengangkat lensa kontak tanpa mengakibatkan kerusakan yang makin parah pada mata Anda.[18]
    • Jika Anda yakin telah tak sengaja menggores atau merusak mata saat berusaha mengangkat lensa kontak, segera hubungi dokter mata Anda. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika ada kemungkinan kerusakan mata, tak peduli apakah Anda berhasil mengangkat lensa atau tidak.[19]
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengangkat Lensa Kontak Kaku Jenis Rigid Gas Permeable (RGP)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cuci tangan!
    Bersihkan tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air. Jangan mengeringkan jari yang akan dipakai menyentuh mata agar tidak kelilipan serat kain. Tangan Anda harus bersih setiap kali hendak memasang atau melepas lensa kontak.[20]
    • Pembersihan tangan secara menyeluruh penting dilakukan jika Anda hendak menyentuh mata dalam jangka waktu lama, seperti ketika hendak mengangkat lensa yang tersangkut di mata.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tetap tenang.
    Lensa kontak yang tersangkut di mata tidak terhitung situasi darurat, jadi kalau gelisah malah akan membuat makin sulit memastikan posisi dan mengangkat lensa.[21]
    • Lensa kontak Anda tidak akan bisa tersangkut di belakang bola mata. Conjunctiva, atau lapisan mucus di depan mata, juga otot di sekitar mata yang bernama otot rectus, membuat hal itu mustahil terjadi.[22]
    • Mengangkat lensa kontak yang tersangkut di mata bukanlah resiko kesehatan yang serius, kecuali Anda sengaja membiarkan tidak diangkat dalam jangka waktu lama. Memang akan mengakibatkan iritasi, tapi tidak akan merusak mata. Jika lensa tersebut patah atau rusak, mungkin akan menyakitkan.[23]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pastikan posisi lensa.
    Di banyak kasus, lensa kontak jenis kaku dapat tersangkut karena bergeser dari posisi yang semestinya, yaitu di atas kornea. Jika demikian, Anda harus memastikan dulu posisinya sebelum diangkat.
    • Pejamkan mata dan lemaskan kelopak mata. Anda mestinya dapat merasakan kemana perginya lensa itu. Jika tak terasa posisinya di bawah kelopak, sentuh lembut dengan jari dan pastikan posisinya.[24]
    • Jika lensa bergeser ke pojok mata, Anda dapat melihatnya dengan bercermin.[25]
    • Cobalah melihat ke arah yang berlawanan dengan posisi lensa. Misalnya, jika lensa terasa di pojok kanan mata, melihatlah ke kiri. Atau, jika lensa terasa menyangkut di bagian bawah mata, melihatlah ke atas. Lensa yang tersangkut itu dapat segera terlihat.[26]
    • Jika Anda tak dapat merasakan atau melihat lensa tersebut, kemungkinan sudah terjatuh keluar dari mata[27]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pecahkan segelnya.
    Jika lensa melenceng ke bagian putih mata, seringkali Anda dapat mencungkilnya dengan memecahkan bagian penghisap yang terletak di antara lensa dan bola mata. Untuk melakukan hal ini, gunakan ujung jari untuk menekan lembut mata Anda di luar tepian lensa.[28]
    • “Jangan” memijat bola mata seperti yang Anda lakukan pada lensa kontak lembut. Ini malah akan membuat pinggiran lensa menggores permukaan mata saat bergerak.[29]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan alat mangkuk penghisap.
    Jika lensa tetap tersangkut, Anda dapat membeli alat mangkuk penghisap kecil di bagian perawatan mata di toko obat, untuk membantu mengangkat lensa.[30] Idealnya, ahli optometris Anda sudah mengajarkan teknik ini lebih dulu sebelum meresepkan lensa kontak.
    • Pertama-tama, cuci mangkuk penghisap dengan cairan pembersih lensa kontak. Basahi mangkuk penghisap dengan larutan garam.[31]
    • Gunakan jempol dan jari telunjuk untuk mengangkat kelopak mata.[32]
    • Letakkan mangkuk penghisap ke bagian tengah lensa lalu tarik keluar. Hati-hati agar mata Anda tidak sampai terkena mangkuk penghisap.[33]
    • Lensa kontak dapat diangkat dari mangkuk penghisap dengan digeser miring secara perlahan.[34]
    • Pertimbangkan menemui ahli kesehatan mata profesional sebelum memilih metode ini. Menggunakan sendiri alat mangkuk penghisap untuk mengangkat lensa kaku dapat mengakibatkan trauma pada mata.[35]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Temui dokter bila perlu.
    Jika Anda tak sanggup mengangkat sendiri lensa kontak, temui dokter setempat, optometris, atau rumah sakit. Biar mereka yang melakukan buat Anda. Anda juga harus meminta bantuan medis jika mata menjadi sangat merah atau iritasi.[36]
    • Jika Anda yakin telah tak sengaja menggores atau merusak mata saat berusaha mengangkat lensa kontak, segera hubungi dokter mata Anda. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika ada kemungkinan kerusakan mata, tak peduli apakah Anda berhasil mengangkat lensa atau tidak.[37]
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membiasakan Lensa Kontak yang Higenis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan pernah menyentuh mata tanpa mencuci tangan lebih dulu.
    Tangan Anda mengandung ribuan bakteri dari benda-benda yang Anda sentuh setiap hari. Cucilah tangan dengan sabun dan air hangat sebelum menyentuh mata, agar tidak infeksi.[38]
    • Jika Anda menyentuh mata dengan jari dan tangan yang kotor, Anda berpotensi mengakibatkan infeksi atau tergores.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lumasi mata Anda setiap saat.
    Gunakan obat tetes mata lensa kontak atau cairan pelumas mata lainnya agar mata tetap basah sepanjang hari. Ini menjaga agar lensa tidak tersangkut di mata.[39]
    • Jika mata menjadi gatal atau merah setelah menggunakan obat tetes mata, cobalah mencari produk bertanda “bebas bahan pengawet.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jaga agar kotak tempat lensa kontak tetap bersih.
    Bersihkan kotak lensa setiap hari. Setelah memasang lensa kontak, cuci kotaknya dengan larutan steril atau air panas (sebaiknya yang sudah disuling) dan sabun. Jangan biarkan kotak lensa penuh oleh air ledeng, karena akan menyebabkan jamur dan infeksi bakteri. Angin-anginkan kotak lensa sampai kering sendiri.[40]
    • Ganti lensa kontak Anda setiap tiga bulan. Bahkan meski sudah dibersihkan tiap hari, bakteri dan banyak kotoran lain pada akhirnya akan mengotori kotaknya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ganti larutan di dalam kotak lensa, setiap hari.
    Setelah membersihkan kotak lensa dan dianginkan sampai kering, tuangkan larutan lensa kontak yang baru dan bersih ke dalamnya. Larutan ini akan kehilangan manfaatnya setelah beberapa lama, jadi jagalah tetap segar setiap hari agar lensa kontak selalu bersih dan bebas bakteri.[41]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ikuti petunjuk membersihkan dan mensanitasikan jenis lensa yang Anda pakai.
    Tipe lensa yang berbeda membutuhkan produk perawatan yang berbeda pula. Gunakan selalu jenis larutan yang sesuai dengan tipe lensa Anda. Ikuti rekomendasi petugas perawatan mata profesional Anda untuk membersihkan dan mensanitasikan lensa kontak.[42]
    • Gunakan larutan yang memang sudah disiapkan secara komersil, obat tetes mata, dan pembersih, untuk mengurangi resiko infeksi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kenakan lensa kontak sesuai anjuran petugas perawatan mata yang profesional.
    Mereka harus memberi Anda kisaran berapa lama waktu pakai yang aman buat lensa kontak Anda setiap hari. Gunakan lensa kontak sesuai saran profesional ini.
    • Jangan tertidur sementara masih mengenakan lensa kontak, kecuali Anda memang diresepkan dengan lensa kontak berfitur “perpanjangan pakai”. Pun demikian, kalangan profesional tetap tidak menyarankan tidur sambil mengenakan kontak lensa jenis ini, karena dapat meningkatkan resiko infeksi mata.[43]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Singkirkan dulu lensa kontak Anda sebelum membiarkan tubuh terkena air.
    Jika Anda hendak berenang, mandi berendam atau menggunakan pancuran, atau berendam di bak panas, lepas dulu lensa kontak Anda. Ini membantu mengurangi resiko infeksi.[44]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jaga agar mata tetap basah.
    Lensa kontak dapat tersangkut di mata jika kering. Salah satu cara menghindari ini adalah dengan minum banyak air putih sepanjang hari. Asupan cairan yang cukup akan membantu mata Anda tetap basah.
    • Asupan air putih yang dianjurkan untuk laki-laki adalah setidaknya 13 cangkir (3 liter) per hari, sementara bagi wanita setidaknya 9 cangkir (2,2 liter) per hari.[45]
    • Jika Anda rutin mendapati mata kering, cobalah menjauhkan diri dari minuman beralkohol dan kafein berlebihan. Cairan jenis ini membuat badan Anda dehidrasi. Air putih adalah yang terbaik bagi Anda, sementara pilihan lain yang juga bagus meliputi jus buah, susu serta teh pahit yang tidak mengandung kafein seperti Rooibos, dan banyak teh herbal lain.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Jangan merokok.
    Kajian ilmiah menunjukkan bahwa merokok membuat mata kering jadi makin parah. “Mata kering” dapat membuat lensa kontak Anda menempel dan tersangkut di mata.[46] Para perokok yang mengenakan lensa kontak lebih sering bermasalah dengan lensa kontak mereka ketimbang yang tidak merokok.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Jaga kesehatan.
    Anda dapat membantu mencegah masalah mata dengan menjaga kebiasaan makan sehat, berolah-raga, cukup tidur setiap hari, dan mengurangi tekanan pada mata.[48]
    • Sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan hijau-hijauan lain, sangat bagus untuk kesehatan mata. Ikan salmon, tuna, dan jenis berlemak lainnya mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mencegah beberapa masalah mata.
    • Banyak kajian menunjukkan bahwa orang-orang yang berolahraga secara teratur secara umum memiliki kesehatan mata yang lebih baik. Mereka juga lebih kecil kemungkinan terpapar penyakit mata serius seperti glaucoma.[49]
    • Jika Anda tidak cukup tidur, dapat membawa akibat pada penglihatan. Efek samping yang paling umum adalah mata kering. Anda juga berkemungkinan terserang mata kedutan.[50]
    • Cobalah mengurangi tekanan pada mata semaksimal mungkin. Kurangi paparan cahaya dari barang-barang elektronik, atur posisi ergonomis di tempat kerja, dan sering-seringlah beristirahat saat bekerja yang melibatkan penggunaan mata.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Periksakan mata Anda secara teratur.
    Memeriksakan mata ke perawat mata profesional secara teratur dapat membantu menjaga munculnya masalah mata. Pemeriksaan mata yang profesional secara teratur juga dapat mendeteksi bermacam penyakit mata seperti glaucoma.[51]
    • Jika Anda menderita masalah mata yang menetap atau berusia akhir 30an, Anda harus memeriksakan diri ke dokter setiap tahun. Orang dewasa di kisaran usia 20-30 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan mata setidaknya setiap dua tahun sekali.[52]
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Bicarakan masalah kesehatan dengan dokter Anda.
    Jika lensa kontak Anda terus-menerus tersangkut atau lengket di mata, segera temui dokter mata. Mungkin ada masalah yang lebih serius. Anda juga meminta saran tentang berbagai metode pencegahan yang dapat dilakukan.[53]
    • Temui dokter “segera” jika Anda mendapati gejala-gejala sebagai berikut:
      • Mendadak kehilangan penglihatan
      • Penglihatan buram
      • Kilatan cahaya atau “halo” (pendaran cahaya di sekitar obyek)
      • Sakit mata, iritasi, mata membengkak, atau memerah

Tips

  • Basahi mata dengan larutan garam sebelum melepas lensa kontak. Setelah dibasahi, angin-anginkan jari Anda sampai kering dan lepaskan lensa dari mata. Cara ini memungkinkan cukup friksi buat jari Anda memegang permukaan lensa.
  • Banyak kota yang memiliki daftar daring dokter mata. Misalnya jika Anda berada di Detroit dan butuh bertemu dokter mata, tempat yang bagus untuk mencarinya adalah di laman “Temukan Dokter” milik Sistem Layanan Kesehatan Henry Ford.[54] VSP also provides a search page.[55]
  • Kenakan rias wajah setelah memasang lensa kontak. Lepaskan lensa kontak sebelum menghapus rias wajah. Ini membantu mencegah rias wajah menempel di lensa.[56]
  • Pejamkan kelopak mata erat-erat (bila perlu, tahan dengan jari) dan gerakkan pupil mata Anda berkeliling (lihat sekitar) berlawanan arah jarum jam selama tiga menit, maka lensa kontak akan mulai merembes keluar dari tempatnya terperangkap dan dapat dilepas dengan mudah.

Peringatan

  • Pastikan selalu bahwa tangan Anda, kotak lensa, handuk, dan apa pun yang bersentuhan dengan mata atau lensa kontak, selalu dalam keadaan bersih. Kalau tidak, mata Anda bisa infeksi.
  • Jangan pernah gunakan ludah untuk membasahi lensa kontak. Ludah manusia penuh kuman, jadi jika digunakan membasahi lensa, sama dengan memindahkan itu semua ke mata.
  • Baca dengan cermat petunjuk penggunaan larutan lensa sebelum digunakan ke mata. Larutan garam dasar memang aman digunakan untuk membasahi lensa, tapi beberapa larutan mengandung zat pembersih yang akan membuat mata pedih atau terbakar jika diteteskan langsung ke mata.
  • Apabila, setelah mengangkat lensa, mata Anda tetap merah dan mengalami iritasi, segera temui dokter mata untuk diperiksa. Bisa jadi Anda telah tak sengaja menggores kornea.[57]
  • Jangan pernah mengenakan lensa kontak “tidak resmi (custome)” atau lensa kontak lain yang dibeli tanpa resep, karena dapat menyebabkan lecet, sakit, infeksi, bahkan kebutaan permanen.[58]
  1. http://emedicine.medscape.com/article/1413506-overview# a15
  2. http://www.contactlensowl.com.au/stuck-contact-lens
  3. http://mybestcontacts.com/what-to-do-when-your-contact-lens-is-stuck/
  4. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  5. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  6. http://www.kerasoftic.com/en/consumer/consumer_lens_removal/
  7. http://www.visiondirect.co.uk/eye-care-centre/can-a-contact-lens-get-lost-or-trapped-in-the-eye
  8. http://www.visiondirect.co.uk/eye-care-centre/can-a-contact-lens-get-lost-or-trapped-in-the-eye
  9. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  10. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  11. http://www.oregoneyes.net/blog/faqs-about-contact-lenses/
  12. http://www.aclens.com/Contact-Lenses-Stuck-In-Eye-Facts-and-Myths-c205.html
  13. http://www.ophthobook.com/chapters/anatomy
  14. http://www.aclens.com/Contact-Lenses-Stuck-In-Eye-Facts-and-Myths-c205.html
  15. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  16. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  17. http://mybestcontacts.com/what-to-do-when-your-contact-lens-is-stuck/
  18. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  19. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  20. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  21. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  22. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  23. http://www.childrenshealthnetwork.org/CRS/CRS/pa_insremov_oph.htm
  24. http://www.childrenshealthnetwork.org/CRS/CRS/pa_insremov_oph.htm
  25. http://emedicine.medscape.com/article/1413506-overview#a15
  26. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9474457
  27. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/ask/questions/stuck-contact-lens.cfm
  28. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  29. http://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/2013/10/18/7-sins-of-contact-lens-wearers
  30. http://www.allaboutvision.com/contacts/caresoftlens.htm
  31. http://www.webmd.com/eye-health/caring-contact-lens
  32. http://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/2013/10/18/7-sins-of-contact-lens-wearers
  33. http://www.webmd.com/eye-health/caring-contact-lens
  34. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/adult-health/in-depth/contact-lenses/art-20046293
  35. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/glasses-contacts-lasik/contact-lens-care.cfm
  36. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
  37. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/living/smokers.cfm
  38. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20351603
  39. http://www.webmd.com/eye-health/good-eyesight
  40. http://www.geteyesmart.org/eyesmart/living/exercise-for-eyes-and-vision.cfm
  41. http://www.eastwesteye.com/lack-sleep-affects-eyesight/
  42. http://www.webmd.com/eye-health/good-eyesight
  43. http://healthcare.utah.edu/moran/patient_care/optometry/eyes_checked.php
  44. http://www.webmd.com/eye-health/caring-contact-lens?page=2
  45. http://www.henryford.com/body.cfm?id=38441
  46. https://www.vsp.com/find-eye-doctors.html
  47. http://www.webmd.com/eye-health/caring-contact-lens
  48. http://www.allaboutvision.com/contacts/faq/stuck-in-eye.htm
  49. http://www.aao.org/newsroom/release/four-frightening-ways-costume-contact-lenses-can-ruin-your-vision.cfm

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Mitul Mehta, MD
Disusun bersama :
Dokter Bedah Vitreoretinal Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Mitul Mehta, MD. Dr. Mehta adalah dokter bedah vitreoretinal dan optalmologi besertifikasi di UC Irvine, California. Dia meraih gelar MD dari University of Southern California Keck School of Medicine pada 2008. Setelah itu, dia menuntaskan program residensi optalmologi di University of Cincinnati College of Medicine. Artikel ini telah dilihat 38.856 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Mata
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.856 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?