Unduh PDFUnduh PDF

Disadari atau tidak, emosi selalu membersamai kita. Anda mungkin merasa bahagia saat tertawa bersama teman-teman atau merasa takut saat didekati anjing yang menyalak keras. Namun, emosi lebih dari sekadar pengalaman subjektif. Anda juga bisa mempelajari karakteristik emosi, bagaimana emosi berbeda muncul, bagaimana emosi tersebut memandu perilaku kita, dan bagaimana emosi berbeda memengaruhi tubuh dan pikiran kita. Belajar memahami emosi sendiri adalah usaha yang sangat bermanfaat untuk mengendalikan perasaan sekaligus tindakan Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menelaah Sifat Emosi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelajari apa itu emosi.
    Emosi adalah respons terprogram yang dibentuk berdasarkan evolusi yang memungkinkan diri Anda untuk menentukan arah dalam lingkungan dengan cara yang pada umumnya bersifat adaptif di masa lalu dan mungkin masih adaptif di masa sekarang. Nenek moyang kita, yang mempunyai kapasitas untuk merasakan emosi seperti rasa takut ketika memandang tebing akan lebih berhati-hati dan kemungkinan akan bertahan hidup dan bereproduksi dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki kapasitas untuk merasa takut. [1]
    • Contohnya, emosi seperti rasa takut yang berevolusi seiring waktu. Saat nenek moyang kita, yang memiliki kapasitas untuk merasakan takut, melihat tebing yang curam, mereka akan lebih berhati-hati ketika berada di tepinya. Karena bertindak lebih hati-hati, mereka yang merasa takut berpeluang lebih besar bertahan hidup dibandingkan mereka yang tidak. Mereka yang merasa takut hidup lebih panjang sehingga dapat berkembang biak dan melahirkan keturunan dengan kapasitas rasa takut serupa.
    • Emosi terbagi ke dalam kategori utama, yaitu negatif dan positif. Emosi positif merupakan emosi yang terjadi ketika terdapat hal yang mungkin menjadi manfaat, atau setelah manfaat didapatkan. Emosi negatif terjadi sebelum atau sebagai respons terhadap situasi yang merugikan Anda. [2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahui emosi-emosi dasar.
    Sebagian besar ahli psikologi setuju bahwa terdapat rangkaian emosi yang dinamakan "emosi dasar" yang dimiliki oleh semua orang, seperti halnya kita memiliki mata, kaki, ataupun lengan. Emosi dasar tersebut meliputi marah, rasa jijik, takut, kebahagiaan, kesedihan, dan rasa terkejut.
    • Sejak itu, para peneliti telah memperluas daftar emosi hingga meliputi rasa menghina, rasa bangga, malu, cinta, dan kecemasan. Mungkin terdapat lebih banyak emosi dasar daripada itu, namun hingga sejauh mana emosi dirasakan secara universal ataupun khusus dalam budaya tertentu masih dapat diperdebatkan.[3]
    • Memberi nama emosi akan membantu Anda lebih menyadari sekaligus memahaminya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pahami peran emosi dalam kehidupan.
    Emosi sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup, kemampuan untuk berjuang, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik. Gagasan bahwa emosi dan nalar saling bertentangan tidaklah benar.[4] Cara untuk memperlihatkan bahwa emosi mungkin penting untuk bertahan hidup paling baik dijelaskan dengan contoh:
    • Bayangkan Anda terbangun di suatu hari dan tidak merasa malu atau memiliki rasa malu ataupun kecemasan sosial. Pada dasarnya, Anda tidak peduli bagaimana harus bersikap di hadapan orang lain. Mungkin Anda akan kehilangan semua teman-teman jika Anda tidak peduli bagaimana harus bersikap di sekitar mereka. Karena itulah emosi, bahkan emosi negatif, sangatlah penting agar kita dapat berhubungan baik dengan orang lain dan pada akhirnya bertahan hidup.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kenali bagaimana emosi memengaruhi cara seseorang mengambil keputusan.
    Emosi sangatlah penting dalam hal kemampuan untuk membuat keputusan. Emosi memberikan nilai ataupun bobot pada sejumlah informasi sehingga mengarahkan pengambilan keputusan kita ke satu titik atau titik lainnya. Sejumlah penelitian menemukan bahwa orang-orang dengan luka pada bagian otak yang berkaitan dengan emosi, memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang terganggu dan dalam sebagian kasus, perilaku moral yang tergganggu.[6]
    • Kasus yang paling terkenal mengenai hal ini adalah kisah Phineas Gage (PG), seseorang yang mengalami kecelakaan melibatkan tiang logam yang masuk menembus kepalanya, merusak bagian otaknya yang berkaitan dalam mengolah emosi. Secara mengejutkan, PG selamat dari kecelakaan tersebut, walaupun dia tidak akan pernah bisa menjadi orang yang sama lagi. Kepribadiannya dapat berubah secara drastis; dia memperlihatkan emosi yang datar dan tidak tepat, membuat keputusan yang buruk, dan bersikap menjengkelkan di sekitar orang-orang. Salah satu alasan utama dari perubahan ini adalah kerusakan pada bagian otaknya yang melibatkan emosi. [7][8]
    • Satu kelompok yang bermasalah dalam masyarakat adalah psikopat. Mereka yang menderita psikopati sering kali merupakan pelaku kriminal. Salah satu kriteria diagnosis utama dari psikopati adalah kurangnya emosi, sesuatu yang disebut sebagai sifat tidak berperasaan (callous-unemotional). Sifat ini berupa kurangnya empati serta rasa bersalah, dan kurangnya kedua emosi ini cenderung menyebabkan perilaku antisosial. Karena itu, emosi adalah hal yang penting untuk naluri moral kita. [9]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ketahui bahwa emosi bisa menjadi tidak teratur.
    Seperti halnya Anda dapat memperoleh gangguan pada ginjal atau mata Anda, emosi juga bisa mengalami gangguan. Jika Anda merasa emosi Anda terganggu, pastikan untuk bicara dengan ahli kesehatan mental mengenai pilihan penanganan yang ada. Sejumlah gangguan emosi yang lebih umum, atau gangguan mental yang berdampak pada emosi meliputi:[10]
    • Depresi, yang melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus dan berkelanjutan serta hilangnya minat.[11]
    • Gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan secara umum merujuk pada rasa cemas yang berkepanjangan dan berlebihan terhadap kejadian sehari-hari.[12]
    • Skizofrenia bisa dikaitkan dengan kurangnya emosi atau adanya suasana hati yang penuh kemarahan atau tertekan.[13]
    • Mania, yang pada umumnya terjadi dalam gangguan bipolar, merujuk pada suasana hati yang meningkat secara abnormal dan berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Orang yang menderita mania, juga dapat bersikap marah secara berlebihan dan terus-menerus.[14]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Catatlah ketika emosi Anda muncul.
    Setelah menyadari kapan emosi timbul dan seperti apa rasanya, Anda dapat mencatat mengenai emosi Anda untuk lebih memahaminya karena itu berkaitan dengan diri Anda secara pribadi. Untuk mempelajari lebih banyak mengenai emosi tertentu yang dialami dan apa yang memicunya dalam hidup Anda, simpanlah catatan yang berisi kapan Anda merasakan emosi dan apa menurut Anda yang memicunya.
    • Misalnya, Anda mungkin merasa marah dan Anda ingat bahwa sesaat sebelum menyadarinya, Anda harus mengantre selama 15 menit untuk makan siang dan Anda benci mengantre.
    • Anda dapat memanfaatkan informasi ini untuk meningkatkan atau mengurangi emosi yang diinginkan atau tidak diinginkan dalam hidup Anda. Misalnya, jika Anda sudah tahu apa yang menyebabkan timbulnya kemarahan secara umum dan bagi Anda secara khusus, dan Anda tidak ingin merasakan marah sebanyak yang biasanya Anda rasakan, Anda dapat mengambil langkah-langkah guna menghindari situasi yang memicu emosi tersebut (misalnya dengan hanya membeli sedikit bahan makanan di satu waktu sehingga Anda bisa menggunakan jalur cepat).
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengenali Emosi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelajari seperti apa masing-masing emosi.
    Banyak orang menyatakan berbagai emosi terasa berbeda secara subjektif. Walaupun perbedaan yang paling jelas adalah emosi negatif terasa sangat berbeda dengan emosi positif, berbagai emosi negatif juga terasa berbeda satu sama lain. Rasa malu terasa berbeda dibandingkan kesedihan, yang juga terasa berbeda dengan rasa takut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pelajari seperti apa marah itu.
    Marah dirasakan ketika seseorang telah merugikan Anda dalam suatu cara. Emosi berfungsi untuk menghalangi dirinya melakukan hal itu lagi di kemudian hari. Tanpa adanya emosi seperti marah, orang-orang mungkin akan memanfaatkan Anda berkali-kali. [15]
    • Rasa marah terkadang diawali dari punggung, di antara kedua tulang belikat dan menjalar ke atas, di sepanjang leher bagian belakang dan di sekitar sisi rahang dan kepala.
    • Saat merasa marah, Anda mungkin akan merasa panas dan bingung.[16]
    • Jika Anda menyadari sensasi pada punggung, leher, dan rahang seperti ketegangan, rasa nyeri, dan tekanan, kemungkinannya Anda telah dirasuki rasa marah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pelajari seperti apa rasa jijik itu.
    Rasa jijik dirasakan terhadap rangsangan yang memuakkan, hal-hal yang bisa membuat kita merasa mual secara fisik; emosi ini berfungsi untuk menjaga kita dari hal-hal yang bisa menyebabkan kita sakit. Emosi ini juga dapat dirasakan saat kita mendapati sesuatu yang menjijikkan secara kiasan—seperti pelanggaran moral tertentu. [17]
    • Rasa jijik dirasakan terutama di bagian perut, dada, dan kepala. [18] Anda dapat benar-benar merasa sakit atau mual dan mendapati diri Anda menutup lubang hidung dan menjauh dari rangsangan yang memuakkan.[19]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahami seperti apa rasa takut itu terasa.
    Rasa takut dialami sebagai respons terhadap bahaya, hal-hal seperti munculnya beruang, ketinggian atau senjata; rasa takut membantu kita menghindari hal-hal tersebut di saat itu dan belajar menghindarinya di kemudian hari.[20] Walaupun rasa takut merupakan respons emosional yang berkembang, banyak hal yang kita takuti sebenarnya ditakuti karena dipelajari. Namun, kita lebih sensitif untuk mempelajari rasa takut terhadap situasi atau hal-hal yang sering terjadi sepanjang sejarah evolusi manusia (seperti ular atau ketinggian) daripada terhadap penemuan baru namun jauh lebih berbahaya (seperti menyetir mobil atau berada di sekitar soket lampu).[21]
    • Rasa takut dirasakan khususnya di bagian tengah tubuh ke atas, kecuali rasa takut terhadap ketinggian, yang dapat melibatkan sensasi meningkat di bagian kaki.[22]
    • Saat merasa takut, jantung Anda mungkin akan berdetak lebih kencang, Anda mungkin akan bernapas lebih cepat, telapak tangan terasa berkeringat dan panas sebagai bagian dari sistem saraf Anda yang menjadi aktif; ini disebut respons melawan atau lari.[23]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ketahui seperti apa kebahagiaan itu.
    Kebahagiaan dirasakan sebagai respons terhadap hal-hal yang sering kali berhubungan dengan bertahan hidup, berkembang, dan meneruskan gen seseorang. Contoh dari hal-hal yang menjadikan kita merasa bahagia termasuk berhubungan intim, memiliki anak, berhasil dalam mencapai tujuan berharga, dipuji oleh orang lain, serta berada di lingkungan yang menerima dan menyenangkan. [24]
    • Kebahagiaan, walaupun mungkin merupakan salah satu emosi yang paling mudah dikenali ataupun diketahui, juga adalah salah satu emosi yang paling sulit diartikan. Ini bisa melibatkan perasaan hangat di sekujur tubuh atau melibatkan rasa puas, aman, atau menjalani hidup yang baik.[25][26]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kenali seperti apa kesedihan yang dirasakan.
    Kesedihan dirasakan sebagai respons terhadap hilangnya sesuatu yang kita pedulikan. Ini merupakan emosi yang terasa sangat menyakitkan, dan dapat berfungsi untuk membantu kita menghindari kehilangan di kemudian hari atau untuk menghargai apa yang kita miliki saat kita mendapatkannya kembali (seperti misalnya pasangan romantis). [27]
    • Kesedihan sering kali berawal dari bagian dada lalu bergerak ke atas melalui tenggorokan dan sampai ke bagian mata, tempat kita bisa melihat air mata. Mungkin Anda pernah mendengar ungkapan "Dia merasa tercekat". Membiarkan diri Anda benar-benar menangis bisa menjadi pengalaman yang melegakan. Memperhatikan sensasi fisik pada bagian-bagian tubuh ini dan membiarkan energi bergerak akan menuntun kita saat berkabung atas suatu kehilangan, berempati terhadap penderitaan orang lain serta menjaga kesehatan dan kesejahteraan.[28][29]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Ketahui seperti apa rasa terkejut itu.
    Rasa terkejut dirasakan saat terdapat hal tidak terduga namun tidak dianggap sebagai suatu ancaman. Ini merupakan emosi yang menarik karena emosi ini relatif netral dalam hal reaksi dibandingkan emosi lainnya, yang lebih terasa positif atau negatif. Rasa terkejut bisa berfungsi untuk membantu mengarahkan kembali perhatian kepada hal-hal yang tidak terduga dan baru.[30]
    • Rasa terkejut dirasakan khususnya di bagian kepala dan dada. Emosi ini dirasakan sebagai respons terhadap hal yang tidak terduga; emosi ini dapat terasa agak seperti rasa tersentak.[31][32]
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa pengalaman emosional dirasakan secara singkat, namun suasana hati dapat lebih bertahan lama. Jika Anda mendapati diri Anda merasa takut, misalnya, ingatlah bahwa perasaan itu akan hilang dalam waktu singkat.
  • Ingatlah bahwa emosi, bahkan emosi negatif adalah repons yang normal pada seseorang dan dalam banyak keadaan, mungkin akan berguna bagi Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mengalami rasa sakit secara emosional yang parah dan/atau berkepanjangan, atau jika menyadari perubahan drastis pada suasana hati Anda, temui ahli kesehatan mental.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental-illness/basics/definition/con-20033813
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/basics/definition/con-20032977
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/generalized-anxiety-disorder/basics/definition/con-20024562
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/schizophrenia/basics/symptoms/con-20021077
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bipolar-disorder/basics/definition/con-20027544
  6. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201205/the-complete-guide-understanding-your-emotions
  7. http://www.pnas.org/content/111/2/646/F2.expansion.html
  8. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19251631
  9. http://www.pnas.org/content/111/2/646/F2.expansion.html
  10. http://changingminds.org/explanations/emotions/disgust.htm
  11. https://www.psychologytoday.com/basics/fear
  12. https://www.paulekman.com/wp-content/uploads/2013/07/Basic-Emotions.pdf
  13. http://www.pnas.org/content/111/2/646/F2.expansion.html
  14. http://kidshealth.org/kid/feeling/emotion/afraid.html
  15. http://www-personal.umich.edu/~nesse/Articles/EvolExplanEmotions-HumNature-1990.pdf
  16. http://www.pnas.org/content/111/2/646.full
  17. http://www.pbs.org/thisemotionallife/topic/happiness/what-happiness
  18. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201205/the-complete-guide-understanding-your-emotions
  19. http://www.pnas.org/content/111/2/646.full
  20. https://www.psychologytoday.com/blog/emotional-freedom/201007/the-health-benefits-tears
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23317823
  22. https://www.psychologytoday.com/blog/the-author-speaks/201503/surprise
  23. http://www.pnas.org/content/111/2/646.full

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chloe Carmichael, PhD
Disusun bersama :
Pakar Psikologi Klinis Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Chloe Carmichael, PhD. Chloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta yang terbilang sukses di New York City, dengan fokus pada masalah hubungan, manajemen stres, dan pelatihan karier. Dia mendapatkan gelar PhD dalam psikologi klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris versi Amazon Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating. Artikel ini telah dilihat 10.033 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Emosional
Halaman ini telah diakses sebanyak 10.033 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan