Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Guy Reichard. Guy Reichard adalah Pelatih Kehidupan Eksekutif dan Pendiri Coaching Breakthroughs, sebuah praktik latihan eksekutif dan kehidupan untuk para profesional di Toronto, Ontario, Canada. Dia membantu para klien menemukan makna, tujuan, kedamaian, dan kepuasan dalam hidup. Guy memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam mendampingi pertumbuhan personal dan latihan ketahanan, membantu para klien menemukan jati diri dan terhubung dengan nilai sejati mereka. Dia adalah Pelatih Profesional Besertifikasi Adler dan terakreditasi Federasi Pelatih Internasional. Guy meraih gelar BA dalam Psikologi di York University pada 1997 dan gelar MBA dari universitas yang sama pada 2000.
Artikel ini telah dilihat 17.299 kali.
Nilai moral berfungsi seperti kompas yang mengarahkan Anda ketika ingin mengambil keputusan dalam setiap aspek kehidupan personal dan profesional. Anda bisa menikmati kehidupan yang bahagia dan bermakna jika memegang teguh nilai moral. Kalau Anda harus mengambil keputusan atau merasa putus asa, tentukan nilai moral yang menjadi prinsip hidup Anda, lalu terapkan secara konsisten agar Anda mampu mewujudkan masa depan yang didambakan. Untuk itu, lakukan langkah berikut guna mencari tahu hal-hal yang Anda anggap sebagai keutamaan saat menjalani keseharian, lalu manfaatkan sebagai landasan untuk merancang ulang kehidupan Anda. Menjalani kehidupan personal dan profesional yang selaras dengan nilai moral membuat keseharian terasa lebih menyenangkan dan bermakna.
Langkah
Tulis hal-hal yang Anda anggap sangat penting saat beraktivitas sehari-hari. Meskipun tidak termasuk dalam kategori nilai moral, tanyakan kepada diri sendiri beberapa hal yang Anda prioritaskan saat menjalani keseharian, misalnya keluarga dan teman-teman. Luangkan waktu 5-10 menit untuk berpikir, lalu tulis jawabannya (minimal 5 hal) di secarik kertas.[1]- Sebagai contoh, Anda menulis, "Keluargaku, berpikir kreatif, menolong orang lain, menjaga kesehatan, dan menjaga kelestarian alam".
Tulis 3-5 peristiwa yang membuat Anda bersemangat dan termotivasi. Anda akan merasa asyik dengan diri sendiri saat melakukan hal yang sangat menyenangkan. Cobalah mengingat pengalaman yang membuat Anda mengalami lagi momen tersebut. Ingatlah bahwa momen "menyenangkan" belum tentu membangkitkan antusiasme dan motivasi. Kemudian, pikirkan hikmah di balik pengalaman tersebut untuk mencari tahu nilai moral yang mendasarinya.[2]- Sebagai contoh, Anda menulis, "Ketika aku merawat adik yang mengalami patah kaki", "Saat aku mendapat penghargaan sebagai siswa teladan", dan "Sewaktu aku berjalan kaki di taman".
- Kemudian, pikirkan apa sebabnya Anda bersemangat merawat adik sampai kakinya sembuh. Selain karena Anda sangat mengutamakan keluarga dan senang menolong orang lain, Anda menyadari bahwa Anda dan adik mampu berpikir kreatif sehingga menemukan aktivitas yang bisa dilakukan bersama selama masa pemulihan sambil memperoleh pengetahuan baru, misalnya mempelajari dan melakukan postur yoga untuk mengatasi cedera kaki sehingga pengalaman ini terasa menyenangkan.
Bayangkan apa yang orang lain katakan tentang Anda saat merayakan ulang tahun ke-80. Langkah ini berguna untuk mengevaluasi perjalanan hidup Anda guna menentukan seperti apa kehidupan yang Anda inginkan. Bayangkan Anda sedang merayakan pesta ulang tahun setelah menjalani hidup selama 8 dekade, lalu tulis semua keberhasilan yang pernah diraih. Kemudian, gunakan visualisasi ini untuk menentukan nilai moral yang menjadi prinsip hidup Anda dengan menjawab pertanyaan berikut:- Siapa saja yang hadir di pesta ulang tahunku?
- Apa sebabnya orang lain menyukai aku?
- Apa dampak kehidupanku bagi orang lain?
- Apa saja pencapaianku sampai saat ini?
- Apa saja nilai moral yang terungkap melalui jawaban atas pertanyaan di atas?
KIAT PAKARGuy Reichard adalah Pelatih Kehidupan Eksekutif dan Pendiri Coaching Breakthroughs, sebuah praktik latihan eksekutif dan kehidupan untuk para profesional di Toronto, Ontario, Canada. Dia membantu para klien menemukan makna, tujuan, kedamaian, dan kepuasan dalam hidup. Guy memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam mendampingi pertumbuhan personal dan latihan ketahanan, membantu para klien menemukan jati diri dan terhubung dengan nilai sejati mereka. Dia adalah Pelatih Profesional Besertifikasi Adler dan terakreditasi Federasi Pelatih Internasional. Guy meraih gelar BA dalam Psikologi di York University pada 1997 dan gelar MBA dari universitas yang sama pada 2000.Pelatih Kehidupan
Guy Reichard
Pelatih KehidupanKiat Pakar: Cara lain mencari tahu nilai moral adalah dengan membayangkan aktivitas harian atau mingguan yang sangat menyenangkan. Apa yang ingin Anda lakukan? Siapa yang akan Anda temui atau temani? Imajinasi ini bisa membantu Anda menentukan aspek kehidupan yang sangat Anda prioritaskan.
Tentukan nilai moral yang Anda junjung tinggi dengan menulis hal-hal yang Anda kagumi dari orang lain. Pertama, tentukan 2 atau 3 orang yang Anda kagumi, misalnya anggota keluarga, teman, pimpinan, selebritas, atau karakter fiksi. Kemudian, tentukan apa yang Anda kagumi dari mereka, misalnya prestasi atau bakatnya. Terakhir, tentukan nilai moral yang menurut Anda membuat mereka menjadi pribadi yang layak dikagumi. Ada kemungkinan, Anda juga memegang teguh nilai moral tersebut.[3]- Sebagai contoh, Anda mengagumi Bapak Jokowi karena beliau penuh dedikasi, jujur, dan rendah hati.
Tulis hal-hal yang Anda impikan. Siapkan secarik kertas, lalu lipat 2 vertikal atau buka dokumen baru menggunakan program Word, lalu buat 2 kolom. Isilah kolom sisi kiri dengan jawaban atas pertanyaan di bawah ini. Pada kolom sisi kanan, tulis nilai moral yang mendasari setiap jawaban tersebut. Jika Anda memiliki lis jawaban yang sangat panjang, tidak apa-apa. Informasi ini sangat bermanfaat sebab bisa membantu Anda memahami diri sendiri.- Apa kriteria sukses menurut Anda?
- Seperti apa Anda ingin membawa diri dalam kehidupan personal dan profesional?
- Apa saja hal-hal yang ingin Anda miliki?
- Apa yang ingin Anda alami?
- Bagaimana cara Anda memanfaatkan waktu?
- Apa cita-cita dan tujuan hidup Anda?
Tentukan nilai moral yang Anda junjung tinggi menggunakan lis yang ada di situs web. Lis ini bisa membantu Anda mencari tahu apa saja nilai moral yang menjadi prinsip hidup Anda. Lingkari atau tulis pilihan Anda, lalu tentukan 10 nilai moral yang Anda anggap paling penting.[4]- Anda bisa memilih 10 nilai moral menggunakan lis dalam situs web https://www.cmu.edu/career/documents/my-career-path-activities/values-exercise.pdf
Tentukan peringkat dengan mengurutkan kesepuluh nilai moral yang sudah Anda tentukan. Selesai menentukan 10 nilai moral yang sangat Anda junjung tinggi, urutkan dari nomor 1 sampai 10 dimulai dari yang paling penting. Gunakan lis ini agar Anda mampu mengambil keputusan yang tepat dalam setiap aspek kehidupan personal dan profesional.- Jika Anda merasa perlu mengganti atau mengubah peringkat nilai moral seiring berjalannya waktu, boleh saja. Perubahan ini adalah hal yang wajar bagi orang-orang yang terus belajar, berubah, dan mengembangkan diri.
Iklan
Tentukan sesuai tidaknya kehidupan Anda dengan nilai moral, lalu beri nilai 1 sampai 10. Mulailah melakukan penilaian dari urutan pertama sampai terakhir. Pikirkan cara menerapkan setiap nilai moral saat menjalani keseharian dan seberapa konsisten Anda menerapkannya. Beri nilai 10 jika Anda sudah menerapkannya secara konsisten. Beri nilai 1 jika belum sama sekali.- Sebagai contoh, Anda menilai tinggi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan fisik. Beri nilai 10 untuk nilai moral "menjaga kesehatan" jika Anda rutin berolahraga, menerapkan pola makan sehat, dan membaca buku tentang cara hidup sehat, tetapi beri nilai 1 jika Anda menyantap makanan tunagizi dan tidak pernah berolahraga.
Tentukan sesuai tidaknya profesi Anda dengan nilai moral yang Anda junjung tinggi, lalu beri nilai 1 sampai 10. Idealnya, penerapan nilai moral yang konsisten tercermin melalui profesi yang ditekuni sehingga kehidupan Anda terasa menyenangkan. Untuk itu, luangkan waktu untuk mempertimbangkan bisa tidaknya Anda menerapkan nilai moral saat bekerja. Beri nilai 10 jika bisa, beri angka 1 jika tidak bisa.- Contohnya, menolong orang lain adalah salah satu nilai moral yang Anda junjung tinggi. Beri nilai 10 jika Anda bekerja pada organisasi nirlaba dan bisa menolong orang lain. Sebaliknya, jika Anda tidak berinteraksi langsung dengan orang lain saat bekerja, berikan nilai 3 sebab pekerjaan ini mungkin terasa kurang memuaskan.
Cari tahu nilai moral yang belum Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melakukan penilain pada langkah di atas, tentukan nilai moral yang Anda junjung tinggi, tetapi belum diterapkan saat menjalani keseharian. Kemudian, berusahalah menerapkannya agar kehidupan Anda merasa lebih menyenangkan dan memuaskan. Selain itu, aktivitas yang Anda lakukan terasa lebih bermakna.- Tulis nilai moral yang belum Anda terapkan, lalu gunakan lis ini untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Iklan
Bayangkan seperti apa kehidupan yang Anda dambakan. Bayangkan sosok seperti apa Anda jika Anda menerapkan nilai moral secara konsisten saat menjalani keseharian. Di mana rumah Anda? Apa profesi Anda? Apa yang Anda lakukan untuk mengisi waktu luang? Pastikan keputusan Anda sesuai dengan nilai moral yang sudah Anda tentukan.[5]- Sebagai contoh, Anda memutuskan bahwa kehidupan yang ideal adalah menolong orang lain menjaga kesehatan dengan berlatih yoga. Untuk mewujudkan hal ini, Anda ingin memiliki rumah di kota besar, menjadi instruktur yoga di gym, dan bersepeda bersama teman-teman untuk mengisi waktu luang. Selain itu, Anda merawat tanaman obat herbal untuk menjaga kesehatan sambil menjaga kelestarian alam.
- Anda boleh membayangkan kehidupan yang ideal dengan durasi yang lebih singkat, misalnya seminggu atau sehari. Pikirkan seperti apa kehidupan Anda selama 1 minggu? Siapa yang menemani Anda saat beraktivitas bersama?
Tip: Bayangkan kehidupan yang Anda dambakan untuk mencari tahu apa yang paling Anda inginkan. Kemudian, pikirkan cara merealisasikannya.
Tentukan profesi yang sesuai dengan nilai moral yang Anda junjung tinggi. Langkah ini bisa membantu Anda menemukan makna dan tujuan hidup. Pertama-tama, tentukan aktivitas harian yang Anda sukai, suasana kerja yang Anda inginkan, dan orang-orang yang Anda harapkan menjadi rekan kerja. Kemudian, carilah pekerjaan yang sesuai dengan hal tersebut.[6]- Contohnya, Anda ingin menolong anak-anak putus sekolah agar tetap bisa belajar dengan bergabung dalam komunitas yang menyelenggarakan pendidikan bagi mereka. Untuk itu, sebaiknya Anda bekerja sebagai karyawan organisasi nirlaba, kantor pemerintah bidang pendidikan, atau menjadi guru.
Tentukan hal-hal yang perlu dilakukan agar Anda bisa menjalani kehidupan yang ideal. Susun rencana dengan menulis 3-5 aktivitas yang membawa Anda kepada kehidupan yang didambakan, lalu uraikan setiap aktivitas menjadi beberapa langkah yang mudah dilakukan. Kemudian, lakukan satu per satu mulai hari ini. Selanjutnya, berusahalah menjalani kehidupan personal dan profesional sesuai nilai moral yang Anda junjung tinggi dengan melakukan 1 hal kecil setiap hari.- Seiring berjalannya waktu, Anda menyadari bahwa kehidupan Anda makin selaras dengan nilai moral yang Anda junjung tinggi. Proses ini bisa berjalan lambat atau cepat, tergantung kesiapan masing-masing.
Iklan
Tips
- Sebagai pribadi yang terus berkembang, nilai moral tertentu mungkin terasa tidak sesuai lagi. Jika Anda menghadapi masalah atau tidak bisa mengambil keputusan, lakukan proses yang dijelaskan dalam artikel ini untuk mencari tahu ada tidaknya nilai moral baru yang menjadi prinsip hidup Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/changepower/201811/6-ways-discover-and-choose-your-core-values
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/changepower/201811/6-ways-discover-and-choose-your-core-values
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/changepower/201811/6-ways-discover-and-choose-your-core-values
- ↑ https://www.cmu.edu/career/documents/my-career-path-activities/values-exercise.pdf
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-power-prime/201205/personal-growth-how-align-your-values-and-your-life
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-power-prime/201205/personal-growth-how-align-your-values-and-your-life
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Kehidupan
Artikel ini disusun bersama Guy Reichard. Guy Reichard adalah Pelatih Kehidupan Eksekutif dan Pendiri Coaching Breakthroughs, sebuah praktik latihan eksekutif dan kehidupan untuk para profesional di Toronto, Ontario, Canada. Dia membantu para klien menemukan makna, tujuan, kedamaian, dan kepuasan dalam hidup. Guy memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam mendampingi pertumbuhan personal dan latihan ketahanan, membantu para klien menemukan jati diri dan terhubung dengan nilai sejati mereka. Dia adalah Pelatih Profesional Besertifikasi Adler dan terakreditasi Federasi Pelatih Internasional. Guy meraih gelar BA dalam Psikologi di York University pada 1997 dan gelar MBA dari universitas yang sama pada 2000. Artikel ini telah dilihat 17.299 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Emosional
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.299 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
