Cara Menolak Ajakan Kencan dengan Sopan

Unduh PDFUnduh PDF

Walau diajak berkencan sepertinya merupakan sanjungan, adakalanya kamu ingin menolaknya. Sampaikan penolakanmu dengan sopan untuk menjaga perasaan orang tersebut. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menolak tawarannya dengan sopan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bersikap Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ucapkan terima kasih...
    Ucapkan terima kasih pada orang yang mengajakmu. Ingat bahwa orang tersebut memiliki keberanian yang luar biasa untuk mengajakmu keluar. Jika kamu secara tulus mengapresiasi ajakannya, mengucapkan terima kasih padanya akan meringankan pukulan atas penolakanmu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pujilah dia.
    Bersikaplah baik dan berikan tanggapan positif sebelum kamu menolak. Secara spesifik sampaikan apa yang kamu sukai atau apresiasi tentang dirinya.[1] Berikut ini beberapa contoh pujian yang dapat kamu berikan:
    • “Aku senang sekali menghabiskan waktu denganmu, tetapi...”
    • “Beberapa bulan ini kamu teman yang luar biasa, tapi…”
    • “Kamu sangat perhatian dan baik sekali memikirkanku, tapi…”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan baik-baik bahasa...
    Perhatikan baik-baik bahasa tubuhmu. Kamu mungkin telah berbicara dengan jelas dan asertif, tetapi ternyata menyampaikan pesan tak sengaja atau membingungkan dengan bahasa tubuhmu. Jangan menjauh dari orang itu, tetapi juga jangan mencondongkan diri ke arahnya. Jangan bersedekap, lakukan kontak mata, dan tersenyumlah dengan lembut. Dalam situasi canggung seperti ini, biarkan bahasa tubuhmu tetap santai—tak usah mengeraskan rahang, mengerutkan alis, atau merapatkan bibir, sehingga tampak kasar dan galak.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari gosip.
    Bagimu mungkin lucu rasanya ketika orang ini mengajakmu keluar atau kamu jadi tergoda membicarakan hal ini dengan sahabatmu. Jangan menyebarkan berita bahwa orang ini mengajakmu keluar. Hargai perasaannya dan ingat bahwa pertama-tama dia membutuhkan nyali besar untuk mengajakmu keluar.[2]
    • Kalau orang ini menyampaikan ajakannya lewat pesan elektronik, jangan menyimpan pesan tersebut atau menunjukkannya kepada orang lain.[3]
    • Kalau ajakan keluar tersebut disampaikan lewat media sosial, jangan membuat tangkapan layar (screenshot) pesan itu dan menunjukkannya kepada orang lain.[4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjawab Tidak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jujur.
    Sampaikan alasan sebenarnya penolakanmu. Kamu tak perlu terlalu terang-terangan atau kasar, tetapi kamu mesti jelas mengapa tidak tertarik. Hindari alasan yang tidak jelas atau kebohongan yang terlalu jelas.[5]
    • Jika hal ini adalah ajakan berkencan yang kedua atau ketiga oleh orang yang kamu anggap tidak menarik, katakanlah, “Kencan pertama kita memang menyenangkan, tetapi maaf, aku tidak tertarik untuk berkencan lagi.” Hal itu lebih enak didengar daripada “Aku merasa kamu tidak menarik.”[6]
    • Jika kamu diajak berkencan oleh seorang teman dan kamu ingin tetap berteman saja dengannya, kamu bisa berkata, “Aku menghargai pertemanan kita dan menikmati kebersamaan denganmu, tetapi sebaiknya kita tidak lebih dari itu dan tetap berteman biasa.”
    • Jika kamu diajak berkencan oleh murid baru atau rekan kerja yang baru yang tidak tahu bahwa kamu sudah punya pacar, kamu bisa berkata, “Terima kasih atas ajakanmu dan senang rasanya bisa mengenalmu, tetapi ketahuilah aku sudah punya pacar.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan menjadi orang yang berusaha menyenangkan semua pihak.
    Wajar jika ingin menghindari perasaan tidak nyaman atau canggung, tetapi jangan berkata “iya” hanya untuk membuat orang itu merasa lebih baik. Kalau kamu menolaknya nanti-nanti, ia akan merasa bingung. Jangan membohongi seseorang.[7] Ketika berkata “tidak,” sebaiknya kamu:
    • Jelas. Kamu berhak berkata “tidak” tanpa memberikan penjelasan.[8]
    • Jangan meminta maaf berlebihan. Kamu tidak perlu minta maaf atas apa yang kamu rasakan. Kamu berhak mengekspresikan perasaanmu dengan jujur.[9]
    • Tegas. Ulang jawaban “tidak”-mu kalau pesanmu belum dipahami dengan baik atau jika ia berusaha mengubah pikiranmu.[10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tepat waktu.
    Jangan menunda-nunda memberi jawaban setelah orang itu mengajakmu keluar. Jangan menghindar atau betul-betul menghilang darinya karena hal ini tidak menghargainya dan tentunya kamu tak ingin hal ini menimpa dirimu. Beri ia jawaban sesegera mungkin.[11]
    • Jika kamu memang membutuhkan waktu untuk memikirkan jawaban karena situasinya rumit, terus terang saja dan mintalah waktu.
    • Misalnya, kalau kamu tertarik pada si dia yang mengajakmu keluar, tetapi dia biasanya berkencan dengan temanmu, kamu mungkin ingin menghindar untuk langsung menjawab “tidak”. Alih-alih, kamu bisa berkata, “Aku galau. Aku menyukaimu dan kurasa bakal menyenangkan berkencan denganmu, tetapi setahuku kamu biasanya berkencan dengan temanku. Aku harus berbicara dengan dia dulu sebelum memberimu jawaban.”[12]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Sopan.
    Tunjukkan kesopanan saat menolaknya dengan sedemikian rupa sehingga ia merasa didengarkan dan dihargai. Kamu akan tampak sebagai sosok yang baik jika menanggapinya dengan sikap dewasa.
    • Pilih suasana yang tepat untuk menolaknya. Misalnya, kalau ia mengajakmu berkencan secara pribadi, tetapi ia mengucapkan tawarannya di depan orang lain, sebaiknya untuk menolaknya tunggu sampai kalian berdua saja. Kamu bisa berkata, “Terima kasih banyak! Bagaimana kalau kita minum kopi atau jalan-jalan untuk membahasnya?”
    • Pilih sarana komunikasimu. Kalau dia mengajakmu lewat SMS, surel, atau media sosial, kamu bisa menjawabnya baik-baik atau meneleponnya.[13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghadapi Tanggapannya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tunjukkan empati.
    Miliki belas kasih dan ingat perasaan orang lain. Luangkan waktu untuk mendengarkan dan terimalah tanggapannya. Sampaikan kepadanya bahwa kamu bisa memahami kerapuhannya dan menghargai perasaannya.[14]
    • Kamu bisa berkata, “Aku mengerti kamu pasti sakit hati atau bingung saat ini. Aku menghargai ajakanmu untuk ke luar. Pasti butuh keberanian dan aku tak bisa membayangkan betapa sulitnya hal itu."
    • Kamu bisa bertanya, “Apakah ada yang kamu butuhkan agar kamu merasa lebih nyaman? Aku tahu mungkin rasanya aneh karena kita masih satu sekolahan.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sarankan alternatif.
    Kalau kamu percaya atau menyukai orang yang mengajakmu keluar, tetapi kamu tak ingin berpacaran dengannya, kamu bisa menawarkan bantuan dengan cara lain. Sarankan pilihan lain tentang relasi yang bisa kalian bangun.
    • Sarankan teman yang cocok dengannya untuk berkencan.[15] Minta izin temanmu dulu.
    • Tanyakan apakah kalian berdua bisa berteman biasa, kalau kalian sebelumnya belum berteman.
    • Minta waktu lagi kalau kamu tidak yakin dengan keputusanmu atau tidak mau berkencan saat ini, tetapi tertarik untuk berkencan dengannya lain waktu.
    • Sarankan untuk menghabiskan waktu dengannya berdua kalau kamu belum mengenalnya lebih baik, tetapi ingin mengenalnya dengan lebih baik sebelum resmi berpacaran dengannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jaga diri.
    Hati-hati dengan orang yang berkeras untuk mengajakmu keluar atau tidak mau menerima penolakanmu. Hati-hati kalau mendapat reaksi marah atau dikata-katai dengan kasar. Kalau orang ini mengganggu, kasar, atau tidak sopan ketika kamu menolaknya, pastikan keamananmu dengan:[16]
    • Memberi tahu di mana kamu berada, kalau kamu hanya berdua dengan orang tersebut.
    • Segera meninggalkan situasi ini dan pergi ke tempat yang ada orang lain.
    • Mengeblok dia di aplikasi media sosial apa pun atau di situs perjodohan tempat kamu berbicara dengannya.
    • Jangan menanggapi telepon, surel, atau pesan pendeknya.
    • Besok-besok hindari berduaan dengannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Atasi perasaan bersalah.
    Walaupun kamu sudah bersikap sopan waktu menyampaikan penolakan, orang tersebut mungkin tidak bisa menerimanya dan menunjukkan reaksi negatif yang kuat. Hal ini mungkin membuatmu merasa bersalah—mungkin harusnya kamu berkata iya, demi kesopanan? —atau orang itu mungkin berusaha terang-terangan mengatakan sesuatu supaya kamu merasa bersalah, tetapi kamu tidak perlu merasa tidak enak atau merasa bersalah karena sudah menyampaikan perasaan dan pikiranmu dengan jujur dan apa adanya. Kamu tidak perlu memaksa diri untuk memiliki perasaan tertentu, dan kalau kamu tidak punya perasaan romantis terhadap dia, kamu tidak akan bisa berkata atau menipu diri agar punya perasaan khusus. Reaksi si dia adalah urusan dia sendiri, dan jika dia bereaksi buruk, itu bukan tanggung jawabmu.
    Iklan

Tips

  • Kalau setelah melakukan langkah-langkah ini orang tersebut mulai bersikap kasar atau agresif terhadapmu, sebaiknya jauhi dia.
  • Kalau kamu tidak tertarik dengan dia, sebaiknya tetap sopan, tetapi pada saat yang sama jaga jarak. Kalau kamu terlalu ramah, mereka mungkin menganggapnya itu tanda bahwa kamu berubah pikiran.
  • Ada kemungkinan orang ini tetap sakit hati kendati kamu melakukan penolakan dengan baik-baik. Penolakan bukan hal yang mudah dihadapi.
  • Beberapa orang sulit menerima penolakan. Bahkan jika hal itu berupa jawaban tidak yang sopan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Christina Jay, NLP
Disusun bersama :
Pelatih Kencan dan Hubungan
Artikel ini disusun bersama Christina Jay, NLP. Christina Jay adalah pengatur perjodohan dan pelatih kehidupan besertifikasi di Toronto, Ontario, Canada. Christina adalah pendiri Preferred Match (preferredmatch.ca), jasa perjodohan untuk menemukan cinta bagi kaum elit dan sukses. Dia memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai pelatih, dan memperoleh sertifikasi NLP (Neuro-linguistic Programming) dari NLP Canada Training, serta memiliki gelar BA Administrasi Bisnis dari Brock University. Artikel ini telah dilihat 32.586 kali.
Daftar kategori: Kencan dan Pacaran
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.586 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan