Kejuaraan Eropa UEFA

turnamen sepak bola antar negara-negara Eropa

Kejuaraan Eropa UEFA (bahasa Inggris: UEFA European Football Championship) atau sering disebut Euro atau Piala Eropa adalah turnamen sepak bola utama antara tim nasional sepak bola pria di bawah naungan (regulasi) UEFA. Diadakan setiap 4 tahun sekali sejak 1960, pada tahun genap antara Piala Dunia FIFA (habis dibagi 4), kecuali untuk tahun 2020, karena saat itu Eropa dan seluruh dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 sehingga UEFA harus menundanya selama satu tahun dan baru digelar di tahun 2021, tetapi tetap menggunakan nama "Euro 2020".

Kejuaraan Eropa UEFA
Trofi Kejuaraan Eropa UEFA
Mulai digelar1960
WilayahEropa (UEFA)
Jumlah tim53 (kualifikasi)
24 (final)
Juara bertahan Italia (gelar kedua)
Tim tersukses Jerman
 Spanyol
(3 gelar masing-masing)
Situs webSitus web resmi
'Kejuaraan Eropa UEFA 2024'

Kejuaraan ini awalnya disebut Piala Negara-Negara Eropa (European Nations' Cup), tahun 1968 namanya berubah menjadi Piala Eropa (European Cup) dan sejak tahun 1996, kejuaraan ini sering disebut sebagai Euro dengan format penamaan "UEFA Euro [tahun]".

Sebelum dapat berlaga di babak final, semua tim selain negara tuan rumah (yang otomatis lolos) bersaing dalam babak kualifikasi. Para pemenang kejuaraan mendapatkan kesempatan untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia FIFA Zona Eropa yang digelar satu tahun sebelum Piala Dunia dimulai, tetapi tidak diwajibkan untuk melakukannya.

Empat belas gelaran telah dimenangkan oleh 9 tim nasional yang berbeda: Jerman dan Spanyol masing-masing telah memenangkan 3 gelar, Prancis dan Italia memiliki 2 gelar, sementara Uni Soviet, Cekoslovakia, Belanda, Denmark, Yunani dan Portugal telah mengoleksi 1 gelar masing-masing. Sampai saat ini, Spanyol adalah satu-satunya tim dalam sejarah yang memenangi gelar berturut-turut yang dilakukan pada edisi 2008 dan 2012.

Kejuaraan paling baru diselenggarakan di 11 negara Eropa pada 12 Juni–12 Juli 2021. Turnamen dimenangkan oleh Italia, yang mengalahkan Inggris lewat adu penalti (3–2) setelah bermain imbang 1–1 sampai babak perpanjangan waktu pada final yang bertempat di Stadion Wembley, London, Inggris.

Sejarah

sunting

1960-1976: Format 4 tim

sunting

Ide untuk turnamen sepak bola Eropa pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis saat itu, Henri Delaunay pada tahun 1927, namun Delaunay wafat 5 tahun jelang turnamen perdana (1955). Demi menghormati Delaunay, trofi juara diberikan namanya (lihat bawah).


Edisi 1960, yang diselenggarakan di Prancis, memiliki 4 tim bersaing di putaran final dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di Paris. Spanyol menarik diri dari pertandingan perempat final melawan Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi, negara terkenal yang absen adalah Inggris, Belanda, Jerman Barat dan Italia.

Spanyol menjadi tuan rumah turnamen berikutnya pada tahun 1964, di mana partisipan babak kualifikasi meningkat drastis, dengan 29 tim. Jerman Barat absen sekali lagi dan Yunani menarik diri setelah enggan melawan Albania, di mana mereka masih berkonflik dengan Albania. Tim tuan rumah Spanyol berhasil mengalahkan juara sebelumnya, Uni Soviet, 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu di Madrid.

Format turnamen tetap sama untuk turnamen tahun 1968, Italia menjadi tuan rumah dan sukses juara. Untuk pertama kalinya (dan hanya satu-satunya sepanjang sejarah), pemenang semifinal harus ditentukan lewat lemparan koin, di mana Italia sukses menang, dan partai final harus diulang setelah pertandingan melawan Yugoslavia berakhir 1-1. Italia memenangkan partai ulang 2-0, dan meraih gelar Eropa pertamanya dalam sejarah. 31 tim memasuki babak kualifikasi, di mana UEFA menganggapnya sebagai peningkatan popularitas.

Belgia menjadi tuan rumah turnamen 1972, di mana Jerman Barat berjaya, mengalahkan Uni Soviet 3-0 di final, dengan Gerd Müller (2 kali) dan Herbert Wimmer di Stadion Heysel di Brussels. Turnamen ini sangat penting, di skuat Jerman Barat terdapat banyak pemain yang akhirnya mengantar Der Panzer menjadi jawara dunia di Piala Dunia FIFA 1974.

Turnamen 1976 di Yugoslavia adalah turnamen terakhir format 4-tim, dan yang terakhir di mana tuan rumah harus memasuki babak kualifikasi (selanjutnya, tuan rumah lolos otomatis). Cekoslovakia mengalahkan Jerman Barat dalam adu penalti yang baru diperkenalkan. Setelah 7 tendangan berhasil, Uli Hoeness gagal, meninggalkan pemain Cekoslovakia, Antonín Panenka dengan tendangan penalti pelan nan unik. Sebuah penalti, (yang dikenal sebagai sepakan Panenka), mengunci kemenangan Cekoslovakia 5-3 lewat adu penalti.

1980-1992: Format 8 tim

sunting

Kompetisi diperbesar menjadi 8 tim pada edisi 1980, Italia kembali menjadi tuan rumah. Turnamen ini memperkenalkan putaran grup, di mana juara grup melaju ke final, dan runner-up grup berlaga di perebutan tempat ketiga. Jerman Barat memenangi gelar Eropa ke-2 usai menumbangkan Belgia 2-1, berkat 2 gol Horst Hrubesch di Olimpico, Roma.


Prancis memenangi gelar Eropa perdana mereka di tanah sendiri pada 1984, dengan kapten inspiratif Michel Platini mencetak 9 gol dari 5 laga, bersama Luis Fernandez, Jean Tigana, dan Alain Giresse, terkenal sebagai The Magic Square.

Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988, dan Belanda menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1 di semifinal. Belanda sukses memenangi turnamen. Menaklukkan Uni Soviet di Stadion Olimpiade München, laga di mana Marco van Basten mencetak salah satu gol paling spektakuler sepanjang sejarah, sebuah voli jauh di sisi kiri gawang Soviet.

Edisi 1992 digelar di Swedia, dan dimenangi Denmark, (lolos ke putaran final sebagai tim pengganti Yugoslavia yang didiskualifikasi karena perang). Tim Dinamit mempecundangi jawara bertahan Belanda lewat adu penalti di semifinal dan menjinakkan juara dunia, Jerman, 2-0 di final. Ini adalah turnamen perdana Jerman bersatu bermain, dan turnamen besar pertama yang mewajibkan kaus pemain dicetak bersama nama.

1996-2012: Format 16 tim

sunting

Inggris menjadi tuan rumah Euro 1996, edisi pertama menggunakan nomenklatur "Euro (tahun)", dan 16 tim ambil bagian di turnamen final. Tuan rumah takluk di semifinal dari adu penalti oleh Jerman setelah Gareth Southgate gagal mengeksekusi. Jerman sendiri sukses di final melawan Republik Ceko berkat gol emas Oliver Bierhoff. Ini adalah titel internasional pertama Jerman sebagai negara bersatu.

Euro 2000 digelar di 2 negara, Belanda dan Belgia. Prancis, juara bertahan Piala Dunia 1998, menyempurnakan ekspektasi tinggi dengan membungkam Italia 2-1 di final lewat waktu tambahan. Gol penyama kedudukan dicetak Sylvain Wiltord dan disempurnakan oleh gol larut David Trezeguet.

Seperti edisi 1992, Euro 2004 di Portugal menghasilkan kejutan. Yunani, yang hanya pernah lolos ke 1 Piala Eropa pada 1980 sebelumnya, menaklukkan generasi emas tuan rumah 1-0 lewat gol Angelos Charisteas, lewat sebuah permainan superdefensif dan mengandalkan serangan balik. Dalam perjalanan menuju final, mereka sukses menaklukkan Prancis dan Republik Ceko lewat gol perak.

Turnamen 2008 digelar di Austria dan Swiss, untuk ke-2 kalinya 2 negara menggelar turnamen bersama, dan edisi pertama Trofi Delaunay yang baru dianugerahkan. Final dilangsungkan di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria. Spanyol menaklukkan tim favorit juara, Jerman dengan skor 1-0 lewat gol Fernando Torres, trofi bergengsi pertama negara tersebut sejak Piala Eropa 1964. David Villa menjadi top scorer lewat 4 gol, Xavi dianugerahkan Pemain Terbaik, dan sembilan pemain Spanyol masuk ke Tim Terbaik.

Polandia dan Ukraina menjadi tuan rumah gelaran Euro 2012, menyaksikan Spanyol yang berhasil mempertahankan gelar juara usai menghancurkan Italia 4-0 pada partai final, di Kiev. Fernando Torres menjadi orang pertama yang mencetak gol di 2 laga final Piala Eropa.

Sejak 2016: 24 tim di putaran final

sunting

Euro 2016 digelar di Prancis, 24 tim ambil bagian. Pada kampanye turnamen kali ini, Portugal berhasil merebut gelar juara untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menang atas tuan rumah, Prancis dengan skor 1-0. Pertandingan itu berlangsung alot, setelah pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo terkena cedera pada babak pertama. Meskipun itu terjadi, namun Portugal tetap berusaha keras hingga memperoleh 1 gol semata wayang yang di cetak pada babak perpanjangan waktu oleh Eder, tepatnya pada menit ke-109.


Euro 2020 diadakan di seluruh benua Eropa sebagai perayaan 60 tahun terselenggarakannya turnamen ini. Pada final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris. Italia berhasil menjuarai dan meraih trofi eropa kedua dalam sejarah tim setelah mengalahkan Inggris lewat adu penalti dengan skor 3-2 setelah pertandingan waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1. Luke Shaw mencetak gol cepat untuk membawa Inggris unggul cepat tepat 2 menit setelah Kick-off dibunyikan, sebelum akhirnya disamakan oleh gol Leonardo Bonucci pada menit 67 yang menjadikannya sebagai pencetak gol tertua pada usia 34 tahun dan membawa nafas kedua bagi Italia.

Trofi terbaru, 2008-sekarang

Trofi Henri Delaunay, yang diberikan kepada pemenang, diberi nama untuk menghormati Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal pertama UEFA, yang datang dengan ide dari sebuah kejuaraan Eropa tetapi meninggal 5 tahun sebelum turnamen perdana pada tahun 1960. Anaknya, Pierre, bertanggung jawab untuk menciptakan trofi tersebut. Sejak turnamen pertama itu, telah diberikan kepada tim pemenang bagi mereka untuk disimpan selama 4 tahun, sampai turnamen berikutnya.

Untuk turnamen Euro 2008, trofi tersebut diperbaiki dan menjadikan kapasitasnya sedikit lebih besar. Trofi baru, yang terbuat dari perak sterling, sekarang beratnya 8 kilogram (18 pon) dan 60 cm (24 in) tinggi, menjadi 7 inci panjang dan 1 pon lebih berat dari yang lama.

Logo sesosok kecil orang yang sedang mengolah bola di bagian belakang yang asli telah dihilangkan beserta alas marmer. Sedangkan basis perak diperbesar untuk membuatnya stabil. Nama-nama negara pemenang yang muncul di alas kini telah dipindah dan terukir rapi di bagian belakang piala. Trofi versi ini hanya pernah dimenangkan oleh 3 tim sejauh ini,  Spanyol,  Portugal dan  Italia.

Rekor dan statistik

sunting

Pencetak gol

sunting
Michel Platini, pemain yang masih memegang rekor gol terbanyak di 1 turnamen Piala Eropa, menjabat Presiden UEFA periode 2007-2015
Pemain yang telah mencetak 5 gol dalam Piala Eropa[1]
Per.PemainTimGol dicetakJumlah pertandinganGol per pertandingan[nb 1]Edisi
1Cristiano Ronaldo  Portugal14250.562004, 2008, 2012, 2016, 2020
2Michel Platini  Prancis951.801984
3Alan Shearer  Inggris790.78(1992), 1996, 2000
Antoine Griezmann  Prancis7110.632016, 2020
Álvaro Morata  Spanyol7110.632016, 2020, 2024
6Ruud van Nistelrooy  Belanda680.752004, 2008
Patrick Kluivert  Belanda690.671996, 2000, (2004)
Wayne Rooney  Inggris6100.602004, 2012, 2016
Romelu Lukaku  Belgia6100.602016, 2020
Thierry Henry  Prancis6110.552000, 2004, 2008
Zlatan Ibrahimović  Swedia6130.462004, 2008, 2012, (2016)
Nuno Gomes  Portugal6140.432000, 2004, 2008
13Savo Milošević  RF Yugoslavia541.252000
Patrik Schick  Ceko551.002020
Marco van Basten  Belanda590.561988, (1992)
Milan Baroš  Ceko5110.452004, (2008), (2012)
Robert Lewandowski  Polandia5110.452012, 2016, 2020
Jürgen Klinsmann  Jerman Barat
 Jerman
5130.381988,
1992, 1996
Fernando Torres  Spanyol5130.38(2004), 2008, 2012
Mario Gómez  Jerman5130.38(2008), 2012, 2016
Zinedine Zidane  Prancis5140.36(1996), 2000, 2004
Catatan
  1. ^ Di luar daftar ini, terdapat tiga pemain yang memiliki rasio tertinggi dalam hal gol pertandingan, yakni 2,00. Ketiga pemain tersebut adalah Dieter Müller (Jerman Barat; 4 gol dalam 2 pertandingan edisi 1976), Gerd Müller (Jerman Barat; 4 gol dalam 2 pertandingan edisi 1972), dan Dezső Novák (Hungaria; 2 gol dalam 1 pertandingan edisi 1964).
  • Turnamen yang ditulis dalam tanda kurung menandakan bahwa pemain tersebut turut bertanding, namun tidak mencetak gol pada edisi tersebut.
  • Pemain yang dicetak tebal masih aktif bermain untuk tim nasionalnya.

Hattrick

sunting
Sequence
PemainTurnamenJumlah
gol
Waktu golMewakiliSkor
akhir
MelawanFaseTanggal
1Müller, DieterDieter Müller19763&&&&&&&&&&&&&082.&&&&&082', 115' (e.t.), 119' (e.t.)  Jerman Barat4–2  Yugoslavia Semi-final01976-06-1717 Juni 1976
2Allofs, KlausKlaus Allofs19803&&&&&&&&&&&&&020.&&&&&020', 60', 65'  Jerman Barat3–2  Belanda Fase grup01980-06-1414 Juni 1980
3Platini, MichelMichel Platini19843&&&&&&&&&&&&&&04.&&&&&04', 74', 89'  Prancis5–0  Belgia Fase grup01984-06-1616 Juni 1984
4Platini, MichelMichel Platini19843&&&&&&&&&&&&&059.&&&&&059', 62', 77'  Prancis3–2  Yugoslavia Fase grup01984-06-1919 Juni 1984
5van Basten, MarcoMarco van Basten19883&&&&&&&&&&&&&044.&&&&&044', 71', 75'  Belanda3–1  Inggris Fase grup01988-06-1515 Juni 1988
6Conceição, SérgioSérgio Conceição20003&&&&&&&&&&&&&035.&&&&&035', 54', 71'  Portugal3–0  Jerman Fase grup02000-06-2020 Juni 2000
7Kluivert, PatrickPatrick Kluivert20003&&&&&&&&&&&&&024.&&&&&024', 38', 54'  Belanda6–1  RF Yugoslavia Perempat final02000-06-2525 Juni 2000
8Villa, DavidDavid Villa20083&&&&&&&&&&&&&020.&&&&&020', 44', 75'  Spanyol4–1  Rusia Fase grup02008-06-1010 Juni 2008

Statistik tim

sunting
Per 12 Juli 2021.
RankTeamPart.PldMSKGMGKSGPtsPts/match
1  Jerman Barat (1972-1988)
 Jerman (sejak 1992)
13532713137855+23941,77
2  Italia1045231665231+21851,89
3  Spanyol11462213116842+26791,72
4  Prancis10432111116950+19741,72
5  Belanda1039208116541+24681,74
6  Portugal8391910105638+18671,72
7  Inggris10381512115137+14571,50
8  Cekoslowakia (1960-1992)
 Ceko (sejak 1996)
1037157154847+1521,41
9  Uni Soviet (1960-1988)
 CIS (1992)
 Rusia (sejak 1996)
1236137164052−12461,28
10  Denmark933106174250−8361,09
11  Belgia62211293128+3351,59
12  Kroasia (sejak 1992)6229673028+2331,50
13  Swedia72477103028+2281,17
14  Yunani4165381420−6181,13
15   Swiss5184681624−8181,00
16  Wales2105141312+1161,60
17  Turki51842121430−16140,78
18  Polandia4142751115−4130,93
19  Yugoslavia (1960-1984)
 RF Yugoslavia (2000)
 Serbia (sejak 2008)
5143292239−17110,79
20  Hungaria4112451420−6100,91
21  Ukraina (sejak 1992)311308819−1190,82
22  Islandia1522189−181,60
23  Skotlandia39225510−580,89
24  Austria310226712−580,80
25  Republik Irlandia310226617−1180,80
26  Rumania51615101021−1180,50
27  Slowakia (sejak 1992)27214513−871,00
28  Norwegia1311111041,33
29  Bulgaria26114413−940,67
30  Albania1310213−231,00
31  Finlandia1310213−231,00
32  Irlandia Utara1410323−130,75
33  Slovenia (sejak 1992)1302145−120,67
34  Latvia (sejak 1992)1301215−410,33
35  Makedonia Utara (sejak 1992)1300328−600,00
TahunTuan rumahFinalPerebutan tempat ketigaJumlah tim
JuaraSkorJuara keduaJuara ketigaSkorTempat keempat
1960
(Detail)
 Prancis
Uni Soviet
2–1 (p.w.)
Yugoslavia

Cekoslowakia
2–0
Prancis
4
1964
(Detail)
 Spanyol
Spanyol
2–1
Uni Soviet

Hungaria
3–1 (p.w.)
Denmark
4
1968
(Detail)
 Italia
Italia
1–1 (p.w.)
Pertandingan ulang:
2–0

Yugoslavia

Inggris
2–0
Uni Soviet
4
1972
(Detail)
 Belgia
Jerman Barat
3–0
Uni Soviet

Belgia
2–1
Hungaria
4
1976
(Detail)
 Yugoslavia
Cekoslowakia
2–2 (p.w.)
(5–3 a.p.)

Jerman Barat

Belanda
3–2 (p.w.)
Yugoslavia
4
1980
(Detail)
 Italia
Jerman Barat
2–1
Belgia

Cekoslowakia
1–1[n 1]
(9–8 a.p.)

Italia
8
TahunTuan rumahFinalSemifinalis kalah[n 2]Jumlah tim
JuaraSkorJuara kedua
1984
(Detail)
 Prancis
Prancis
2–0
Spanyol
 Denmark dan  Portugal8
1988
(Detail)
 Jerman Barat
Belanda
2–0
Uni Soviet
 Italia dan  Jerman Barat8
1992
(Detail)
 Swedia
Denmark
2–0
Jerman
 Belanda dan  Swedia8
1996
(Detail)
 Inggris
Jerman
2–1 (p.w.)
Ceko
 Inggris dan  Prancis16
2000
(Detail)
 Belgia &
 Belanda

Prancis
2–1 (p.w.)
Italia
 Belanda dan  Portugal16
2004
(Detail)
 Portugal
Yunani
1–0
Portugal
 Belanda dan  Ceko16
2008
(Detail)
 Austria &
 Swiss

Spanyol
1–0
Jerman
 Rusia dan  Turki16
2012
(Detail)
 Polandia &
 Ukraina

Spanyol
4–0
Italia
 Jerman dan  Portugal16
2016
(Detail)
 Prancis
Portugal
1–0 (p.w.)
Prancis
 Jerman dan  Wales24
2020
(Detail)
 Eropa
Italia
1–1 (p.w.)
(3–2 a.p.)

Inggris
 Denmark dan  Spanyol24
2024
(Detail)
 Jerman24
2028
(Detail)
 Britania Raya
 Irlandia
24

Hasil menurut negara

sunting
Peta para juara: Jerman dua kali sebagai Jerman Barat dan sekali bersatu sebagai Jerman, Rusia sebagai Uni Soviet dan Republik Ceko sebagai Cekoslowakia menjuarai setidaknya 1 trofi. Serta Runner-up 2 kali Serbia sebagai Yugoslavia.
TimJuaraJuara Kedua
 Jerman3 (19721, 19801, 1996)3 (19761, 1992, 2008)
 Spanyol3 (1964*, 2008, 2012)1 (1984)
 Italia2 (1968*, 2020*)2 (2000, 2012)
 Prancis2 (1984*, 2000)1 (2016*)
 Rusia1 (19604)3 (1964*, 19724, 19884)
 Ceko1 (19762)1 (1996)
 Portugal1 (2016)1 (2004*)
 Belanda1 (1988)
 Denmark1 (1992)
 Yunani1 (2004)
 Serbia2 (19603, 19683)
 Belgia1 (1980)
 Inggris1 (2020*)

* tuan rumah
1 sebagai Jerman Barat
2 sebagai Cekoslowakia
3 sebagai Yugoslavia
4 sebagai Uni Soviet

Catatan

sunting
  1. ^ Tanpa perpanjangan waktu.
  2. ^ Tidak ada perebutan tempat ketiga sejak 1984; semifinalis kalah ditulis secara berdampingan.

Referensi

sunting
  1. ^ UEFA.com (10 January 2020). "EURO top scorers: all-time and for every tournament". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 May 2020. 

Pranala luar

sunting