Cara Mencegah Telapak Tangan Berkeringat

Unduh PDFUnduh PDF

Tangan yang mengalami keringat berlebih bisa jadi membuat rikuh dan memalukan. Saat wawancara kerja, kencan pertama dan acara-acara yang memerlukan gerakan tos, Anda tentu tidak ingin tangan Anda berkeringat. Baca lebih lanjut untuk mencari tahu cara untuk mengatasi masalah ini dalam kehidupan sehari-hari.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencoba Penanganan Cepat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan antiperspirant (antikeringat) pada tangan Anda.
    Ada banyak antiperspirant yang dirancang khusus untuk tangan dan kaki. Antiperspirant tanpa resep akan menutupi pori-pori keringat selama sementara waktu yang berarti akan ada lebih sedikit keringat yang dihasilkan pada kulit Anda. [1] Pastikan Anda memilih antiperspirant dan bukan sekadar deodoran; keduanya adalah produk yang berbeda dengan fungsi yang berbeda.
    • Menyertakan antiperspirant dalam rangkaian perawatan tubuh sehari-hari mungkin dapat membantu Anda mencegah keringat yang muncul sewaktu-waktu daripada menangani telapak tangan yang sudah terlanjur berkeringat.
    • Berkonsultasilah dengan dermatolog atau dokter umum untuk panduan tentang berbagai produk antiperspirant yang berbeda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah pakaian yang mendukung aktivitas Anda.
    Pakaian yang tidak terlalu ketat dapat membantu tubuh mengatur suhunya sehingga mengurangi jumlah keringat yang muncul pada bagian tubuh yang tidak tertutup. Katun, wol dan sutera biasanya memungkinkan kulit untuk bernapas dan merupakan pilihan yang bagus untuk dikenakan di cuaca panas. Pakaian olahraga yang menyerap keringat dapat menjadi pilihan yang baik untuk berolahraga.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gosokkan bedak talk atau tepung jagung di antara telapak tangan Anda.
    Bubuk-bubuk ini sangat mudah menyerap kelembapan sehingga akan menjaga tangan Anda agar tidak tampak terlalu lembap. Bedak talk dan tepung jagung juga dapat meningkatkan keakuratan genggaman Anda yang dapat berkurang karena licin oleh keringat. Jangan menggunakan terlalu banyak bedak atau tepung karena dapat membuat Anda semakin berkeringat. Lapisan tipis saja sudah cukup.
    • Jangan lupa untuk cuci tangan setelahnya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Sering-seringlah beristirahat ketika menggunakan tangan Anda.
    Berbagai pekerjaan seperti mengetik, konstruksi, atau menulis disertai banyak gesekan, panas dan banyak gerakan. Pastikan Anda berisitahat secara teratur ketika melakukan kegiatan-kegiatan ini sehingga tubuh Anda dapat mengatur suhunya. Menyeka tangan dengan kain halus atau handuk juga dapat membantu. Waktu istirahat ini dapat digabungkan dengan kiat mengurangi keringat lain yang ada dalam artikel ini; contohnya, saat istirahat Anda dapat mencuci tangan atau memindahkannya ke tempat yang lebih dingin.
    • Jika memungkinkan, berusahalah untuk melakukan berbagai tugas Anda secara berselang-seling sepanjang hari. Mengetiklah selama setengah jam kemudian lakukan pekerjaan yang lain sebelum kembali mengetik. Langkah ini akan memberi tubuh Anda kesempatan beristirahat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Biarkan udara bersirkulasi pada telapak tangan dan jari-jari Anda.
    Jangan sembunyikan tangan dalam saku atau menutupinya dengan sarung tangan atau cincin. Menyimpan tangan Anda dalam tempat sempit akan membuatnya basah, hangat dan berkeringat. Meskipun udara dingin mungkin terasa tidak nyaman atau menusuk pada bagian kulit yang sangat berkeringat, udara dapat membantu mengurangi keringat.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Selalu sediakan serbet atau sapu tangan untuk mengeringkan tangan kapan pun dibutuhkan.
    Selembar kain katun sederhana dapat menjaga tangan Anda tetap kering untuk satu periode waktu. Anda tidak perlu menyeka tangan secara teratur, hanya ketika tangan itu menjadi terlalu berkeringat saja. Katun lebih bagus karena jenis kain ini menyerap kelembapan dengan baik.
    • Mencelupkan sarung tangan atau kain dalam alkohol gosok dapat membantu tangan tetap bersih dan dingin.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyadari Pola Makan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Minumlah air yang banyak untuk menurunkan suhu tubuh.
    Tubuh yang hangat akan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan dirinya sendiri. Tetap terhidrasi adalah hal yang penting karena memungkinkan tubuh Anda untuk mengatur suhunya. Selain itu, minuman dingin alih-alih yang bersuhu ruangan atau minuman hangat, dapat mencegah keringat berlebih karena asupan cairan dingin menjaga suhu inti tubuh Anda tetap rendah.[2]
    • Air adalah minuman terbaik, namun Anda boleh meminum teh dingin atau minuman tanpa kalori lain yang rasanya enak; semakin enak rasanya, semakin besar kemungkinan Anda untuk sering meminumnya.[3]
    • Anda juga dapat meminum minuman olahraga, namun cairan seperti ini dirancang untuk para atlet yang melakukan aktivitas fisik berat. Minuman-minuman seperti ini mengandung karbohidrat dan elektrolit yang mungkin tidak Anda butuhkan jika sedang tidak berolahraga.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari makanan yang diberi tambahan gula.
    Makanan yang penuh gula dapat mendorong gula darah yang menyebabkan rasa pusing, kantuk, dan berkeringat. Jika Anda sensitif terhadap gula, memakan lebih banyak gula dari jumlah yang Anda perlukan dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat. Selain itu, penyakit seperti hipoglikemia reaktif dapat mengakibatkan berkeringat, gelisah, dan sakit kepala setelah mencerna gula.[4]
    • Makanan-makanan lain yang terdiri dari gula sederhana, seperti roti putih atau kentang, dapat memperparah reaksi tersebut meskipun tidak mengandung gula tambahan. Hindari makanan-makanan seperti ini dalam pola makan Anda atau gantikan dengan makanan pengganti seperti roti gandum atau ubi rambat yang mengandung karbohidrat kompleks.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jauhi makanan pedas dan minuman yang berkafeina, terutama ketika cuaca panas.
    Makanan pedas dan kafeina mengaktifkan neurotransmiter atau saraf pemancar yang memerintahkan tubuh Anda untuk memproduksi keringat.[5] Pilih makanan yang tidak terlalu pedas dan kurangi minuman dan suguhan yang mengandung kafeina.
    • Ingatlah bahwa bahkan kopi tanpa kafeina pun mengandung sedikit sisa kafeina yang dapat menjadi masalah bagi orang-orang yang sensitif.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Konsumsi banyak buah, sayur dan biji-bijian.
    Makanan ini adalah sumber serat, vitamin dan mineral yang bagus. Zat-zat tersebut membantu mengatur fungsi tubuh Anda. Makanan alami mendorong kestabilan kadar gula darah yang dapat mencegah kondisi berkeringat pada telapak tangan. Buah segar dan sayuran mengandung air yang dapat membantu mengatur suhu tubuh terutama jika dalam keadaan dingin.
    • Anda perlu mempertimbangkan untuk menyertakan multivitamin dalam pola makan jika Anda tidak dapat mengonsumsi banyak jenis makanan dari berbagai tubuh-tumbuhan.
    • Berbeda dengan kepercayaan umum, makan buah dan sayur tidak "mendetoksifikasi" tubuh Anda.[6] Lebih baik menyertakan makanan-makanan seperti ini sebagai bagian dari makanan sehari-hari daripada sebagai diet dadakan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Batasi asupan makanan yang tinggi yodium.
    Makanan-makanan ini antara lain, kalkun, bawang bombai, kranberi, produk-produk dari susu, kentang, brokoli, daging sapi dan asparagus. Meskipun makanan-makanan ini sehat, mengonsumsi terlalu banyak yodium dapat menjadi faktor penyebab hipertiroidisme yaitu sebuah disfungsi metabolisme. Salah satu gejala hipertiroidisme adalah berkeringat secara berlebih.[7]
    • Hanya dokter yang dapat mendiagnosis hipertiroidisme. Jika Anda khawatir menderita sindrom-sindrom metabolisme, berkonsultasilah terhadap penyedia layanan kesehatan utama Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jaga berat badan pada tingkat yang sehat.
    Berkeringat secara berlebihan dapat lebih umum terjadi pada orang-orang yang kelebihan berat badan, obesitas, atau tidak bugar.[8] Meskipun olahraga, terutama yang berat, menyebabkan orang berkeringat, Anda akan lebih sedikit berkeringat dalam kehidupan sehari-hari jika berat badan Anda ideal dan selalu melakukan aktivitas dalam tingkatan yang sehat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Perubahan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hindari tempat yang lembap dan panas.
    Tubuh Anda akan berkeringat untuk menurunkan suhunya. Berada dalam cuaca panas akan meningkatkan suhu tubuh. Jika Anda sering berada di luar ruangan saat musim cuaca panas, pertimbangkanlah untuk beristirahat secara teratur di dalam ruangan yang suhunya lebih dingin atau mencari perlindungan biasa di bawah naungan bayangan atau payung.
    • Tempat-tempat umum seperti kafe, perpustakaan dan museum sering dilengkapi pendingin ruangan saat musim cuaca panas. Menghabiskan waktu di tempat-tempat seperti ini untuk bersantai dan mengusir panas cukup dapat dimaklumi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cuci tangan dengan sering menggunakan sabun dan air.
    Menggunakan sabun akan menjaga tangan Anda tetap bersih dan bebas bakteri. Jangan lupa mengeringkan tangan dengan kain lembut setelah mencucinya.
    • Terlalu sering mencuci tangan dapat membuatnya terlalu kering. Batasi pencucian tangan atau pertimbangkanlah untuk menggunakan losion setelah mencuci tangan.
    • Pembersih tangan berbahan dasar alkohol juga dapat membuat tangan tetap dingin.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mandilah dengan air dingin untuk menjaga tubuh agar tidak berkeringat.
    Mandi air dingin adalah cara yang sangat bagus untuk menurunkan suhu tubuh dalam cuaca yang panas atau setelah hari yang melelahkan. Hati-hati jangan sampai mandi terlalu sering; terlalu banyak membersihkan kulit dapat membuatnya kering dan kehilangan minyak esensial yang dapat mengganggu munculnya keringat yang sehat. Pertimbangkanlah untuk menggunakan pelembap atau losion badan dan juga antiperspirant setelah mandi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kontrol rasa gelisah dan stres Anda.
    Situasi yang penuh stres atau tekanan dapat membuat Anda lebih berkeringat dari biasanya.[10] Kontrol kadar stres melalui olahraga sehari-hari seperti yoga, meditasi atau pijat. Pertimbangkanlah untuk melakukan berbagai teknik relaksasi yang berbeda seperti pernapasan dalam, relaksasi otot progresif dan bahkan dengan tertawa. Padu padankan teknik-teknik ini dalam kehidupan sehari-hari Anda untuk melawan berbagai jenis stres yang berbeda. Sebagai contoh, lakukan yoga di pagi hari dan bernapaslah dalam-dalam sepanjang hari.
    • Berendam dalam air hangat dapat membantu mengontrol kadar stres (dan keringat), meskipun kegiatan ini memang menaikkan suhu tubuh Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Perawatan Medis untuk Kasus Parah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu apakah Anda menderita hiperhidrosis.
    Kelainan ini ditandai dengan berkeringat berlebih. mungkin sudah waktunya Anda menemui dokter jika mengalami peningkatan keringat mendadak, jika banyaknya keringat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, atau jika Anda mengalami keringat di malam hari tanpa sebab yang jelas. Dokter mungkin menanyakan berbagai pertanyaan umum tentang gaya hidup atau meminta informasi tentang sejarah gejala-gejala yang Anda alami.[11]
    • Pertama-tama penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menganjurkan penggunaan antiperspirant tanpa resep atau mungkin memberi resep untuk obat topikal yang lebih kuat seperti Drysol.
    • Hanya dokter yang dapat mendiagnosis Anda dengan kelainan yang dapat diobati seperti hiperhidrosis.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pertimbangkanlah untuk menanyakan tentang iontophoresis kepada dokter.
    Iontophoresis adalah sebuah proses yang dilakukan dengan mengaplikasikan arus listrik rendah ke daerah yang terpengaruh seperti telapak tangan. Proses ini telah terbukti mengurangi keringat. Perawatan ini tidak permanen, terapi dilakukan dua kali sehari selama beberapa hari, setelah itu produksi keringat Anda akan berkurang selama beberapa minggu. Kemudian prosedur tersebut harus diulangi kembali. [12]
    • Dokter mungkin menganjurkan alat yang dapat Anda gunakan untuk merawat diri sendiri di rumah. Iontophoresis mungkin bukan perawatan yang tepat bagi Anda jika Anda sedang hamil atau menggunakan alat pacu jantung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan penggunaan suntikan botoks.
    Botoks yang biasanya dikenal sebagai perawatan untuk keriput wajah, dapat mengurangi keringat dengan melumpuhkan saraf-saraf pada telapak tangan Anda. Perawatan ini juga dapat bekerja pada bagian-bagian tubuh lainnya, seperti telapak kaki. Prosedur ini mungkin lebih mahal dibandingkan pilihan-pilihan lain dan bersifat sementara, yaitu dengan menjaga agar bagian tubuh yang dirawat tidak berkeringat selama enam bulan sampai satu tahun.[13]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bicarakan tentang perawatan lewat jalur bedah dengan dokter.
    Beberapa prosedur bedah dapat mengubah saraf yang merangsang produksi keringat berlebih. Beberapa prosedur yang lain dapat menghilangkan kelenjar yang bermasalah dari dalam telapak tangan Anda. Bedah korektif menjadi permanen setelah sekitar satu bulan setelah prosedur tersebut dilakukan, sehingga ada waktu untuk mengembalikan perubahan yang telah dibuat.[14] Namun begitu bukan berarti bedah dapat dianggap enteng; pembedahan bisa jadi mahal dan dapat berisiko memberikan efek samping pada Anda.
    Iklan

Tips

  • Jaga tangan Anda tetap terbuka, tidak terkepal atau berada di dalam saku.
  • Bedak bayi dan bedak talk mudah dibawa kemana-mana dan mudah untuk digunakan, namun harus dipakai kembali setiap kali Anda mencuci tangan atau ke toilet.
  • Hindari meletakkan tangan pada satu permukaan, seperti meja, dalam jangka waktu yang panjang.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chris M. Matsko, MD
Disusun bersama :
Dokter Keluarga
Artikel ini disusun bersama Chris M. Matsko, MD. Dr. Chris M. Matsko adalah pensiunan dokter yang tinggal di Pittsburgh, Pennsylvania. Dengan pengalaman riset medis selama lebih dari 25 tahun, Dr. Matsko pernah dianugerahi penghargaan Pittsburgh Cornell University Leadership Award for Excellence. Dia meraih gelar BS di bidang ilmu nutrisi dari Cornell University dan gelar MD dari Temple University School of Medicine pada 2007. Dr. Matsko memperoleh sertifikasi Research Writing Certification dari American Medical Writers Association (AMWA) pada 2016 dan Medical Writing & Editing Certification dari University of Chicago pada 2017. Artikel ini telah dilihat 31.033 kali.
Daftar kategori: Perawatan Pribadi
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.033 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan