Cara Membuat Minyak Zaitun Beraroma Rempah

Salah satu metode untuk memperkaya cita rasa masakan adalah dengan memasaknya menggunakan minyak zaitun beraroma rempah. Minyak berempah bahkan bisa Anda tuangkan di atas selada dan lezat disantap langsung. Tertarik membuatnya? Terlepas dari cara pembuatannya yang sangat mudah, pada dasarnya ada beberapa kiat yang wajib Anda terapkan untuk membuat minyak tetap awet meski disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Baca terus artikel ini untuk mengetahui kiat lengkapnya!

Langkah

Unduh PDF

1
Pilih botol yang akan digunakan untuk menyimpan minyak.
- Gunakan botol yang dapat ditutup dengan rapat.
- Jika memungkinkan, gunakan botol yang memiliki sumbat gabus. Karat yang rentan terbentuk pada tutup botol logam berisiko merusak rasa minyak zaitun Anda.
- Cuci botol dengan sabun dan air panas. Pastikan botol benar-benar kering sebelum digunakan; untuk memastikan seluruh kandungan air menguap, Anda bisa meletakkannya di bawah sinar matahari atau mendiamkannya semalaman.
2
Tentukan jenis rempah yang ingin Anda gunakan.
- Pilih jenis rempah yang Anda sukai atau sesuaikan dengan kegunaan minyak tersebut di kemudian hari. Beberapa jenis rempah yang layak Anda coba adalah daun timi, rosemary, daun sage, daun basil (kemangi selasih), dan oregano.
- Anda boleh menggunakan rempah segar atau kering; namun, pastikan Anda terlebih dahulu mengeringkan seluruh kandungan air dalam rempah segar untuk mencegah terjadinya perkembangbiakan bakteri di dalam minyak.
- Biasanya, Anda hanya perlu mencampurkan minyak dengan satu jenis rempah; namun, Anda juga boleh memadukan dua rempah atau lebih untuk menciptakan rasa dan aroma sesuai selera.
3
Cuci rempah dan keringkan hingga tidak ada lagi kandungan air yang tersisa.
- Keringkan rempah dengan meletakkannya di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Anda juga bisa mengeringkan rempah segar dengan meletakkannya di atas loyang, lalu memanaskannya di dalam oven selama beberapa menit dengan suhu rendah.
- Ingat, seluruh rempah yang digunakan harus benar-benar kering sebelum dicampurkan dengan minyak zaitun; ini perlu Anda lakukan untuk mencegah terjadinya perkembangbiakan bakteri di dalam minyak. Umumnya, bakteri memang tidak akan berkembang di minyak zaitun murni; namun, situasinya justru akan berbalik jika minyak tersebut sudah bercampur dengan air (seperti air yang terkandung dalam bawang putih atau rempah sejenis).
4
Campurkan minyak dan aneka rempah.
- Letakkan rempah kering di dasar botol, lalu tuangkan minyak menggunakan corong hingga mencapai permukaan botol.
- Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah memanaskan minyak dan aneka rempah di dalam panci. Metode ini ampuh membuat minyak menyerap rasa dan aroma rempah dengan lebih cepat, serta mencegah pertumbuhan bakteri karena dimasak dengan suhu yang tinggi. Agar minyak yang dihasilkan jernih, pastikan Anda menyaringnya terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke dalam botol.
5
Tutup botol rapat-rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan kering selama satu minggu.
- Rasa dan aroma rempah dalam minyak zaitun akan semakin intens seiring berjalannya waktu.
- Simpan minyak zaitun berempah di kulkas. Jika Anda menggunakan rempah segar seperti bawang putih, lemon, atau merica, pastikan minyak dihabiskan dalam waktu satu minggu.
- Daya simpan minyak zaitun akan semakin lama jika Anda menggunakan rempah kering (kira-kira sekitar beberapa minggu sampai beberapa bulan). Jika aroma atau tekstur minyak berubah (pertanda minyak sudah basi), segeralah membuangnya.
Iklan

Tips

Anda juga bisa menggunakan jenis minyak lain untuk membuat minyak beraroma rempah.
Cobalah mengombinasikan aneka rempah dengan membayangkan perpaduan rasa saus selada yang sesuai dengan selera lidah Anda.

Peringatan

Botulisme adalah salah satu jenis bakteri atau mikroorganisme yang dapat berkembang biak di dalam minyak zaitun berempah yang mengandung air, sesedikit apa pun jumlah airnya. Untuk mencegah kemunculan bakteri tersebut, pastikan Anda benar-benar mengeringkan botol dan rempah-rempah yang digunakan, atau menyimpan minyak di kulkas dalam waktu yang tidak terlalu lama.