Unduh PDFUnduh PDF

Membaca bilangan MMDCCLXVII tidak sulit bagi orang Romawi kuno atau bagi banyak orang Eropa pada abad pertengahan yang tetap menggunakan sistem Romawi. Pelajari cara membaca angka romawi dengan mengikuti beberapa aturan dasar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membaca Angka Romawi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelajari nilai dasar setiap angka.
    Hanya ada beberapa angka romawi, sehingga dapat dipelajari dengan cepat:
    • I = 1
    • V = 5
    • X = 10
    • L = 50
    • C = 100
    • D = 500
    • M = 1.000
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan jembatan keledai.
    Jembatan keledai merupakan sebuah frasa yang dapat diingat dengan lebih mudah daripada serangkaian angka, sehingga dapat membantu Anda mengingat urutan angka romawi. Cobalah mengatakan frasa berikut kepada diri sendiri sebanyak sepuluh kali:
    • I Value Xylophones Like Cows Do Milk.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jumlahkan angka pada bilangan yang diawali oleh angka yang lebih besar.
    Jika angka disusun dari yang terbesar sampai yang terkecil, yang harus dilakukan untuk membaca bilangan tersebut hanyalah menjumlahkan nilai setiap angka. Berikut ini beberapa contoh:
    • VI = 5 + 1 = 6
    • LXI = 50 + 10 + 1 = 61
    • III = 1 + 1 + 1 = 3
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kurangkan angka pada bilangan yang diawali oleh angka yang lebih kecil.
    Sebagian besar orang yang menggunakan angka romawi menghemat tempat dengan cara menggunakan pengurangan untuk menampilkan bilangan tertentu. Pengurangan terjadi jika angka yang lebih kecil berada di depan angka yang lebih besar. Aturan ini hanya terjadi pada beberapa situasi:
    • IV = 1 dikurangkan dari 5 = 5 - 1 = 4
    • IX = 1 dikurangkan dari 10 = 10 - 1 = 9
    • XL = 10 dikurangkan dari 50 = 50 - 10 = 40
    • XC = 10 dikurangkan dari 100 = 100 - 10 = 90
    • CM = 100 dikurangkan dari 1.000 = 1.000 - 100 = 900
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pisahkan sebuah bilangan menjadi bagian-bagian agar lebih mudah.
    Jika perlu, bagi sebuah bilangan menjadi kelompok-kelompok angka agar lebih mudah. Pastikan selalu Anda mengenali semua “soal pengurangan” yang terjadi saat angka yang lebih kecil berada di depan angka yang lebih besar, dan menggabungkan kedua angka tersebut ke dalam satu kelompok.
    • Contoh: cobalah membaca DCCXCIX.
    • Ada dua tempat di bilangan yang diawali oleh angka yang lebih kecil: XC dan IX.
    • Gabungkan angka-angka yang harus menggunakan “aturan pengurangan” menjadi satu kelompok, dan pisahkan angka-angka lain: D + C + C + XC + IX.
    • Terjemahkan menjadi angka biasa, dan gunakan aturan pengurangan bila perlu: 500 + 100 + 100 + 90 + 9
    • Jumlahkan semua angka: DCCXCIX = 799.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Perhatikan garis horizontal pada bilangan yang sangat besar.
    Jika ada garis horizontal di atas sebuah bilangan, kalikan nilai bilangan tersebut dengan 1.000.[2] Namun, hati-hati: banyak orang memberi garis horizontal di atas dan di bawah setiap angka romawi, hanya untuk hiasan.
    • Contoh: angka X dengan "" di atasnya berarti 10.000.
    • Jika tidak yakin apakah garis horizontal yang ada hanyalah hiasan, lihatlah konteksnya. Wajarkah seorang jenderal mengirim prajurit sebanyak 10 orang, atau 10.000 orang? Wajarkah sebuah resep menggunakan apel sebanyak 5 butir, atau 5.000 butir?
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Contoh

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hitung dari satu sampai sepuluh.
    Ini merupakan 1 set angka yang baik untuk dipelajari. Jika ada dua pilihan, maka ada dua cara benar untuk menulis bilangan. Sebagian besar orang memilih satu cara saja, menggunakan metode pengurangan bila memungkinkan, atau menulis semua bilangan sebagai penjumlahan.
    • 1 = I
    • 2 = II
    • 3 = III
    • 4 = IV atau IIII
    • 5 = V
    • 6 = VI
    • 7 = VII
    • 8 = VIII
    • 9 = IX atau VIIII
    • 10 = X
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hitung kelipatan sepuluh.
    Berikut ini angka romawi dari sepuluh sampai seratus, dihitung dengan kelipatan sepuluh:
    • 10 = X
    • 20 = XX
    • 30 = XXX
    • 40 = XL atau XXXX
    • 50 = L
    • 60 = LX
    • 70 = LXX
    • 80 = LXXX
    • 90 = XC atau LXXXX
    • 100 = C
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tantang diri sendiri dengan bilangan yang lebih sulit.
    Berikut ini beberapa tantangan yang lebih sulit. Cobalah menghitung sendiri, lalu soroti jawaban agar tampak:
    • LXXVII = 77
    • XCIV = 94
    • DLI = 551
    • MCMXLIX = 1.949
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Membaca tahun.
    Kali berikutnya Anda menonton film, carilah tahun yang ditulis dengan angka romawi pada awal film. Bagi bilangan menjadi kelompok-kelompok untuk memudahkan pembacaan:
    • MCM = 1900
    • MCM L = 1950
    • MCM LXXX V = 1985
    • MCM XC = 1990
    • MM = 2000
    • MM VI = 2006
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membaca Teks Kuno yang Tidak Umum

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan bagian ini hanya untuk teks kuno saja.
    Angka romawi tidak dibakukan sampai abad modern. Bahkan orang Romawi sendiri tidak menggunakan angka romawi secara konsisten, dan berbagai variasi digunakan sampai abad pertengahan, dan bahkan sampai abad ke-19 dan awal abad ke-20. Jika menjumpai teks kuno bertuliskan bilangan romawi yang tidak masuk akal jika dibaca dengan sistem yang biasa, gunakan langkah-langkah berikut untuk membantu membaca bilangan tersebut.[3]
    • Jika Anda baru pertama kali ini mempelajari angka romawi, abaikan bagian ini.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Baca pengulangan yang tidak biasa.
    Sebagian besar orang modern tidak suka mengulangi angka yang sama jika bisa, dan tidak pernah mengurangkan lebih dari satu angka setiap kali. Sumber kuno tidak mengikuti aturan-aturan tersebut, tetapi biasanya mudah dimengerti. Contoh:
    • VV = 5 + 5 = 10
    • XXC = (10 + 10) dikurangkan dari 100 = 100 - 20 = 80
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan tanda perkalian.
    Anehnya, teks kuno terkadang menggunakan angka yang lebih kecil di depan angka yang lebih besar untuk menandakan perkalian, bukan pengurangan. Misalnya, VM dapat berarti 5 x 1.000 = 5.000. Tidak selalu ada cara mudah untuk mengetahui kapan hal itu terjadi, tetapi terkadang bilangan ditulis sedikit berbeda:
    • Tanda titik di antara dua bilangan: VI.C = 6 x 100 = 600.
    • Bilangan yang ditulis kecil di atas: IVM = 4 x 1.000 = 4.000.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahami variasi I.
    Dalam teks kuno, simbol j atau J terkadang digunakan, alih-alih i atau I, di akhir bilangan. Yang lebih jarang lagi, I besar tambahan di akhir bilangan dapat menandakan 2, alih-alih 1.
    • Contoh: xvi atau xvj keduanya berarti 16.
    • xv<font=5>I = 10 + 5 + 2 = 17
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Baca bilangan besar dengan simbol yang tidak biasa.
    Pencetak (printer) awal terkadang menggunakan simbol yang disebut apostrophus, yang mirip dengan C terbalik atau simbol ). Simbol tersebut dan variasinya digunakan hanya untuk bilangan besar:
    • M terkadang ditulis CI) atau ∞ oleh pencetak awal, atau ϕ di Roma kuno.
    • D terkadang ditulis I)
    • Menuliskan bilangan di atas di dalam simbol ( dan ) tambahan menyatakan maksud perkalian 10. Contoh: (CI)) = 10.000 dan ((CI))) = 100.000.
    Iklan

Tips

  • Meskipun orang Romawi tidak memiliki huruf kecil, Anda dapat menggunakan huruf kecil untuk menulis angka romawi.
  • Hanya situasi-situasi “aturan pengurangan” yang dicantumkan di atas yang berlaku. Angka romawi tidak menggunakan pengurangan di semua situasi lain:[4]
    • V, L, dan D tidak pernah dikurangkan, hanya dijumlahkan. Tulis 15 sebagai XV, bukan XVX.
    • Hanya satu angka yang bisa dikurangkan setiap kali. Tulis 8 sebagai VIII, bukan IIX.
    • Jangan menggunakan pengurangan jika satu angka lebih dari sepuluh kali lebih besar dari angka lain. Tulis 99 sebagai LXCIX, bukan IC.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 10 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 43.025 kali.
Daftar kategori: Matematika
Halaman ini telah diakses sebanyak 43.025 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan